Irma

Sari Muliadi - 41151096100088

LAPORAN KEGIATAN
KINERJA INTERNAL PUSKESMAS

Nama Kegiatan : BP Lansia

Tempat : Puskesmas Cisauk
Tanggal : 24 Oktober 2017

A. Deskripsi Kegiatan

Pada hari Selasa, 24 oktober 2017 sekitar pukul 07.00 WIB, seperti biasa
kelompok kami telah berkumpul di Puskesmas Cisauk. Sembari menunggu kegiatan
poli berlangsung manyempatkan untuk sarapan terlebih dahulu.
Pukul sudah menunjukkan pukul 07.30 WIB kami langsung bersiap-siap ke
poli masing-masing. Hari ini saya bertugas dibagian balai pengobatan lansia. Balai
pengobatan lansia berada diantara apotik dan ruangan imunisasi & keluarga
berencana (KB). Ukuran ruangan tersebut 276,5 cm x 395 cm, memiliki dua buah
pintu depan belakang yang selalu terbuka saat pelayanan berlangsung, memiliki dua
buah jendela dan ventilasi sehingga sirkulasi udara cukup baik. Ruangan tersebut
terdapat dua buah meja, empat buah kursi, satu buah lemari, satu buah tempat tidur
pasien, satu buah kipas angin gantung, dua buah timbangan berat badan dan beberapa
poster mengenai kesehatan. Untuk perlengkapan pemeriksaan diruangan tersebut
terdapat tensimeter, stetoskop, kertas resep, buku rujukan, formulir dan pemeriksaan
laboratorium. Poli lansia ditandai dengan kartu nomor urut berwarna pink.
Hari ini saya tertarik untuk mengambil kasus pasien dewasa perempuan
berusia 50 tahun. Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kedua lutut sejak tiga
bulan yang lalu. nyeri pada kedua lutut tersebut menyulitkan pasien ketika berjalan,
menaiki tangga, dan solat. Nyeri pada kedua lutut ini juga dirasakan pasien ketika
bangun pagi kira-kira selama 15 menit. Pasien mengaku tidak ada penjalaran nyeri,
ada bunyi-bunyi pada kedua lututnya, tidak ada sakit-sakit tulang sebelumnya,
maupun tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pasien sudah sering memakan obat-
obatan anti nyeri sendi yang dijual umum di apotik, namun tidak ada perubahan.
Pasien mengaku tidak ada riwayat darah tinggi, gula, kolesterol tinggi, berobat paru
lama, dan penyakit jantung. Pada keluarga tidak ada yang mengalami sama dengan
pasien. Pasien seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama anaknya. Kegiatan

 Irma Sari Muliadi - 41151096100088

sehari-hari mengaji bersama tetangga, bermain bersama kedua cucunya, dan suka
masak-masak di dapur.
Setelah dilakukan anamnesis lengkap, dilakukanlah pemeriksaan fisik pada
pasien, dengan keadaan umu tampak sakit sedang, kesadaran sadar, tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 88 kali permenit, frekuensi napas 20 kali permenit, tinggi badan
150 centimeter, dan berat badan 50 kilogram. Pada status generalis secara keseluruhan
dalam batas normal, namun pada pemeriksaan fisik ektremitas genu kanan/kiri
didapatkan ROM terbatas kanan/kiri, ada nyeri tekan kanan/kiri, terdapat
pembengkakan kanan/kiri, dan terapat krepitasi kanan/kiri.
Kemudian pasien diberikan penjelasan mengenai penyakit yang diderita yaitu
osteoarthiritis genu bilateral. Kemungkinan penyebab pada pasien disebabkan
bertambahnya usia, wanita lebih sering mengalami osteoarthitis, atau memiliki
penyakit asam urat. Pasien diberikan penjelasan mengenai penanganan sementara
untuk osteoarthitis dengan rutin berolahraga, mengkonsumsi obat pereda rasa sakit,
obat antiinflamasi nonsteroid, menjaga berat badan agar tidak mengalami obesitas,
dan kontrol kembali jika nyeri makin bertambah hebat. Saya juga menyarankan
kepada pasien untuk melakukan foto rongten pada kedua lutut pasien.

