BAGIAN : 2

Aku membuka mata yang berat pagi itu, suara burung- burung di
pepohonan tidak pernah gagal membangunkanku . Sauron yang baru terbit
menyingkirkan kegelapan malam di kamar berukuran sekitar 3 x 4 meter
tempatku tidur,Sial!.. aku lupa menutup jendela lagiaku bergumam. Entah apa
alasannya Aku mengalami mimpi yang sama, tapi kurasa sudah lama tidak aku
alami, pria berjubah hitam itu! Aku memanggilnya ayah..!......Ayah?.Rumah itu
adalah milik keluarga Craynsal yang adalah keluarga ternama di Westhill mereka
mengijinkanku tinggal di situ semenjak aku berumur sepuluh tahun mereka
mengatakan aku di temukan di batas desa ini desa kecil bernama Morgin sedang
duduk diam tanpa ekspresi seakan mengalami sesuatu yang sangat menakutkan,
sampai-sampai katanya dua bulan berlalu hingga aku behenti memperlihatkan
wajah dingin menakutkan dan dapat berbicara meskipun terbata-bata. Namun
ingatanku seperti menguap dan yang tertinggal hanya hari-hariku di tempat ini
bermain bersama anak satu-satunya dari keluarga Craynsal seorang anak
perempuan berambut kuning dan memakai pita dengan warna sama persis dengan
mata biru langit yang indah yang selalu membuatku kagum. Setiap hari gadis itu
mengajakku bermain ke tempat-tempat yang aneh bahkan berbahaya. Tapi kami
mempunyai tempat bermain rahasia yaitu satu bagian dari hutan yang tidak di
tumbuhi pepohonan apapun, hanya semak mawar yang mengelilingi tempat
itu,tidak ada makluk hutan manapun yang pernah masuk ke tempat itu karena
tempat itu sepenuhnya ditutupi oleh semak mawar yang berduri, dimana
ditumbuhi mawar merah yang indah. Tapi dia selalu melarangku untuk memetik,
bahkan satu tangkai saja dari sekian banyak mawar yang ada di tempat itu. akan
tetapi di hari itu tanggal 7 desember hari ulangtahunku aku menerima hadiah
dari darinya yaitu setangkai mawar beku yang indah, pasti di ambilnya dari
tempat itu. Kenangan yang sangat sulit untuk dilupakan anak perempuan dari
keluarga Craynsal, satu-satunya yang membuatku selalu ingin berada di
sampingnya sampai sekarang. Mawar merah itu sampai sekarang masih berada di
kamarku dan merupakan satu-satunya hal baik yang di ruang yang suram itu.
Keluar dari Ruangan itu aku berjalan menuruni tangga dan sampai di ruang utama
keluarga, menatap lukisan anak perempuan yang terpampang di dinding selama
sekitar lima menit lalu duduk. Anak perempuan di lukisan itu Lindy Craynsal
adalah teman masa kecilku, dia sangat berbakat dalam sihir dan dia memutuskan
untuk belajar di akademi pusat di centrallitary, waktu itu umurku tigabelas tahun
dia dijemput seorang perwira Wizard Army.
. Vince..,suara itu berasal dari perempuan berpakaian rapih di belakangku
Nyonya Craynsal menegurku, tapi aku tidak terkejut dia selalu bangun lebih
awal.Bibi, aku sudah memutuskannya. dengan nada rendah diiringi senyum,.
Memutuskan ?. Tanyanya. Aku mendaftarkan diri di akademi di kota. .apa
yang kau katakan Anak muda?.tidak sadar Tuan Craynsal juga telah berada di
depanku, Tuan dan Nyonya Craynsal mereka secara kompak tertawa mengejek
lalu berkata kepadaku .Memangnya apa yang membuatmu menghayal sepagi
ini?.aku merespon seperti biasa.Aku baru menyelesaikan prosedurnya beberapa
hari lalu , aku tinggal menunggu ujian untuk pemula .tampak kaget dan sedikit
ejekan Tuan Craynsal berkata benarkah..? jadi kau serius? Apakah kau akan bai-
baik saja? .Aku sudah memutuskannya , banyak yang ku pikirkan lagi pula aku
merasa kalau masa kecilku ada hubungannya dengan hal-hal seperti itu, ya karena
itu aku menjadi penasaran. Aku akan mempelajarinyaSihir,. lagi pula paman
Rogaku sebenarnya berharap bisa bertemu lagi,
Dengan Lindy,. ,

Aku kembali ke ruang itukamarku, Mencoba membaringkan tubuhku lagi di

tempat tidur kecil, dan jauh dari kata nyaman mencoba untuk kembali tertidur.
