Вы находитесь на странице: 1из 48

SNI IEC 60268-4:2008

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Standar Nasional Indonesia

Peralatan sistem suara Bagian 4: Mikropon


(IEC 60268-4, Edisi (2004-02), Sound System Equipment Part 4: Microphones,
IDT)

ICS 33.160.50 Badan Standardisasi Nasional


Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
SNI IEC 60268-4:2008

Daftar isi

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Daftar isi ..............................................................................................................................i
Prakata ................................................................................................................................ii
1 Ruang lingkup................................................................................................................1
2 Acuan normatif...............................................................................................................1
3 Persyaratan umum.........................................................................................................2
4 Kondisi-kondisi tertentu..................................................................................................3
5 Penjelasan jenis (perilaku akustik) .................................................................................8
6 Terminal dan kendali......................................................................................................9
7 Titik sumbu acuan..........................................................................................................9
8 Suplai daya pengenal.....................................................................................................10
9 Impedansi listrik .............................................................................................................10
10 Kepekaan.......................................................................................................................11
11 Tanggapan.....................................................................................................................16
12 Karakteristik direksional .................................................................................................17
13 Ketidaklinearan amplitudo..............................................................................................21
14 Karakteristik pembatasan...............................................................................................23
15 Keseimbangan...............................................................................................................23
16 Level tekanan suara equivalen karena derau inheren ....................................................24
17 Kondisi ambien ..............................................................................................................25
18 Pengaruh eksternal........................................................................................................25
19 Medan magnetik terpencar ............................................................................................30
20 Karakteristik fisik ............................................................................................................31
21 Klasifikasi karakteristik yang ditetapkan .........................................................................31
Lampiran A Piranti insulasi suara......................................................................................37
Lampiran B Prosedur yang disederhana untuk pengukuran pop.....................................38

i
SNI IEC 60268-4:2008

Prakata

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Penyusunan Standar Nasional Indonesia Peralatan sistem suara Bagian 4: Mikropon,
merupakan adopsi identik dengan metode terjemahan dari IEC 60268-4, Edisi 2004-02,
Sound System Equipment Part 4: Microphones. Bila terdapat keraguan atas terjemahan
ini, lihat pada dokumen asli standar IEC tersebut.

Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknis 31-01, Elektronika untuk keperluan rumah
tangga, melalui rapat-rapat teknis dan terakhir rapat konsensus pada tanggal 13 Desember
2005 di Jakarta yang dihadiri oleh wakil-wakil dari produsen, konsumen, lembaga penelitian
dan instansi terkait lainnya.

ii
SNI IEC 60268-4:2008

Peralatan sistem suara Bagian 4: Mikropon

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
1 Ruang lingkup

Standar ini menetapkan metode pengukuran impedansi listrik, kepekaan, pola respon arah,
julat dinamis dan pengaruh luar mikropon sistem suara, dan juga memberikan rekomendasi
karakteristik yang akan ditetapkan.

Standar ini berlaku untuk seluruh aplikasi mikropon sistem suara untuk percakapan dan
musik. Standar ini tidak berlaku untuk mikropon pengukuran, tetapi berlaku untuk tiap
saluran mikropon yang mempunyai lebih dari satu saluran, misalnya untuk perangkat stereo
atau sejenis. Standar ini berlaku juga untuk mikropon terpasang (flush-mounted) dan untuk
karakteristik analog mikropon dengan keluaran audio digital.

Untuk keperluan standar ini, suatu mikropon meliputi semua piranti seperti transformer, pre-
amplifier, atau elemen-elemen lain yang membentuk bagian integral mikropon, hingga
terminal keluaran yang ditetapkan pabrikan.

CATATAN Karakteristik yang ditetapkan dalam standar ini tidak sepenuhnya menguraikan respon
subyektif mikropon. Diperlukan pekerjaan lebih lanjut untuk mendapatkan definisi dan presedur
pengukuran baru untuk penggantian kemudian dengan karakteristik obyektif dari sedikitnya uraian
untuk menguraikan performa mikropon.

2 Acuan normatif

Dokumen acuan berikut tidak dapat dipisahkan untuk penerapan standar ini. Untuk acuan
bertanggal, hanya edisi yang dicuplik yang berlaku. Untuk acuan tak bertanggal, berlaku
edisi terakhir dokumen acuan (termasuk amandemennya).

IEC 60065:2001, Audio, video and similar electronic apparatus Safety requirements
IEC 60268-1:1985, Sound systems equipment - Part 1: General
IEC 60268-2:1987, Sound systems equipment - Part 2: Explanation of general terms and
calculation methods
IEC 60268-3:2000, Sound systems equipment - Part 3: Amplifiers
IEC 60268-5:2003, Sound systems equipment - Part 5: Loudspeakers
IEC 60268-11:1987, Sound systems equipment - Part 11: Application of connectors for the
interconnection of sound systems components
IEC 60268-12:1987, Sound systems equipment - Part 12: Application of connectors for
broadcast and similar use
IEC 60574-3:1983, Audiovisual, video and television equipment and systems - Part 3:
Connectors for the interconnection of equipment in audiovisual systems
IEC 60914:1988, Conference systems - Electrical and audio requirements
IEC 61000-4-2:1995, Electromagnetic compatibility (EMC) - Part 4-2: Testing and
measurement techniques - Electrostatic discharge immunity test
IEC 61000-4-3:2002, Electromagnetic compatibility (EMC) - Part 4: Testing and
measurement techniques - Section 3: Radiated, radio-frequency, electromagnetic field
immunity test
1 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

IEC 61265:1995, Electroacoustics - Instruments for measurement of aircraft noise -

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Performance requirements for systems to measure one-third-octave-band sound pressure
levels in noise certification of transport-category aeroplanes
IEC 61938:1996, Audio, video and audiovisual systems - Interconnections and matching
values - Preferred matching values of analogue signals
ISO 354:2003, Acoustics - Measurement of sound absorption coefficients in a reverberant
room

3 Persyaratan umum

3.1 Umum

Acuan khusus dilakukan kepada IEC 60268-1, tentang:


- unit dan systems pengukuran;
- frekuensi pengukuran;
- kuantitas yang akan ditetapkan dan ketepatannya ( lihat juga 4.7);
- penandaan (lihat juga 6.1);
- persyaratan suhu ruang
- tapis, jaringan dan instrumen pengukuran untuk spesifikasi dan pengukuran derau;
- spesifikasi individu dan spesifikasi jenis;
- presentasi grafis karakteristik;
- skala presentasi grafis;
- keselamatan pribadi dan pencegahan penyebaran api;
- metode pembuatan medan magnet bolak balik yang seragam;
- kumparan pencari untuk pengukuran kuat medan magnet,
dan kepada IEC 61938 tentang pemberian daya mikropon.

3.2 Persyaratan pengukuran

3.2.1 Pendahuluan

Untuk kemudahan dalam penetapan bagaimana mikropon harus di-set untuk pengukuran,
maka telah didefinisikan serangkaian persyaratan/kondisi dalam rekomendasi ini dibawah
judul kondisi pengenal:

Tiga penilaian adalah dasar untuk merumuskan konsep ini:


- impedansi pengenal (lihat 9.2);
- suplai daya pengenal (lihat 6.1);
- kepekaan pengenal (lihat 10.3.1).

Untuk mendapatkan kondisi yang tepat bagi pengukuran, penilaian tersebut di atas harus
diambil dari spesifikasi yang dipasok oleh pabrikan peralatan.

Istilah pengenal berlaku untuk karakteristik lainnya yang berhubungan dengan spesifikasi
atau pengukuran karakteristik tertentu dibawah kondisi pengenal atau dibawah kondisi yang
secara tidak mendua dihubungkan kepadanya. Ini berlaku, misalnya, kepada dua
karakteristik berikut:
- tegangan keluaran pengenal;
- tingkat tekanan suara ekivalen pengenal karena derau inheren.
Metode pengukuran yang diberikan dalam standar ini adalah untuk impedansi listrik,
kepekaan, pola arah, julat dinamis dan pengaruh eksternal. Jika diberikan metode alternatif,
metode yang dipilih harus ditetapkan.

2 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

3.2.2 Kondisi pengenal

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Mikropon dipahami bekerja pada kondisi pengenal ketika kondisi-kondisi yang berikut
dipenuhi:
- mikropon beroperasi pada kondisi tanpa beban (lihat 9.2);
- jika mikropon perlu suplai daya, daya ini harus suplai daya pengenal;
- mikropon (kecuali mikropon cakap-dekat) akan ditempatkan dalam medan bebas suara,
dengan gelombang yang mempunyai sudut nol derajat terhadap arah acuan;
- tekanan suara yang tak terganggu (dengan tidak adanya mikropon) di bidang suara pada
titik acuan dari mikropon harus berbentuk sinusoidal dan ditetapkan pada level 0,3 Pa
(84 dB SPL)
- untuk mikropon cakap-dekat, mikropon tersebut akan ditempatkan pada suatu jarak yang
dinyatakan, tidak lebih 25 mm dari mulut tiruan, dan tekanan suara tak terganggu dalam
medan suara pada titik acuan mikropon harus berbentuk sinusoidal dan ditetapkan pada
level 3 Pa (104 dB SPL).
- jika suatu mikropon khusus memerlukan level pengukuran yang berbeda, ini akan
dinyatakan dalam data teknis beserta alasannya. Level yang berhubungan dengan level
acuan normal 94 dB dengan kelipatan 10 dB lebih disukai;
- kendali, bila ada, akan di-set pada posisi yang direkomendasikan oleh pabrikan;
- jika tidak ada alasan yang jelas untuk sebaliknya, frekuensi pengukuran harus 1000 Hz
(lihat IEC 60268-1);
- tekanan lingkungan/ambien, kelembaban nisbi dan suhu lingkungan/ambien harus
berada dalam batas yang diberikan dalam IEC 60268-1, dan harus dinyatakan.

CATATAN 1 ITU/T telah menerbitkan Rekomendasi P.51 yang meliputi spesifikasi mulut tiruan.
Mulut tiruan yang sesuai dengan Rekomendasi harus digunakan bilamana memungkinkan.

CATATAN 2 Suatu suara tiruan yang memancarkan sinyal yang menirukan suara yang diradiasikan
oleh kebisingan harus digunakan untuk mengukur pressure-gradient mikropon cakap-dekat untuk
memastikan bunyi sengau direproduksi mencukupi. Ketidakhadiran bunyi seperti itu dalam proses
reproduksi bisa mengakibatkan kenaikan mutu percakapan yang tidak alami.

CATATAN 3 Keterbatasan lokasi pengukuran atau peralatan pengukuran bisa juga memerlukan
penggunaan selain level pengukuran tekanan suara yang diberikan. Ini hanya bisa diterima bila
diketahui ada perubahan kinerja antara level yang digunakan dan level ketelitian yang diperlukan
untuk karakteristik yang relevan.

4 Kondisi-kondisi tertentu

4.1 Prapengkondisian

Mikropon dengan preamplifier harus dinyalakan untuk suatu periode waktu yang ditetapkan
oleh pabrikan, sebelum dilakukan pengukuran, agar komponen mencapai suhu stasioner
untuk kondisi pengenal. Jika pabrikan tidak menetapkan periode, maka periode 10 detik
diperkenankan untuk waktu stabilisasi. Jika mikropon berisi tabung hampa udara atau piranti
pemanasan lain, maka waktunya adalah 10 menit.

4.2 Sumber suara

Sumber suara harus mampu memproduksi pada posisi mikropon dengan level tekanan
suara seperti diberikan untuk kondisi pengenal. Ketaklinearan amplitudo sumber suara ini
harus dipertahankan pada suatu nilai yang pengaruhnya terhadap respon terukur tidak
melebihi 0,5 dB. Jika kondisi-kondisi pengukuran menghalangi kemungkinan menjamin
distorsi yang cukup rendah, maka bisa digunakan tapis pita sempit pada terminal keluaran
mikropon, yang memungkinkan dilakukan pengukuran respon pada frekuensi dasar.

3 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

Untuk kalibrasi bebas-medan dan kalibrasi kinerja mikropon, sumber suara harus terdapat di

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
suatu penutup (enclosure) yang menyebarkan suara dari satu celah yang ditentukan saja,
dan celah tersebut secara radial simetris terhadap poros arah acuan mikropon.

4.3 Pengukuran tekanan suara

Suatu mikropon tekanan acuan terkalibrasi digunakan untuk mengukur tekanan suara.
Mikropon acuan harus dikalibrasi dengan ketelitian 1 dB atau lebih baik.

4.4 Systems pengukuran tegangan

Gaya elektromagnetis (e.m.f.) yang dihasilkan oleh mikropon, ketika dalam medan suara,
ditentukan dengan pengukuran tegangan sirkit terbuka mikropon menggunakan voltmeter
yang mempunyai impedansi masukan sedikitnya 100 kali impedansi pengenal mikropon.

CATATAN Jika peralatan eksternal, seperti suatu suplai daya, menempatkan beban pada mikropon,
e.m.f nyata harus dihitung dengan mengoreksi efek dari beban ini.

