Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengkajian
Nama Mahasiswa : Eka Nisa Nurhasanah
Tanggal : 20 Februari 2013
Tempat : IGD
Waktu : 14.30 WIB
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 58 tahun
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
No . Reg : 04.22.98.72
Nama : Tn. T
Umur : 33 tahun
PENGERTIAN
Kateterisasi urine adalah memasukkan selang karet atau plastik melalui uretra kedalam
kandung kemih. Pemasangan kateter urine adalah dengan melakukan insersi kateter
Folley / Nelaton melalui uretra ke muara kandung kemih untuk mengeluarkan urine.
TUJUAN
1. Memulihkan / mengatasi retensi urine akut / kronis.
2. Pengaliran urine untuk persiapan operasi atau pasca operasi.
3. Menentukan jumlah urine sisa setelah miksi.
4. Mengambil spesimen urine steril untuk pemeriksaan diagnostik.
5. Monitoring urine output secara ketat.
6. Menghilangkan distensi kandung kemih
C. Indikasi
10. Membantu melatih kembali atau memulihkan pengendalian kandng kemih secara
normal
a. Persiapan pasien
1) Poly kateter sesuai ukuran 1 buah (klien dewasa yang pertama kali
dipasang kateter biasanya dipakai no. 16)
2) Urine bag steril 1 buah
3) Pinset anatomi 2 buah
4) Duk steril
5) Kassa steril yang diberi jelly
1. Pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan, kemudian alat-
alat didekatkan ke klien
2. Pasang sampiran
3. Cuci tangan
4. Pasang pengalas/perlak dibawah bokong klien
5. Pakaian bagian bawah klien dikeataskan/dilepas, dengan posisi klien terlentang.
Kaki sedikit dibuka. Bengkok diletakkan didekat bokong klien
6. Buka bak instrumen, pakai sarung tangan steril, pasang duk steril, lalu bersihkan
alat genitalia dengan kapas sublimat dengan menggunakan pinset.
7. Bersihkan genitalia dengan cara : Penis dipegang dengan tangan non dominan
penis dibersihkan dengan menggunakan kapas sublimat oleh tangan dominan
dengan gerakan memutar dari meatus keluar. Tindakan bisa dilakukan beberapa
kali hingga bersih. Letakkan pinset dalam bengkok
8. Ambil kateter kemudian olesi dengan jelly. Masukkan kateter kedalam uretra
kira-kira 10 cm secara perlahan-lahan dengan menggunakan pinset sampai urine
keluar. Masukkan cairan Nacl/aquades 20-30 cc atau sesuai ukuran yang tertulis.
Tarik sedikit kateter. Apabila pada saat ditarik kateter terasa tertahan berarti
kateter sudah masuk pada kandung kemih
9. Lepaskan duk, sambungkan kateter dengan urine bag. Lalu ikat disisi tempat
tidur
10. Fiksasi kateter
11. Lepaskan sarung tangan
12. Klien dirapikan kembali
13. Alat dirapikan kembali
14. Mencuci tangan
15. Melaksanakan dokumentasi :
Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta respon klien pada lembar
catatan klien
Catat tanggal dan jam melakukan tindakan dan nama perawat yang
melakukan dan tanda tangan/paraf pada lembar catatan klien
Evaluasi
Setelah terpasang kateter klien tampak tenang, jumlah urin 550 cc /4 jam.