12 Kasus TKI Banyumas Belum Terselesaikan

BANYUMAS, KOMPAS - Sebanyak 12 kasus tenaga kerja Indonesia atau TKI asal
Kabupaten Banyumas dari 24 kasus selama 2006, belum dapat terselesaikan. Bahkan di
antara kasus tersebut, salah satu adalah kasus TKI asal Banyumas yang tewas di
Singapura. Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Banyumas juga menunjukkan, 15 TKI asal Banyumas tewas selama 2006. Lebih dari 80
persen yang tewas itu adalah TKI ilegal.Menurut Kepala Disnaker Banyumas Suyatno,
Senin (19/2), hambatan belum terselesaikannya sejumlah kasus TKI asal Banyumas itu
karena panjangnya urusan administrasi.

Selain itu, masa pelacakan setiap kasus itu juga kan memakan waktu. Makanya, ada
beberapa kasus yang masih dilakukan proses pelacakan. Seperti kasus TKI asal
Banyumas yang tewas di Singapura belum dapat dipastikan, apakah bunuh diri atau
dibunuh, paparnya.Kendala itu juga tak hanya disebabkan oleh panjangnya urusan
administrasi dan masa pelacakan yang makan waktu cukup lama, tapi juga koordinasi
antar instusi, di Indonesia maupun di luar negeri. Seperti kasus Watinah (33), TKI asal
Banyumas yang bekerja di pabrik pemotongan kayu di Malaysia, setelah dua tahun
berhenti bekerja karena kecelakaan kerja, baru sekarang memperoleh uang santunan
asuransi.Keterlambatan itu, menurut Suyatno, dikarenakan tak ada komunikasi antara
Disnaker Banyumas dengan Kedubes Indonesia di Malaysia.

Uang santunan sebesar 15.000 ringgit Malaysia atau Rp 35.893.867 sudah kami terima
dari kedubesan Indonesia di Malaysia. Tapi kami tidak tahu, uang itu untuk apa, makanya
kami kembalikan, jelasnya.Uang itu dikirim kembali ke Disnaker Banyumas sampai dua
kali, baru diberitahu Kedubes Indonesia di Malaysia, itu adalah uang santunan asuransi
untuk Watinah. Dengan didampingi personalia HKT Malaysia SDN BHD Kamsiah, hari
Senin itu, uang tersebut diberikan Suyatno kepada Watinah.

Komentar:menurut saya kasus ini karena kurang adanya pengawasan dari pemerintah
kita sehingga banyak hal yang tidak dinginkan yang telah terjadi kepada TKI kita.