4.5 Lingkungan akustik

4.5.1 Umum

Mikropon dapat diukur menurut lingkungan akustik berbeda:


a) dalam medan bebas atau yang sejenis tanpa batasan:
- gelombang lengkung, atau
- gelombang bidang, atau
- gelombang-gelombang yang dihasilkan oleh sumber suara yang khusus (mulut tiruan
atau kepala tiruan);
b) dalam medan baur
c) dikopel ke sumber suara melalui celah kecil (pengkopel).

4.5.2 Kondisi bebas-medan

Gelombang suara bebas-medan secara normal menyimpang sifatnya. Dalam lingkungan


tertentu gelombang tersebut dapat mendekati gelombang datar ideal.

Kondisi bebas-medan dapat diperoleh:


- dalam ruang terbuka, derau sekitar dan angin mengizinkan, atau
- dalam ruang tanpa gema (anechoic), atau
- dalam saluran pipa.

Suatu sumber suara dimensi kecil terhadap panjang gelombang menghasilkan suatu
gelombang berbentuk bola di (dalam) lingkungan ini. Gelombang yang berbentuk bola dapat
dipersamakan dengan gelombang datar di daerah pengukuran yang terletak pada suatu
jarak yang cukup dari sumber. Gelombang berbentuk bola dapat digunakan untuk mengukur
mikropon tekanan tetapi perlu menggunakan gelombang datar yang hampir sempurna pada
julat frekuensi rendah untuk pengukuran mikropon tekanan bertingkat.

Untuk mikropon yang merespon tekanan dan perubahan tekanan, yang mempunyai cukup
respon frekuensi datar pada gelombang datar medan suara bebas (yaitu, pada suatu jarak
yang cukup dari sumber), respon sebagai fungsi dari frekuensi f sejarak r dari pusat dari
ombak penyimpangan berbentuk bola dan sudut masuk gelombang pada mikropon,
diberikan dalam bentuk kompleks:

4 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

N

%
%


F
R
V

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
( )+

U
M
+

dengan:
1-B adalah kontribusi komponen tekanan;
B adalah kontribusi komponen gradien tekanan;
K adalah 2/ atau 2flv;
B adalah 0 untuk jenis tekanan omnidirectional;
B adalah 0,5 untuk jenis kardioida;
B adalah 1 untuk jenis gradien tekanan bi-directional.

Pada frekuensi rendah, menjadi sukar untuk merealisasikan kondisi-kondisi gelombang datar
dalam ruang yang tanpa gema. Suatu gelombang datar pada frekuensi rendah, dibawah
frekuensi-batas dari ruang tanpa gema, oleh karena itu dapat dihasilkan dengan lebih baik
pada kondisi lain.

Kondisi bebas-medan dianggap cukup direalisasikan di daerah sekitar mikropon jika


dipenuhi kondisi berikut:

- dalam jarak 200 mm di depan, di belakang, di kanan, di kiri, di atas dan di bawah posisi
mikropon level tekanan suara diukur pada tiap-tiap frekuensi pengukuran dengan
transduser tekanan;
- poros transducer harus mengarah ke titik acuan pengeras suara (lihat IEC 60268-5);
- level tekanan suara yang sesuai pada poros diposisikan pada jarak yang berlainan dari
pengeras suara harus tidak berbeda lebih dari 0,5 dB dari level yang dihitung dalam
medan suara yang ideal;
- nilai pada jarak yang hampir konstan, di kanan, di kiri, di atas dan di bawah
mikropon harus tidak berbeda lebih dari 1 dB dari level pada titik acuan mikropon.

4.5.2.1 Gelombang lengkung (Spherical wave)

Tekanan suara yang dihasilkan dalam medan bebas oleh sebuah sumber suara
omnidirectional yang berubah-ubah terbalik terhadap jarak dari sumber pusat akustik

Keluaran tegangan dari mikropon berubah-ubah secara terbalik terhadap jarak antara
sumber suara dan mikropon ketika dimensi relevan dari keduanya adalah kecil dibandingkan
dengan panjang gelombang ,yang mengijinkan hasil dari pengukuran yang dibuat pada jarak
tertentu r diubah dengan perhitungan untuk hasil yang akan diperoleh pada jarak acuan.

Ketika keadaan sekitar dari permukaan dari sumber suara atau masukan akustik utama dari
mikropon melebihi panjang gelombang perhitungan ini berlaku hanya ketika jarak
pengukuran memenuhi :
rd
r d2 /

dengan:
r adalah jarak dari sumber titik pengukuran;
d adalah garis tengah efektif sumber suara;
adalah panjang gelombang suara.

CATATAN Disarankan agar jarak dari sumber titik pengukuran melebihi tiga kali ukuran terbesar
bidang radiasi sumber.

5 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

4.5.2.2 Gelombang bidang progresif

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Suatu gelombang progresif bidang dapat diperoleh baik di dalam saluran pipa maupun
dalam medan bebas.

a) Dalam saluran pipa


Di perancangan saluran pipa yang mampu memberikan hasil yang bermanfaat, ada
banyak masalah yang harus dipecahkan seperti merancang impedansi terminasi,
penghindaran cross-modes, bentuk muka gelombang asli dan ukuran relatif saluran pipa
dan mikropon.

b) Dalam medan bebas


Gelombang yang berbentuk bola sejarak sedikitnya separuh panjang gelombang dari
pusat lengkungan pada frekuensi terendah pengukuran adalah perkiraan praktis persis
atas gelombang progresif bidang.

CATATAN Harus dipahami bahwa untuk pengukuran mikropon jenis "senapan berburu" dan zona
tekanan, menentukan jarak terkecil yang diizinkan adalah rumit dan tidak ada aturan pasti yang dapat
diberikan. Oleh karena itu, dalam kasus cara pengukuran jarak yang digunakan harus dinyatakan.

4.5.2.3 Penggunaan mulut tiruan

Agar supaya kondisi-kondisi uji bisa sserupa dengan kondisi pada penggunaan yang nyata,
perlu ditambahkan suatu rintangan berbentuk kepala manusia ketika mengukur mikropon
cakap dekat dengan bantuan mulut tiruan (lihat catatan 3.2.2).

4.5.3 Kondisi medan baur

Beberapa pengukuran dapat dilakukan dalam medan baur dimana gelombang suara
disebarkan dengan sudut datang acak. Dalam hal ini, harus digunakan pita derau lebar oktaf
ketiga atau sinyal pita lebar bersama tapis yang sesuai.

Suatu medan-suara baur dapat direalisasikan kirakira dalam ruang gaung yang ditandai oleh
jangka waktu gaung yang cukup panjang pada suatu jarak yang cukup jauh dari sumber dan
dinding, dan diatas frekuensi pembatas( lihat juga ISO 354).
Waktu gaung T dari ruang kosong ditetapkan dalam Tabel 1.

Tabel 1 Waktu gaung ruang kosong

T> 5 det. 5 det 5 det 4,5 det 3,5 det 2 det


pada 125 Hz 250 Hz 500 Hz 1 000 Hz 2 000 Hz 4 000 Hz

Untuk menentukan batas frekuensi rendah, digunakan rumus yang berikut:

500
f
V 1/ 3

dengan:
V adalah volume ruangan dalam meter persegi;
F adalah frekuensi dalam hertz.
Daerah pengukuran harus dipilih pada jarak yang sedemikian sehingga jarak suara langsung
dari sumber diabaikan.
Ketika digunakan sumber yang ornnidireksional, jarak r minimum (dalam meter) dari sumber
ke titik pengukuran diberikan oleh rumus:
6 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

9

7









Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
dimana

V adalah volume dalam meter persegi;
T adalah waktu gaung Sabine pada frequency f.

CATATAN Dua rumus terdahulu memberikan toleransi yang lebih besar daripada standar cetakan
pertama. Meskipun tidak mungkin mengubah hasil pengukuran secara sinifikan, direkomendasikan
untuk menghindari batas rendah sejauh mungkin.

4.5.4 Mikropon yang digabungkan ke suara sumber dengan bantuan pengkopel


rongga kecil

Untuk menentukan kepekaan tekanan suatu mikropon, suatu rongga yang kaku digunakan
untuk mengkopel suara ke mikropon. Metode ini bermanfaat untuk memperoleh kepekaan
tekanan mikropon dengan membandingkannya dengan kepekaan mikropon acuan yang
dikalibrasi. Guna memperoleh tekanan suara yang cukup seragam, metode ini hanya
digunakan dalam batas julat frekuensi dimana ukuran-ukuran panjang rongga kurang dari
sepersepuluh panjang gelombang. Pada frekuensi rendah harus diperhatikan agar
dihindarkan terjadinya kebocoran udara.

4.6 Metode pengukuran tanggapan frekuensi

4.6.1 Metode titik ke titik dan frekuensi sapuan berkesinambungan

Kurva tanggapan bisa disiapkan dari titik ke titik atau secara otomatis.

a) Metode titik ke titik


Perhatian yang besar diperlukan untuk memastikan bahwa semua palung dan puncak
yang penting kurva tanggapan frekuensi ditelusuri.

CATATAN Grafik harus dengan jelas menunjukkan titik-titik pengukuran.

b) Metoda frekuensi sapuan berkesinambungan


Tingkat lintasan julat frekuensi harus cukup lambat untuk memastikan bahwa kurva yang
dihasilkan tidak menyimpang dari yang diperoleh di bawah kondisi lunak (steady state).

CATATAN 1 Menghentikan jejak pada saat tertentu seharusnya tidak mengubah tanggapan yang
ditunjukkan lebih dari 1 dB.

CATATAN 2 Aparatus tambahan yang berikut bisa digunakan:


- peralatan yang secara otomatis mampu mempertahankan level tekanan suara yang diperlukan
atas julat frekuensi terkait;
- pencatat level otomatis sebagai indikator keluaran.

c) Prosedur dan sinyal berbasis-komputer khusus.


Beberapa algoritma komputer tersedia untuk menghasilkan sinyal dan untuk
mengevaluasi tanggapan dalam domain waktu, dan domain frekuensi. Beberapa
diantaranya adalah hanyalah prosedur digital menggantikan nenek moyang analognya,
seperti Fast Fourier Transform untuk analisa spektral. Algoritma lain menyediakan jenis
baru sinyal uji dan tanggapan. Kebanyakan sinyal tersebut bisa diterapkan jika pemakai
memperhatikan keterbatasan dan prakondisi inherennya. Dalam keadaan dimana
prosedur yang ditetapkan sekarang digantikan oleh yang baru untuk evaluasi
karakteristik yang sama, pemakai harus memastikan bahwa hasilnya sedikitnya seakurat

7 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

prosedur lama. Teknik baru dipertimbangkan untuk standardisasi ketika berbagai hal

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
dasar latar belakang dan dan hubungannya dengan sifat-sifat yang dikenal telah
ditentukan.

4.6.2 Metode kalibrasi

Tanpa mengabaikan metode titik ke titik atau metode otomatis, ada dua metoda untuk
melakukan kalibrasi.

a) Metode penggantian

Suatu metode pengukuran tanggapan mikropon dimana mikropon yang dikalibrasi dan
mikropon baku digunakan untuk mengukur tekanan suara yang diperlukan ditempatkan
berselang seling pada titik-titik uji yang sama dalam medan suara.
Metoda ini menuju kepada ketelitian yang paling tinggi.

b) Metoda perbandingan serentak

Dengan alasan kenyamanan suatu metoda alternatif untuk mengukur tanggapan mikropon
kadang-kadang digunakan, dimana mikropon yang dikalibrasi dan mikropon yang baku
digunakan untuk mengukur tekanan suara yang diperlukan, ditempatkan secara serentak
pada dua titik berbeda yang secara normal tidak terpisah jauh. Harus diperhatikan bahwa
satu mikropon tidak ditempatkan pada titik yang lebih baik dalam medan suara dibanding
yang lain. Titik yang dipilih harus sedemikian rupa sehingga hasil uji tanggapan yang
dilakukan dengan metode perbandingan berada dalam 1 dB dengan hasil yang sesuai
yang diperoleh dengan sistim penggantian (substitusi).

Metoda serentak hanya digunakan setelah pengecekan persyaratan ini dipenuhi.


Kesesuaian dengan persyaratan ini dapat dicek dengan yang berikut:

- tekanan suara, diukur pada dua titik yang berbeda pada medan suara bebas dengan
menggunakan mikropon terkalibrasi, berada dalam 1 dB;
- jarak antara mikropon harus sedemikian rupa sehingga tekanan suara pada masing-
masing titik kedua mikpropon adalah mandiri dalam 1 dB dari keberadaan mikropon
kedua di titik yang lain.

4.7 Ketelitian menyeluruh

Ketelitian menyeluruh 2 dB atau lebih baik akan diperoleh untuk kalibrasi semua jenis
mikropon.

4.8 Presentasi hasil secara grafis

Presentasi secara grafis hasil pengukuran harus mengikuti rekomendasi dari IEC 60268-1.

5 Tipe uraian (perilaku akustik)

5.1 Prinsip transducer

Pabrikan akan menetapkan prinsip transducer, misalnya, elektrostatik (kondenser),


elektrodinamik, piezoelektrik atau elektromagnetik.

