Вы находитесь на странице: 1из 7

PRESENTASI KASUS NON-PSIKOTIK

Gangguan Cemas Menyeluruh

Dosen Pembimbing:
dr. Hilma Paramita, Sp.KJ

Disusun oleh :
Fillia K. Haryono G4A015
Jehan Arinda Pridiabdhy G4A016123
Ajeng Oktri Dewanti G4A016129
Naufal Sipta Nabilah G4A016112

SMF ILMU KESEHATAN JIWA


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
BANYUMAS

2017
LEMBAR PENGESAHAN

PRESENTASI KASUS NON-PSIKOTIK


Gangguan Cemas Menyeluruh

Diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik


di bagian Ilmu Kesehatan Jiwa RSUD Banyumas

Telah disetujui dan dipresentasikan


pada tanggal: September 2017

Disusun oleh:
Fillia K. Haryono G4A015
Jehan Arinda Pridiabdhy G4A016123
Ajeng Oktri Dewanti G4A016129
Naufal Sipta Nabilah G4A016112

Purwokerto, September 2017


Dosen Pembimbing

dr. Hilma Paramita, Sp.KJ


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas berkat,
rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga Presentasi Kasus berjudul Gangguan
Cemas Menyeluruh ini dapat diselesaikan.
Presentasi kasus ini merupakan salah satu tugas di SMF Ilmu Kesehatan
Jiwa. Penyusunan kasus ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan penulisan di masa yang
akan datang.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada: dr. Hilma Paramita,
Sp.KJ selaku dosen pembimbing, dokter-dokter spesialis jiwa di SMF Ilmu
Kesehatan Jiwa RSUD Banyumas, orang tua serta keluarga penulis atas doa, dan
dukungan yang tidak pernah henti diberikan kepada penulis dan rekan-rekan co-
assisten Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa atas semangat dan dorongan serta
bantuannya.
Semoga presentasi kasus ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Purwokerto, September 2017

Penulis
LAPORAN KASUS

A. Identitas Pasien
1. Nama : Tn. SM
2. Usia : 30 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Suku : Jawa
6. Status Perkawinan : Belum menikah
7. Pendidikan : SMK
8. Pekerjaan : Tukang kayu
9. Alamat : Ajibarang wetan 01/03, Banyumas
10. Tanggal Periksa : 25 September 2017