Hari pertama minggu ini harusnya orang bermalas-malasan setelah perayaan tadi
malam, hari ini harusya hanya ada satu kegiatan itu adalah,Aku lupa...!! .Dengan
cepat aku keluar dari kamar itu,membersihkan diri dan mengganti pakaian kulit
itu dengan seragam yang baru ku dapat kemarin. Jarak dari desa ini sampai ke
pusat kota Crued jika ditempuh dengan berjalan atau menggunakan kereta kuda ,
bisa memakan waktu sampai berminggu-minggu.Tapi penyihir dari kota
membangun suatu bangunan untuk mempermudah orang dari desa untuk menuju
ke sana. Paman Roger mengantarku sampai ke bangunan paling tinggi di desa
tersebut yang berfungsi sebagai gerbang teleportasi letaknya ujung desa yang
akan otomatis teleport ke kota terdekat,crued yang adalah ibukota Westhill,di
mana akademi sihir berada Crued Witchcraft Academy. Seminggu yang lalu aku
di terima menjadi murid di tempat itu dan hari ini adalah hari dimana
pertandingan antara para murid baru. bahkan jika aku ikut, adalah suatu hal yang
tidak mungkin bagiku untuk lolos dari babak penyisihan bahkan jika hal itu
terjadi aku akan dihajar habis-habisan oleh sihir-sihir berkelas dari para murid
unggulan saat pertandingan perebutan peringkat. Suasananya sangat berbeda di
sini, sangat ramai di tempat aku bediri, Menara academi sihir itu terlihat dari
tempet aku berdiri, sebab itu tidak akan sulit untuk menemukan akademinya
bahkan jika aku tidak tahu jalan-jalan di Crued .BRRRRUUUUK. seketika orang-
orang berkumpul, terjadi keramaian di tengah kota itu.

Bagian kt so hapus krna masih blum maso di hati dpe crita jdi kt lanjut 4-5
kejadian inti kedepan../.
 Bangunan ini memiliki tiga tingkat dan mempunyai panjang sekitar seratus
meter membentuk persegi dengan dua lapangan luas yang sekarang dipenuhi para
murid dari tahun kedua dan tahun pertama, yang berkumpul melihat para murid
baru yang akan saling beradu sihir. Aku adalah satu-satunya murid pendiam yang
kurang percaya diri diantara para murid baru yang ikut serta dalam pertandingan,
yah..Aku juga tidak berniat untuk menang, tapi.Perasaan apa ini?.Aku seorang
pengguna sihir rendahan yang tidak cocok digunakan untuk bertarung, sihir yang
sebenarnya merupakan mainan anak-anak,sulap atau Sleight adalah sihir tingkat
lima atau tingkat terendah yang fungsi sebenarnya adalah untuk hiburan saja.