8 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

5.2 Jenis mikropon

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Pabrikan harus menetapkan jenis mikropon, misalnya tekanan, gradien-tekanan (dengan
jaringan pergeseran fasa akustik, bila ada), atau kombinasi mikropon tekanan dan gradient-
tekanan, atau mikropon kecepatan (velocity).

5.3 Jenis karakteristik tanggapan direksional

Pabrikan harus menetapkan jenis karakteristik tanggapan direksional mikropon, misalnya,


omnidirectional, unidirectional, bidirectional, (lapisan, kardioida, hypercardioid, hemisfir atau
putaran setengah-kardioda, dll.).

6 Terminal dan kendali

6.1 Penandaan

Rekomendasi penandaan terminal dan kendali diberikan dalam IEC 60268-1, butir 5 dan IEC
61938, 7.4.4 dan 7.5.5, dengan penambahan persyaratan berikut, jika mikropon memenuhi
persyaratan IEC 61938, butir 7:
Kutub ditunjukkan oleh suatu tanda, terutama titik berwarna atau nomor pin konektor dalam
buku petunjuk, pada titik terminal keluaran dimana tegangan positif sesaat dihasilkan oleh
suatu gerakan kedalam diafragma atau yang serupa, yaitu peningkatan tekanan suara pada
entri utama. Tanda keselamatan harus sesuai dengan IEC 60065 atau standar keselamatan
lain yang sesuai.
Penandaan kutub direkomendasikan jika mikropon memenuhi persyaratan IEC 61938.
Meskipun demikian, jika tidak ada maka menjadi persyaratan standar ini..

6.2 Konektor dan nilai antarmuka listrik

Konektor dan pengkawatannya harus sesuai dengan IEC 60268-11 atau IEC 60268-12. Nilai
antarmuka (tegangan dan impedansi) harus sesuai dengan IEC 61938.

7 Titik dan poros acuan

7.1 Titik Acuan

Tidak adanya alasan yang jelas yang bertentangan, titik acuan haruslah titik pusat dari
masukan suara utama. Jika tidak, harus dinyatakan.

CATATAN Guna mengijinkan spesifikasi yang tidak mendua titik acuan, poros acuan dan kutub,
pabrikan harus menetapkan entri suara utama bahkan untuk mikropon bidireksional.

7.2 Poros acuan

Poros acuan adalah garis yang melalui titik acuan yang menunjukkan arah pengaruh suara
yang direkomendasikan yang ditetapkan oleh pabrikan. Mikropon dirancang sedemikian rupa
sehingga arah pengaruh suara yang direkomendasikan jelas bagi pemakai.

CATATAN Poros acuan harus tegak lurus terhadap bidang entri akustik utama mikropon dan harus
melalui pusat entri tersebut.

9 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

8 Suplai daya pengenal

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
8.1 Karakteristik yang ditetapkan

Informasi berikut harus ditetapkan oleh pabrikan untuk tiap pasang terminal mikropon yang
dihubungkan ke suplai daya dan untuk tiap posisi adaptor suplai daya, bila ada:

- jenis suplai daya (phantom, A-B, dll.; lihat IEC 61938);


- tegangan suplai daya dan batas atas dan bawahnya;
- arus yang nyata yang ditarik dari suplai daya, yang dinyatakan dalam ampere;
- untuk mikropon multi-tegangan, karakteristik tegangan-arus.

8.2 Metode pengukuran

a) Mikropon dioperasikan pada kondisi pengenal.


b) Arus yang ditarik dari suplai daya diukur dalam ampere.

9 Impedansi listrik

9.1 Impedansi internal

9.1.1 Karakteristik yang ditetapkan

Modulus impedansi internal mikropon diukur antara terminal keluaran.


CATATAN Jika impedansi dapat dengan diwakili oleh suatu jaringan yang sederhana, nilai-nilai
komponen jaringan bisa diberikan. Jika tidak bisa diterapkan, impedansi harus ditetapkan sebagai
fungsi dari frekuensi.

9.1.2 Metode pengukuran

Impedansi internal bisa diukur dengan metoda perbandingan atau dengan menerapkan
tekanan suara dan pengukuran tegangan keluaran pada kondisi beban yang berbeda. Kedua
metode ditunjukkan di bawah ini.

a) Metode 1

Impedansi dapat diukur dengan bantuan jembatan-ukur. Metode alternatif adalah


perbandingan dengan impedansi yang diketahui. Dalam perbandingan, arus konstan dari
sumber berimpedansi tinggi dilewatkan melalui mikropon dan tegangan pada terminal diukur.
Mikropon kemudian diganti dengan resistansii yang diketahui dan prosedur tersebut diulangi.
Perbandingan dari kedua nilai memberikan modulus impedansi secara langsung.

Tegangan yang diterapkan pada terminal mikropon harus tidak melebihi tegangan keluaran
yang dihasilkan oleh mikropon pada level tekanan suara beban lebih.

CATATAN 1 Jika hanya satu nilai yang diukur, impedansi internal harus ditetapkan pada 1 000 Hz.

CATATAN 2 Kapasitansi kondensor katrid mikropon kondensor harus diukur ketika disuplai dengan
tegangan polarisasi yang ditetapkan oleh pabrikan.

10 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

b) Metode 2

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Impedansi internal dapat juga dihitung dari tegangan keluaran yang terjadi pada tiga kondisi
beban berbeda. Secara umum, prosedur ini memerlukan peralatan ukur yang sangat akurat.

Jika impedansi internal adalah kira-kira resistansi murni, prosedur sederhana berikut ini bisa
digunakan untuk memperoleh hasil perkiraan yang cukup akurat untuk praktek normal:
- mikropon dioperasikan pada kondisi pengukuran;
- tekanan suara diterapkan pada mikropon dan impedansi diperoleh dari tegangan
keluaran untuk beban yang berbeda. Sebagai contoh, impedansi Z bisa dihitung dari
tegangan keluaran tanpa beban U2 dan tegangan U2 diperoleh ketika impedansi beban
R2 diterapkan dengan menggunakan rumus:

U ' 2 U 2
Z= R2
U2

9.2 Impedansi pengenal

Impedansi pengenal adalah impedansi internal mikropon yang ditetapkan oleh pabrikan.

Kecuali jika ditetapkan lain, mikropon dirancang untuk kondisi operasi tanpa beban dan
digunakan dengan beban tidak dibawah impedansi beban yang diizinkan. Dalam praktek,
nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan impedansi sumber, telah dipilih sebagai
impedansi beban pengenal yang direkomendasikan dalam IEC 61938, 7.1.

CATATAN 1 Rekomendasi dari IEC 61938 didasarkan pada asumsi bahwa nilai yang 5 kali
impedansi sumber mendekati kondisi tanpa beban yang cukup untuk kebanyakan hal. Meskipun
demikian, beban ini bisa menyebabkan level tegangan keluaran menjadi 1,6 dB dibawah e.m.f
sumber.

CATATAN 2 Kecuali jika ditetapkan lain, impedansi dipahami sebagai resistansii murni.

9.3 Impedansi beban minimum yang diizinkan

Impedansi beban minimum yang diizinkan adalah impedansi minimum, sebagaimana


ditetapkan oleh pabrikan, dengan mana mikropon mungkin diterminasikan (lihat 9.2).

CATATAN Dari disainnya, kebanyakan mikropon bisa berfungsi dengan baik pada kondisi tanpa
beban. Impedansi beban minimum adalah kompromi yang menuju kepada perbedaan kinerja yang
dapat diabaikan.

10 Kepekaan

10.1 Umum

Kepekaan adalah perbandingan tegangan keluaran mikropon dengan tekanan suara kemana
ia diarahkan. Untuk kondisi tanpa beban nilai tegangan keluaran adalah serupa dengan e.m.f
keluaran. (lihat 9.2).

Kepekaan M dinyatakan dalam volt per Pascal.


CATATAN Secara normal perbandingan memberikan nilai yang kompleks, tetapi pada umumnya
hanya amplitudo (dengan sinyal sinusoidal) yang dipertimbangkan.

11 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

Level kepekaan LM, adalah perbandingan kepekaan M, yang dinyatakan dalam desibel,

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
dengan kepekaan acuan Mr.

M
Lm = 20 lg
Mr
Kepekaan acuan adalah Mr= 1 V/Pa

Jenis kepekaan yang berikut bisa ditetapkan:

- kepekaan bebas-medan (lihat 10.2.1) mengacu pada tekanan suara dari bidang bebas
tanpa gangguan (tanpa kehadiran mikropon);
- kepekaan tekanan (lihat 10.2.4) mengacu pada tekanan suara yang nyata pada masukan
akustik utama mikropon;
- kepekaan medan baur (lihat 10.2.2) mengacu pada tekanan suara medan baur yang tak
terganggu;
- kepekaan cakap dekat (lihat 10.2.3) mengacu pada tekanan suara medan yang tak
terganggu pada jarak pendek yang ditetapkan dari mulut manusia (tiruan).

Jenis kepekaan ini bisa diberikan, jika sesuai, baik pada frekuensi yang ditetapkan, dalam
suatu pita frekuensi yang ditetapkan, pita oktaf / oktaf , atau untuk sinyal masukan yang
kompleks. Dalam kasus terakhir, karakteristik sinyal dan systems pengukuran harus
ditetapkan.

Definisi dan angka kepekaan mikropon ini harus dihubungkan dengan tujuan penggunaan
mikropon.

10.2 Kepekaan terhadap lingkungan akustik

10.2.1 Kepekaan medan bebas

10.2.1.1 Karakteristik yang ditetapkan

Pada frekuensi yang spesifik atau dalam suatu pita frekuensi yang ditetapkan dan untuk
suatu arah pengaruh suara yang ditetapkan terhadap poros acuan, perbandingan keluaran
e.m.f dengan tekanan pada bidang medan bebas yang tak terganggu.

CATATAN Kecuali jika ditetapkan lain,medan bebas tak terganggu harus berupa bidang gelombang
progresif dengan roman gelombang yang tegaklurus terhadap poros acuan mikropon.

10.2.1.2 Metode pengukuran

Kondisi pengukuran ditetapkan dalam butir 3 dan 4.

Diperlukan suatu kalibrasi medan bebas mikropon standar yang digunakan untuk mengukur
tekanan suara.

CATATAN 1 Adalah penting memastikan bahwa orientasi dari mikropon baku sesuai dengan
orientasi yang digunakan selama kalibrasi nya.

CATATAN 2 Untuk mikropon omnidirectional (jenis tekanan saja), kepekaan medan bebas pada
gelombang bidang dan gelombang berbentuk bola tidak berbeda satu sama lain, dan sama dengan
kepekaan tekanan, dengan ketentuan bahwa pengaruh difraksi lapangan dapat diabaikan. Ini adalah
kasus ketika dimensi lateral mikropon kecil dibandingkan dengan panjang gelombang. Pada frekuensi
rendah, oleh karena itu, gelombang berbentuk bola cukup untuk mengatur kepekaan gelombang
bidang mikropon omnidirectional (jenis tekanan saja).pada frekuensi sangat rendah, kepekaan medan

12 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

bebas dan kepekaan tekanan dapat dibedakan karena pengaruh lubang angin penyamaan tekanan.

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Untuk julat frekuensi yang lebih tinggi, mikropon harus diukur pada medan suara yang relevan. Jika
suatu pengeras suara kerucut dengan suatu garis tengah tidak lebih besar dari 0,3 m digunakan
sebagai sumber suara, jarak minimum yang pantas untuk kalibrasi medan bebas mikropon
omnidirectional (jenis tekanan saja) pada julat frekuensi audio adalah 1 m .

10.2.2 Kepekaan medan baur

10.2.2.1 Karakteristik yang ditetapkan

Pada frekuensi yang ditetapkan atau dalam pita frekuensi yang ditetapkan, perbandingan
keluaran e.m.f dengan tekanan suara di medan baur yang tak terganggu. Kepekaan medan
baur sama dengan nilai r.m.s. kepekaan medan bebas untuk semua arah pengaruh suara.
Tingkat kepekaan medan baur sama dengan tingkat kepekaan gelombang bidang medan
bebas (lihat 10.2.1) kurang indeks keterarahan ( lihat 12.2).

CATATAN 1 Medan baur ditandai oleh fakta bahwa gelombang suara dengan fasa acak
didistribusikan secara acak pada semua arah ( incidence acak ).

CATATAN 2 Sebagai ganti kepekaan medan baur, pabrikan boleh menyatakan kepekaan
gelombang bidang medan bebas dan indeks kepekaan muka ke acak pada frekuensi yang sama atau
dalam pita frekuensi yang sama.

