Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 1
Sasaran GKM
1.Mengurangi kesalahan & meningkatkan
mutu
2.Menciptakan kerjasama yang lebih baik
3.Meningkatkan motivasi karyawan
4.Meningkatkan kemampuan dalam
memecahkan masalah
5.Membangun sikap mencegah masalah
6.Memperbaiki komunikasi
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 2
SASARAN GKM
Meningkatkan mutu kinerja karyawan
Membangun kerjasama Tim
Mengemukakan inspirasi &
menuangkan ide
Mengatasi setiap masalah / kesulitan
Membuat strategi menghindari
problem
Memberikan motivasi untuk berinovasi
Melakukan perubahan sesuai tuntutan
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 3
Tugas Ketua Gugus
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 5
Ciri Ciri Gugus Berhasil
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 6
Ciri Ciri Gugus Gagal
1.Hasil kerjanya tidak bermutu
2.Tempo kerja lambat dan tidak
lancar
3.Anggotanya tidak merasa puas
4.Hasil kerjanya sedikit
5.Anggotanya saling acuh antar
teman
6.Diskusi selalu saling menyalahkan
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 7
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 7
MENGUMPULKAN DATA
Syarat mutlak suatu Data
1.Data haruslah berasal dari fakta, bukan
rekayasa
2.Data harus dapat diukur
3.Dapat harus dapat dipercaya (Reliable)
4.Data tidak kadaluarsa
Tujuan Pengambilan Data
1.Mengendalikan & monitoring proses produksi
2.Menganalisa penyimpangan atau ketidak sesuaian
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 9
TOOLS PENGOLAHAN DATA
1. Stratifikasi / Pemilihan
2. Check Sheet / Lembar Periksa
3. Diagram Pareto
4. Grafik / Graph Diagram
5. Histogram
6. Control Chart / Peta Kendali
7. Brain Storming / Sumbang Saran
8. Diagram Tulang Ikan / Fish Bone / Ishikawa / CE-
Diagram
9. Nominal Group Technique (NGT)
10. Diagram Pencar / Tebar
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 10 10
1.Stratifikasi / Pemilahan
Tergores
Mesin Cacat
Berlubang
Baik
Retak
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 12
2. Check Sheet (Lembar Periksa Data)
Definisi
Formulir yang dirancang untuk mengumoulkan data,
merupakan alat pokok utama dalam rangka
Pengendalian Mutu.
Manfaat
1. Mempermudah proses pengumpulan data
2. Menyeragamkan proses pengambilan data
3. Memudahkan dalam penilaian, merekapitulasi, dan
menganalisa
4. Menghemat waktu dalam pencatatan.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 13
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 13
Fungsinya Check Sheet
1. Mencatat proses distribusi hasil produk
2. Mencatat item yang ditolak atau rusak
3. Menggambarkan lokasi cacat suatu produk
4. Memeriksa akhir dari pada proses pekerjaan.
Cara Pembuatan
1. Rancangan Lembar Data yang sesuai dengan
kebutuhan/ tujuan pengolahan data.
2. Putuskan data yang akan dikumpulkan dengan
menentukan (Jenis< Klasifikasi, Metode, Waktu)
3. Buatlah lembar periksa yang (Sedarhana, Cocok)
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 14
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 14
3. Pareto Diagram
Diagram ini disajikan oleh Vilvredo Pareto (Italia Tahun
1897) diperkenalkan Dr. M Juran (Tahun 1904).
Definisi
Grafik Balok dengan garis kumulatif yang digunakan
untuk memilih prioritas masalah yang akan ditanggulangi
dari banyak masalah yang ada.
Manfaat
1. Memilih masalah yang akan dipecahkan /
ditanggulangi.
2. Membandingkan antara sebelum dan sesudah
melaksanakan penanggulangan.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 15
Teknik Membuat Pareto
1. Tentukan metode, satuan, waktu pendataan.
2. Buat tabel data (Faktor, Jml, Kum, %, % Kum)
3. Gambarkan balok faktor dalam sumbu X & Y
4. Petakan jumlah kumulatif & tentukan titik jumlah dan
tariklah garis dari titik 0 kesetiap titik kumulatif
5. Tuliskan jumlah diatas balok & Prosentase kumulatif
pada garis sebelah kanan.
