Вы находитесь на странице: 1из 3

http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi2262212484730.

pdf

Menurut Prayitno (BKN, 2003:11), standar kompetensi mencakup


tiga hal, yaitu yang disingkat dengan KSA :
1.Pengetahuan ( knowledge ), yaitu fakta dan angka dibalik aspek
teknis;
2.Keterampilan (Skills ),yaitu kemampuan untuk menunjukan tugas
pada tingkat criteria yang dapat diterima secara terus menerus
dengan kegiatan yang paling sedikit;
3.Sikap ( Attitude ),yaitu yang ditunjukan kepada pelanggan dan
orang lain bahwa yang bersangkutan mampu berada dalam lingkungan
kerjanya.

Permendagri No. 64 Tahun 2013 tentang penerapan Strandar Akuntansi Pemerintahan


berbasis akrual pada pemerintah daerah menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam
rangka penerapan SAP berbasis akrual. Dalam hal ini pemerintah daerah dituntut harus
mampu mengelola laporan keuangan dengan sistem akuntansi berbasis akrual.Pemerintah
Indonesia telah mencanankan reformasi dibidang akuntansi. Salah satu reformasi yang
dilakukan adalah keharusan penerapan akuntansi berbasis akrual pada setiap instansi
pemerintahan, baik pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah, yang dimulai tahun
anggaran 2008. Hal ini ditegaskan dalam Undang undang Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara dalam pasal 36 ayat (1) yang berbunyi sebagai berikut:

Ketentuan mengenai pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual
sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 13, 14, 15, dan 16 undang-undang ini
dilaksanakan selambat-lambatnya dalam 5 (lima) tahun. Selama pengakuan dan
pegukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual belum dilaksanakan, digunakan
pengakuan dan pengukuran berbasis kas.

Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat (2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara dan Pasal 184 ayat (3) Undang-undang nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua tentang Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, maka Pemerintah Menetepakan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dalam Ketentuan Umum Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 yang dimaksud
dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah prinsip-prinsip akuntansi yang
diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah. Dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, Pemerintah menerapkan Standar Akuntansi
(SAP) Berbasis Akrual.

Akuntansi Berbasis Akrual adalah suatu basis akuntansi di mana transaksi ekonomi dan
peristiwa lainnya diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat
terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatika waktu kas atau setara kas diterima atau
dibayarkan. Dalam akuntansi berbasis akrual, waktu pencatatan (recording) sesuai
dengan sat terjadinya arus sumber daya, sehingga dapat menyediakan informasi yang
paling komprehensif kerana seluruh arus sumber daya dicatat.

Walaupun basis akrual berlaku efektif untuk laporan keuangan atas pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran mulai tahun 2010, tetapi apanila entitas pelaporan belum dapat
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) ini, entitas pelaporan
dapat menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Berbasis Kas
Menuju Akrual paling lama empat tahun setelah Tahun anggaran 2010. Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Kas Meuju Akrual menjadi penerapan
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual. Ketentuan lebih lanjut mengenai
penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual secara bertahap pada
pemerintah pusat diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan, sedangkan untuk pada
pemerintah daerah diatur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Pasal 7 Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010).

Salah satu upaya untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pegelolaan keuangan
negara/daerah adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan yang
memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi
pemerintahan yang diterima umum.

Reformasi keuangan khususnya akuntansi akan terus menerus mengalami perkembangan dari
tahun 2000-an yaitu, penerapan basis cash toward accrual yang dimulai tahun 2005 dan basis
akrual yang dilaksanakan oleh seluruh entitas pemerintah pada tahun 2015 secara serentak di
Indonesia. Pada tahun 2005, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis cash toward accrual.
Selanjutnya pada tahun 2010 pemerintah pusat kembali menerbitkan Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis full accrual.
Didukung dengan ditetapkanya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 pasal
10 ayat (2) yang menyatakan penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual pada
pemerintah daerah paling lambat mulai tahun anggaran 2015. Berlakunya Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 membawa perubahan besar dalam sistem pelaporan keuangan di
Indonesia, yaitu perubahan dari basis kas menuju akrual menjadi basis akrual penuh dalam
pengakuan transaksi keuangan pemerintah. Perubahan basis tersebut selain telah diamanatkan
dalam Undang-Undang Keuangan Negara, juga diharapkan mampu memberikan gambaran yang
utuh atas posisi keuangan, menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan kewajiban,
dan bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja.

Вам также может понравиться