10.2.2.2 Metode pengukuran

Kepekaan medan baur dapat diperoleh dengan dua cara berbeda:

a) Kepekaan medan baur untuk frekuensi yang ditentukan dapat dihitung dari kepekaan
medan bebas (lihat butir 10.2.1) dan pola arah (lihat butir 12.1) mikropon pada gelombang
progresif.
Jika pola arah yang directional mempunyai simetri putaran hubungan antara kepekaan
medan baur dan kepekaan pada sudut masuk lain adalah:


1
= M 2 ( ) sin d
2
M diff
20

CATATAN Algoritma perhitungan moderen mengijinkan kalkulasi mudah integral hingga ketelitian
yang diinginkan, dengan demikian mengizinkan penggantian dari usulan awal untuk kalkulasi dengan
langkah tetap tiap 30.

b) Kepekaan medan baur untuk pita frekuensi dapat diukur dalam ruang yang bergaung jika
dipenuhi kondisi yang diletakkan dalam Butir 3 dan 4. Suatu sumber suara omnidirectional
lebih disukai untuk digunakan. Diperlukan kalibrasi medan baur mikropon standar yang
digunakan untuk mengukur tekanan suara.

10.2.3 Kepekaan cakap dekat

10.2.3.1 Karakteristik yang ditetapkan

Pada frekuensi yang ditetapkan atau dalam suatu pita frekuensi yang ditetapkan,
perbandingan keluaran e.m.f. dengan tekanan suara di medan suara yang tak terganggu
yang diproduksi oleh suatu sumber khusus. Sumber ini akan menirukan kepala dan mulut
manusia (mulut tiruan) dan titik acuan mikropon akan ditempatkan pada jarak yang
ditentukan dari titik acuan sumber, poros acuan mikropon menjadi orientasi yang dinyatakan

13 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

berkenaan dengan poros acuan sumber. Definisi ini hanya relevan untuk mikropon yang

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
digunakan dekat dengan mulut, yaitu, pada jarak tidak melebihi 50 mm.

10.2.3.2 Metode pengukuran

Kondisi umum untuk pengukuran diletakkan dalam Butir 3 dan 4. Suatu tiruan mulut
digunakan sebagai sumber suara (lihat 3.2.2, Catatan 1). Jarak antara titik acuan sumber
dan titik acuan mikropon harus 25 mm dan harus dinyatakan bersama-sama dengan
orientasi poros acuan itu.

Diperlukan kalibrasi cakap dekat mikropon standar yang digunakan untuk mengukur tekanan
suara.

Adalah penting bahwa orientasi mikropon standar harus sesuai dengan orientasi yang
digunakan di laboratorium kalibrasi.

Kecuali jika ditetapkan lain, garis tengah bukaan mulut harus 20 mm.

10.2.4 Kepekaan tekanan

10.2.4.1 Karakteristik yang ditetapkan

Pada frekuensi yang ditetapkan atau dalam suatu pita frekuensi yang ditetapkan,
perbandingan keluaran e.m.f. dengan tekanan suara aktual pada masukan akustik mikropon
itu. Definisi ini relevan hanya untuk mikropon dengan satu masukan suara.

CATATAN Amplitudo dan tahap tekanan suara harus dijaga tetap atas masukan suara.

10.2.4.2 Metode pengukuran

Kepekaan tekanan dapat diukur dalam kamar yang kecil (pengkopel, penala suara). Penala
menghasilkan tekanan suara atas pertolongan piston yang berosilasi. Untuk kalkulasi yang
tepat dari tekanan suara volume mikropon harus ditambah dengan volume pengkopel. Batas
frekuensi atas membatasi dengan kalibrasi ini ditentukan oleh dimensi dari tekanan kotak
akustik. Kepekaan tekanan dapat diperoleh dari tegangan keluaran mikropon dengan
tekanan suara diketahui dalam kamar.

Mikropon kondensor dapat diukur dengan menggerakkan diafragma dengan aktuator


elektrostatik yang dirancang untuk penggunaan dengan mikropon yang diukur. Kisi-kisi
aktuator membawa tegangan a.s yang dilapis dengan tegangan uji audio-frekuensi. Tanpa
tegangan a.s sinyal keluaran mikropon adalah dua kali frekuensi tegangan uji.

10.3 Kepekaan terhadap sifat sinyal

10.3.1 Kepekaan pengenal

10.3.1.1 Karakteristik yang ditetapkan

Medan bebas, medan baur, cakap dekat, atau, atau kepekaan tekanan yang diberikan oleh
pabrikan.

Kepekaan pengenal sesuai dengan tanggapan pada frekuensi acuan standar 1 000 Hz. Jika
tanggapan frekuensi tidak datar, direkomendasikan kepekaan pengenal sesuai dengan
perhitungan rata-rata atas pita satu oktaf dari tanggapan yang diplot secara logaritma, yang
dipusatkan pada frekuensi acuan standar 1 000 Hz.

14 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

CATATAN Kecuali jika ditetapkan lain, kepekaan pengenal dipahami mengacu pada kondisi

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
mikropon tanpa beban. Pabrikan boleh menetapkan kepekaan pengenal untuk impedansi beban yang
ditetapkan (lihat 9.2).

10.3.2 Karakteristik kepekaan untuk pidato/suara

10.3.2.1 Karakteristik yang ditetapkan

Modulus kepekaan relevan mikropon (lihat 10.2) yang dirata-ratakan atas julat frekuensi
efektif menggunakan penimbang yang sesuai dengan spectrum daya pidato yang ditetapkan.

CATATAN Kepekaan karakteristik untuk pidato/suara yang dimaksudkan untuk memberikan


informasi, perlu untuk menyellevelkan mikropon dengan amplifier, dengan mempertimbangkan
tanggapan frekuensi mikropon dan spektrum daya percakapan perkiraan. Definisi ini memperhatikan
fakta bahwa bagian terbesar dari daya percakapan dipusatkan pada julat frekuensi rendah dan secara
umum, mikropon untuk transmisi percakapan mempunyai roll-off frekuensi rendah. Kepekaan
karakteristik untuk percakapan tidak berhubungan dengan tingkat kejelasan.

10.3.2.2 Metode pengukuran

Nilai rata-rata dari kepekaan yang relevan dipilih dari 10.2 dihitung untuk oktaf pita frekuensi
(sesuai dengan IEC 61265) dengan frekuensi pusat/tengah 250 Hz, 500 Hz, 1 000 Hz dan 2
000 Hz.
Empat nilai rata-rata ini (Mf)k dapat dihitung dari nilai satu frekuensi (mis. 1 000 Hz) dan dari
tanggapan frekuensi yang diukur di bawah kondisi yang relevan, dirata-ratakan pada skala
desibel dalam tiap pita oktaf.

Kepekaan karakteristik untuk daya percakapan dihitung dari :

1/ 2
4
M es = k ( M f ) k2
k =1
dengan:
k adalah indeks pita oktaf yang dipertimbangkan ( k = 1.... 4);
k adalah faktor pembobotan daya percakapan untuk pita oktaf dengan indeks k diberikan
dalam Tabel 2.

Table 2 Faktor pembobotan daya percakapan pada pita frekuensi tengah

Indeks k 1 2 3 4
Frekuensi tengah pita oktaf (Hz) 250 500 1 000 2000
Faktor pembobotan daya percakapan, ak 0,15 0,55 0,20 0,10

Tingkat kepekaan karakteristik untuk daya percakapan LMcs adalah perbandingan, yang
dinyatakan dalam desibel, kepekaan karakteristik untuk daya percakapan Mcs dan kepekaan
acuan Mr (= 1 V/Pa) yang dinyatakan sebagai berikut:

M cs
LMcs = 20 lg
Mr

CATATAN Prosedur yang diberikan di atas melibatkan beberapa penyederhanaan, tetapi


memberikan ketelitian yang cukup untuk praktek normal. Suatu metoda yang lebih akurat tentang

15 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

pembobotan dapat diperoleh dengan penggunaan julat frekuensi diperluas, perataan daya nyata

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
dalam jalur frekuensi yang lebih sempit (mis. pita oktaf ketiga) dan sesuai dengan faktor pembobotan
daya percakapan untuk tiap pita frekuensi yang lebih sempit. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa
setiap set faktor pembobotan daya percakapan digunakan sebagai basis untuk kalkulasi adalah rata-
rata untuk bahasa berbeda dan suara wanita dan pria yang berbeda dan penyimpangan untuk individu
yang siap melebihi batas ketelitian dari prosedur yang disederhanakan tersebut di atas.

11 Tanggapan

11.1 Tanggapan frekuensi

11.1.1 Karakteristik yang ditetapkan

Untuk kondisi yang dinyatakan, perbandingan keluaran e.m.f. sebagai fungsi dari frekuensi
sinyal sinusoidal dengan e.m.f keluaran pada frekuensi yang dinyatakan (atau rata-rata e.m.f
keluaran atas pita sempit frekuensi) pada suatu tekanan suara tetap dan sudut masuk yang
dinyatakan dalam desibel.

Kecuali jika dinyatakan lain, harus dipahami bahwa kondisi medan bebas berlaku dan bahwa
tanggapan frekuensi mengacu pada suatu gelombang progresif bidang dengan permukaan
gelombang yang tegaklurus terhadap poros acuan mikropon.

Jika kondisi medan bebas berlaku tetapi medan suara bukan gelombang progresif bidang,
rincian lebih lanjut harus ditetapkan.

Jika tanggapan frekuensi diberikan untuk suatu sumber yang ditetapkan (mulut tiruan),
tanggapan frekuensi cakap dekat harus mengacu pada sumber yang sama dan pada
konfigurasi geometri yang sama dari sumber dan mikropon seperti spesifikasi untuk
kepekaan cakap dekat (lihat 10.2.3).

Tanggapan frekuensi tekanan suara atau tanggapan frekuensi medan baur mungkin diberi
jika ditunjukkan sedemikian.

11.1.2 Metode pengukuran

Kondisi umum untuk memperoleh kurva tanggapan frekuensi ditetapkan dalam butir 3 dan 4.

11.2 Julat frekuensi efektif

11.2.1 Karakteristik yang ditetapkan

Julat frekuensi dimana tanggapan mikropon tidak menyimpang lebih dari jumlah yang
ditetapkan dari tanggapan "ideal" untuk tujuan yang diberikan.

CATATAN Tanggapan "ideal" mungkin tetap terhadap frekuensi. Dari pertimbangan artistik, ini bisa
berlaku bagi mikropon dengan mutu tertinggi. Untuk mikropon percakapan saja, tanggapan "ideal"
mungkin dipilih untuk mencapai kejelasan yang maksimum.

11.2.2 Metode pengukuran

Untuk penyimpangan yang ditetapkan relatif terhadap kurva tanggapan frekuensi diperlukan
yang ditetapkan, julat frekuensi efektif diperoleh dari kurva yang dimaksud dalam 11. 1.2.

16 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

12 Karakteristik direksional

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
12.1 Pola arah direksional

12.1.1 Karakteristik yang ditetapkan

Kurva yang mewakili level kepekaan medan bebas mikropon sebagai fungsi dari sudut
masuk gelombang suara, untuk frekuensi yang dinyatakan atau pita sempit frekuensi.
Jika pola arah direksional mengacu pada gelombang suara berbentuk bola maka rincian
yang cukup harus ditetapkan. Kurva direksional harus disajikan pada jumlah frekuensi atau
pita frekuensi yang cukup dalam rangka memberikan secara mencukupi frekuensi yang
tergantunf pada pola direksional. Pita frekuensi lebih disukai pita frekuensi oktaf atau
sepertiga oktaf yang ditetapkan dalam IEC 61265.

CATATAN Adalah berguna menetapkan khususnya perbandingan, dalam desibel, tanggapan pada
sudut tertentu yang ditetapkan (lihat sebagai contoh 12.3) dengan tanggapan pada poros.

12.1.2 Metode pengukuran

Kondisi umum untuk pengukuran ditetapkan dalam Butir 3 dan 4. Mikropon ditempatkan
pada dasarnya dalam suatu gelombang progresif bidang (lihat 4.5.2). Harus diperhatikan
ketika mengukur karakteristik direksional mikropon yang sangat direksional dalam suatu
ruang tanpa gema. Pantulan dari batas-batas ruang dapat mempengaruhi kepekaan yang
diukur, terutama sekali ketika e.m.f keluaran mikropon diukur untuk suatu sudut datang
suara yang kepekaannya rendah. Guna memperoleh hasil yang benar untuk mikropon
berdimensi besar mungkin perlu mengukurnya dalam ruang terbuka (lihat 4.5.2).

Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara yang berbeda:

a) Pola tanggapan direksional:

1) mikropon dioperasikan dibawah kondisi pengenal;


2) jarak antara titik acuan sumber suara dan titik acuan mikropon harus tetap selama
pengukuran;
3) tekanan suara dijaga tetap selama pengukuran;
4) frekuensi dijaga tetap selama pengukuran;
5) sudut dari timbulnya suara , diukur terhadap poros acuan mikropon, divariasikan secara
terus-menerus atau secara bertahap termasuk sudut nol; untuk metode bertahap sudut
dari timbulnya suara bervariasi dalam tahapan 10 atau 15;
6) untuk tiap sudut tegangan keluaran yang berhubungan U() diukur atau dicatat;
7) perbandingan kepekaan mikropon pada sudut dengan kepekaan pada sudut nol
dinyatakan sebagai:

U ( )
U (0 )

atau dalam desibel:


U ( )
20 log 10
U (0)

8) pengukuran diulangi untuk sejumlah frekuensi, frekuensi yang lebih disukai adalah
frekuensi tengah oktaf 125 Hz, 250 Hz, 500 Hz, 1 000 Hz, 2 000 Hz, 4 000 Hz, 8 000 Hz
dan 16 000 Hz;

17 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

9) jika mikropon tidak mempunyai simetri putar, perlu pengukuran karakteristik direksional

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
dalam bidang yang berbeda melalui poros acuan mikropon;
10) hasilnya harus disajikan sebagai kelompok kurva tanggapan kutub untuk frekuensi yang
diberikan dalam item 8). Kurva tanggapan kutub digambar sesuai dengan IEC 60268-1.
Asal dari karakteristik kutub pola direksional adalah titik acuan mikropon itu. Kecuali jika
ditetapkan lain, poros acuan mikropon harus dalam arah nol derajat dari diagram kutub;

b) Karakteristik frekuensi direksional:


1) mikropon dioperasikan di bawah kondisi pengenal;
2) sudut dari timbulnya suara, diukur terhadap poros acuan mikropon, dijaga tetap selama
pengukuran;
3) jarak antara titik acuan sumber suara dan titik acuan mikropon dijaga tetap selama
pengukuran;
4) tekanan suara dijaga tetap selama pengukuran;
5) tegangan keluaran U() mikropon diukur sebagai fungsi frekuensi untuk sejumlah sudut
timbulnya suara , termasuk sudut nol;
6) hasilnya harus disajikan sebagai kelompok kurva tanggapan frekuensi untuk berbagai
sudut masuk terhadap poros acuan;
7) dari kurva ini, adalah mungkin untuk memperoleh perbandingan kepekaan mikropon
pada sudut dengan kepekaan pada sudut nol untuk suatu frekuensi yang spesifik
(kurva kutub (lihat 12.1.2 a)).

12.2 Indeks keterarahan

12.2.1 Karakteristik yang ditetapkan

Perbandingan keluaran e.m.f. yang diproduksi oleh gelombang suara bidang yang datang
dalam arah poros acuan, dengan e.m.f keluaran yang diproduksi oleh medan-suara baur
mempunyai frekuensi atau bidang frekuensi dan r.m.s. tekanan suara yang sama dinyatakan
dalam desibel. Frekuensi atau pita frekuensi harus dinyatakan.

12.2.2 Metode pengukuran

Indeks keterarahan diberikan oleh


M0
20 log
M diff

dengan:
M0 adalah kepekaan medan bebas yang ditetapkan dalam 10.2.1;
Mdiff adalah kepekaan medan baur yang ditetapkan dalam 10.2.2.

12.3 Indeks kepekaan depan-ke-belakang (0 - 180)

12.3.1 Karakteristik yang ditetapkan

Perbandingan antara kepekaan gelombang bidang medan bebas untuk timbulnya


gelombang suara serupa dalam arah poros acuan dan dalam arah berlawanan yang
dinyatakan dalam desibel. Frekuensi atau pita frekuensi harus dinyatakan.

18 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

12.3.2 Metode pengukuran

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Indeks kepekaan depan-ke-belakang diperoleh dari kepekaan gelombang datar medan
bebas yang diukur (lihat 10.2.1) untuk timbulnya dari gelombang suara serupa dalam arah
poros acuan dan dalam arah berlawanan.

CATATAN Harus diperhatikan ketika mengukur indeks kepekaan depan-ke-belakang suatu


mikropon sangat direksional dalam suatu ruang tanpa gema oleh karena pengaruh pantulan suara
dari batas-batas (lihat 12.1).

12.4 Indeks penghapus derau

12.4.1 Karakteristik yang ditetapkan


Untuk mikropon penghapus derau cakap dekat, perbandingan (dalam desibel) antara
keluaran e.m.f yang dihasilkan oleh gelombang suara yang berasal dari suatu sumber suara
yang ditetapkan (mulut tiruan) yang ditempatkan pada suatu jarak yang dinyatakan dari
mikropon, dengan suatu orientasi yang dinyatakan terhadap acuan poros mikropon, dengan
e.m.f keluaran yang dihasilkan oleh suatu medan-suara baur yang mempunyai frekuensi
atau bidang frekuensi yang sama dan tekanan suara dengan r.m.s yang sama. Frekuensi
atau pita frekuensi harus disebutkan.

Indeks penghapusan derau dipahami sama dengan perbandingan kepekaan cakap dekat
(lihat butir 10.2.3) dan kepekaan medan baur (lihat butir 10.2.2) pada frekuensi yang sama
atau dalam pita frekuensi yang sama yang dinyatakan dalam desibel. Dalam semua hal
sumber suara yang digunakan harus disebutkan.

Indeks penghapusan derau harus mengacu pada sumber yang sama dan konfigurasi
geometris sumber dan mikropon yang sama seperti untuk spesifikasi kepekaan cakap dekat
(lihat butir 10.2.3).

CATATAN 1 Indeks penghapusan derau mungkin disajikan sebagai kurva tanggapan frekuensi
untuk sumber yang ditetapkan dan medan-suara baur.

CATATAN 2 Sebagai ganti mulut tiruan, dapat digunakan kepala tiruan.

12.4.2 Metode pengukuran

Indeks penghapusan derau dihitung sebagai perbandingan (dalam desibel), kepekaan cakap
dekat terukur (lihat butir 10.2.3) dan kepekaan medan baur yang dihitung atau diukur (lihat
butir 10.2.2).

Disajikan baik sebagai fungsi frekuensi dalam julat frekuensi yang efektif, atau sebagai kurva
tanggapan frekuensi untuk sumber suara yang ditetapkan (mulut tiruan) dan medan suara
baur pada tekanan suara yang sama.

12.5 Karakteristik khusus untuk mikropon stereo

12.5.1 Umum

Untuk perekaman stereo, digunakan unit mikropon khusus dengan transducer tetap untuk
kedua saluran audio, seperti halnya pengaturan multitude mikropon monofonik. Karakteristik
yang berikut berlaku bagi mikropon ini dan mikropon larik.

19 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

12.5.2 Sudut tercakup mikropon XY (kiri-kanan)

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
12.5.2.1 Karakteristik yang ditetapkan

Sudut antara poros acuan mikropon saluran kiri dan mikropon saluran kanan.

12.5.2.2 Metode pengukuran

Pada umumnya kedua mikropon mempunyai sifat direksional yang sama ,dan poros acuan
dan mekanis yang sama, sehingga sudut dapat diperoleh dari disain mekanis. Jika ragu,
pengukuran keterarahan untuk kedua saluran harus dilakukan, mengikuti prosedur untuk
mikropon monofonik.

12.5.3 Sudut penerimaan

12.5.3.1 Karakteristik yang ditetapkan

Sudut antara arah perbandingan maksimum antara saluran kiri dan kanan ( X/Y dan Y/X).

12.5.3.2 Metode pengukuran

Sudut dapat diperoleh dari plot tanggapan direksional untuk keluaran kiri dan kanan,
menggunakan arah acuan nol yang sama. Ini bisa memerlukan penggunaan konverter MS
ke XY.

CATATAN Sudut tergantung pada frekuensi, sehingga frekuensi yang disukai harus dipilih.

12.5.4 Sudut ambang

12.5.4.1 Karakteristik yang ditetapkan

Sudut antara arah suara yang mengarah ke lokalisasi sumber suara yang muncul pada satu
pengeras suara, seperti diamati oleh pendengar yang duduk ditengah sumbu, ketika sinyal
mikropon direproduksi melalui pengeras suara stereo yang disetel dengan benar.

Secara umum, tingkat perbandingan yang perlu untuk efek ini adalah dalam 15 dB sampai
18 dB.

12.5.4.2 Metode pengukuran

Suatu sumber suara yang kecil, terutama yang menghasilkan sinyal derau merah muda,
digerakkan secara pelan-pelan sepanjang busur lingkar yang dipusatkan pada posisi
mikropon, dalam kondisi tanpa gema. Sinyal mikropon dihasilkan kembali melalui systems
pengulangan stereo yang diset dengan benar. Peninjau melaporkan kejadian dari lokalisasi
suara pada salah satu posisi pengeras suara, dan operator mencatat posisi suara sumber
tersebut. Pengujian diulangi untuk lokalisasi posisi pengeras suara lain. Sudut putaran
(subtended) pada posisi mikropon oleh dua posisi yang dicatat ditentukan dan dilaporkan
sebagai hasil . Suatu catatan harus dibuat tentang ketidaksimetrisan sudut ini terhadap
poros acuan dari mikropon.

20 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

13 Ketidaklinearan amplitudo

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
13.1 Umum

Penjelasan yang umum tentang ketidaklinearan amplitudo dapat ditemukan dalam IEC
60268-2.
Karakteristik yang ditetapkan dan metode pengukuran berbagai jenis ketidaklinearan
amplitudo yang mungkin penting bagi mikropon dapat ditemukan dalam 13.2 sampai 13.4.

13.2 Distorsi harmonik total

13.2.1 Karakteristik yang ditetapkan

Distorsi harmonik adalah satu penjelmaan dari ketidaklinearan amplitudo. Dalam kasus yang
sederhana, mungkin saja menghasilkan medan suara dengan distorsi rendah daripada yang
dihasilkan mikropon pada level tekanan suara moderat. Distorsi harus diukur pada dibawah
kondisi tetap lebar pita dan tingkat yang ditetapkan untuk aplikasi berbeda (lihat IEC 60914,
17.2). Jika distorsi medan suara tidak bisa dijaga cukup kecil dibandingkan dengan
ketidaklinearan mikropon, metoda yang lain, sebagai contoh perbedaan distorsi frekuensi,
(lihat 13.4) harus digunakan.

13.2.2 Metode pengukuran

Kondisi umum ditetapkan dalam butir 3 dan 4 harus diciptakan.

Suatu voltmeter selektif, seperti suatu penganalisis gelombang, yang didahului jika perlu oleh
tapis lalu tinggi yang menindas frekuensi dasar, dihubungkan ke keluaran mikropon yang
diuji Alat pengukuran harus menunjukkan nilai r.m.s. nyata dari sisa harmonik.

Tegangan tiap harmonik terpisah Unf diukur.


Total tegangan Ut, termasuk frekuensi dasar, diukur oleh pita lebar r.m.s. meter yang
dihubungkan ke mikropon yang diuji.

Total distorsi harmonik dapat ditentukan oleh rumus-rumus:

dalam persentase:

u 22 f + u 32 f + ... + u nf2
dt = 100%
ut

dalam desibel:
d
Ldt = 20 lg t
100

CATATAN Distorsi ketaklinearan medan suara dimana mikropon yang diuji ditempatkan harus
kurang dari distorsi mikropon sendiri (lihat 13.2.1).

13.3 Distorsi harmonik ke n (n = 2,3 )

13.3.1 Karakteristik yang ditetapkan

Distorsi harmonik ke n dinyatakan dalam bentuk tegangan total.

21 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

13.3.2 Metode pengukuran

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Kondisi umum yang ditetapkan dalam Butir 3 dan 4 harus dibangun. Voltmeter selektif,
seperti penganalisis gelombang, yang didahului jika perlu oleh suatu tapis lalu tinggi yang
meniadakan frekuensi dasar, dihubungkan ke keluaran mikropon yang diuji. Piranti
pengukuran harus menunjukkan nilai r.m.s. nyata sisa harmonik.

Tegangan dari distorsi harmonik terpisah Unf diukur.

Total tegangan, termasuk frekuensi dasar, Ut diukur dengan meter r.m.s. pita lebar yang
dihubungkan ke mikropon yang sedang diuji

Distorsi harmonik ke n dapat ditentukan oleh rumus-rumus

dalam persentase
u nf
dn = 100%
ut

dalam desibel
d
Ldn = 20 lg n dB
100

Distorsi ketaklinearan medan suara dimana mikropon yang diuji ditempatkan harus sangat
sedikit dibanding distorsi mikropon sendiri (lihat 13.2.1).

CATATAN Lihat catatan 13.2

13.4 Distorsi frekuensi berbeda urutan ke dua

13.4.1 Karakteristik yang ditetapkan

Perbandingan sinyal frekuensi fd = 80 Hz pada keluaran mikropon ketika ditempatkan dalam


medan suara yang terdiri dari dua sinyal sinusoidal frekuensi f1, dan f2, sehingga f2- f1 = 80
Hz, dipilih dengan saringan selektip yang sesuai, dengan tegangan sinyal pada masukan
dari tapis selektif (lihat IEC 60268-2, 7.2).

13.4.2 Metode pengukuran

Pengukuran dilakukan dengan dua sumber suara, salah satunya menyebarkan sinyal dari
frekuensi 1, dan frekuensi yang lain f2 = f1 80 Hz.
Level tekanan suara yang dihasilkan oleh tiap sumber suara pada titik acuan mikropon harus
sama.
Metode pengukuran harus mengikuti prosedur yang diuraikan dalam IEC 60268-3, 14.12.8.
Hasilnya diberikan:

dalam persentase
u fd
d fd = 100%
2U ref .

dalam desibel
d fd
L fd = 20 lg dB
100
22 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

dengan Uref sebagai rata-rata geometris Uf1 dan Uf2

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
dengan:

Uf1 adalah tegangan frekuensi f1 pada keluaran mikropon yang diproduksi oleh tekanan suara
dari sumber suara pertama;
Uf2 seperti halnya Ufl, tetapi untuk tegangan frekuensi f2;
Ufd adalah tegangan pada keluaran mikropon dari frekuensi fd = f2 - f1 = 80 Hz.