6. Lengkapi Diagram Pareto dengan keterangan : (Judul,
Satuan, %, Waktu pendataan, Sumber, Lokasi,
Pendata)
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 16
4. Graph Diagram
(Grafik)
Definisi
Mencatat fakta atau data yang diperoleh
kedalam bentuk sederhana dan sesuai
kebutuhan
Macam Grafik
1. Grafik Batang / Bar Chart (Paret & Histogram)
2. Grafik Garis (Line Graph)
3. Grafik Pai (Pie Chart)
4. Grafik Sabuk (Belt Graph)
5. Grafik Radar (Radar Chart)
6. Grafik Gabungan (Batang dengan Garis / Sabuk)
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 17 17
Teknik Membuat Grafik
1. Harus Jelas sasaran dan jenis grafik
2. Lengkapi grafik dengan judul dan
angka
3. Desain bentuk dan warna agar jelas
4. Gambarkan dengan berimbang X & Y
5. Skala jangan sama terhadap 2 data
yang beda
6. Cantumkan indeks, besaran dengan
jelas dan Mudah dibaca (Ukuran
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 18
18
5. Histogram
Definisi
Histogram adalah suatu grafik balok/ batang yang
menggambarkan penyebaran data sebagai hasil dari
satu macam pengukuran atas suatu kejadian /
proses.
Manfaat
Dengan mempelajari gambaran dari penyebaran
data data yang ada bisa diidentifikasi adanya pola
penyimpangan terhadap standart spesifikasi.
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 19
19
Teknik Pembuatan Histogram
1. Kumpulkan data (Min = 25) beri notasi N
2. Tetapkan nilai tertinggi (Max) dan terendah (Min)
3. Hitung perbedaan R (Range) = Max Min
4. Jumlah kelas (K = N) 50 100 (jml kelas 6 10)
100 250 (Jml kelas 7 12)
250 < (Jml kelas 10 20)
5. Hitunglah interval antar kelas/ group (h) = (L S)/ K
6. Tentukan nilai batas kelas (Class Boundaries)
Rumus = N +/- h
Kelas 1 (K1) = (S pk) + h
Kelas 2 (k2) = k1 + h
Kelas 3 (K3) = K2 + hdst
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 20
20
7. Periksa data dan masukkan kedalam masing masing
kelas (Tally). Jumlah Frekuensinya dan Totalnya harus
sama dengan Jumlah data (N) Bila tidak, periksa
kembali Tally untuk memastikan semua data
sudah digambarkan kedalam suatu tabel frekuensi.
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 21
21
6. Control Chart/ Peta Kendali
Manfaat
Memberikan informasi kronologis pengaruh faktor yang
berubah dari waktu ke waktu.
Dengan analisis proses dapat ditemukan adanya
penyimpangan dalam proses
Dengan analisa peta kendali, dapt mengetahui prosesnya
dalam kendali.
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 22
22
Macam Peta Kendali
Peta Kendali Variabel : Peta Kendali X
Peta Kendali R
Peta Kendali Atribut : Peta Kendali Pn
Peta Kendali C
Peta Kendali U
Petunjuk Peta Kendali
Variabel n = 10 atau lebih X-Bar, S-Chart
n = 2 atau lebih X-Bar, R-Chart
n=1 Moving X-Bar
Atribut n fixed p-chart/ np chart
n varies p-chart
n varies n-chart
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 23
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 23
7. Sumbang Saran ( Brain Storming )
Definisi
Sumbang Saran Kreatif adalah teknik kreatif untuk
mengumpulkan gagasan secara perorangan maupun kelimpok
mengenai suatu masalah.
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 24
24
Tahapan proses Sumbang Saran
A. Menjelaskan Persoalan
1. Menentukan ketua kelompok sumbang saran
2. Ketua kelompok menjelaskan persoalan / topik
3. Tentukan waktu yang dipergunakan kelompok
4. Tentukan seorang moderator dan notulen
B. Mengembangkan Ide
1. Pimpinan memulai / menunjuk ide / saran pertama
2. Dinamika penyampaian ide berputar searah jam
3. Setiap orang hanya boleh 1 ide dan 1 putaran
4. Tidak boleh menyela / menanggapi ide orang lain.
5. Anggota wajib mendengarkan dan bila tidak ada ide katakan
pass, semua ide harus tercatat.
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 25
25
C. Mengevaluasi Hasil
1. Waktu habis apabila saatnya / anggota habis saran
2. Pimpinan menutup acara, kemudian membacakan semua ide
atau pendapat yang terkumpul.
3. Anggota mendiskusikan ide tersebut dan sepakat untuk memilih
ide yang dapat ditindak lanjuti.
4. Memutuskan ide yang dapat dilaksanakan.
Judul /
masalah
Material Method
(Bahan) (Metoda)
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 27
27
8. Diagram Tulang Ikan (Ishikawa/CE-
Diagram)
Pada tahun 1953, Prof kaoru Ishikawa dari Universitas
Tokyo menemukan FishBone Diagram dan kemudian
dipopulerkan oleh JIS.
