Вы находитесь на странице: 1из 14

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JOBSHEET 4

KONGIFURASI DYNAMIC ROUTING RIP EIGRP

Nama Anggota Kelompok : 1. ABIYYU DZAKY K (1315030118)


2. MUTIA ILMA (1315030009)
3. NADINE BIANCA J (1315030067)
4. SEVTHIA NUGRAHA (1315030115)

Kelas / Kelompok : TT-5A / 5

Tanggal Pelaksanaan Praktikum : 13 Oktober 2017

Tanggal Penyerahan Laporan : 20 Oktober 2017

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2017
KONGIFURASI DYNAMIC ROUTING EIGRP

Membuat konfigurasi jaringan Dynamic Routing EIGRP dengan menggunakan software


Cisco Packet Tracer.:

1. Menjalankan Cisco Packet Tracer dan membuat skema jaringan yang terdiri dari 3
Router, 3 Switch dan 3 PC.

Gambar 1. Skema Jaringan dengan Konfigurasi protokol Dynamic Routing EIGRP.

2. Mengkonfigurasi Router0 dari command line dengan tipe protokol routing yang
digunakan EIGRP menggunakan port physical WIC-1T (Slot0) pada router.

Gambar 2. Mengkonfigurasi Router0 dengan mengakses CLI dan mengubah IP


Configuration.
3. Mengkonfigurasi Router1 dari command line dengan tipe protokol routing yang
digunakan EIGRP menggunakan port physical WIC-2T (Slot0) pada router.

Gambar 3. Mengkonfigurasi Router1 dan konfigurasi EIGRP dengan mengakses CLI dan
mengubah IP Configuration.
4. Mengkonfigurasi Router0 dari command line dengan tipe protokol routing yang
digunakan EIGRP menggunakan port physical WIC-1T (Slot0) pada router.

Gambar 4. Mengkonfigurasi Router2 dengan mengakses CLI dan mengubah IP


Configuration.
5. Mengkonfigurasikan PC0, PC1 dan PC2 dengan memasukkan IP Address, Subnet mask
dan Gateway.
Komputer IP Address Subnet Mask Default Gateway
PC1 192.168.1.2 255.255.255.0 192.168.1.1
PC2 192.168.3.2 255.255.255.0 192.168.3.1
PC3 192.168.5.2 255.255.255.0 192.168.5.1
Tabel 1. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask dan Gateway pada PC0, PC1 dan PC2.

Gambar 5. Konfigurasi IP, Subnet Mask dan Gateway di PC0.

Gambar 6. Konfigurasi IP, Subnet mask dan Gateway di PC1.

Gambar 7. Konfigurasi IP, Subnet mask dan Gateway di PC2.


KONFIGURASI DYNAMIC ROUTING RIP

Membuat konfigurasi jaringan Dynamic Routing RIP dengan menggunakan software Cisco
Packet Tracer.:

1. Menjalankan Cisco Packet Tracer dan membuat skema jaringan yang terdiri dari 3
Router, 3 Switch dan 3 PC.

Gambar 8. Skema jaringan untuk konfigurasi RIP


2. Mengkonfigurasikan PC0, PC1 dan PC2 dengan memasukkan IP Address, Subnet mask
dan Gateway.
No Computer Ip Address Subnet Mask Default Gateway
1 PC 1 10.10.1.5 255.0.0.0 10.10.1.1
2 PC 2 20.20.1.10 255.0.0.0 20.20.1.1
3 PC 3 30.30.1.15 255.0.0.0 30.30.1.1

Tabel 2. Konfigurasi IP Address, Subnet Mask dan Gateway pada PC0, PC1 dan PC2.

Gambar 9. Konfigurasi IP, Subnet Mask dan Gateway di PC0.


Gambar 10. Konfigurasi IP, Subnet Mask dan Gateway di PC1.

Gambar 11. Konfigurasi IP, Subnet Mask dan Gateway di PC2.

3. Mengkonfigurasi IP dan protokol RIP router pada router Taurus dari command line.

Gambar 12. Konfigurasi IP dan RIP pada Router Taurus.


