Вы находитесь на странице: 1из 2
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA e DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN Jalan H.R. Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9 Jakarta 12950 Telepon : (021) 5201590 (Hunting), Faksimile : (021) 5261814, 5203872 Website: yankes kemkes.goid GERMAS Yth. Para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia SURAT EDARAN Nomor: yx ,02.02/111/4013/2017 TENTANG KEWAJIBAN PELAYANAN FASILITAS KESEHATAN YANG DIBERIKAN KEPADA PASIEN Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menghindari terjadinya penolakan pelayanan terhadap pasien, dengan ini kami sampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mewajibkan seluruh fasilitas kesehatan : 1, Memberikan pelayanan yang aman, bermutu, antidiskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit; 2. Melaksanakan fungsi sosial, antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan kesehatan pasien tidak mampu/miskin, memberikan pelayanan gawat darurat dengan tidak boleh menolak dan tanpa menarik uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan; 3. Untuk pelayanan gawat darurat di Fasilitas Kesehatan yang tidak kerjasama dengan BPJS, biaya pelayanan ditagihkan langsung oleh fasilitas kesehatan ke BPJS Kesehatan dan tidak diperkenankan menarik biaya pelayanan kesehatan kepada peserta, sehingga tidak ada klaim perorangan dari peserta ke BPJS Kesehatan sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku; 4. Melakukan pertolongan pertama dan/atau tindakan stabilisasi kondisi pasien sesuai indikasi medis serta sesuai dengan kemampuan untuk tujuan keselamatan pasien selama pelaksanaan rujukan; 5. Setiap fasilitas perujuk wajib melakukan komunikasi dengan fasilitas penerima rujukan dan memastikan bahwa fasilitas penerima rujukan dapat menerima pasien dalam hal keadaan pasien gawat darurat; 6. Setiap fasilitas Kesehatan wajib membuat surat pengantar rujukan untuk disampaikan kepada fasilitas penerima rujukan dan dilarang menyuruh pasien/keluarga untuk mencari tempat rujukan sendiri; 7. Membangun Sistem Informasi Rujukan melalui Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE KEMENKES), dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya untuk pelayanan publik lebih baik; 8. Melakukan rujukan dapat menghubungi RS Rujukan, call center 119 atau nomor telepon kegawatdaruratan yang ada di daerah masing-masing. Demikian Surat Edaran ini dibuat untuk menjadi perhatian agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Ditetapkan di Jakarta Pad Eatatengsal 19 September 2017 Tembusan : 1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia . Para Gubernur Seluruh Indonesia . Para Bupati /Walikota Seluruh Indonesia . Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Ketua PERS! Ketua PB IDI Para Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia SNSMaREN

Вам также может понравиться