Definisi
Diagram yang menunjukkan hubungan antara sebab
(faktor) mengakibatkan terjadinya penyimpangan.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 29
9.Nominal Group Technique (NGT)
1. Tulis dan cantumkan nomor setiap ide, yang sudah
dievaluasi (ide yang akan diprioritaskan). (supaya
dapat dilihat para anggota sebaiknya menggunakan
flip chart/papan tulis).
2. Bagaikan daftar tersebut kepada setiap anggota
(boleh foto copy, yang penting urutan sama).
3. Setiap anggota memberikan ranking pada setiap ide,
dengan metoda yang sama, pada daftar masing-
masing.
4. Dengan cara bergiliran ketua meminta masing-
masing anggota menyebutkan nilai.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 30
5. Urutkanlah nilai berdasarkan nilai tertinggi,
kemudian diskusikan sejenak, untuk memberikan
penekanan logis terhadap urutan yang diperoleh.
6. Nilai tertinggi menandakan prioritas tertinggi,
sedangkan nilai terendah adalah faktor prioritasnya
rendah. Jika ada ide mendapatkan nilai prioritas
terendah hendaknyadicoret saja.
7. Untuk mendapatkan / memperoleh satu ide yang
paling prioritas, maka dapat dilakukan dengan
mengulang langkah 2 sampai 5.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 31
Jenis Kolerasi :
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 32 32
DARI DELTA MENUJU TULTA
Perubahan yang mendasar dari 8 langkah menjadi 7
langkah PDCA terletak pada langkah Penyusunan
Rencana dan Pelaksana Perbaikan dari dua menjadi
satu langkah terpadu.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 33
1. Menentukan Tema dan Judul
Problem
Qualty Objective
Davies deviasi Customer Complain
SOP Analisa Continuation of
Hasil (QCDSM) Previous Project
Memilih Prioritas
Analisis Situasi
Menentukan Pengumpulan &
Analisa Tema Pengolahan data
PARETO Mengungkap
Stratifikasi per fakta
soalan utama
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 35
Tahapan penentuan Judul :
Pada umumnya sebuah Tema Perbaikan mempunyai cakupan yang
cukup luas sehingga agak sulit untuk diperbaiki sekaligus, oleh
karena itu perlu ditentukan sebuah judul, yaitu dengan cara :
Pilahlah dari Prioritas masalah sesuai dengan prinsip Vital Few
& Focus on Fact/ Prioritas masalah dan focus pada kenyataan
Dari pemilahan ini akan diketemukan Sasaran atau Target dan
hal inilah yang disebut dengan Judul
Tuliskan judul dengan kata (Mengurangi/ meniadakan/ menekan/
penyipangan/ deviasi)
Lengkapi judul dengan target (Hasil dan waktu penyelesaian).
Contoh :
Tema : Menurunkan jumlah keluhan pelanggan
Judul : Menekan waktu keterlambatan pengiriman barang ke para
Pelanggan sebesar 50 % dalam jangka waktu 6 bulan.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 36
2. Menganalisa Penyebab
JUDUL PERSOALAN
Fishbone Dg
Relation Dg Keterlibatan
Analisa Anggota
Penyebab (Teamwork)
Nominal Group
Technique (NGT)
Memilih
Penyebab
Hipotesis
Penyebab Utama
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 37
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 37
Menganalisa Penyebab & NGT
Kegiatan pada langkah ini adalah mencari faktor faktor yang diduga
menjadi penyebab timbulnya persoalan yang tertera pada judul.
Penulusuran penyebab biasanya mempergunakan Fisbone Diagram tetapi
apabila sebab akibatnya kompleks gunakan Relation Diagram
Penggunaan alat bantu manajemen tersebut akan sangat bermanfaat
apabila didukung dinamika Brainstorming antara anggota gugus.
Teknik Brainstorming
Teknik Brainstorming sangat efektif untuk mengumpulkan dan
mengembangkan ide sebanyak banyaknya sehingga akan sangat
bermanfaat dalam menganalisa penyebab dengan mempergunakan alat
bantu (Fishbone Diagram maupun Relation Diagram).
Dalam praktek Brainstorming / sumbang saran sering tidak dinamis
karena ada beberapa anggota yang dominan / pasif / menantang oleh
karena itu diadakan suatu metoda sumbang saran tulisan (NGT).