Karena itu aku tahu aku mungkin tidak akan
menangtapi ,.tigaduasatumulai!!. Sementara aku menghayal
pertandingan pertama sudah di mulai, seseorang mengenakan pakaian seragam
sama sepertiku tetapi terlihat seperti seorang anak, yang berasal dari keluarga
bangsawan.Dan dia berhadapan Seorang laki-laki yang bertubuh besar yang
mungkin jika dia tidak memakai seragam, dia akan terlihat seperti seorang pria
dewasa dengan tubuh besar dan wajah sedikit berjenggot itu. Ketika
pertandingan di mulai si bangsawan (begitu aku menjulukinya sementara)
Mengeluarkan sihir pemanggil Roh, dilihat dari rangkaian ritual cepat itu dia akan
memanggil roh hewan buas ,sepertinya itu mungkin adalah harimau, singa atau
beruang. Ternyata itu adalah seekor kelinci , kelinci yang aneh memakai armor
seperti layaknya seorang tentara dan syal besar yang menutupi lehernya dan
berkibar di tiup angin cool..!. Kapan aku bisa melakukan yang seperti itu?, tiba-
tiba Apa kau meremehkan aku?, Sihir sekecil itu ,apa kau berniat mengalahkanku
dengan sesuatu sekecil itu?. Mengamuk merasa diremehkan ,Si besar (begitu
juga aku menjulukinya semetara)dengan penuh kemarahan dia mengeluarkan sihir
berwujud hewan yang pastinya juga merupakan sihir kelas tiga.Dia kemudian
berlari menyerang dengan pukulan yang menyerupai cakar beruang yang di
arahkan tepat kearah si bangsawan, tepat sebelum pukulan itu akan mengenainya
si anak bangsawan itu meneriakan sesuatu dengan keras,Keiko!!. Lalu dengan
cepat sesuatu menghantam si tinju beruang itu , menghempaskan dia ke kanan
seketika dan menghentikan pukulan sihir itu. Penyebab itu terjadi adalah kelinci
keren tadi yang melepaskan tendangan berkecepatan tinggi sesaat sebelum
pukulan itu mengenai tuannya, aku merasakan hal buruk akan terjadi apa bila si
pengendali kelinci itu berhadapan denganku. Sesaat setelah itu si besar itu
dengan seragamnya yang kotor karena terhempas jatuh ke tanah, seketika
berdiri tegap seakan ingin menyerang lagi tetapi kemudian dia membungkukkan
diri, menaruh tangan kanannya di dadanya dan mengucapkan kata-kata yang
menyatakan,Aku menyerah!, katanya.Itu tadi merupakan kemampuan terbaikku
tetapi kau mematahkanya dengan mudah.Lanjut si besar itu, tapi yang paling
tidak kuduga adalah kata-kata dari si bangsawan itu,yang membuatku merubah
prasangkaku padanya. Aku juga hampir saja tidak bisa menghindarinya ,untung
saja si kecil ini membantuku jika tidak mungkin saja aku yang akan terkapar
seperti tadi. Dia mengatakan itu dengan senyuman yang ramah sambil mengelus
kepala kelinci keren itu, Aku bertanya-tanya kenapa kelinci tersebut tidak
menghilang. Karena seharusya sihir seperti itu jika dilakukan oleh murid seperti
kami meski dengan bakat luarbiasa kemungkinanya adalah nol persen,
summinate?.Adalah sihir pemanggilan kelas tiga tingkat tinggi yang membuat
sesuatu yang di panggil dengan sihir memiliki waktu pemanggilan yang bebas ,
mengikuti kemauan tuannya. Tapi apakah mungkin dilakukan oleh murid baru
seperti kami?, dan jika memang yang dilakukannya adalah summinate maka kelinci
itu.perma beast !!. Babak kualifikasi menyisakan satu pertandingan lagi dan
setelah ini akan di lanjutkan dua hari dari sekarang. Kita sambut peserta
pertarungan kualifikasi terakhir!, Randal Vurscjic akan berhadapan dengan.
Tiba-tiba saat aku selesai mengambil keputusan tentang apa yang sebenarnya
terjadi, suara dari Guru yang menjadi pembawa acara terdengar olehku, dan
karena ini adalah pertarungan yang terakhir dan sebelumya di papan hasil tidak
2nd
ada yang menang WO ,jadi dapat di simpulkan yang akan bertarung disaat ini
adalah.Vince shuraiden..!!. Aku..!. Tapi ada apa dengan ejaan aneh itu? Siapa
yang menyalin namaku di sana hingga menjadi seperti itu?, tapi sebelum aku
protes aku menyadari hal itu tidak penting sama sekali, yang penting sekarang
adalah melakukan pertarungan sihir dengan seseorang yang akan menjadi lawanku.
