Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB IV
Pada bab ini akan disajikan hasil dan pembahasan dari penelitian yang
menstruasi, dan lama menstruasi. Kedua, analisa bivariat meliputi ada tidaknya
pengaruh yoga dalam mengurangi skala nyeri dismenore, ada tidaknya pengaruh
Penelitian ini dimulai pada bulan April 2014 sampai bulan Mei 2014. Populasi
yang masuk dalam penelitian sejumlah 426 siswi dengan jumlah responden yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 110 siswa. Responden akan
dibagi 3 kelompok paparan, yaitu paparan kompres hangat, paparan yoga dan
dengan kriteria instrumen yang sudah dibuat, tetapi ada 8 responden dropouts
dari melakukan paparan yoga kurang dari 3 kali. Jumlah responden akhir ada
34 siswa.
47
Nasional (SSN). Sekolah ini terletak Jln. Raya Utara No. 106 Wangon Desa /
jumlah Guru Tetap (PNS) 29 orang, jumlah Guru Tidak Tetap (Wiyata Bhakti)
bangunan sebesar 2.706 m2. Fasilitas yang tersedia adalah Ruang Kelas,
Aula, Ruang MCK, Ruang UKS. SMP Negeri I Wangon saat ini mempunyai
jumlah 21 ruang kelas, yang terbagi kelas VII 7 kelas, kelas VIII 7 kelas, dan
kelas IX 7 kelas.
pengelolaan sakit dalam derajat ringan misalnya pusing, cedera lecet saat
belajar maka pihak sekolah akan meminta untuk izin pulang atau di rawat di
puskesmas.
nyeri ini.
demikian, ada jam tambahan setiap jumat dan sabtu untuk pengembangan
B. Hasil Penelitian
1 Usia
a. <13 tahun 28 27,45
b. 13-14 tahun 55 53,92
c. >14 tahun 19 18,63
2 Usia Menarche
a. <10 tahun 61 58,80
b. 10-13 tahun 37 36,27
c. >13 tahun 4 3,92
3 Lama Siklus Menstruasi
a. <21 hari - 00,00
b. 21-28 hari 64 57,84
c. 28-35 hari 38 42,16
4 Lama Menstruasi
a. <3 hari - 00,00
b. 3-6 hari 65 63,73
c. >6 hari 37 36,27
Sumber: Data Primer Penelitian
lama siklus menstruasi 21-28 hari (57,84%) dan lama menstruasi 3-6
Sebelum Sesudah
Nyeri Dismenore
Primer Prosentase Prosentase
Frekuensi Frekuensi
(%) (%)
Nyeri Sedang 30 88,24 33 97,06
Nyeri Berat 4 11,76 1 2,94
Total 34 100,00 34 100,00
Sumber: Data Primer Penelitian
nyeri sebelum dan setelah perlakuan yoga pada siswa putri SMP
Negeri I Wangon. Dalam hal ini ada penurunan tingkatan nyeri dari
nilai t-hitung adalah 1.787 dan nilai t-tabel 1.69236. Hal ini
Sebelum Sesudah
Nyeri Dismenore
Primer Prosentase Prosentase
Frekuensi Frekuensi
(%) (%)
Nyeri Sedang 24 70,59 29 85,29
Nyeri Berat 10 29,41 5 14,71
Total 34 100,00 34 100,00
Sumber: Data Primer Penelitian
nilai t-hitung adalah 2.385 dan nilai t-tabel 1.69236. Hal ini
Sebelum Sesudah
Nyeri Dismenore Prosentase Prosentase
Frekuensi Frekuensi
Primer (%) (%)
Nyeri Sedang 27 79,41 30 88,24
Nyeri Berat 7 20,59 4 11,76
Total 34 100,00 34 100,00
Sumber: Data Primer Penelitian
nilai t-hitung adalah 1.787 dan nilai t-tabel 1.69236. Hal ini
53
Total 34 34 34 34 34 34
Sumber: Data Primer Penelitian
dismenore primer.
Hasil dari uji ANOVA adalah sebagai berikut : Dari hasil perhitungan
C. Pembahasan
faktor fisik maupun psikis seseorang. Rasa nyeri pada dismenore primer
uterus.
dismenore primer.
rasa nyeri dengan cara distraksi maupun relaksasi. Teknik relaksasi yang
sampai 14 tahun. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang berusia 13-
14 tahun yang mengeluhkan nyeri saat menstruasi, dan tak jarang juga
sebelum usia 20 tahun (Graber, Toth & Herting : 2006). Hal ini
55
sampai dengan 25 tahun. Hal ini dikarenakan pada usia ini terjadi
dismenore primer.
(menarche) (Hendrik, 2006; Morgan & Hamilton, 2009), dan pada poin
usia (a) dan usia menarche (b) ada kesesuaian bahwa paling banyak
menarche terjadi pada usia di bawah 10 tahun dan paling banyak yang
terjadi 12-13 tahun dan bahkan beberapa tahun lalu usia menarche
ini berkaitan dengan wanita yang mempunyai siklus yang teratur (21 hari
sampai 35 hari) dan tidak terjadi pada siklus di bawah 21 hari. Hal ini
2009), yakni lebih dari aliran menstruasi rata-rata sekitar 5 hari (Bobak,
2004).
sehingga mengakibatkan iskemia yang lebih lama dan nyeri yang lebih
2009).
yang murah.
sakit alami.
dipengaruhi oleh transmisi impuls nyeri. Persepsi yang baik akan dapat
primer.
Hal ini berbeda dengan penelitian Wahju, Imavike dan Indah (2010)
pada dua tingkatan nyeri yaitu nyeri sedang (klasifikasi angka VDS 4-6)
D. Keterbatasan Penelitian
dismenore.
3. Kontrol pada pemakaian terapi pada saat dismenore primer tidak dapat