Вы находитесь на странице: 1из 7

HARTWOOD CAF

Deskripsi singkat

Resto atau caf Hartwood Bandung yang bernama asli The Hartwood
Gourmet & Grind merupakan sebuah resto baru yang berlokasi di jalan Cimanuk
12, tidak jauh dari kafe kafe lain yang berdiri disekitarnya yang telah berdiri
sebelumnya. Meski berdiri belum begitu lama namun tidak mengurangi minat
pengunjung untuk datang.
Lokasi kafe ini terbilang strategis, berada di kawasan tempat yang
biasanya orang orang nongkrong serta didukung kondisi lingkungan yang
tenang sehingga sangat cocok sebagai tempat kumpul khususnya anak anak
muda.
Dekorasi dari kafe ini sebagian besar menggunakan bahan kayu yang
menjadikan ruangan kafe ini menjadi lebih alami dan asyik sebagai tempat
nongkong. System pencahayaan yang digunakan yaitu menggunakan lampu pijar
yang hanya menghasilkan warna cahaya remang remang dan memberikan kesan
kehangatan. Kesan alami/natural juga terlihat dari bagian depan kafe yang banyak
terdapat tanaman hijau dan beberapa pepohonan.

Tinjauan Desain Hartwood Caf


a. Behavior
Tinjauan dari sisi behavior, berhubungan dengan bagaimana interaksi
psikologi manusia terhadap desain dari kafe tersebut. Seberapa kuat desain
yang dihasilkan dari kafe tersebut dalam mempengaruhi kondisi psikologi
pengunjung sehingga dapat menjadi patokan apakah desain tersebut benar
benar tersampaikan. Untuk mengetahui hal tersebut kami membagi
menjadi 2 bagian pembahasan tentang bagaimana interaksi desain dengan
psikologi pengunjung.
- Exterior
Pada bagian exterior, di awal kita memasuki lingkungan kafe tersebut kita
sudah disuguhkan oleh sesuatu yang hijau berupa tanaman tanaman
kecil, pagar bonsai dan beberapa pepohonan. Pada bagian ini artinya
ketika pertama kali pengunjung datang telah disuguhkan dengan sesuatu
yang alami. Hal ini akan berpengaruh terhadap kondisi psikologi
pengunjung menjadikannya lebih tenang, fresh dan senang.
- Interior
Pada bagian interior elemen elemennya lebih kompleks, namun ditinjau
secara luas dari desain interior kafe ini ingin menyampaikan atau
memberikan kesan hangat dan kebersamaan sehingga pengunjung akan
betah berada didalamnya. Terlihat dari elemen elemen interior yang
digunakan dalam mencapai suasana tersebut yaitu bahan yang digunakan
sebagian besar kayu sehingga memberikan kesan alami/natural.
Pencahayaan yang digunakan cahaya remang remang atau cahaya yang
berwarna kuning warm untuk memberikan kesan hangat pada ruang.

Suasana hangat dihasilkan dari


b. GreenSebagian
Desainbesar material kayu lighting
Hartwood Caf juga menerapkan konsep green desain, terlihat dari
halaman depan kafe diberi berbagai tanaman. Tanaman ini berfungsi
sebagai filter bunyi dan filter udara.

1. Material (kiting)
Material lantai ubin 20 cm
Material meja multiplex fin. Hpl
Material display dan meja kasir menggunakan kayu fin. natural
Dinding bata ekspose col. White
Ceilling teriplek. Fin. Cat col. White
Dinding fin. Cat col. White + wallpaper

Lighting
Lampu pijar col. Warm yellow
2. ELEMEN INTERIOR
- Sofa
Pada bagian dalam caf terdapat tempat dengan sarana duduknya yaitu sofa. Sofa
yang digunakan memilliki dimensi yang cukup besar. Warna yang digunakan yaitu
coklat tua.
- Meja
Desain meja yang simple serta finishing natural merupakan konsep yang
digunakan di kafe ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan santai dan alami
pada kafe tersebut.
- Kursi
Berbeda dengan meja, kursi yang digunakan bervariasi bentuk dan desain.
Penempatan kursinya pun ada yang dicampur sehingga dalam satu meja terdapat
dua jenis kursi yang berbeda.
- Lampu pijar
Adapun sebagai penerangan, lampu yang digunakan yaitu jenis lampu pijar. Hal
ini sesuai dengan konsep pada yang mengangkat tema industrial.
- Sound system
Salah satu elemen penting dalam desain interior yaitu elemen bunyi/suara. Suara/
bunyi juga berpengaruh terhadap kondisi psikologi pengunjung kafe. Maka dari
itu untuk memenuhi elemen terebut, ditambahkan elemen bunyi yang berupa lagu
lagu masa kini.

