Nama : Luqman Hakim

NIM : 20150520310

REAKSI KEKERASAN DAN KRIMINALITAS DI KOTA

Menurut saya tidak hanya pada saat masa kolonial dan awal kemerdekaan saja
kekerasan dan kriminalitas marak di Yogyakarta tetapi saat ini pun masih marak terjadinya
kekerasan maupun kriminalitas terutama pada saat berkendara sendiri pada saat malam hari
dari berbagai sumber yang saya dapatkan seperti di berita ataupun koran banyak terjadi begal
di jalan-jalan sepi Yogyakarta tidak jelas sebenarnya motifnya ini karena pembegal ini hanya
menyederai pengendaraa saja tanpa mengambil barang-barang miliknya, namun hal ini sangat
meresahkan masyarakat karena tidak hanya sedikit yang menjadi korban ataupun hilangnya
nyawa. hal ini seharusnya tidak seharusnya terjadi jika masyarakatnya tidak menyimpan nilai-
nilai kekerasan dan tidak ingin mewujudkan kekerasan.
Saya juga kurang sepakat yang telah dikatakan koran-koran lokal melihat bahwasannya
pawai kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising sebagai karya seni yang kreatif,
karena ketika saya melihat sendiri mereka berkampanye bukan hanya mengganggu ketenangan
saja tetapi merekapun juga membahayakan bagi diri mereka sendiri sepeti tidak memakai helm
ataupun mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan tidak tertib hal ini tentu saja
membahayakan bukan hanya membahayakan bagi mereka sendiri tetapi bagi pengendara yang
lain juga sangat membahayakan.
Kekerasan ataupun kriminalitas yang terjadi awal kemeredekaan adalah bentuk
kebebasan mereka ketika sudah tidak ada yang dilawan lagi selain penjajah, jadi mereka
beranggapan bahwasannya mereka yang terkuat dan ingin menguasai wilayah-wilayah yang ia
tempati dan efek lain kenapa mereka bisa berbuat seperti itu adalah ketidak mampuan aparat
keamaan yang belum bisa meredam situasi seperti ini.