B. Autoanamnesis
Lokasi : Poli Jiwa RSUD Banyumas
Tanggal : 25 September 2017
1. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan tidak bisa tidur.
2. Keluhan Tambahan
Gelisah, cemas, gemetaran, tidak bersemangat, sesak nafas.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik jiwa RSUD Banyumas untuk kontrol
dengan keluhan tidak bisa tidur sekitar 1 minggu yang lalu. Pasien
mengatakan keluhan tidak bisa tidur pertama kali dirasakan pasien
selama 8 bulan yang lalu, kualitas tidur sesaat seperti hanya
memejamkan mata sebentar selama lima menit setelah itu tidak bisa
tidur kembali. Pasien juga mengeluhkan sering merasa cemas dan
gelisah tidak bersemangat menjalankan aktivitas seperti biasanya dan
sulit untuk berkonsentrasi. Pasien menuturkan awal mula mengalami
keluhan seperti ini ketika Ayahnya meninggal dunia 2 tahun yang lalu
karena sakit kanker paru-paru, kemudian pasien suka sedih dan
melamun sehingga malas beraktivitas dan bersosialisasi di lingkungan
sekitar. Sejak saat itu pasien kepercayaan dirinya menurun, suka
menyendiri di rumah, sulit tidur serta nafsu makan menurun.
Pasien juga menuturkan setelah mengalami perubahan tingkah
lakunya, pasien memeriksakan keluhannya di puskesmas setempat.
Pasien menyatakan dari puskesmas mendapatkan obat yang memiliki
efek samping mengantuk, sejak saat itu pasien sudah mulai bisa tidur
nyenyak dengan ketergantungan obat dari puskesmas, jika pasien tidak
meminum obat sebelum tidur pasien sulit tidur dan tidak tenang
terkadang melihat bayangan hitam.
Pasien juga mengatakan bahwa keluhannya sudah sempat sembuh
dan bisa bekerja kembali, namun di dalam rumah kakak pasien sensitive
suka marah terhadap pasien sehingga pasien keluhannya kambuh.
Menurut pasien keluhannya dirasakan semakin berat karena pasien
merasakan dadanya berdebar, nafasnya terasa sesak, dan tangan kaki
sering gemetar mengeluarkan keringat banyak. Pasien mengatakan
nafasnya semakin menyempit dan khawatir meninggal.
Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak remaja, pasien juga
mengakui memiliki kepribadian tertutup jarang bergaul dengan
lingkungan sekitar. Pasien saat ini bekerja sebagai pemotong kayu,
pasien mengaku di tempat kerjanya tidak memiliki masalah mengenai
pekerjaanya. Pasien memiliki riwayat penyakit maag sejak lama, pasien
juga saat ini sudah rutin kontrol di poliklinik jiwa RSUD Banyumas.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mempunyai keluhan yang sama sebelumnya 8 bulan yang
lalu. Pasien mempunyai riwayat maag (+) sejak lama. Riwayat penyakit
lainnya seperti hipertensi, stroke, kencing manis, penyakit jantung dan
ginjal disangkal.
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien merupakan anak ke 5 dari 5 bersaudara. Ayah pasien
meninggal karena riwayat kanker (+) paru-paru dan tidak ada riwayat
gangguan jiwa pada silsilah keluarga. Keluarga pasien tidak ada yang
mengalami keluhan yang sama.
6. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien bekerja sebagai tukang kayu dengan penghasilan sekitar
900.000 perbulan. Pasien tinggal bersama Ibu dan Kakaknya serta
berobat ke Rumah Sakit menggunakan BPJS. Hubungan pasien dengan
keluarga saat ini baik. Pasien berkepribadian tertutup dan sulit untuk
mengungkapkan perasaan dan bercerita tentang suatu hal ke orang lain.
7. Riwayat Pribadi
a. Riwayat Prenatal dan Perinatal
Pasien lahir dari ibu G5P5A0 usia 30 tahun, lahir di rumah dan
dibantu oleh dukun bayi. Lahir secara pervaginam dan tidak ada
penyulit saat kehamilan maupun persalinan. Berat bayi saat lahir
cukup, dan masa kehamilan 9 bulan.
b. Masa Kanak-Kanak
Pasien merupakan anak yang pendiam dan dekat dengan
keluarganya. Pasien merupakan anak yang mendapat perhatian dari
orang tua dan saudaranya. Saat kecil pasien sering bermain dengan
teman-teman lingkungan rumahnya.
c. Masa Remaja
Pasien mengikuti pendidikan hingga SMK. Pasien sehari-hari
membantu ibu pasien mengurus rumah dan berdagang serta tetap
bergaul dengan masyarakat sekitar serta teman-teman seusianya.

C. Pemeriksaan Fisik
1. Vital Sign dan Antropometri
a. Tekanan darah : 110/80 mmHg
b. Nadi : 92 kali /menit
c. Frekuensi nafas : 20 kali /menit
d. Suhu badan : 36,6C
e. Berat badan : 57 kg
f. Tinggi badan : 165 cm
2. Status Generalis
a. Kepala : mesocephal
b. Mata : conjunctiva anemis -/- sklerai ikterik -/- , pupil
bulat isokor 3/3 mm
c. Hidung : nafas cuping hidung -/-
d. Mulut : sianosis -/-
e. Paru :
Inspeksi : Dada kanan dan kiri simetris
Palpasi : Vokal fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan tidak ada
f. Jantng :
Inspeksi : Iktus kordis terlihat di SIC V LMC sinistra
Palpasi : Iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi : Batas kiri atas SIC II LPS sinistra
Batas kanan atas SIC II LPS dekstra
Batas kiri bawah SIC V LMC sinistra
Batas kanan bawah SIC IV LPS dekstra
Auskultasi : S1 > S2, reguler, bising jantung tidak ada
g. Abdomen :
Inspeksi : Simetris, venektasi tidak ada, sikatrik tidak ada,
masa tidak ada
Auskultasi : Bising usus normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Defans muskular tidak ada, nyeri tekan epigastrium
tidak ada, tidak teraba massa, hepar tidak teraba
membesar, limpa tidak teraba
h. Ekstremitas : edema -/- , sianosis -/-, KM 5/5/5/5

Pemeriksaan N.Cranialis: III, IV, VI VII, XII dalam batas normal

Вам также может понравиться