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 38
(NGT) Nominal group Tecnique
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 39 39
3. Menguji & Menentukan Penyebab Dominan
Hipotesis
Penyebab Utama
Mengumpulkan
CHECK SHEET
Periode, Lokasi, DATA BARU
SDM, Metoda dilapangan
Mengolah
DATA
KESIMPULAN
(Penyebab Dominan)
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 40
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 40
Menguji & Menentukan
Penyebab Dominan
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 41
Cara Menguji
Cara menguji yang efektif dan mampu menggambarkan
fakta sebenarnya adalah dengan cara mengumpulkan
data baru, melalui pemantauan dilapangan atau tempat
kerja, dan mengolah serta menyajikan data tersebut
dalam Scatter Diagram, yakni diagram yang dapat
menunjukan pola kecenderugan hubungan antara 2
faktor. Dengan cara ini dapat diketahui kecenderungan
erat atau tidak, positif atau negatif, pola hubungan
suatu penyebab terhadap suatu akibat. Bahkan lebih
jauh lagi, diagram ini mampu menunjukkan
kecenderungan hubungan antar sebab.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 42
4. Membuat rencana & melaksanakan perbaikan
5W 2H
Penyebab Rencana
Dominan Perbaikan
Partisipasi &
Kreatifitas
Intermediate Initial
TARGET Goals
Tidak !
Ya !
Monitoring Stabil ?
Ya !
Maintain Hasil
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 43
Tahapan Langkah IV
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 44
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 44
5. Meneliti Hasil
Pengumpulan &
HASIL Kondisi
Pengolahan data
PERBAIKAN Sebelum
Check Sheet
Perbaikan
Pareto Diagram
Analisa
Ulangi Pembanding
Langkah Pareto
Dst ! Tidak Histogram
Ctr Chart
Grafik
Analisa Dampak Target
Tercapai
Ya !
Positif Negatif
Lanjutkan Proses Monitoring
Kerja Baru Proses
Dokumentasi Eliminasi
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 45
Meneliti Hasil
Tahap ini untuk mengetahui sejauh mana hasil
pelaksanaan perbaikan, apakah sudah tercapainya
tujuan akhirnya ?
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 46
Syarat Meneliti Hasil
1. Perlu melihat dan membandingkan kondisi sebelum dan
sesudah perbaikan
2. Penggunaan beberapa alat bantu untuk memberikan
gambaran yang dapat memperjelas perbedaan kondisi
tersebut (Diagram Balok, Peta Kendali, Pareto, dll)
3. Meneliti hasil yang diperoleh apakah ada dampak (positif
atau buruk) yang mungkin tidak diketahui sebelumnya.
4. Apabila hasil positif segera didokumentasikan tetapi apabila
ada dampak negatif segera di eliminasi agar tidak
mempengaruhi hasil perbaikan.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 47
6. Membuat Standar Baru
Hasil Monitoring
Proses Kerja Baru
Dokumentasi Merujuk pada
Dampak Langkah 3
Positif Langkah 1
Formulasikan
Standar Baru
Proses
Persetujuan
Manajemen
Dokumentasi
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 48
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 48
Membuat Standar Baru
Hasil kerja (perbaikan) yang sebagus dan sehebat apapun, dengan
cepat akan dilupakan orang dan lenyap tanpa bekas, bila tidak
dicatat dan di bakukan dalam standard.
2. Standard Hasil
Yaitu Unjuk Kerja (Performanc) yang dapat dicapai, bila
prosedur pelaksanaan tersebut dijalankan.
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 49 49
Pada langkah VI ini berlakulah istilah pendokumentasian. Yaitu,
pencatatan tetulis standar (Prosedur & Hasil) pada Standar Baru
yang disahkan secara organisasi.
1/27/2014
1/27/2014 GKM/Sgh/2008
GKM/Sgh/2008 50 50
7. Mengumpulkan Data Baru dan
Menentukan Rencana Berikut
Hasil
Hasil
Hasil
Perbaikan
Perbaikan
Perbaikan
Pengumpulan Persoalan
Data Baru Mutu Baru
Proses
Menentukan Persetujuan
TEMA BARU Fasilitator
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 51
Mengumpulkan Data Baru & Rencana Berikutnya
Pada langkah ini perlu memusatkan pada fakta yang ada yaitu
dengan melakukan Pengumpulan Data Baru setelah perbaikan
sesuai standard. Lalu kemudian merencanakan perbaikan lebih
lanjut.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 52
Menentukan Rencana Berikutnya
Langkah VII ini merupakan komitmen GKM terhadap Manajemen
bahwa akan melaksanakan Continuous Improvement dengan
dibuatkannya :
Tujuan baru yang akan dicapai, dalam hal ini berbentuk TEMA /
JUDUL berikutnya.
Alokasi Sumber Daya, yang meliputi : Jadwal Rencana
Kegiatan dan SDM yang terlibat.
Rutin memantau hasil perbaikan & menjaga agar tidak terjadi
penyimpangan atas standar prosedur yang telah ditetapkan
pada langkah VI sebelumnya.
1/27/2014 GKM/Sgh/2008 53