Menang atau kalah tidak masalah asalkan ini bisa berakhir dengan cepat, aku juga
tidak punya kepercayaan diri untuk menang. Seseorang yang terlihat sangat siap
maju dari antara kerumunan dan memasuki arena pertarungan Dia mungkin yang
akan menjadi lawanku.Aku kemudian maju dengan kaku namun sama sekalitidak
ada rasa gugup, mungkin bagian tubuhku yang membuatku bisa merasakan
perasaan gugup sudah lama tidak berfungsi ,sehingga membuatku terlihat santai
dan seaakan yakin bahwa aku akan menang melawan laki-laki didepanku ini. Dia
menatapku dengan tajam seakan-akan berniat membunuhku saat aku berjalan
perlahan menuju arena, kemudian kebisingan terjadi
lagi.Randalrandalrandal!.suara itu terdengar dari sebagian besar penonton.
Dan dalam hati aku berkata.orang iniMurid unggulan ya?.Merepotkan !,
Setelah beberapa langkah aku berdiri di arena pertarungan dan lawanku berdiri
di sisi sebeliknya, kami saling berhadapan.Tatapan itu seperti menganggap aku
tidak mampu berbuat banyak melawannya, tapi jika di pikirkan lagi mungkin itu
benar. Kebisingan mereda saat penilai mengangkat tangannya ,kemudianaku
merasakan sesuatu ada sesuatu yang salah terhadapmu! Perasaan seperti kau
adalah seekor Monster, tapi setelah diperhatikan lebih detail mungkin aku salah,
Kau akan ku bantai..!! setelah pertarungan ini berakhir kau akan terkapar dan
akan kubuktikan bahwa perasaan ku tadi salah, kau hanya orang lemah
biasa.kata-kata itu keluar dari murid yang tadinya di soraki dengan meriah, dia
adalah orang yang berdiri di depankulawan! .mulai. Pemikiranku terhenti saat
suara itu terdengar beriringan dengan pembacaan mantra dari seseorang, tiba
tiba sihir kelastiga berwujud panah api menuju kearahku dengan kecepatan tinggi.
Aku menghindarinya dengan berputar ke kiri , dan kemudian kuluruskan
pandanganku pada penyerang itu tidak ku duga sebuah panah api besar mengarah
tepat di wajahku , aku membungkuk dengan cepat untuk menghindarinya dan
untung saja panah besar itu tidak mengenaiku. Terdengar suara merendahkan
ketika posisiku hampir terjatuh.shearing arrow..!.Serangan beruntun itu berasal
dari lawanku Randal Vurscjic,jika itu mengenaimu sedikit saja maka kau akan
terbakar dan pemenangnya sudah di tentukan. Itu benar perkataan Randal itu,
jika aku terkena sedikit saja maka aku akan terbakar dan habislah sudah. Para
guru mungkin akan langsung menyembuhkaku dengan cepat setelah itu dan tidak
akan ada bekas luka yang tertinggal di tubuhku , tapi rasa sakit jika terkena
serangan tadi bukan main-main. Setelah serangan tadi dia mungkin tidak dapat
menggunakanya untuk beberapa waktu meskipun dia terlatih menggunakannya,
jadi yang perlu ku lakukan hanyalah menyerangnya dalam waktu sedikit ini dan
menghabisinya di kesempatan berikutnya.Yang ku gunakan hanyalah sihir lemah
kelas lima, dan itu mungkin dapat ditangkis dengan mudah olehnya.tunggu dulu...
