Вы находитесь на странице: 1из 6

LIMA JENIS METODE UJI HAYATI (BIO ASSAY) DENGAN

MENGGUNAKAN Daphnia sp. SEBAGAI INDIKATOR PENGUJIAN


MAKALAH
disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Toksikologi Lingkungan
yang diampu oleh :
Prof. Dr. Hj. RR. Hertien Koosbandiah S., M.Sc.

Oleh :
Putri Allinya 1500118
Biologi C 2015

PROGRAM STUDI BIOLOGI


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2017
JURNAL ARTIKEL TERKAIT
No. ARTIKEL
1. Edwin, Tivany, Taufiq Ihsan dan Windy Pratiwi. 2017. Uji Toksisitas Akut
Logam Timbal (Pb), Krom (Cr) dan Kobalt (Co) Terhadap
Daphnia magna. J. Teknik Lingkungan; 14(1): 33-40
2. Levine, Steven et.al. 2015. Aminomethylphosponic Acid Has Low Chronic
Toxicity to Daphnia magna and Pimephales promelas. J.
Environmental Toxicology and Chemistry; 34(6): 1382-
1389
3. Loureiro, Claudia et.al. 2013. Competitive Outcome of Daphnia-
Simocephalus Experimental Microsoms : Salinity versus
Priority Effects. J.Plos One; 8(8): e70572
4. Pattiwael, Melky et.al. 2013. Efek Akut dan Kronis Sianida Terhadap
Tingkat Kelulusan Hidup, Tingkah Laku dan
Perkembangbiakan Daphnia sp. J. Aquatic Science and
Management; 1(1): 52-56
5. Wulandari, Angela, Sahala Hutabarat dan Churun Ain. 2014. Pengaruh
Limbah Cair Tahu Terhadap Kelimpahan Makrozobentho
di Sungai Elo Magelang. J. Maquares Management Of
Aquatic Resource; 3(4): 1-8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Toksikologi merupakan studi tentang efek-efek yang tidak
diinginkan (adverse effects) yang diakibatkan oleh zat-zat kimia maupun
factor fisik terhadap organisme hidup (Surtikanti, 2013). Untuk mengetahui
suatu efek-efek yang tidak diinginkan, diperlukanlah suatu pengukuran
yang dinamakan Uji Hayati (Bio Assay).
Uji Hayati (Bio Assay) merupakan suatu metode untuk menguji
toksisitas suatu bahan kimia dengan menggunakan makhluk hidup (sel,
jaringan, hewan, tumbuhan atau bakteri) (Surtikanti, 2013). Terdapat
berbagai macam uji hayati tergantung pada permasalahan toksisitas
lingkungan yang akan di dilakukan, maka sebab itu pada makalah ini akan
dijelaskan lima jenis uji hayati dan contoh aplikasinya.
B. Rumusan Masalah
Yang akan dibahas pada makalah ini sebagai berikut :
1. Bagaimana penggunaan metode uji hayati menggunakan Daphnia sp
sebagai indicator dan contoh aplikasinya untuk mengukur toksisitas
lingkungan ?
2. Bagaimana kekurangan dan kelebihan masing-masing metode uji hayati
?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Memberikan gambaran tentang penggunaan uji hayati untuk digunakan
Daphnia sp sebagai indikator dalam pengambilan data suatu toksisitas
berdasarkan contoh aplikasi di lingkungan.
2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing metode uji
hayati.
BAB II
ISI

2.1 Pengertian Metode Uji Hayati


2.2 Daphnia sp
2.3 Uji Hayati Akut
2.4 Uji Hayati Kronis
2.5 Metode Statis
2.6 Metode Semi Statis (Renewal)
2.7 Metode Mikrosom
2.8 Metode Lapangan
2.9 Perbandingan Setiap Metode Uji
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Gagasan
3.3 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Вам также может понравиться