Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DIREKTUR
Dr. Rismasari
IPCO
IPCN
TIM PPI :
Anjar Eka Nurhastuti,
1. drg. Deasy Amd.Kep
Amelia N.
2. Frisda Norma,
Amd.kep, SKM
3. Dyah Tri IPCLN UGD IPCLN POLI UMUM
Handayani,
Amd.Kep. Frisda Norma,Amd.Kep, Reviana Nur Imaniah,
4. Iersa Afira Nurul
SKM Amd.Kep
Saputra, S.Gz
5. Oktaviany,
Am.Keb.
IPCLN POLI SPESIALIS IPCLN POLI GIGI
6. Anis Sinta Sari,
Amd.AK Rizka Apriliyani, Amd.Kep Aisha Bachrun,
7. Ivans
Panduwiguna,
Amd.Kep.Gigi
S.Si., M.Farm.,
Apt.
IPCLN POLI KEBIDANAN IPCLN RAWAT INAP
D. IPCLN laboratorium
Melaksanakan penyuluhan dan pendidikan tentang materi materi yang berkaitan
dengan pengendalian infeksi nosokomial kepada petugas laborat.
Membantu pelaksanaan pemeriksaan swab atau kultur pasien
Memantau pemeriksaan laboratorium sesuai SPO
Melaksanakan tugas lain dari ketua panitia pengendali infeksi nosokomial.
E. IPCLN linen:
Memisahkan linen infeksius dan non infeksius
Melaksanakan pemeriksaan swab linen bersih.
Memantau penggunaan bahan desinfektan sesuai aturan.
Memantau kegiatan hand higiene diruang linen.
F. IPCLN gizi :
Memantau kegiatan hand higiene diruang gizi.
Membantu pelaksanaan pemeriksaan bahan makanan dan swab petugas gisi.
Memantau penggunaan bahan desinfektan gizi.
G. IPCLN IPSRS
Memantau pelaksanaan hand higiene petugas IPSRS.
Memantau penggunaan bahan desinfektan.
Membantu mempersiapkan uji air bersih,limbah dan kuman diruang tertentu.
Memantau proses pembakaran incenerator.
Menyiapkan bahan2 hasil pemeriksaan laboratorium
TATA HUBUNGAN KERJA
Kepala seksi
keperawatan
A. Kualifikasi Ketenagaan.
Jenis ketenagaan menurut Peraturan Pemerintah RI tahun No .32 Tahun 1996
tentang tenaga kesehatan
No Jenis tenaga Pendidikan formal Sertifikat Jumlah
B. Uraian Tugas :
B.1. Direktur
Tugas Direktur
1. Membentuk TIM PPIRS dengan surat keputusan
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan
upaya PPI
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk
anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakan PPI
5. Mengadakan evaluasi kebijakan PPI berdasarkan saran dari panitia PPIRS
6. Dapat menutup suatu unit perawatan /instalasi yang dianggap potensial menularkan
penyakit untuk beberapa waktu sesuai saran dari PPIRS.
7. Mengesahkan SPO untuk PPIRS.
B.4. IPCN
Kriteria IPCN :
1. Perawat dengan pendidikan min D3 dan memiliki sertifikasi pelatihan PPI
2. Memiliki komitmen di bidang PPI
3. Memiliki pengalaman sebagai kepala Ruangan atau setara.
4. Memiliki kemampuan leadership,inovatif dan confident
5. Bekerja purna waktu.
Uraian tugas :
1. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi diruang
perawatan.
2. Memonitor pelaksanaan PPI,penerapan SPO,kepatuhan petugas dalam menjalankan
kewaspaan isolasi.
3. Melaksanakan surveilens infeksi dan melaporkan kepada panitia PPIRS.
4. Melaksanakan pelatihan PPIRS.
5. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama sama panitia PPI memperbaiki
kesalahan.
6. Memonitor kesehatan petugas sesuai gugus tugas .
7. Bersama panitia menganjurkan prosedur isolasi dan memberikan konsultasi PPI
8. audit. PPI termasuk pentalaksanaan limbah,laundry,Gizi dengan menggunakan daftar
tilik.
9. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibitica yang rasional.
10. Membuat laboran surveilens.
11. Memberikan saran desain ruangan RS agar sesuai dengan prinsip PPI.
12. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman
penggunaannya.
13. Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi kebijakan.
14. Mengidentifikasi temuan dilapangan dan mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan SDM PPIRS.
15. Menerima laporan dari TIM PPIdan membuat laporan kepada direktur.
16. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.Melakukan pengawasan terhadap tindakan
tindakan yang menyimpang dari SPO.
17. Melakukan investigasi menetapkan dan melaksanakan infeksi bila ada KLB.
18. Menyusun dan mentapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
19. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit.
20. Membuat SPO PPI
21. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
B.5. IPCLN
Kriteria IPCLN :
1. Perawat dengan pendidikan min D3 dan memiliki sertifikasi PPI.
2. Memiliki komitmen di bidang PPI
3. Memiliki kemampuan leadership
Tugas IPCLN :
1. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilens setiap pasien diruang perawatan
kemudian menyerahkan nya pada IPCN saat pasien pulang.
2. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB.
3. Memonitor kepatuhan petugas dalam menjalankan standart isolasi
4. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.Melakukan pengawasan terhadap tindakan
tindakan yang menyimpang dari SPO.
5. Melakukan investigasi menetapkan dan melaksanakan infeksi bila ada KLB.
6. Bekerja sama dengan TIM PPI dalam melakukan investigasi masalah KLB (HAIs).
7. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara PPI.
8. Memberi konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit .
C. Distribusi Tenaga
Komite PPI merupakan unit pelayanan yang melakukan kegiatan secara komprehensif dari
setiap unit pelayanan di rumah sakit ;
QMR,IGD,Unit Rawat inap, Sekretariat, akuntansi, IPSRS, Gisi, linen, farmasi,
SMF,laboratoriumICU,House keeping (CS).
KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi dilakukan pada setiap anggota yang masuk ke bagian Komite
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Islam Assyifa. Pada tahap ini anggota yang
baru masuk dikenalkan tentang pemahaman PPIRS dan diberikan materi tentang Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi serta pemahaman standar prosedur operasional yang menyangkut
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Jangka waktu yang ditetapkan rumah sakit untuk anggota
dalam memahami materi dasar yang harus dikuasai adalah satu bulan. Setelah satu bulan akan
diuji oleh ketua komite.
Kegiatan orientasi juga dilakukan pada seluruh staf rumah sakit secara berkala,pada
karyawan baru dan mahasiswa harus mendapatkan orientasi sebelum mulai bekerja dan mulai
praktek.
A. Proses Orientasi
Hari Materi Waktu Pengarah Ket.
Rapat Incidental
- Merupakan rapat yang diselenggarakan sewaktu waktu apabila ada masalah segera
dibahas atau diselesaikan
- Jam, waktu, materi dan peserta rapat disesuaikan dengan kebutuhan
- Kelengkapan rapat : undangan, daftar hadir, notulen rapat
PELAPORAN
LAPORAN HARIAN
MELIPUTI :
- TEMUAN KEJADIAN ILO
- TEMUAN KEJADIAN PHLEBITIS
- TEMUAN DEKUBITUS
- TEMUAN KEJADIAN ISK POST KATETER
LAPORAN BULANAN
- LAPORAN DEMOGRAFI PASIEN ISOLASI
- LAPORAN KEJADIAN TINDAKAN DI BAGIAN
- LAPORAN PENCAPAIAN PROKER
- LAPORAN SEPSIS
- LAPORAN KEJADIAN POST TINDAKAN MINOR IGD
- LAPORAN KEJADIAN ISK POST KATETER
- LAPORAN INDIKATOR PMKP
- LAPORAN KEJADIAN ILO
- LAPORAN KEJADIAN TERTUSUK JARUM
- LAPORAN OPERASI IMPLANT
- LAPORAN OPERASI NON IMPLANT
- LAPORAN PROGRAM KERJA
- LAPORAN REKAPITULASI KEJADIAN INOS
- LAPORAN JENIS OPERASI
- LAPORAN KEJADIAN DEKUBITUS
- LAPORAN KEJADIAN PHLEBITIS
- LAPORAN RENCANA PROGRAM KERJA
LAPORAN TAHUNAN
- LAPORAN PROGRAM KERJA TAHUNAN
- LAPORAN PEMBUATAN PROGRAM KERJA TAHUNAN