3. Arsitektural(kiting)
Bukaan bagian depan besar, kaca bening
Garden on the top of view
Tinggi ceiling kira kira 270 cm
Penghawaan alami. Non air conditioner & kipas angina muter

4. Accessories (reyan)
- Quotes Lettering :
Cafe tersebut memang mengikuti gaya cafe di eropa,sehingga menggunakan
quotes lettering. Bukan hanya sebagai penghias namun bertujuan sebagai
sign sistem,terutama bagian yang terletak di atas mini bar dimana tertulis
menu-menu yang paling terkenal di cafe tersebut sampai tulisan tulisan
hartwood cafe yang didesign sedemikian unik dan menarik membuat cafe
tersebut lebih berwarna.
- Rangka lampu :
Rangka lampu yang digunakan dalam cafe terbuat dari material besi yang
diolah sedemikian rupa lalu dipadukan dengan lampu pijar yang ada sehingga
kesan industrial pada cafe tersebut sangat berasa.

- Tanaman hias :
Tanaman hias yang hadir di cafe tersebut,hanya sebagai elemen
tambahan,dan di kemas hanya dengan menggunakan botol lalu dimasukkan
tanaman hias kedalamnya.

- Sound :
Sound yang disediakan di cafe tersebut hanya dipergunakan untuk event yang
berlangsung.
- Exhaust :
Karena cafe tersebut tidak menggunakan air conditioner (ac),dan terdapat
satu area dimana letaknya didalam cafe,sehingga mereka menggunakan exhaust
agar pengunjung yang datang tidak merasakan panas,karena fungsi dari exhaust
itu sendiri menghisap keluar panas yang berada di sebuah ruangan.

- Display beer diatas :


Cafe tersebut berkonsep industrial dan mengikuti gaya cafe eropa,sehingga
mereka menerapkan display tersebut. Selain untuk stock,mereka juga ingin
menampilkan keunikan dari cafe tersebut.
5. KESIMPULAN KONSEP
COUNTRY STYLE
Konsep bangunan yang digunakan yaitu Country Style karena sebagaian besar
menu menu dari resto ini berasal dari barat salah satu menu andalannya yaitu
Steak Salmon. Adapun aplikasi terhadap desainnya yaitu :
- Ceiling ekspose
Desain ceiling tanpa penutup, artinya dibiarkan terbuka sehingga terlihat elemen
elemen apa saja yang ada di dalamnya seperti utilitas air, listrik dan lain
sebagainya.
- Wall treatmen
Beberapa bagian dinding tanpa finishing acian. Dinding bangunan menampikan
bata ekspose yang difinishing cat warna putih.

- Lighting
Penerangan/lampu yang digunakan yaitu lampu pijar, down light dan track light
dengan warna kuning warm.
THEME
KOLONIAL
Suasana yang dicapai
- Kehangatan
Kesan suasana hangat sangat terasa ketika berada di dalam kafe tersebut. Factor
yang menyebabkan terciptanya suasana kehangatan yaitu tempatnya yang
terletak jauh dari keramaian kendaraan, penggunaan pencahayaan dari lampu
pijar yang memberikan kesan hangat dari wawrna warna warm (hangat) yang
dihasilkan, dan alunan musik.
- Kebersamaan
Terasa kesan kebersamaan ketika sedang berkumpul di kafe tersebut, ditinjau dari
desain yang simple dan tidak monoton sehingga terasa lebih santai.
- Ketenangan
Secara geografis, kafe ini terletak jauh dari keramaian jalan raya, suasana sekitar
kafe yang masih banyak ditumbuhi pepohonan dan volume banguan di daerah
tersebut juga tidak terlalu padat. Pada bagan depan kafe pertama kali datang
telah disuguhkan oleh sesuatu yang hijau dan menyegarkan mata yang
melihatnya yaitu pagar berupa tanaman bonsai dan tanaman lain yang menghiasi
pekarangan kafe tersebut.
- Memoriable
Kesan memoriable didapat dari penggunaan warna yang tidak mencolok seperti
putih, krem, hijau tua doff dan dari bentuk pintu yang desainnya memiliki nilai
tempo dulu.

6. KEKURANGAN
Penggunaan material yang belum sesuai dengan ergonomic :
Mulai dari kursi dan sofa yang ada di cafe tersebut belom sesuai dengan standar
ergonomi tempat duduk. Kursi maupun sofa yang berada di cafe tersebut sangat
pendek (ketinggiannya) dan juga sofa yang terlalu lebar. Lalu meja yang lumayan
tinggi dari standarnya,membuat pengunjung sedikit kesusahan untuk melakukan
aktifitas.

- Penempatan sound yang kurang tepat :


Sound yang ditempatkan di area makan menurut kami tidak sesuai,karena
mengganggu pemandangan dan membuat tidak nyaman pengunjung,dan juga
mengganggu sirkulasi. Sound yang digunakan pada event saja harusnya
disiapkan tempat khusus untuk menyimpan barang-barang seperti ini agar tidak
tersandung dan jatuh.

Вам также может понравиться