CATATAN Jarak antara titik acuan sumber suara dan mikropon yang diuji dipilih agar supaya
menghasilkan level tekanan suara yang diperlukan pada mikropon.

14 Karakteristik pembatasan

14.1 Maksimum tekanan suara puncak yang diizinkan

Tekanan suara sesaat maksimum dari gelombang suara bidang, yang ditetapkan oleh
pabrikan, yang dapat ditanggung oleh mikropon tanpa perubahan tetap karakteristik
performanya, untuk arah mana saja dari timbulnya suara.

CATATAN Karakteristik ini meliputi kata "pengenal(rated)" sebab ia harus ditetapkan oleh pabrikan
sebagai hasil dari serangkaian pengujian, dan tidak bisa diandalkan bila diukur hanya pada satu
sample (lihat IEC 60268-2).

14.2 Tekanan suara beban lebih

14.2.1 Karakteristik yang ditetapkan

Tekanan suara yang maksimum dari gelombang suara bidang dimana ketaklinearan
amplitudo mikropon tidak melebihi batas yang ditetapkan, untuk frekuensi dalam julat
frekuensi yang efektif dan untuk arah mana saja dari timbulnya suara.
CATATAN Tidak ada batas yang sama yang telah didefinisikan, meskipun demikian banyak lembar
data yang mengacu kepada nilai 0,5 atau 1% untuk perbedaan distorsi frekuensi (4.2.2)

14.2.2 Metode pengukuran

Mikropon dibawa kepada kondisi pengenal dan tekanan suara beban lebih kemudian diukur
untuk sudut yang berbeda dari timbulnya suara dengan meningkatkan tekanan suara
sinusoidal murni sampai distorsi pada keluaran mikropon mencapai nilai yang ditetapkan.
Tekanan suara harus dinyatakan untuk sudut masuk dimana distorsi maksimum terjadi.

CATATAN Ketaklinearan sumber suara dan udara bisa membatasi prosedur. Pengukuran frekuensi
berbeda seperti ditetapkan dalam butir 13.4.2 sedikitnya memperkecil pengaruh ketaklinearan
pengeras suara.

15 Keseimbangan

15.1 Keseimbangan keluaran mikropon


Gambar 1a menunjukkan pengaturan pengukuran sesuai dengan IEC 60268-2. Acuan lebih
lanjut pada IEC 60268-3, butir 14.15. Semua persyaratan untuk keseimbangan sumber dan
meter juga sah untuk pengukuran mikropon. Resistor beban harus mempunyai nilai 200
.Impedansi sumber dari sinyal uji U2 harus 50 . Keseimbangan piranti pengukuran sendiri

23 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

harus diuji tanpa mikropon dengan menggantikannya dengan suatu resistor 200 .

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
"Keseimbangan" dalam desibel dihitung oleh

U2
20 lg (lihat Gambar 1a)
U '2

CATATAN Tingkat suara eksternal harus dijaga serendah mungkin agar tidak mempengaruhi hasil.

15.2 Keseimbangan dibawah kondisi kerja

Prosedur yang ditetapkan dalam 15.1 tidak mencakup gangguan yang diambil via kawat
keluaran. Dengan suatu modifikasi susunan sesuai dengan Gambar 1a, tegangan yang
sesuai U2 dapat diukur (lihat Gambar 1b).

Untuk mendapatkan kondisi sebanding untuk disain mekanik mikropon yang berbeda,
pengujian harus dilakukan termasuk 1,5 m kabel bermutu tinggi dan dengan beban keluaran
1 k.

CATATAN Pengukuran kabel secara terpisah menunjukkan bahwa kontribusinya terhadap hasil
dapat diabaikan.

Untuk pengukuran, kabel bertabir (cable screen) diputuskan pada keluaran mikropon dan
tegangan uji disisipkan. Perbandingan tegangan yang dihasilkan pada meter yang seimbang
dengan sumber menginterfensi dihitung sesuai dengan 15.1.

16 Level tekanan suara equivalen karena derau inheren

16.1 Karakteristik yang ditetapkan

Level tekanan suara eksternal yang dapat memberikan tegangan keluaran tertimbang yang
sama sebagaimana diamati ketika tidak ada bidang eksternal, dan tegangan keluaran hanya
disebabkan oleh derau inheren mikropon. Frekuensi acuan dari tekanan suara eksternal
harus sama seperti untuk kepekaan medan bebas yang dinilai.

CATATAN Kecuali jika dinyatakan lain, dipahami acuan dibuat kepada kondisi medan bebas dan
sudut masuk nol dari timbulnya suara.

16.2 Metode pengukuran

a) Ketika melakukan pengukuran derau listrik inheren, mikropon harus terisolasi dari suara,
angin, goncangan, getaran dan medan listrik atau magnetis eksternal.

CATATAN Contoh piranti insulasi suara yang efisien diberikan dalam Lampiran A.

b) Tegangan keluaran tertimbang karena derau inheren mikropon diukur, menggunakan


kurva A-Weighting dan meter quasi-peak yang ditetapkan dalam IEC 60268-1.

CATATAN Para pemakai profesional sering mebutuhkan nilai-nilai yang diukur dengan tapis yang
isophometric (lihat IEC 60268-1) dan quasi-peak meter. Oleh karena itu sangat direkomendasikan
hasil pengukuran tersebut juga dibuat tersedia. Lebih lanjut direkomendasikan bahwa distribusi
frekuensi dari derau inheren sudah termasuk, misalnya kurva tambahan yang diplot bersama dengan
kurva tanggapan.

24 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

c) Tekanan suara ekivalen karena derau inheren adalah perbandingan keluaran e.m.f.

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
dengan kepekaan medan bebas;
d) Level tekanan suara ekivalen adalah perbandingan, yang dinyatakan dalam desibel,
tekanan suara ekivalen dengan tekanan suara dari padanan acuan (20 Pa).

17 Kondisi ambien

17.1 Umum

Karakteristik berikut ditetapkan bebas satu dari yang lain. Dalam keadaan dimana terdapat
ketergantungan, kondisi dan efek harus ditetapkan oleh pabrikan.

17.2 Julat tekanan

Julat tekanan ambien dimana karakteristik mikropon tidak bervariasi lebih dari 2 dB.

Jika pabrikan mengklaim bahwa mikropon pantas untuk aplikasi dimana terjadi perubahan
yang tinggi dari tekanan ambien (seperti systems suara udara) maka tingkat perubahan
maksimum yang dapat ditolerir dari tekanan ambien harus juga dinyatakan.

17.3 Julat suhu

Julat suhu dimana karakteristik mikropon tidak bervariasi lebih dari 2 dB.

17.4 Julat kelembaban relatif

Julat kelembaban relatif dimana karakteristik mikropon tidak bervariasi lebih dari 2 dB.

18 Pengaruh eksternal

18.1 Umum

18.1.1 Spesifikasi dan metode pengukuran

Mikropon dikenakan pada banyak gangguan luar yang mungkin saja sangat penting untuk
mengabaikan atau membatasinya dalam hal khusus. Karena, bagaimanapun, pengaruh
eksternal karena alasan efek taklinear dapat meningkatkan gangguan yang sangat rumit,
tidak ada metode pengukuran secara umum yang sah yang dapat diberikan untuk
mengevaluasinya.

Spesifikasi menjadi bahan diskusi antara penyalur dan pemakai dan dapat menuju kepada
pengujian laboratorium dan/atau lapangan yang rinci.

Metode pengukuran yang diberikan di bawah ini (lihat 18.2 sampai 18.6) hanya menangani
pengaruh eksternal dari:

- medan magnet seperti yang berasal dari suplai utama;


- getaran mekanis;
- angin;
- efek "pop";
- gangguan elektromagnetik.

Metode tersebut di atas dimaksudkan untuk memberikan pedoman yang berguna.

25 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

CATATAN Untuk keperluan khusus bisa ditambahkan metode tambahan.

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
18.1.2 Gangguan eksternal lain

Untuk semua gangguan eksternal selain dari yang diberikan dalam standar ini,
spesifikasinya ditentukan oleh persetujuan antara penyalur dan pemakai.

18.2 Tekanan suara ekivalen karena medan magnetik eksternal

18.2.1 Karakteristik yang ditetapkan

Untuk suatu medan magnet sinusoidal eksternal yang homogen, ditetapkan sebagai nilai
r.m.s., frekuensi dan arah, tekanan suara ekivalen karena medan magnet eksternal dengan
ketidakhadiran medan suara.

Tekanan suara ekivalen harus dinyatakan untuk arah medan eksternal dimana pengaruh
maksimum terjadi. Arah pengaruh minimum dan maksimum harus dinyatakan.
Tekanan suara ekivalen harus diberikan untuk medan magnet eksternal yang ditimbulkan
oleh frekuensi suplai daya, dan untuk masing-masing harmoniknya sampai harmonik ke lima.
Kasus bisa muncul dimana frekuensi pengganggu utama bukan fundamental utama tetapi
harmonik atau kompleks harmonik frekuensi ini. Dalam kasus lainnya gangguan bisa tidak
berhubungan dengan suplai utama dan menghasilkan sebagai contoh dengan baris
frekuensi dalam monitor video. Metode pengukuran yang sama dapat disesuaikan untuk tiap
keperluan khusus.

Kuat medan magnet yang digunakan harus cukup besar untuk mengatasi derau atau
gangguan lainnya.

CATATAN 1 Jika ada hubungan linier, tekanan suara ekivalen mungkin bisa ditetapkan sebagai
faktor transmisi, menghubungkan tekanan suara ekivalen dan kuat medan magnetik.

CATATAN 2 Tekanan suara ekivalen diacu kepada kepekaan medan bebas dan frekuensi terkait.

18.2.2 Metode pengukuran

a) Mikropon dihubungkan pada kondisi pengukuran, tanpa penerapan medan suara.


Tapis yang sesuai mungkin digunakan untuk memisahkan frekuensi pengukuran dari
gangguan. Kendali, jika ada, diset pada posisi normal.

b) Suatu medan magnet seragam eksternal dengan bentuk gelombang sinusoidal dan
dengan frekuensi sama dengan frekuensi jala-jala utama diterapkan. Arah medan harus
sedemikian sehingga tegangan keluaran maksimum mikropon diukur. Frekuensi pengukuran
adalah 50 Hz atau 60 Hz, 1 kHz dan 16 kHz. Kuat medan magnet untuk pengukuran harus 1
A/m pada 50 Hz dan 0,1 A/m pada 1 kHz dan 16 kHz. Keluaran mikropon diukur sesuai
dengan salah satu pembobotan dan meter yang ditetapkan dalam IEC 60268-1. Jenis meter
dan pembobotan harus ditetapkan. Hasil harus diacu kepada kepekaan medan bebas, dan
dinyatakan sebagai level tekanan suara ekivalen untuk induksi magnetik.

CATATAN Untuk metoda pembuatan suatu medan magnetik bolak balik yang seragam, lihat 12.1
dari IEC 60268-1.

c) Pengukuran diulangi untuk memperoleh tanggapan pada harmonik frekuensi jala-jala


utama sampai harmonik kelima.

26 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

18.3 Tekanan suara ekivalen karena getaran mekanis

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
18.3.1 Karakteristik yang ditetapkan

Untuk suatu getaran mekanis, yang ditetapkan oleh nilai r.m.s. akselerasi, frekuensi dan
arah, tekanan suara ekivalen karena getaran, dengan ketidakhadiran medan suara.

Tekanan suara ekivalen harus dinyatakan untuk arah getaran dimana terjadi pengaruh
maksimum. Arah pengaruh minimum dan maksimum harus dinyatakan.

CATATAN 1 Tekanan suara mungkin dinyatakan untuk getaran pada frekuensi yang ditetapkan,
atau dalam pita frekuensi yang ditetapkan yang mempunyai frekuensi acuan seperti frekuensi rata-
rata geometris.

CATATAN 2 Jika terdapat hubungan linier, tekanan suara ekivalen bisa ditetapkan sebagai faktor
transmisi, menghubungkan tekanan suara ekivalen dan akselerasi.

18.3.2 Metode pengukuran

a) Mikropon dihubungkan pada kondisi pengenal, tanpa aplikasi medan suara.


b) Diterapkan getaran mekanis dari akselerasi r.m.s. yang ditetapkan dan frekuensi yang
ditetapkan atau pita frekuensi yang ditetapkan diterapkan. Arah dari getaran harus
sedemikian rupa sehingga diperoleh tegangan keluaran maksimum.
c) Tegangan keluaran r.m.s. U'2 dan r.m.s. akselerasi diukur.
d) Tekanan suara ekivalen dihitung dari U'2 dan dari kepekaan pengenal . Akselerasi dan
arah getaran harus ditetapkan.
e) Pengujian dilakukan untuk memperoleh arah getaran dengan pengaruh yang minimum.
Arah ini juga ditetapkan.
f) Pengukuran terutama dilakukan dengan frekuensi layang (gliding frequency) sampai
dengan 250 Hz.
CATATAN Jika ada hubungan linier antara tekanan suara ekivalen dan akselerasi, faktor transmisi
bisa ditetapkan. Pada kasus ketergantungan kuat pada frekuensi, lebih banyak nilai-nilai atau
karakteristik mungkin diberikan.

