Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Aryani Wahyuningsih (22020114120013)
Annisa Ika Setyowati (22020114120026)
Bekti Wulandari (22020114120033)
Khirza Maulida Fitri (22020114130134)
Yuni Puspitasari (22020114120056)
A. PENGKAJIAN
Pasien masuk tanggal : 8 Oktober 2017 Pukul 02.00 WIB
Dilakukan pada tanggal : 8 Oktober 2017 Pukul: 07.30 WIB
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. K
Umur : 62 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Janda
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Rejosari, Kecamatan Brangsong, Kendal
Pendidikan : SD
Suku/Bangsa : Jawa
Tanggal masuk RS : 8 Oktober 2017 Pukul: 06.30
No. RM : 537151
Diagnosa medis : Syok kardiogenik dan Edem pulmo
c) Hidung
Tidak ada lesi, tidak ada dischrage, terpasang O2 NRM 6 liter
per menit.
d) Telinga
Bersih, simetris antara kanan dan kiri.
e) Mulut
Mukosa bibir dan mulut tampak kering, bersih, tidak ada
stomatitis, Bibir terlihat pucat, tedapat 2 gigi seri yang sudah
tanggal, tidak ada gigi palsu, terdapat plak pada gigi.
f) Leher
Tidak terdapat pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada jejas, tidak dilakukan pengukuran JVP pada
klien.
g) Thorak
Paru-paru
Inspeksi : pengembangan dada simetris, terdapat penggunaan
otot bantu.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada deformitas, taktil
fremitus
Perkusi : Terdapat suara sonor di lapang paru sebelah kanan
dan redup pada lapang paru sebelah kiri.
Auskultasi : Terdengar ronchi basah di area
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak, tidak ada lesi pada
bagian dada.
Palpasi : Tidak terdapat masa, pulsasi ictus cordis teraba
di bagian
Perkusi : Bunyi pekak, batas jantung berada di ICS VI.
Batas jantung lain
Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 normal, tidak terdapat
bunyi tambahan.
h) Abdomen
Inspeksi : tidak terdapat lesi dan luka
Auskultasi : bising usus 8x/ menit
Perkusi : terdapat bunyi timpani
Palpasi : tidak teraba benjolan ataupun massa
i) Genetalia
Tidak terdapat lesi dan bengkak dan terpasang kateter urin
j) Anus
Tidak terdapat hemoroid
k) Ekstremitas
Atas : tidak terdapat edema ataupun rasa kesemutan,
CRT >3 detik, tidak ada sianosis, tidak ada perdarahan yang
tampak, akral pada ekstremitas atas teraba hangat. Terpasang
infus pada ekstremitas atas sebelah kiri.
Bawah : tidak terdapat edema ataupun rasa kesemutan,
CRT >3 detik, akral hangat, tidak terdapat luka
l) Integumen
Kulit klien berwarna sawo matang dan bersih. Kuku klien
pendek. Telapak tangan klien terlihat pucat.
5. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Hasil Nilai Normal Interpretasi
Pemeriksaan
Hematologi
Kimia Klinik
Sgot 39 12-37 H
Sgpt 27 12-41 N
Troponin I 0.07
Rontgen Cardiomegali
6. Terapi Medis
Jenis Terapi Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
Per Oral :
1. CPG 75 Untuk menurunkan - Pasien yang - Umum : Sakit
mg/24 jam aterotrombosis yang hipersensitif kepala, mual,
menyertai : terhadap CPG mudah memar,
- Serangan infark - Pasien yang gatal, mulas
miokard, serangan mengalami - Pendarahan
stroke atau penyakit pendarahan intrakranial,
pembuluh darah patologis seperti : retroperitonial dan
perifer ulukus petikum/ saluran pencernaan,
- Non ST segmen pendarahan distrasia darah,
elevation acute intrakranial thrombotic
coronary sindrom - Ibu hamil dan trombocytopenic,
dengan pemakaian menyusui purpura
berasama asetosal - Gangguan hati - Reaksi alergi :
berat ruam, gatal/
bengkak, pusing
parah, sulit bernafas
Jenis Terapi Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
2. Miniaspi - Sebagai obat anti - Memiliki riwayat - Rasa tak nyaman
80 mg/24 trombotik alergi obat oada lambung dan
jam - Seragan jantung/ miniaspi ulu hati
penyakit jantung - Meenderita riwayat - Mual muntah
koroner penyakit asma, - Pemakaian jangka
- Pasca stroke tukak laambung/ panjang dapat
- Serangan iskemik maag, perdarahaan menyebabkan
- Mencegaah di bawah kulit, gangguan fungsi hati
pembekuan darah kelaninan dan ginjal
pembekuan darah,
dan pasien yang
sedang menjalani
terapi antikoagulan
- Anak usia dibawah
12 tahun
3. Codein - Analgesik nyeri - Hipersensitivvitas - Pusing
bila perlu ringan sampaai padaa codein - Mengantuk
sedang - Depresi pernafasan - Mual muntah
- Menghilangkan akut - Sembelit
gejala batuk dan - Emfisma - Berkeringat
diare - Asma - Gatal ringan
- Gagal hati
- Cidera kepala
- Anak-anak- 18
tahun
- Ibu menyusui
4. Digoxin - Gagal jantung - Blok AV total dan - Penurunan segmen
1/2 tab 12 kongestif Blok AV derajat 2 ST pada EKG
