Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tanah sedimen, yaitu tanah yang terbentuk dari hasil lapukan batuan yang kemudian
diendapkan di lokasi lain oleh proses alam, misalnya oleh air, angin, dan lain-lain,
biasanya tanah sedimen bersifat lebih homogen, terdiri atas lapisan yang berganti-
ganti. Contohnya adalah tanah lempung pantai yang biasanya diselingi oleh lapisan
pasir.
Tanah residual, yaitu tanah yang terbentuk dari hasil lapukan batuan yang kemudian
diendapkan di atas batuan induknya, oleh karena itulah biasanya pada tanah residual
kuat geser tanah meningkat berdasarkan kedalaman, ini disebabkan oleh bagian tanah
yang dekat dengan permukaan telah mengalami pelapukan yang lebih besar
dibandingkan dengan tanah di bawahnya.
Perlu diketahui bahwa buku-buku mekanika tanah yang ada dan diajarkan saat
ini adalah buku mekanika untuk tanah-tanah sedimen, bukan untuk tanah
residual. Jika dalam analisis tanah-tanah sedimen yang diperhitungkan hanya
tekanan air pori (pore water pressure), maka pada tanah residual selain tekanan
air pori juga tekanan udara pori (pore air pressure)
Kerikil (gravel)
Pasir (sand)
Lanau (silt)
Lempung (clay)
Selain tanah-tanah tersebut di atas, maka ada juga tanah yang dikategorikan tanah-
tanah khusus atau tanah sulit. Ini disebabkan karena jika berhadapan dengan tanah-
tanah seperti ini, maka dibutuhkan perhatian dan analisis yang khusus.