18.4 Tekanan suara ekivalen karena angin

18.4.1 Karakteristik yang ditetapkan

Untuk angin, yang ditetapkan oleh kecepatan dan arah, tekanan suara ekivalen karena angin
dengan ketidakhadiran medan suara. Tekanan suara ekivalen harus dinyatakan untuk arah
angin dimana terjadi pengaruh yang maksimum. Arah pengaruh minimum dan maksimum
harus dinyatakan.

CATATAN Selain tingkat pita lebar tertimbang, level tekanan suara ekivalen bisa juga dinyatakan
untuk pita oktaf atau pita sepertiga oktaf pada julat frekuensi efektif mikropon dan untuk tambahan
kecepatan angin disamping nilai acuan 10 m/det.

18.4.2 Metode pengukuran

Semua pengukuran derau angin dikenakan variasi yang besar jika aliran udara bergolak
pada sumbernya, atau membangkitkan turbulensi antara sumber dan mikropon. Setelah
mengevaluasi beberapa metoda, metoda terowongan angin dibuktikan memberikan
kesamaan terbaik dengan kondisi angin alami. Meskipun demikian, masih sulit untuk
mengukur sifat angin yang dibangkitkan dan untuk menguraikannya dengan ketelitian yang

27 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

cukup. Oleh karena itu, adalah lebih baik sekarang menetapkan generator menurut

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
karakteristik mekanis.

Dua solusi yang berbeda telah diselidiki, suatu alat yang pendek dengan kipas radial dan
alat yang panjang dengan kipas aksial (lihat Gambar 3). Yang pertama telah dipasang oleh
beberapa institusi dan telah terbukti memberikan hasil yang dapat dihasilkan kembali
dimanapun. Pengalaman serupa dengan yang kedua belum diketahui. Pengukuran
perbandingan antara instalasi yang pertama dan generator lain menunjukkan bahwa
perbedaan utama ada. Oleh karena itu nilai kepekaan angin yang diterbitkan harus juga
menyatakan apakah mesin 1 atau mesin 2 telah digunakan.
Suatu diagram blok susunan pengukuran ditunjukkan dalam Gambar 2. Mikropon yang diuji
ditempatkan sejauh 25 cm dari saluran keluar terowongan. Terowongan dioperasikan dalam
ruangan yang tidak mempengaruhi hasil pengukuran, misalnya suatu ruang nirgema.
Tegangan keluaran mikropon pada kondisi angin diukur dengan tapis A-Weight sesuai
dengan IEC 60268-1 dan secara opsional sebagai nilai pita oktaf atau oktaf ketiga. Mikropon
dengan tabir angin yang dapat dilepas harus diukur dengan dan tanpa tabir angin.

CATATAN 1 Dua mesin berbeda untuk menghasilkan aliran udara ditunjukkan dalam Gambar 3.
Permukaan dalam terowongan dibangun untuk memberikan aliran udara yang homogen. Dimensi
yang dipilih cukup luas dibandingkan dengan mikropon yang diuji. Kecepatan yang lebih tinggi pada
saluran keluar mesin 1 dicapai dengan konstruksi berbentuk kerucut yang mengurangi panampang-
lintang. Untuk mencapai aliran berlapis, bagian dalam mesin 2 ditutupi dengan glass wool dengan
3
kerapatan 55 kg/m dan ketebalan 2,5 cm, atau material yang serupa. Pada kecepatan yang
diperlukan kipas menghasilkan derau akustik yang dapat diabaikan. Jarak pengukuran 25 cm telah
dipilih untuk mendapatkan jumlah ulakan yang serupa dengan kondisi angin alami.

CATATAN 2 Sifat alami derau angin adalah sedemikian sehingga fluktuasi tekanan, frekuensi yang
berada di bawah julat frekuensi efektif (sehingga tidak ditunjukkan secara langsung), bisa menaikkan
sinyal keluaran mikropon yang cukup besar untuk memberi beban lebih pada amplifier tingkat
pertama. Kepedulian harus diambil untuk menghindari efek pembebanan berlebih tersebut.

Prosedurnya diberikan dalam langkah a) sampai c).

a) Mikropon dihubungkan ke amplifier dibawah kondisi pengenal dengan ketidakhadiran


medan suara.
b) Mikropon yang diuji dimasukkan dalam angin dengan kecepatan yang ditetapkan,
dengan acuan 10 m/det. dalam arah yang ditetapkan. Mikropon diorientasikan terhadap
arah sehingga diperoleh keluaran maksimum.
c) Level tekanan suara ekivalen dihitung dari tegangan keluaran mikropon (pita lebar, yang
terbobot atau pita sempit tambahan) dan dari kepekaan medan bebas dan diberikan
dalam desibel berkenaan dengan level tekanan suara 20 Pa. Arah angin harus
ditetapkan dan, dalam hal kecepatan angin berbeda dari nilai acuan 10 m/det., nilai ini
harus dinyatakan juga.

18.5 Tekanan suara ekivalen transien karena pengaruh "pop"

18.5.1 Karakteristik yang ditetapkan

CATATAN Butir ini menggunakan "energi" untuk integral waktu dari tekanan yang dikuadratkan
pada masukan mikropon. Untuk kepentingan penentuan nilai-nilai untuk karakteristik, ini tidak penting,
sebab pengenalan tentang area dan resistansi mekanis yang seharusnya dibatalkan dalam
perbandingan energi dari dua rumus yang diberikan dalam butir tersebut.

Reaksi mikropon persis atas eksitasi "pop" yang didefinisikan diukur dengan ketidakhadiran
medan suara, dengan instalasi pengukuran yang sesuai dengan Gambar 4 yang dapat
mensimulasikan aliran udara yang diproduksi oleh huruf mati manusia (P, T, dll.). Instalasi

28 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

menghasilkan sinyal tekanan dalam kamar dan pada lubang angin sesuai dengan Gambar 5,

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
pada umumnya menuju kepada tanggapan mikrofon yang hanya dapat diuraikan dengan
nilai-nilai statistik. Oleh karena itu tanggapan "energi" Wrm mikropon pada waktu acuan trm
menurut kedatangan tekanan permukaan gelombang dikaitkan dengan nilai "energi" Wr pada
waktu acuan tr dalam kamar .

Level tekanan suara ekivalen untuk reaksi "pop" diberikan oleh:

Lpop = 10log10(Wrm /Wr) + Lp + k

Konstanta Lp mengizinkan suatu tingkat eksitasi yang sesuai dengan Gambar 5, sedangkan
k mengoreksi gain berbeda untuk sinyal acuan dan keluaran mikropon, seperti halnya
kepekaan mikropon yang berbeda untuk sinyal acuan dan mikropon yang diuji. Jika
digunakan frekuensi acuan selain dari 1 000 Hz ini harus dinyatakan.

Sebagai karakterisasi kedua reaksi "pop" mikropon, penurunan dapat dihitung dari

d = Wrm/Wem

Waktu akhir tem uga ditunda oleh jumlah yang sama seperti trm. Reaksi yang sangat kering
sama dengan penurunan cepat hingga nilai hampir 1, mikropon "lambat" membawa kepada
hasil yang jauh kurang dari 1. Pilihan waktu acuan yang pantas tr akhirnya tidak diverifikasi
oleh jumlah pengukuran yang cukup. Pada saat ini, dan untuk mendapatkan hasil yang
sebanding, dipilih nilai 30 mili detik.

CATATAN 1 Secara normal kepekaan mikropon pada 1 000 Hz diambil sebagai acuan. Karena
beberapa mikropon memperoleh perilaku baik "pop" atas beban tanggapa bass yang sangat
dikurangi, hasil praktis nyata bisa ditemukan dengan mengacu pada frekuensi acuan rendah, seperti
150 Hz.

CATATAN 2 Suatu metoda yang disederhanakan untuk reaksi "pop" telah diusulkan. Ini diuraikan
dalam Lampiran B. Pihak yang tertarik didorong untuk membuat pengukuran perbandingan kedua
metoda dan hubungan mereka dengan jumlah derau pop yang dapat didengar. Subskrip untuk
tanggapan mikrofon adalah huruf m ditambahkan pada subskrip untuk sinyal acuan. Acuan waktu tr
secara normal diambil pada persimpangan nol setelah Lp.

18.5.2 Metode pengukuran

Pengeras suara yang digambarkan dalam Gambar 4 harus woofer dengan frekuensi resonan
petama kira-kira 30 Hz dan suatu garis tengah kira-kira 250 mm. Nilai unsur yang diberikan
dalam Gambar 4 bisa diubah untuk mendapatkan perkiraan terbaik sinyal tekanan, sesuai
dengan Gambar 5. Permukaan lubang angin yang digambarkan dalam Gambar 4 harus
diperhalus untuk memperoleh aliran udara yang didefinisikan. Sinyal acuan harus
menunjukkan perbedaan yang dapat diabaikan antara pusat lubang angin dan bagian dalam
kamar yang dibentuk oleh pelat-buang/baffle dan kerucut pengeras suara. Ia harus diukur
dengan miniatur atau alat pemeriksa mikropon dengan tanggapan datar untuk spektrum
sinyal yang digambarkan dalam Gambar 5.

Tekanan suara ekivalen harus dinyatakan untuk jarak dimana reaksi maksimum "pop" terjadi.
Mikropon harus dioperasikan dengan suara dan sinyal pop yang datang dari arah yang
ditetapkan untuk pemakaian praktis oleh pabrikan. Dalam kasus dimana keluaran bervariasi
secara nyata tergantung pada perubahan kecil arah ini, harus dinyatakan dalam hasil.
Mikropon yang diuji ditempatkan di depan lubang angin pada jarak yang didefinisikan dan
reaksi atas sinyal acuan diukur. Nilai "energi" untuk trm dan tem diambil dan digunakan untuk
kalkulasi tanggal "pop". Direkomendasikan untuk tidak menggunakan sinyal acuan rata-rata

29 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

tetapi menyimpan tiap acuan yang bersesuaian dan juga mengulangi pengukuran beberapa

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
kali untuk mendapatkan data rata-rata yang baik.

CATATAN Prosedur dan definisi ini adalah usaha pertama untuk mendapatkan hasil yang
sebanding. Penggunaan yang meningkat harus menunjukkan apakah perlu dilakukan revisi.

18.6 Tekanan suara ekivalen karena gangguan electromagnetik

Micropon, terutama dengan sirkit elektronik, dapat menjadi sensitif terhadap medan
electromagnetis. Selain medan dari stasiun radio dan generator yang lain, peralatan yang
terkait dengan mikropon bisa menjadi sumber gangguan, seperti konverter a.s ke.a.s untuk
suplai daya atau tegangan kutub. Karakteristik yang sama dan metoda pengukuran harus
diikuti sebagaimana peralatan elektronik rumah tangga atau peralatan profesional, sebagai
contoh.

18.6.1 Karakteristik yang ditetapkan

Reaksi mikropon atas gelombang elektromagnetik termodulasi pada julat frekuensi yang
luas, dinyatakan sebagai level tekanan suara ekivalen karena emisi RF.

18.6.2 Metode pengukuran

Pengukuran didasarkan pada IEC 61000-4-3 dengan mopadafikasi medan RF termodulasi..


Mikropon yang diuji dibawa ke posisi pengoperasian. Kendali, jika ada, diset pada posisi
normal. Sumber RF dimodulasi dengan 1 000 Hz 30 % A.M. dalam pengujian pertama dan 1
000 Hz pada 22,5 kHz F.M. pada pengujian kedua. Kekuatan medan harus 10 V/m. Keluaran
mikropon dibawah kondisi ini diukur sebagai derau tertimbang (bacaan quasi-puncak) dan
diberikan dengan acuan kepada kepekaan kepekaan medan bebas mikropon sebagai tingkat
tekanan suara ekivalen.

18.7 Pelepasan elektrostatik

Imunitas terhadap terhadap pelepasan elektrostatik harus diuji sesuai dengan IEC 61000-4-
2.

19 Medan magnetik terpencar

19.1 Karakteristik yang ditetapkan

Medan magnet a.b dan a.s yang dihasilkan oleh mikropon pada jarak yang dinyatakan dari
penutupnya atau dari bagian yang terkait dengan mikropon. Medan magnetic a.b dapat
timbul dari frekuensi apapun dalam lingkungan operasi mikropon dan dari frekuensi suplai
daya. Pabrikan harus menetapkan nilai maksimum medan magnetik yang terjadi pada titik
jarak yang dinyatakan dari penutup, bersama-sama dengan arah dimana terjadi medan
magnetik a.b. dan a.s

CATATAN 1 Mikropon terutama harus dibangun sedemikian sehingga medan magnet yang
dihasilkan oleh mikropon dalam lingkungannya adalah sangat kecil sehingga tidak ada gangguan
yang diperoleh ketika dua mikropon bekerja berdampingan.

