Вы находитесь на странице: 1из 7

Nama : Gufrana Hidayah Bahtiar

Nim : 45215003
Kelas 3AD4 Administrasi Bisnis

1. Aktiva (Asset)
Harta atau aktiva merupakan sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan
untuk melaksanakan kegiatan usaha sekarang dan akan datang. Aktiva dapat
dibedakan sebagai berikut:
A. Aktiva lancar (Current asset)
Aktiva lancar adalah harta yang memiliki tingkat likuiditas tinggi dan umur
pemakaiannya kurang dari satu tahun.
1) Kas (cash) yaitu uang tunai, cek, atau alat pembayaran yang siap dan bebas
dipergunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Misalnya: uang tunai, cek
dan giro bank kecuali deposito.
2) Piutang wesel (notes receivable), yaitu tagihan kepada pihak kreditur yang
disertai dengan surat kesanggupan untuk melunasinya.
3) Piutang usaha (account receivable), Yaitu tagihan yang timbul karena
adanya penjualan jasa atau barang
4) Persekot atau beban dibayar di muka (prepaid expenses), yaitu beban yaitu
beban yang telah dibayar akan tetapi belum digunakan atau dimanfaatkan
Nama : Gufrana Hidayah Bahtiar
Nim : 45215003
Kelas 3AD4 Administrasi Bisnis

sebagai beban pada aktivitas perusahaan di masa yang akan dating atau
periode akuntansi berikutnya. Misalnya, sewa dibayar di muka atau asuransi
dibayar di muka.
5) Perlengkapan (supplies), yaitu perlengkapan yang habis dipakai dalam satu
tahun. Misalnya alat-alat tulis.
6) Surat-surat berharga (marketable securities), yakni saham atau obligasi
yang dimiliki perusahaan- perusahaan dan setiap saat siap diperjualbelikan.
Misalnya saham dan obligasi.
7) Persediaan barang dagangan (merchandise inventory), yakni jumlah barang
yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali dengan tujuan mencari laba.

8) Pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenues), yakni


pengorbanan berupa jasa yang waktu sudah berlalu tetapi imbalan jasanya
belum diterima. Misalnya: bunga yang masih harus diterima.

B. Aktiva tetap berwujud (Fixed asset)


Aktiva tetap berwujud adalah harta kekayaan perusahaan digunakan untuk
operasional usaha. Bersifat relative tetap dan jangka waktu.
1) Tanah (land), yakni tanah tempat usaha.
2) Bangunan (Building), yakni bangunan yang siap digunakan untuk
operasional usaha.
3) Akumulasi penyusutan harta tetap (accumulated deprecration of fixed
assets), yakni pengelompokan nilai penyusutan aktiva tetap akibat
manfaatnya berkurang setiap kali digunakan. Contohnya kendaraan.
4) Peralatan (Equipment), yakni harta digunakan untuk operasional
perusahaan yang manfaat pemakaiannya relative lama.
C. Aktiva tetap tidak berwujud (intangible asset)
Aktiva tetap tidak berwujud yakni berupa hak perusahaan yang nilainya cukup
berarti
Nama : Gufrana Hidayah Bahtiar
Nim : 45215003
Kelas 3AD4 Administrasi Bisnis

1) Hak paten, yaitu hak suatu perusahaan atas pembuatan suatu barang yang
dilindungi oleh undang-undang dari peniruan-peniruan.
2) Hak merk, yaitu pemakaian suatu tanda (simbol) dalam perdaganganyang
dilindungi undang-undang dari peniruan
3) Goodwill, yakni nama baik perusahaan yang merupakam suatu kelebihan
untuk memperoleh laba.
4) Hak cipta (copyrights), yakni hak yang diberikan kepada seseorang karena
menciptakan sesuatu.
5) Hak monopoli usaha (franchise), hak kepada seseorang atau perusahaan
untuk menggunakan barang atau nama pemberi hak.

2. Kewajiban atau utang (liabilites)


Kewajiban yakni utang perusahaan yang harus dibayar kepada pihak lain dalam
jangka waktu tertentu. Utang merupakan hak (klaim) terhadap harta dari pihak selain
pemilik.
A. Utang jangka pendek (curretnt liablites)
Utang kangka pendek yakni utang yang harus dilunasi dalam jangka
waktu kurang dari satu tahun
1) Utang usaha (account payable), yaitu kewajiban perusahaan kepada
kreditur yang timbul karena adanya transaksi pembelian barang degangan
secara kredit.
2) Utang wesel (notes payable), yakni surat janji pengakuan bersedia untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu kepada siapa saja
yang tercantum dalam surat tersebut atau yang ditunjuk.
3) Utang gaji (salaries payable), yaitu utang kewajiban yang timbul karena
terdapat karyawan yang sudah bekerja tetapi belum mendapatkan
pembayaran gaji oleh perusahaan.
Nama : Gufrana Hidayah Bahtiar
Nim : 45215003
Kelas 3AD4 Administrasi Bisnis

