Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
Putri Allinya 1500118
Biologi C 2015
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Toksikologi merupakan studi tentang efek-efek yang tidak
diinginkan (adverse effects) yang diakibatkan oleh zat-zat kimia maupun
factor fisik terhadap organisme hidup (Surtikanti, 2013). Untuk mengetahui
suatu efek-efek yang tidak diinginkan, diperlukanlah suatu pengukuran
yang dinamakan Uji Hayati (Bio Assay).
Uji Hayati (Bio Assay) merupakan suatu metode untuk menguji
toksisitas suatu bahan kimia dengan menggunakan makhluk hidup (sel,
jaringan, hewan, tumbuhan atau bakteri) (Surtikanti, 2013). Terdapat
berbagai macam uji hayati tergantung pada permasalahan toksisitas
lingkungan yang akan di dilakukan, maka sebab itu pada makalah ini akan
dijelaskan lima jenis uji hayati dan contoh aplikasinya.
B. Rumusan Masalah
Yang akan dibahas pada makalah ini sebagai berikut :
1. Bagaimana penggunaan metode uji hayati menggunakan Daphnia sp
sebagai indicator dan contoh aplikasinya untuk mengukur toksisitas
lingkungan ?
2. Bagaimana kekurangan dan kelebihan masing-masing metode uji hayati
?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Memberikan gambaran tentang penggunaan uji hayati untuk digunakan
Daphnia sp sebagai indikator dalam pengambilan data suatu toksisitas
berdasarkan contoh aplikasi di lingkungan.
2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing metode uji
hayati.
BAB II
ISI
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Gagasan
3.3 Saran
DAFTAR PUSTAKA