Keharmonisan dalam rumah tangga sangat penting perannya.

Suami isteri perlu

berinisiatif untuk menghidupkan suasana rumah agar menjadi ramah. Rumah tangga yang
baik diawali dari landasan ibadah, sehingga tidak akan kehilangan arah saat ada masalah.
Prinsip ini perlu disadari sejak akan membangun kehidupan berumah tangga.

Keharmonisan sendiri dapat dicapai tatkala pasangan suami isteri terbuka untuk saling
mengeal dan memahami karakter pribadi pasangannya. Selain itu, komunikasi antara suami
isteri juga turut berkontribusi pada terciptanya keharmonisan dalam rumah tangga. Tidak
menutup kemungkinan bahwa di setiap hubungan selalu terdapat perbedaan pendapat,
pertentangan dan juga konflik, tapi saat psangan suam isteri mampu mengelola konflik secara
konstruktif, justru dapat memberikan manfaat yang positf bagi kelanggengan rumah tangga
sehingga kata kuncinya yaitu kesediaan pasangan untuk saling mendegarkan, memahami,
memaafkan dan menerima.

Perlu disadari pula bahwa episode dalam kehidupan rumah tangga berputar layaknya
sebuah roda. Tidak selamanya diatas, ada kalanya tutun ke bawah dan ini pun tidak selamanya
pula. Ketika kehidupan asangan sedang di atas maka jangan lupa untuk bersyukur dan ketika
kehidupan sedang di bawah sudah selayaknya untuk memberikan semangat agar pasangan
tidak tepuruk terlalu dalam, dan segera bangkit.

Keharmonisan rumah tangga juga harus didasari dengan Pancasila, terutama sila ke-2
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Denga n kesungguhan untuk saling menghormati,
menyayangi dan saling memenuhi hak maupun kewajiban, maka keharmonisan alam rumah
tangga akan terwujud bersamaan dengan kesadaran penuh bahwa rumah tangga harus
dilandasi semangat beribadah.