CATATAN 2 Medan magnet a.s. yang dihasilkan oleh beberapa jenis mikropon, terutama jenis
pita, adalah besar. Medan ini bisa mempengaruhi peralatan yang lain, dan fakta ini harus dicatat
dalam buku petunjuk. Pemakai harus diizinkan untuk menghadapi ini dan mengambil tindakan
pencegahan ditempat.

30 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

19.2 Metode pengukuran

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
a) Mikropon harus dioperasikan pada kondisi pengenal.
b) Medan eksternal diukur, pemisahan komponen frekuensi yang berbeda. Kuat medan
magnet a.b. mungkin diukur atas pertolongan suatu kumparan pemeriksaan yang sesuai
seperti ditetapkan dalam IEC 60268-1, 12.2. Kuat medan magnet a.s. sering lebih penting,
dapat diukur dengan menggunakan fluks meter yang cocok, yang berdasarkan efek Hall.

20 Karakteristik fisik

20.1 Dimensi

Dimensi utama mikropon harus ditetapkan oleh pabrikan.

20.2 Berat

Massa netto mikropon harus ditetapkan oleh pabrikan.

20.3 Kabel dan konektor

Konektor atau sambungan kabel harus ditetapkan oleh pabrikan seperti, sebagai contoh,
jumlah kontak konektor atau warna insulasi penghantar. Informasi polaritas harus termasuk
(lihat 6.1).

Acuan dibuat ke IEC 60268-11, IEC 60268-12 dan IEC 60574-3.

21 Klasifikasi karakteristik yang ditetapkan

21.1 Umum

Adalah penting bahwa tanda-tanda mengenai keselamatan nampak dan jelas terlihat pada
label. Tanda-tanda lain direkomendasikan tetapi ini tidak praktis dalam beberapa hal, baik
karena pertimbangan ukuran maupun konstruksi, atau karena diberikan fasilitas variabel
yang membuat tanda-tanda membingungkan. Maka, penandaan tersebut ditunjukkan oleh
huruf R.

Selain itu hal-hal dibawah ini harus dinyatakan dalam petunjuk penggunaan mikropon :
- nama pabrikan atau singkatannya
- bulan dan tahun pembuatannya
- aksesoris penyertanya bila tersedia.

Untuk mikropon stereo atau multi saluran data harus diberikan untuk tiap saluran.

31 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

21.2 Klasifikasi

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Tabel 3 Klasifikasi karakteristik

Klausa SubKlausa Aa Bb
5 Jenis uraian
5.1 Prinsip transducer X
5.2 Jenis mikropon X
5.3 Jenis karakteristik tanggapan direksional X
6 Terminal dan kendali
6.1 Penandaan R X
6.2 Konektor dan nilai antarmuka listrik X
7 Tititk dan poros acuan
7.1 Titik acuan R X
7.2 Poros acuan R X
8 Suplai daya pengenal
- jenis suplai daya X X
- tegangan suplai daya X X
- batas atas dan bawah X
- arus yang diambil dari suplai daya X
9 Impedansi listrik
9.1 Impedansi internal R
9.2 Impedansi pengenal X
9.3 Impedansi beban minimum yang diizinkan R X
10 Kepekaan
10.2 Kepekaan terhadap lingkungan akustik
10.2.I Kepekaan medan bebas X
10.2.2 Kepekaan medan baur R
10.2.3 Kepekaan cakap dekat R
10.2.4 Kepekaan tekanan R
10.3 Kepekaan terhadap sifat sinyal
10.3.1 Kepekaan pengenal X
10.3.2 Kepekaan karakteristik untuk percakapan/pidato R
11 Tanggapan
11.1 Tenggapan frekuensi X
11.2 Julat frekuensi efektif X
12 Karakteristik direksional
12.1 Pola direksional R X
12.2 Indeks keterarahan R
12.3 Indeks kepekaan muka-ke-belakang (0* - 180*) R
12.4 Indeks penghapusan derau R
13 Non linearitas amplitudo (semua karakteristik) R
14 Karakteristik pembatasan
14.1 Tekanan suara puncak maksimum yang diizinkan R
14.2 Tekanan suara beban lebih X
15 Keseimbangan X
15.1 Keseimbangan keluaran mikropon
16 Level tekanan suara ekivalen karena derau inheren X
17 Kondisi ambien
17.1 Umum R
17.2 Julat tekanan R
17.3 Julat suhu R
17.4 Julat kelembaban nisbi
18 Pengaruh eksternal
18.1 Umum R
18.2 Tekanan suara ekivalen karena medan magnetik eksternal R
18.3 Tekanan suara ekivalen karena getaran mekanik R
18.4 Tekanan suara ekivalen karena angin R
18.5 Tekanan suara ekivalen transien karena efek "pop" R
18.6 Tekanan suara ekivalen karena gangguan elektromagnetik R
18.7 Pelepasan elektrostatik R
19 Medan magnetic tersebar R
20 Karakteritik fisik X
20.1 Dimensi X
20.2 Berat X
20.3 Kabel dan konektor

CATATAN IEC 61938, 7.1 to 7.6 menetapkan mikropon yang sesuai dan penandaan dan suplai daya dengan
nilai yang lebih disukai
a A adalah data yang harus ditandakan oleh pabrikan pada mikropon.
B B adalah data yang harus ditetapkan oleh pabrikan dalam manual dan spesifikasi teknis.

32 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Gambar 1a Keseimbangan keluaran

Gambar 1b Keseimbangan dibawah kondisi kerja

Keterangan
F Kipas dengan derau akustik rendah
A Penampang silang saluran masuk terowongan angin
T Terowongan angin
D Material damping
B Penampang silang saluran keluar terowongan angin
/ Panjang terowongan
d Jarak antara mikrofon dan saluran keluar terowongan
M Mikrofon yang diuji
Q Amplifier
W Tapis penimbang / tapis pita (opsional)
V Volt meter
Gambar 2 Setup pengukuran untuk pengaruh angin

33 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Gambar 3a Generator angin dengan kipas radial (tampak depan dan samping )

Gambar 3b Generator angin dengan kipas aksial

Gambar 3 Generator angin, jenis 1 (atas) dan jenis 2 (bawah)

34 dari 40
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
SNI IEC 60268-4:2008

Set-up listrik dan mekanik untuk pengukuran efek pop

35 dari 40
Gambar 4
SNI IEC 60268-4:2008

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Kuantitas Nilai Unit
Lp 20 3 dB re:Pa
Ld 16 3 dB re:Pa
tp 10 ms
tr Lihat 18.5 ms
td 30 ms
te 160 ms
2
Wr 5 Pa s
We < 7,5 Pa2s

Gambar 5 Sinyal acuan dan karakteristik

36 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

Lampiran A

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
(normatif)
Piranti insulasi suara

Dimensi dalam milimeter


Menurut persyaratan, definisikan L sebagaimana diinginkan

Keterangan
1 Lapisan penyerap suara
2 Kaleng bagian dalam
3 Penyekat karet kaleng bagian dalam
4 Tutup kaleng bagian dalam
5 Penyerap getaran (empat potong)
6 Tutup kaleng bagian luar
7 Penyekat karet bagian luar
8 Kabel pengukuran
9 Plat dasar
10 Kaleng bagian luar
11 Material damping

CATATAN Pada dasarnya, damper dalam simetri aksial dan di distribusikan secara merata.
Frekuensi resonansi sistim didasari pada kekakuan total penyerap getaran dan massa total kaleng
harus kurang dari 10 Hz. Piranti insulasi suara dibuat dari baja karbon normal. Ia mempunyai
enkapsulasi ganda. Ia di isi dengan material penyerap antara dua lapisan kaleng. Saluran keluar
untuk kabel pengukuran harus disegel.

Gambar A.1 Piranti insulasi suara

37 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

Lampiran B

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
(informatif)
Prosedur yang disederhanakan untuk pengukuran "pop"

B.1 Umum

Prosedur dimaksudkan untuk mensuplai hasil pengukuran yang dapat dihasilkan kembali
dan dibandingkan untuk efek "pop" mikropon. Ia memberikan tingkatan mikropon menurut
derau "pop" dan terutama mengijinkan definisi atenuasi "pop" dari tabir "pop" atau cara lain
yang diterapkan pada mikropon. Itu lebih sederhana dibanding prosedur yang ditetapkan
dalam 18.5.

B.2 Set up pengukuran ( lihat Gambar B.1)

Suatu woofer ditutup dengan baffle metal 5 mm untuk menutupi volume antara diafragma
dan baffle. Ditengah baffle, sembilan lubang diatur dalam pola bujur sangkar, masing-masing
bergaris tengah 4,4 mrn dan berjarak masing-masing 10 mm. Lubang harus tidak bertepi
tajam, sebagai contoh chamfer 450 yang dihaluskan.

Mikropon yang diuji diletakkan 10 cm dari lubang pada poros. Sedikitnya 30 mm disamping
lubang-lubang ini, mikropon kalibrasi Mc dipasang dengan kuat ke dalam suatu lubang ekstra
dari plat tersebut untuk menangkap sinyal tekanan didalamnya.

Masukan pengeras suara adalah sinyal sinusoidal 5 Hz.

B.3 Prosedur pengukuran

Sinyal 5 Hz disuplai ke pengeras suara via suatu amplifier dengan gain yang dapat diatur. Ia
diatur ke tingkat tekanan suara puncak 140 dB dalam kamar antara baffle dan difragma
pengeras suara.

Mikropon pengukur bergaris tengah 12,7 mm diposisikan pada jarak 100 mm dari baffle dan
pada poros dari pengeras suara. Peralatan pemasangan harus mempunyai pengaruh yang
diabaikan pada medan suara dan aliran udara. Dengan tapis yang cukup, frekuensi dibawah
5 Hz dipotong. Keluaran kemudian diukur sebagai nilai r.m.s. menggunakan suatu tapis A-
Weighting untuk memberi nilai acuan level tekanan suara LA,r untuk pita lebar dan LT,r untuk
karakteristik oktaf ketiga.

Dengan pengeseran mikropon 50 mm dari poros, pengukuran diulangi untuk memberikan


batas ambang LA,t dan LT,t untuk prosedur .

CATATAN Nilai ambang tergantung pada kehalusan lubang dalam baffle. Penghalusan hati-hati
menggeser nilai ketingkat tekanan suara yang lebih rendah.

Dengan menghubungkan tegangan keluaran yang diukur dengan kepekaan mikropon,


tegangan keluaran bisa dinyatakan sebagai level tekanan suara ekivalen, acuan 20 PA.

Perbedaan
LA,pop = LA,t - LA,r

LT,pop = LT,t LT,r

38 dari 40
SNI IEC 60268-4:2008

menandai kepekaan "pop" mikropon yang diuji selama kepekaan tersebut minimum 10 dB

Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
lebih tinggi (dengan ketelitian yang dikurangi, 6 dB) daripada batas LA,t dan LT,t.

Hasil tidak memberikan petunjuk kemungkinan pengaruh pada efek "pop" dari fungsi transfer
akustik yang berbeda pada frekuensi yang sangat rendah. Suatu cara yang mungkin untuk
pengecualian pengaruh ini dibahas dalam 18.5.

B.4 Pemasukan perkiraan tanggapan frekuensi yang berbeda

Jika mikropon yang diuji menunjukkan perbedaan yang ekstrim dari tanggapan datar
tanggapan bass yang rendah akan membawa kepada suatu nilai yang rendah dari piranti
pengukuran "pop". Ini secara subyektif mungkin benar tetapi bisa jadi atas beban pewarnaan
yang tak dapat diterima. Perkiraan yang berikut memberikan pengecualian pengaruh
tanggapan frekuensi pada hasil "pop".

Perbedaan Kf = Lf,m Lf,r pada tiap frekuensi ini memberikan faktor koreksi untuk
ditambahkan pada nilai "pop" yang semula diukur untuk nilai baru LT,m baru = LT,m + Kf. Jika
nilai-nilai ini dikurangi oleh perbedaan Af dari kurva A-Weighting, tingkat tekanan suara A-
weighted dapat dihitung dari nilai-nilai oktaf ketiga dengan rumus:

L A. pop new = 10 log 10 (10 ( LT , m + K T A f ) / 10


)
Nilai Af dapat ditemukan dalam IEC 61672-1.

Penggunaan apparatus yang ditunjukkan dalam Gambar B.2, tanggapan frekuensi 1/2"
mikropon pengukuran (Lf,m) dan mikropon yang diuji (Lf,r) diukur untuk tiap sepertiga oktaf
frekuensi pita tengah dari 50 Hz sampai 250 Hz.

Gambar B.1 Set-up pengukuran

39 dari 40
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
SNI IEC 60268-4:2008

Jig uji untuk kepekaan medan suara

40 dari 40
Gambar B.2
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN


Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : bsn@bsn.or.id

Вам также может понравиться