Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. tekanan super charger pada diesel modern 4 tak mesin Psup= 125-3 atm abs dan 2 tak mesin
Psup=1.5-6 atm abs
2. Pada 4 tak mekanis disel supercharger menggunakan tekanan supercharger tidak lebih tinggi
dari 1.5-1.65 atm abs. Sejak tekanan tinggi Psup menyebabkan kenaikan yang besar dalam
kekuatan konsumsi penggunaan oleh mekanis di dorong pemukul N, dan karena itu, langkah
spesifik konsumsi bahan bakar
3. Mekanis supercharger (saringan normal) dalam 2 tak disel menggunakan tekanan Pmp= 1.15-
1.5 atm abs. Kombinasi supercharger (gas turbin plus mechanical) dengan Pmp =4.5-6 atm
abs.
4. Efisiensi mekanis dari turbocharger disel adalah lebih tinggi dari mekanis mesin
supercharger. Karena itu pertukaran 4 tak disel di atas kenaikan turbocharger. Saat pertukaran
di atas mekanis supercharger mengurangi efisiensi mekanis
5. Turbocharger 4 tak disel dilengkapi dengan berbagai knalpot monifold yang dari desainnya
lebih rumit dari pada knalpot monifolt umum mekanis disel supercharger. Pembagi knalpot
manifold sedikit meningkatkan dimensi mesin
6. 4 tak dan 2 tak mekanis mesin supercharger dapat bekerja lebih tinggi di pemotongan knalpot
dari pada mesin turbocharger. Peningkatan tekanan balik menurunkan kekuatan turbocharger
7. Dalam mesin mekanis supercharger tumpang tindih katup lebih kecil dari pada turbocharger.
Lampiran 1 memberikan kinerja utama faktor-faktor dari 4 tak dan 2 tak mekanis mesin laut
dan turbin supercharger system
32
Perhitungan faktor kinerja model mesin 6 H 240
NO. faktor kinerja dan formula Nilai numerik Satuan Keterangan
NO. faktor kinerja dan formula Nilai numerik Satuan Keterangan
2 Charging
2.1
=300 (1.45) 0.333 340 0
K Misalkan m=1.5
11 Pembakaran
Tekanan meningkat
78 1.47
= =53
NO. faktor kinerja dan formula Nilai numerik Satuan Keterangan
Isokhorik :
6.435
(mcv)a = 8.415 1.985 kcal
mole C
16 Koefisien perubahan molar
NO. faktor kinerja dan formula Nilai numerik Satuan Keterangan
0.8723 1.03
=
= 0.841
19 Ekspansi
25 efisiensi ditunjukkan
632 632 0.459
i = =0.13510.200
..
ab = (1 + sc) 3600
6.13 Kg/sec
32 Daya turbin gas
k
Lt.Weg k Pto 1
Nt = 75 =
1
x RTt x [1-( ) ] x
0.34
eg 1.34 1.03 1.34
75 = x 29.3x720 [1-(1.74) ]
1.341
6.30
x0.80 75 696 Hp
33 Daya yang dikonsumsi oleh sentrifugal
blower (tahap I) digabungkan ke turbin
LII.Wab k Minsalkan
Nab.I = 75 = x RT0
1 =. =
k
0.735x0.98 = 0.72
1
sup.I
( ) Wab
0
=
x 75
mesin
Fi 0.135 0.161 Kg/hp-hr
F = = 0.838
41 Rem efisiensi termal mesin
632 632
= . = 0.161 10.200
0.385
Or
= . = 0.459 x0.838 = 0.385
42 Energi seimbang mesin dalam unit
relative
4511 388+375 696x0.98
1 CDT = 4430 D- 4430 C + 4430 T
Atau dalam persen
100% CDT=101.8%D-17.2%C+15.4 % T
Dimana, CDT = tenaga rem mesin
(kompresor + diesel + turbin):
C = Daya yang dikonsumsi oleh
kompresor (blower)
D = tenaga rem dari Diesel
T = daya turbin