Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pin 12, Carry Out. Untuk fungsi carry out sendiri yakni untuk menambahkan jumlah output
pada IC selanjutnya. Jadi misalkan anda ingin menambahkan lebih dari 10 output maka
anda harus menambahkan IC dengan cara pin 12 Carry out IC 4017 dihubungkan ke pin 14
IC 4017 yang lainnya. Namun berdasarkan yang saya baca pada salah satu website, jika
kita menggunakan pin 12 carry out ini, maka nilai clock akan 10 kali lebih lambat dari
sebelumnya.
Pin 13, Enable Input, biasa juga disebut dengan clock enable. Fungsinya yakni untuk
mengaktifkan jalannya clcok ke IC 4017 jika diberi tegangan negatif. Namun jika anda beri
tegangan positif maka clcok yang dijalankan akan dijeda atau di-pasuse. Untuk itulah pada
rangkaian running led, pin 13 sering dihubungkan ke terminal ground.
Pin 14, Clock Input. Fungsinya sebagai masukan clock dan biasanya clcok dibuat
menggunakan IC NE 555. Pergeseran logika tinggi pada IC 4017 ini ditentukan
berdasarkan masukan pin 14 IC ini. Rangkaian clcok-nya sendiri bisa anda lihat
di Rangkaian Clock IC 555 Sederhana
Pin 15, Reset. Seperti namanya fungsi reset sendiri adalah untuk mereset atau mengatur
ulang kerja dari IC 4017 ini sehingga pergeseran logika pada output IC 4017 ini akan
dimulai lagi dari output 0. Jika pin reset diberi tegangan postif atau logika tinggi, maka
output 0 IC 4017 ini akan berlogika tinggi dan kesembilan output lainnya akan berlogika 0
atau rendah. Namun jika diberi tegangan negatif, maka pin reset akan nonaktif.
Pin 16, VCC. Sebagai masukan tegang Positif. Untuk IC 4017 ini, akan berkerja jika pin 16
diberi tegangan antara +3 Volt DC hingga +15 Volt DC.
Nah, sebagai tambahan dari saya. Jika anda hanya ingin menggunakan misalnya 5 output
saja pada IC 4017 ini. Bearti yang akan aktif nantinya Out 0, Out 1, Out 2, Out 3, dan Out 4.
Anda hanya mesti mengubungkan output 5 IC 4017 ini ke pin Reset. Jika anda ingin
berhenti di output 7 maka anda hanya perlu menghubungkan output 8 ke pin reset IC 4017
ini, dan begitu seterusnya.
Pengenalan :
IC 555 adalah ic yang sering digunakan untuk berbagai rangkaian pewaktu dan multivibrator.
IC ini didesain dan diciptakan oleh Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada
tahun 1971 oleh Signetics. Nama aslinya adalah SE555/NE555 dan dijuluki sebagai "The IC Time
Machine".
555 mendapatkan namanya dari tiga resistor 5 k yang digunakan pada sirkuit awal. IC ini
sekarang masih digunakan secara luas dikarenakan kemudahannya, kemurahannya dan
stabilitasnya yang baik. Sampai pada tahun 2008, diperkirakan sejuta unit diproduksi setiap tahun.
Bergantung pada produsen, IC ini biasanya menggunakan lebih dari 20 transistor, 2 diode dan 15
resistor dalam sekeping semikonduktor silikon yang dipasang pada kemasan DIP 8 pinad.
Nanti kita akan bahas beberapa rangkaian yang dapat dibuat dengan IC ini, contohnya
adalah Running LED yang nanti juga akan kita bahas. Harga IC ini berkisar 2000-3000 rupiah
ditempat saya saat artikel ini ditulis
Fungsi :
Timer
Pulse Generator
Cara Kerja :
Bagian trigger, berfungsi untuk memberikan triger atau perintah ke IC 555 sebagai tanda
prosestimer dimulai
Bagian THReshold, biasanya diberi kapasitor dan resistor variable untuk kecepatan waktu
On Off agar dapat diatur sesuai keinginan.
Sumber Refrensi :
http://id.wikipedia.org