1. Tubus Atas, merupakan bagian atas dari mikroskop.

2. Lensa Okuler, Untuk memperbesar bayangan objek

3. Dioptring, Berfungsi untuk memperjelas bayangan benda dalam pengamatan

mikroskop dan mengatur posisi lensa okuler.

4. Lensa Amici Betrand, Berfungsi untuk memperbesar gambar interferensi bagian

dalam.

5. Skala Lensa Amici Betrand, berfungsi sebagai penunjuk kedudukan pada lensa amici
betrand

6. Pengunci Tubus Atas, berfungsi untuk mengunci tubus bagian atas

7. Analisator, Berfungsi untuk menyerap cahaya secara terpilih (selective absorbtion),

sehingga hanya cahaya yang bergetar pada satu arah bidang getar saja yang bisa diteruskan

8. Pengunci Analisator, Berfungsi untuk mengunci kedudukan analisator.

9. Skala Analisator, Berfungsi untuk menunjukkan nilai kedudukan analisator.

10. Skala nonius analisator, Berfungsi untuk menunjukkan nilai kedudukan analisator
secara detail.

11. Kompensator, Berfungsi pada penentuan WI maksimum, bias rangkap dan TRO,
pada kompensor juga terdapat 3 bagian yang terdiri atas keeping gips, keeping mika, dan
baji kuarsa.

12. Keeping gips (530 nm), Berfungsi untuk menentukan tambahan dan pengurangan
warna interferensi yang mempunyai harga 530 nm.

13. Keeping mika (1/4 50nm), Berfungsi untuk menentukan harga bias rangkap dan
warna interferensi yang tinggi pada kristal yang mempunyai harga 50 nm.

14. Keping Kuarsa, Berfungsi untuk menentukan penambahan dan pengurangan warna
interferensi yang mempunyai harga 0,009nm

15. Dusty Cup, untuk mengatur penggunaan eye piece

16. Benang Silang, berfungsi untuk menunjukkan skala/ukuran objek yang diamati

B. Tubus Tengah

17. Tubus Tengah, Merupakan bagian tengah dari mikroskop.

18. Lengan Mikroskop, berfungsi sebagai pegangan mikroskop

19. Revolver, berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif.

20. Lensa Objektif perbesaran 4x, berfungsi untuk memperbesar objek dengan
perbesaran 4x

21. Lensa Objektif perbesaran 10x, berfungsi untuk memperbesar objek dengan
perbesaran 10x
22. Lensa Objektif perbesaran 40x, berfungsi untuk memperbesar objek dengan
perbesaran 40x

23. Lensa Objektif perbesaran 100x, berfungsi untuk memperbesar objek dengan
perbesaran 100x

24. Meja Objek, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek atau preparat saat
pengamatan.

25. Lubang Meja Objek, berfungsi sebagai lubang yang meneruskan cahaya dari
kondensor ke preparat.

26. Penjepit preparat, berfungsi untuk menjepit preparat pada saat pengamatan.

27. Skala meja objek, berfungsi menunjukkan nilai perputaran meja objek.

28. Skala Nonius meja objek, berfungsi menunjukkan nilai kedudukan preparat secara
detail.

29. Pengunci Meja objek, berfungsi untuk mengunci meja objek

30. Pengarah Sumbu absis, berfungsi untuk mengatur kedudukan sumbu absis

31. Pengarah Sumbu ordinat, berfungsi untuk menagtur kedudukan sumbu ordinat

32. Sumbu absis, berfungsi untuk menunjukkan nilai kedudukan preparat pada sumbu
X

33. Sumbu ordinat, berfungsi untuk menunjukkan nilai kedudukan preparat pada
sumbu Y

34. Skala Nonius sumbu absis, berfungsi untuk menunjukkan nilai kedudukan preparat
pada sumbu X secara detail

35. Skala Nonius sumbu ordinat, berfungsi menunjukkan nilai kedudukan preparat pada
sumbu Y secara detail

36. Substage Unit, merupakan peralatan yang berada dibawah meja objek

37. Tuas pengarah kondensor, berfungsi untuk mengatur arah kondensor

38. Diagfragma, berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk pada kondensor.

39. Pengatur diagfragma, berfungsi untuk mengatur arah diagfragma

40. Bukaan Diagragma, berfungsi untuk membuka dan menutup diagfragma

41. Skala bukaan diagragma, berfungsi menunjukkan nilai kedudukan bukaan

diagfragma

42. Kondensor, berfungsi untuk menampilkan sinar sehingga preparat terlihat dengan
jelas.

43. Diapolarizer, berfungsi untuk menyerap cahaya secara mengutub dan kuat sehingga
bergetar hanya pada satu arah

44. Orientation plate, berfungsi untuk mengetahui kedudukan objek yang diamati
C. Tubus Bawah

45. Tubus Bawah, merupakan bagian bawah mikroskop

46. Iluminator, berfungsi untuk menangkap dan meneruskan sinar yang datang dari
sumber cahaya

47. Selubung Iluminator, berfungsi sebagai pelindung illuminator.

48. Lensa illuminator sebagai media pemancar cahaya dari illuminator

49. Brightness control dial, berfungsi untuk mengatur terangnya cahaya lampu.

50. Powe on/off, berfungsi untuk menyalakan dan mematikan mikroskop

51. Kaki mikroskop, berfungsi sebagai penyangga mikroskop

52. Kabel, berfungsi sebagai tempat mengalirnya listrik ke mikroskop

53. Pengarah kasar untuk menggeser meja objek secara jauh

54. Pengarah halus untuk menggerakkan meja objek secara halus