Вы находитесь на странице: 1из 2

Pengukuran dan uji psikologis

a. Pengertian
Anzwar (2012) mengemukakan bahwa pengukuran psikologis adalah suatu cara mengukur aspek
individu secara psikis.
Tujuan dari pengukuran ini yakni untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam
kemampuan yg dimiliki dan factor pendukungnya
b. Dasar dasar pengukuran psikologis
Menurut azwar ( 2010 ) dasar-dasar pengukuran psikologis adalah :
1. Segala sesuatu yang dipersoalkan dalam psikologi adalahaspek aspek psikologi yang
bersifat kualitatif
2. Atribut psikolis tidak memiliki eksistensi riil
3. Eksistensi dan strukturnya direkayasa secara teoritis ( theoretical construct )
4. Sebagai sesuatu yg tidak memiliki eksistensi riil, atribut atribut psikologis tidak dapat
dikaji atau diketahui secara langsung
5. Hanya dapat diketahui secara tidak langsung melalui gejala dan manifestasinya
6. Dalam pengukuran psikologis tampilan atau manifestasi itu sengaja ditimbulkan lalu
dikualifikasikan
c. Cirri ciri alat ukur
Alat ukur psikologis yang dapat diandalkan pada hakekatnya sama dengan atribut yang lain yaitu
: valid . reliable, dan objektif.
Valid artinya memiliki validitas apa yg hendak diukur misalnya kepribadian dengan MMPI
Reliable artinya dapat dipercaya atau memiliki konsistensi.
Objektif : berarti siapapun yang mengukurnya akan diperoleh hasil yang sama
Menurut purwanto (2012) mengemukakan alat ukur yang baik memiliki 3 ciri yakni :
1. Validitas
2. Reabilitas
3. Norma
d. Dimensi / atribut psikologis
Menurut purwanto ( 2012 ) sasaran pengukuran adalah bukan objek atau individu atau orang,
melainkan property atau atribut dari objek atau individu.
Atribut dibagi menjadi dua yakni :
1. Atribut yang bersifat fisik seperti tinggi badan, berat badan, kekuatan kepalan tangan dan
sebagainya. Atribut fisik bersifat konkret dan bisa diamati atau diukur secara langsung.
2. Atribut bersifat psikologis seperti :
- Motif : pengertian-pengertian yang utama dalam kegiatan manusia baik secara umum
maupun khusus dalam interaksi social
- Minat : minat adalah suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu. Minat merupakan
kekuatan dari dalam diri dan tampak dari luar sebagai gerak- gerik, sangat erat
hubungannya dengan pikiran dan perasaan
- Intelegensi atau kecerdasan : merupakan kemampuan untuk mengolah lebih jauh hal-hal
yang kita amati
- Kepribadian : menurut weller ( 2005 ) kepribadian merupakan total kecenderungan
bawaan atau herediter dengan berbagai pengaruh lingkungan serta pendidikian yg
membentuk kondisi kejiwaan seseorang yg mempengaruhi sikapnya terhadap kehidupan.
e. Pengukuran atribut kognitif dan non kognitif
- Pengukuran atribut kognitif : diperlukan respon jenis pendapat benar-salah seperti
pengukuran hasil belajar, pengukuran kecerdasan dsb
- Pengukuran atribut non kognitif : diperlukan respon ekspresi sentiment yaitu jenis
renspon benar menurut alasannya masing-masing seperti afektif attitude dll.

Jenis-jenis alat ukur atribut diklasifikasikan menjadi 4 bagian yaitu :

1. Pengukuran intelegensi
2. Pengukuran bakat khusus
3. Pengukuran aspek-aspek kepribadian
4. Pengukuran hasil belajar.
f. Uji psikologis
Menurut purwanto (2012) mengemukakan bahwa uji psikiologis dalam lapangan psikolgi adalah
suatu cara untuk mengetahui aspek psikolohgis seperti intelegensi, ketekunan, bakat music, minat
dan sebagainya dari seseorang
Suatu uji psikologis adalah alat ukur untuk menetapkan apakah berbagai fase dari kesan yang kita
perkirakan dari seseorang adalah benar merupakan fakta.

Вам также может понравиться