Penyakit Endemik dan Epidemik

Kota Cimahi merupakan daerah endemis penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Secara keseluruhan
terjadi peningkatan jumlah kasus pada tahun 2015 bila dibandingkan dengan tahun 2014. Pada tahun 2014
jumlah kasus yang tertaporkan berjumlah 514 kasus, dengan Incident Rate (lR): 92,09/100.000 penduduk
dan CFR: 0 (tidak ditemukan kematian akibat DBD). Sementara pada tahun 2015 terjadi peningkatan
jumlah kasus yang terlaporkan yaitu 797 kasus dengan IR 135/100.000 penduduk dan CFR 0.63%.
Seluruh kasus yang tertaporkan pada tahun tersebut telah ditangani sesuai prosedur (100% ditangani).

No Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Tahun 2014 Tahun 2015

1 Jumlah Kasus 514 797
2 Incident Rate (IR) 92,09/100.000 135/100.000
3 Case Fatality Rate (CFR) 0 0.63%

Peningkatan jumlah kasus dan Angka Kesakitan (lR) tersebut harus diikuti juga dengan peningkatan
kewaspadaan baik Dinas, Puskesmas maupun seluruh masyarakat untuk penanggulangan DBD di Kota
Cimahi dengan meminimalisir berkembangnya jentik nyamuk salah satunya melalui pemberantasan sarang
Nyamuk (PSN) yang dilakukan secara rutin.

KN1 dan KN Lengkap

Cakupan Kunjungan Neonatal ke 1 (KN1) Kota Cimahi pada tahun 2015 sebesar 94.1%, angka tersebut
hampir mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesat 95%. Cakupan Kunjungan Neonatal (KN) Lengkap
Kota Cimahi pada tahun 2015 sebesar 88.6%. KN1 dan KN Lengkap belum mencapai target karena
pencatatan yang masih belum optimal, dimana bidan praktek swasta dan rumah sakit belum melaporkan
kunjungan neonatal. Selain masalah pencatatan, kurangnya pengetahuan dan kepatuhan masyarakat
tentang pentingnya kunjungan neonatus secara lengkap menyebabkabkan angka kunjungan yang belum
mencapai target.