4) Utang pajak (tax payable), yaitu utang yang timbul karena apabila
perusahaan sudah saatnya membayar pajak penghasilan tetapi karena
sesuatu hal lain sehingga pajak tersebut belum dibayarkan.
5) Pendapatan diterima di muka (revenue in advanced), yaitu pendapatan
yang telah diterima pada periode sekarang tetapi belum memberikan jasa.
Misalnya, sewa diterima di muka.

B. Utang jangka panjang (long term debt)

1) Utang obligasi (bond payable), yakni kewajiban yang timbul karena


perusahaan menerbitkan surat-surat obligasi.
2) Utang Hipotek (mortage payable), yakni kewajiban yang harus dijamin
dengan harta tidak bergerak, misalnya tanah dan bangunan.
3) Kredit Investasi, yakni kewajiban yang timbul karena perusahaan
memperoleh pinjaman dari pihak lain untuk melakukan investasi.

3. Ekuitas

1) Modal, yaitu bagian hak pemilik dalam perusahaan yaitu selisih antara
aktiva dan utang.
2) Prive, yaitu pengambilan pribadi oleh pemilik perusahaan (prive terjadi
dalam perusahaan perseorangan).
3) Modal saham, yaitu modal berupa jumlah lembar saham yang dikeluarkan
oleh perusahaan (modal saham terjadi untuk perusahaan perseroan
terbatas).
4) Agio saham atau disagio saham, yaitu selisih antara nilai normal saham
dengan harga jual saham(jumlah yang diterima perusahaan).
5) Laba ditahan, yaitu laba yang tidak diberikan kepada pemegang saham.
6) Dividen, yaitu hak pemegang saham atas laba perusahaan atau laba yang
diberikan oleh perusahaan kepada pemegan saham.
Nama : Gufrana Hidayah Bahtiar
Nim : 45215003
Kelas 3AD4 Administrasi Bisnis

7) Saldo laba, yaitu kumpulan dari laba tahun-tahun sebelumnya dan


biasanya akun ini digunakan untuk perusahaan perorangan.
8) Simpanan wajib, yaitu sejumlah uang wajib dibayar oleh anggota kepada
koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Biasanya simpanan ini
dilakukan secara rutin, misalnya setiap bulan, setiap tiga bulan, setiap
enam bulan.
9) Simpanan pokok, yaitu sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib
dibayarkan oleh anggota kepada koperasi saat menjadi anggota.

4. Pendapatan (Income/ Revenue)


Pendapatan ini mrupakan penambahan kotor terhadap modal sebagai hasil
kegiatan perusahaan.
A. Pendapatan operasional (operating Income)
pendapatan dari kegiatan usaha utama, misalnya:
1) Pendapatan jasa (fees income),
2) Penjualan barang dagangan (sales income)
B. Pendapatan lain-lain (the others income)
yakni perolehan hasil diluar pendapatan operasional ,misalnya:
1) Pendapatan sewa (rent income)
2) Penjualan aktiva tetap (gam on sales of fixed assets)

5. Beban (expenses)
Beban merupakan penurunan owners equity yang disebabkan oleh terjadinya
aktivitas dalam rangka untuk memperoleh pendapatan.
A. Beban Operasional (Operating Expenses)
Beban operasioanal, yakni beban yang dikeluarkan untuk memperoleh
pendapatan operasional, misal:
1) Pembelian barang dagangan (purchases),
2) Beban gaji (salaries expanses)
3) Beban penyusutan gedung (depreciation of expenses building)
4) Beban Iklan (adversiting expenses), dan
Nama : Gufrana Hidayah Bahtiar
Nim : 45215003
Kelas 3AD4 Administrasi Bisnis

5) Beban bermacam-macam (miscellaneous expenses)


B. Beban lain-lain
Maksudnya adalah pengorbanan perusahaan yang bukan untuk
kebutuhan operasional usaha, misalnya:
1) Beban bunga (interest Expenses)
2) Kerugian atas penjualan (loss on sales)

DAFTAR PUSTAKA

1. Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.


2. Arif, Abubakar, dan Wibowo. 2008. Akuntansi Keuagan Dasar 1, Edisi
3.Jakarta: Grasindo.
Nama : Gufrana Hidayah Bahtiar
Nim : 45215003
Kelas 3AD4 Administrasi Bisnis

Вам также может понравиться