jam - Takikardi - Henti sinus - Pruritus
Supraventrikuler - Sinus brakikardi - Urtikaria
paroksimal yang berlebihan - Ruam makular
Jenis Terapi Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
- Pemberian - Ginekornastia
kalsium parenteral - Gangguan SSP
- Anoreksia
- Mual untah
- Gangguan
kecepatan denyut
jantung, kondisi dan
irama jantung
5. Fasorbid 5 - Nyeri dada yang - Hipersensitiv - Pusing
gr/8 jam parah terhaadap fasorbid - Detak jantung cepat
- Gagal jantung tablet - Kegelisahan
kongesti - Anemia - Bengkak
- Cideraa kepala - Mual
- Pendarahaan otak - Sakit kepala ringan
- Penghambat
fosfodiesterasil
- Reaksi alergi
6. Ambroxol Mengatasi batuk - Pasien yang - Reaksi ringan
1 tab/8 jam berdahak pada hipersensitif gastrointestinal,
penyakit bronkitis, terhadap seperti nyeri ulu
asma bronkial, komponen obat hati, mual dan
emfisema, dan - Pasien dengan muntah
pneumoconiosis ulkus lambung - Reaksi alergi
atau penyakit terutama ruam kulit
maag - Reaksi anafilaksis
akut tipe berat
7. Simarc 1 - Pengobatan dan - Kondisi yang - Prdarahan,
tab/24 jam pencegahan potensia terjadi illeusparalitikum,
trombosis vena perdarahan, sudah perdarahan rahim
- Obat tambahan dekat yang berlebihan,
pada pengobatan pembedahan, nekrosis kulita dan
Jenis Terapi Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
oklusi koroner anestesi lumbal, jaringan lain
eklapsia,
penurunan
kesadaran pada
wanita hamil atau
masa nifas,
terancam aborsi
8. Valsartan - Hipertensi - Sirosis - Pusing
80 mg - Infarks miokard - Sumbatan empedu - Hiperkalemia
(pagi) dengan gagal - Kehamilan dan - Anemia
jantung kiri menyusui - Batuk
- Nyeri sendi
- Nyeri otot
Injeksi :
1. Ranitidine - Sakit maag - Riwayat alergi - Sakit kepala
1 ampul/ - Radang saaluran terhadap ranitidin - Sulit BAB
12 jam pencernaan bagiaan - Ibu menyusui - Diare
atas - Diwaspadai pada - Mual
- Luka lambung kondisi gagal - Nyeri perut
ginjal - Gatal-gatal pada
kulit
Jenis Terapi Indikasi Kontraindikasi Efek Samping
2. Arixtra 0,5 - Patah tulang - Pendarahan yang - Anemia
cc/24 jam pinggul signifikan secara - Perdarahan
- Penggatiaan lutut/ klinis aktif - Purpura
pinggung - Endokarditis - Trombositopenia
- Operasi perut bakteri akut - Trombositenia
- Tromboemboli - Ibu hamil dan - Gangguan
- Deep vein menyusui pembekun darah
trombosis - Insufisiensi ginjal - Pembengkakan
- Sindrom koroner berat - Sakit kepala, mual,
akut ruam, dan gatal
B. ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1. DS: Gangguan pertukaran Perubahan membran
- Klien mengeluh sesak gas alveolar-kapiler
DO:
- RR 31 x/menit
- Telapak tangan dan
bibir terlihat pucat
- Nafas cepat dan
No Data Problem Etiologi
dangkal
- Terdapat
penggunaan otot
bantu pernafasan.
2. DS : Intoleransi aktivitas Ketidakseimbangan
- Klien mengeluh sesak antara suplay dan
saat melakukan kebutuhan oksigen.
aktivitas berat
DO :
- Kesan EKG Iskemik
miokard
- Saat klien diajak
berkomunikasi terlalu
lama tekanan darah
klien tidak stabil
cenderung naik.
3. DS: Gangguan rasa Kurang kontrol
- Klien mengeluh batuk nyaman situasional
dan merasa tidak
nyaman karena batuk
DO:
- Klien terlihat sering
batuk setiap saat
- Suara batuk klien
terdengar keras dan
berdahak
- Klien terlihat mencoba
mengeluarkan dahak
namun tidak bisa
melakukannya dengan
baik
C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
09/10/2017 1 Mengkaji suara napas, irama, kecepatan S: Klien mengatakan batuk-batuk terus
(07.30 dan kedalaman O: suara napas ronchi, irama reguler dan
WIB) dalam, RR 23 x/menit
09/10/2017 1 Memposisikan semifowler S: Klien mengatakan ingin ditinggikan
(09.00 bednya
WIB) O: posisi klien semifowler
09/10/2017 1 Memonitor penggunaan otot bantu S: Klien mengatakan masih merasa sesak
(10.00 pernafasan, retraksi dada, dan O: Terlihat penggunaan otot bantu napas,
WIB) pergerakan dada ada retraksi dinding dada dan pergerakan
Tgl/jam No. Dx. Kep Implementasi Respon pasien Paraf
dada simetris
09/10/2017 2 Membantu ambulasi sesuai kemampuan S: Klien mengatakan ingin miring ke kanan
(11.00 klien O: Klien dapat miring dengan dibantu
WIB)
09/10/2017 1 Kolaborasi dengan dokter terkait S: Klien mengatakan bersedia untuk dibantu
(12.00 pemberian terapi farmakologi minum obat
WIB) furosemide 5 ampul + NaCl 0,9% 50 cc O: Ambroxol dapat diminum, syringe pump
kecepatan 2,5 cc/jam dan terapi per oral terpasang furosemide + NaCl dengan
ambroxol 1 tab kecepatan 2,5 cc/jam
09/10/2017 1 Memonitor balance cairan S: -
(13.00 O:
WIB) - Intake: 702
- Output: 893
- Balance Cairan: -191
DAFTAR PUSTAKA