4. Mengkonfigurasi IP dan protokol RIP router pada router Libra dari command line.

Gambar 13. Konfigurasi IP pada Router Libra.

5. Mengkonfigurasi IP dan protokol RIP router pada router Taurus dari command line.

Gambar 14. Konfigurasi RIP pada router Libra lanjutan.


6. Mengkonfigurasi IP dan protokol RIP router pada router Leo dari command line.

Gambar 15. Konfigurasi IP pada Router Leo.

7. Mengkonfigurasi RIP pada Router Libra dari Command Line Interface.

Gambar 16. Konfigurasi RIP pada Router Leo.


CEK TABEL ROUTING EIGRP

1. Cek tabel routing EIGRP pada Router0.

Gambar 17. Tabel routing EIGRP pada Router0.


2. Cek IP Address pada Show IP Interface Brief.

Gambar 18. Tabel routing EIGRP pada Router0.


3. Cek tabel routing EIGRP pada Router1.

Gambar 19. Tabel routing EIGRP pada Router0.


4. Cek IP Address pada Show IP Interface Brief.

Gambar 20. Tabel routing EIGRP pada Router0.


5. Cek tabel routing EIGRP pada Router2.

Gambar 21. Tabel routing EIGRP pada Router2.


6. Cek IP Address pada Show IP Interface Brief.

Gambar 22. Tabel routing EIGRP pada Router2.


7. Test PING pada masing-masing device.

Gambar 23. Test PING untuk konfigurasi pada EIGRP melalui icon simple PDU.
8. Test PING pada masing-masign device RIP.

Gambar 24. Test PING untuk konfigurasi pada RIP melalui command prompt.

Gambar 25. Test PING untuk konfigurasi pada RIP melalui command prompt lanjutan.
PERBEDAAN EIGRP DAN RIP

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang
hanya diadopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco.
Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Dalam perhitungan untuk
menentukan path/jalur manakah yang tercepat/terpendek, EGIRP menggunakan algortima
DUAL (Diffusing-Update Algorithm) dalam menentukannya. Sedangkan RIP merupakan
routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop)
sebagai routing metric.

ANALISA DAN KESIMPULAN

1. ANALISA
Proses Dynamic Routing yang harus diperhatikan agar jaringan tersambung
atau dapat berkomunikasi yaitu IP Class dan Networknya harus sama, dan Host yang
berbeda. Dan perangkat terdekat yang tersambung harus di dikenalkan IP-nya terlebih
daluhu. proses perkenalan memiliki waktu tersendiri sehingga jika semua persyaratan
diatas sudah terpenuhi namun saat test ping masih terjadi Request Time Out berarti
proses perkenalan masih terjadi.
Pada Proses Static Routing setiap perangkat (ex: Router/PC) harus di
daftarkan terlebih dahulu pada Tabel Routing. Apabila tidak di daftarkan maka
perangkat tidak dapat terhubung/berkomunikasi.
Proses EIRP merupakan proses routing protocol berdasarkan jarak data yang
akan dikirim pada setiap router. Apabila jarak yang dilewati melebihi jarak yang telah
ditentukan maka data dapat hilang atau rusak.
Proses RIP merupakan proses routing protocol berdasarkan banyaknya hop
yang akan dilewati. Apabila hop yang dilewati melebihi hop yang telah ditentukan
(TTL) maka data dapat hilang atau rusak. Perbedaan konfigurasi RIP dan EIGRP
berada pada pemberian gateaway. gateaway hanya diberikan di protokol RIP.

2. KESIMPULAN
Konfigurasi pada EIGRP menggunakan clock rate sebagai alokasi jarak
(destination) karena EIGRP mengirimkan packet berdasarkan jarak terdekat.
Untuk pengiriman pada RIP menggunakan jumlah sambungan ke router yaitu
berdasarkan jumlah hop terdekat dan tercepat.
RIP menggunakan konfigurasi gateway sebagai update pada alamat broadcast di
setiap network yang terhubung.

Вам также может понравиться