LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PENCEGAHAN KOROSI

LABORATORIUM PENGENDALIAN KOROSI

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018

MODUL : Indikator Korosi

PEMBIMBING : Ir. Gatot Subiyanto, MT.

Oleh : Kelompok IV
Nama : 1. Intan Siti Hardianti NIM 151424015

2. Maria Rosa Mistika M. NIM 151424016

3. M. Fadhil Alfarizi NIM 151424018

Kelas : 3-TKPB

Tanggal praktikum: 20 September 2017

Tanggal pengumpulan laporan: 27 September 2017

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH

JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaam indikator dilakukan untuk menerangkan daerah-daerah logam yang mana
yang bersifat anodik dan yang mana yang bersifat katodik, serta untuk melihat suatu keberhasilan
untuk dikurangi laju korosinya dengan proteksi katodik. Elektrolit agar-agar digunakan supaya
laju perpindahan produk reaksi yang terbentuk pada permukaan logam dapat dihambat.
Percobaan ini dilakukan untuk menambah penjelasan tentang mekanisme korosi galvanik dan
mekanisme terbentuknya sel elektrokimia logam homogeny.

1.2 Tujuan Percobaan

1. Mengidentifikasi korosi logam berdasarkan indikator dengan menunjukan daerah yang
bersifat anodik dan katodik pada logam homogen.
2. Menuliskan reaksi anodik dan katodiknya.
 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada percobaan korosi pada logam Fe-Zn, yang menjadi anoda adalah Zn karena
mengalami reaksi oksidasi (menghasilkan elektron) sedangkan Fe merupakan katoda
karena menerima elektron dari Zn.
2. Pada percobaan korosi pada logam Cu-Fe, yang menjadi anoda adalah Fe karena
mengalami oksidasi dan Cu merupakan katoda karena menerima elektron dari anoda.

5.2 Saran
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya sebagai berikut.
1. Memeriksa dan mengamplas logam apabila logam yang digunakan memiliki lapisan
pelindung.
2. Mengamplas logam di tempat yang beralaskan kayu dan dialiri air agar lebih mudah
dibersihkan.
3. Menggunakan masker dan sarung tangan saat praktikum.