Aku tidak berniat menang ,rencananya hanya menyelesaikan pertarungan ini
secepatnya dengan sengaja terkena sihir lawan pada saat yang tepat agar orang
tidak curiga. Perasaan apa ini?... Aku merasa bisa mengalahkannyaorang itu
Randal Vurscjic dia punya banyak kelemahan. Kemampuan jauh lebih penting
dibandingkan senjata apa yang kau pakai.Terdengar suara yang berkata seperti
itu di telingaku, dari mana datangnya? Itu mungkin hayalanku saja tapi kata-kata
itu menyemangatiku. Sesaat aku mengucapkan mantra rendahan yang ku punya,
Murid-murid yang menonton tertegun dan sesaat berubah menjadi tawa ejekan,
hal yang sudah ku duga akan terjadi ketika ku pakai sihirku. Kartu As luv ku
lanyangkan ke arah Randal dengan cepat, dia menghindarinya dengan reflek yang
lumayan cepat. Aku melanjutkan menyerangnya dari jarak dekat menggunakan
dua lembar kartu , Serangan pertamaku di tangkis dengan kakinya dan serangan
keduaku meski kecil menggores wajahnya yang mengeluarkan titik kecil
kemerahan. Dengan marah dia mendaratkan tinju tepat mengenai bagian perutku
membuatku terlempar menjauh darinya sakit!, tapi seranganku belum berakhir
aku melemparkan dua lembar kartu di tanganku kearahnya. Tapi itu tidak
berhasil. Dua lembar kartu tersebut terbakar oleh api merah yang menyala
besar mengelilingi Randal, kemudian lidah api menyembur keluar dari api besar
itu mengarah kepadaku untuk membakar habis tubuhkuPanas!. Lidah api itu
membelah menjadi dua dan terus memukulku saat aku terkapar di lantai, memang
cara untuk memenangkan pertarungan ini telah di jelaskan saat pertemuan
pertama Guru dan Para murid baru. Caranya hanya ada dua yaitu membuat lawan
menyerah dan yang kedua yaitu membuat lawan tidak sadarkandiri.Api ini sangat
panas, orang ini berniat membunuhku sial..!!, sebentar lagi aku akan
pingsan.,Aku kalahCLINGG sinar aneh di alam bawah sadar pikiranku
muncul mengeluarkan suara yang tidak asing di telingaku.Vince?katanya. Suara
itu suara yang sering kudengar suara yang selalu membuatku
bersemangatLindy?..........., .sesuatu terjadi tiba tiba rasa panas itu
menghilang , itu disebabkan sihir lemah kelas lima berbentuk setangkai bunga
mawar dan itu bayak sekali . Sekerumunan bunga mawar itu melindungiku ,sihir
itu sihirku. Membuat semangatku kembali, entah mengapa dia terlihat lemah aku
bisa melihat api yang mengelilinginya berkobar teratur dan memiliki banyak celah
sebelah kanannnya terbuka dan jika api itu menangkis serangan akan membuka
celah di sekitar leher kirinya dan jika diserang dengan serangan beruntun maka
keseimbangannya akan goyah dan mengacaukan pertahanannya, ,jika dia
menghindari sihir yang akan kuarahkan padanya mungkin akan meminimalisir
kemungkinan untuk menembus pertahanannya .Tapi itu tidak akan terjadi karena
dia terlalu percaya pada sihirnya, langkah selanjutnya telah kuputuskan aku
menyebarkan sejumlah besar kartu yang beterbangan secara tidak teratur
kemudian mengarah kearah pengguna sihir api yang menjadi lawanku ,dan
kemudian melenyapkan api yang mengelilinginya menyisakan duri-duri mawar di
lantai batu itu , melukai separuh tubuh Randal kemudian terdengar kata-kata
yang keluar darinya.Aku menyerah..!!!. Suara yang agak kurang jelas itu
terdengar kemudian Aku menghentikan serangan ku atas perintah guru yang
menjadi wasit.Sesaat kurasakan kekuatan keluar begitu saja dari alam bawah
sadarku apa itu Lindy..?. jika mungkin berarti tidak. Kekuatan itu mungkin dari
keinginanku untuk bertemu kembali dengannya dan tanpa sadar membuat aku
mempunyai kepercayaan diri serta fokus yang tinggi dan kemudian mengeluarkan
sihir yang tidak dapat dikatakan kuat tetapi berfungsi dengan baik untuk
mematahkan belenggu sihir api kelas tiga Randal. Kemudian setelah ini aku sadar
bahwa dengan menyerahnya Randal berarti, pemenang pertarungan iniAku?,.