Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengertian
Secara umum pengertian injection molding adalah proses pembentukan suatu benda atau
produk dari material plastik dengan bentuk dan ukuran tertentu yang mendapat perlakuan panas
dan pemberian tekanan dengan menggunakan alat bantu berupa cetakan atau mold. Mold plastik
pada prinsipnya adalah suatu alat (tool) yang digunakan untuk membuat komponenkomponen
dari material plastik dengan sarana mesin cetak plastik. Metode dasar plastik molding adalah
untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan sifat-sifat fisik yang diinginkan, seperti bentuk
desain produk, luas penampang, ketebalan, insert yang panjang, tuntutan ukuran (toleransi) yang
harus dipenuhi dan pemilihan material merupakan faktor yang berpengaruh. Proses injection
molding merupakan proses pembentukan benda kerja dari material thermoplastic berbentuk
butiran yang ditempatkan kedalam suatu hopper/torong dan masuk kedalam silinder barrel
injeksi yang kemudian didorong oleh mekanisme screw melalui nozzle mesin dan sprue bushing
masuk kedalam rongga (cavity) cetakan yang sudah pada kondisi tertutup. Setelah beberapa saat
didinginkan, mold akan dibuka dan produk akan dikeluarkan dengan mekanisme ejector.
Material yang sangat sesuai adalah material thermoplastik, hal ini di sebabkan karena pemanasan
material ini dapat melunak dan sebaliknya akan mengeras lagi bila di dinginkan.
Perubahanperubahan yang terjadi hanya bersifat fisik, jadi bukan perubahan secara kimiawi
sehingga memungkinkan mendaur ulang material sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Benda kerja
Benda kerja yang akan dibentuk dengan mold ini adalah keranjang baju yang terbuat dari plastik
dengan panjang = 370 mm dan lebar = 250 mm dengan ketinggian = 149 mm dan ketebalan 2
mm. Pada sisi samping benda terdapat lubanglubang dengan bentuk yang seragam dan jarak
antara lubang yang simetris.
Desain mold
Pada desain mold di bawah ini, mesin mold yang digunakan adalah jenis FUTABA SA-S
dengan ukuran 500700 mm. Komponen-komponen umum yang digunakan akan di jelaskan di
bawah ini:
Komponen mold
1. Parting line
Parting line berfungsi sebagai pemisah dari sebuah part yang akan di bentuk. Parting line
ini terletak di antara cavity atau bagian atas dan core atau bagian bawah.
2. Gate Gate
adalah saluran material yang berfungsi sebagai pengarah material yang menuju ke
rongga cetakan.
Cavity dan core merupakan bagian mold yang berfungsi sebagai cetakan dari suatu
produk.
1
4. Sprue
Sprue merupakan saluran penghubung yang diletakkan pada top plate yang bersentuhan
dengan nozzle.
5. Locating ring
Locating ring merupakan penghubung antara sprue bushing dan nozzle. Locating ring
juga berfungsi untuk menentukan center dari mold dan terletak di atas top plate.
6. Ejector
Ejector berfungsi untuk mengeluarkan part yang sudah selesai dari proses molding.
Ejector terletak di bawah benda kerja dan pada mold ini berjumlah sebanyak empat buah.
7. Cooling system
Sistem pendingin berfungsi untuk menjaga kestabilan temperatur pada core dan cavity.
Jalur-jalur dari sistem pendingin ini akan dilewati oleh bahan pendingin (coolant). Pada mold ini,
sistem pendinginan terdiri dari 3 tingkat dan sebanyak 18 selang.
Ejector guide pin berfungsi agar gerakan ejecting component bergerak sempurna atau
tegak lurus dengan permukaan bottom plate.
9. Spring
Spring berfungsi sebagai pendorong gerakan maju dan mundur ejector plate