Вы находитесь на странице: 1из 1

2.

3 Menetukan struktur Kristal x-ray

Kristal tunggal yang sesuai untuk polimer berada di glass fiber. Refeleksi data disatukan pada
suhu kamar di Bruker AXS SMART APEX II CCD difraktometer dengan radiasi grafis
monokromatis Mo k ( = 0,71073). Penyerapan semi empiris diterapkan dengan program
SADABS. Program SHELXTL-97 telah digunakan untuk menentukan ruang-kelompok
(XPREP), solusi struktur (XS), dan perbaikan pangkat terkecil (XL). Letak atom hydrogen
disekitar atom karbon termasuk menggunakan Riding Model. Atom hydrogen
mengkoordinasikan molekul air dan lattice yang ditemukan di Peta Fourier yang berbeda.
Rincian dari parameter Kristal, pengumpulan data dan penyempurnaan polimer di Tabel 1

3. Hasil dan Diskusi

3.1 Sintetis

Untuk mendapat pengetauhan yang mendalam tentang pengaruh bentuk V dari ligan
multicarboxylate, kita memutuskan untuk menyelidiki menggunakan InCL3 sebagai logam
awalan dan 3,3,4,4- oxidiphthalic acid (H4OA) sebagai ligan oraganik. Sebagai 3,34,4-
oxidiphthalic acid mempunyai kelarutan di H20, kita memilih H20 sebagai pelarut pada
reaksi ini. Untuk mendapat polimetr yang rumit, dimensi yang lebih besar,serta memiliki
aplikasi potensial pada bahan fungsional, kami menambahkan 4,4- bipy ke system reaksi
sebagai pembantu ligan untuk merubah karakter struktur. Kita berharap bentuk V dan ligan
multi-carboxylate (H4OA) dan 4,4-bipy dapat mengkoordinasikan In3+ untuk membentuk
campuran polimer yang fleksibel. Namun, hasil reaksi menunjukan hanya polimer In-H4OA
yang diperoleh. Ini menunjukan bahwa koordinasi ligan multi-karboksilat berbentuk V jauh
lebih kuat daripada 4,4-ligan bipy pada system.

Nilai pH ternyata menjadi factor yang penting bagi pembentukan polimer. Jika pH setelah
reaksi lebih tinggi atau kurang dari 4, hanya beberapa endapan atau produk mikrokristalin
yang di produksi tidak sesuai dengan analisis difraksi Kristal sinar x.

3.2 Deskripsi Struktur

Вам также может понравиться