B. Nomor Rekam Medis

11892
C. Diagnosis Holistik
Aspek Personal
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kedua lutut sejak 3 bulan.
Pasien merasa terganggu akan nyeri saat berjalan, menaiki tangga, dan
solat. Nyeri dirasakan selama 15 menit.
Pasien sudah meminum obat namun tidak ada perubahan.
Aspek Klinis
Osteoarthitis Genu Bilateral
Aspek Faktor Internal
Pasien seorang perempuan berusia 50 tahun, dengan status gizi baik.
Aspek Faktor Eksternal
Pasien tinggal bersama keluarga anaknya
Skala Fungsional
Derajat 2

 Irma Sari Muliadi - 41151096100088

D. Tatalaksana
Non-Farmakologi
Manjaga berat badan agar tidak mengalami obesitas
Menjaga postur tubuh saat duduk atau berdiri
Berolahraga secara rutin untuk menguatkan otot dan sendi
Kontrol jika nyeri bertambah hebat
Farmakologi
R/ Meloxicam tab 15 mg No. X
2 dd tab I ____________________
R/ Kalk No. V
1 dd tab I ____________________

E. Refleksikan Perbedaan Antara Teori Dengan Praktek Yang Dilakukan

Hal-hal yang menurut saya sudah benar dilakukan: Pertama,
mengecek kembali identitas pasien berupa nomor yang ada distatus pasien
dengan nomor yang dibawa pasien. Hal tersebut harus dilakukan
dikarenakan status pasien di Puskesmas Cisauk berdasarkan pada kepala
keluarga setiap individu yang datang berobat. Kedua, melakukan
management pasien secara berurutan mulai dari anamnesis, pemeriksaan
fisik, mendiagnosis pasien, serta memberikan tatalaksana pada pasien.
Ketiga, pasien diberikan penjelasan mengenai penyakit yang diderita
pasien dan mengedukasi mengenai tindakan pengobatan serta pencegahan
untuk mengurangi rasa nyeri pada kedua lutut tersebut. Memberitahu
kepada pasien untuk kontrol kembali jika pasien masih merasakan nyeri
yang bertambah hebat.
Hal-hal yang menurut saya masih salah dan perlu diperbaiki:
Pertama, tidak memberikan penjelasan mengenai efek samping obat,
seperti meloxicam menimbulkan efek samping mual, muntah, nyeri ulu
hati, perut kembung, dan gangguan pencernaan. Kedua, tidak melakukan
pemeriksaan asam urat sedangkan di Puskesmas Cisauk ada pemeriksaan
asam urat mengunakan accu cek.
Perbedaan teori dan fakta yang ditemukan, Dengan anamnesis dan
pemeriksaan fisik yang Saya lakukan sudah benar mengarah pada

 Irma Sari Muliadi - 41151096100088

osteoarthitis. Dimana osteoarthritis (OA) merupakan penyakit degeneratif

pada kartilago sendi. Vertebra, panggul, lutut, dan pergelangan kaki
paling sering terkena OA.1
Etiologi pada umumnya antaralain umur dimana faktor ketuaan adalah
yang paling terkuat, wanita lebih tinggi etiogi terkenanya OA
dibandingkan laki-laki, ada juga faktor herediter atau keturunan dengan
adanya mutasi dalam gen prokolagen atau gen-gen struktural seperti
kolagen, proteoglikan berperan dalam timbulnya kecenderungan familial
pada OA, faktor kegemukan yang dapat meningkatkan tekanan mekanik
pada sendi dan menanggung beban tubuh, dan pernah terjadinya trauma
saat pekerjaan ataupun berolahraga.1
Gejala klinis umumnya berupa nyeri sendi terutama apabila digerakan
atau menanggung beban. Dapat pula terjadi kekakuan sendi jika sendi
digerakan lama, tetapi akan hilang setelah sendi mulai digerakkan.
Gambaran lain dapat berupa keterbatasan dalam gerak, nyeri tekan lokal,
adanya pembesaran tulang disekitar sendi, adanya efusi sendi, dan
krepitasi dikarenakan pergesekan permukaan yang terpajan.2
Nilai agama dan profesionalisme yang berkaitan, dalam banyak
riwayat hadits disebutkan usia dan waktu tidak bisa dipisahkan. Dalam
hadits dikatakan umur umatku berkisar antara 60 samapi 70, amat
sedikit dari mereka yang lebih dari itu (HR. Al Tirmidzi, Ibnu Majah,
dan Al-Hakim. Disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Silsilah Al-
Shahihah, No 757). Karena jika tidak dimanfaatkan dengan baik, maka
waktu akan terbuang sia-sia. Waktu yang telah berlalu tidak akan kembali.
Begitu pula dengan menjaga berat badan agar tidak terjadinya obesitas.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Araf ayat 31

Artinya: hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap

(memasuki) Masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-
lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebihan.

 Irma Sari Muliadi - 41151096100088

Hal yang harus dipelajari lebih lanjut, mengetahui lebih lanjut

bagaimana pencegahan OA dan cara mengedukasi kepada pasien.
Menghafalkan kembali efek samping dari obat.

F. Daftar Pustaka
1. Soeroso, Joewono.Isbagio, Harry.dkk.Osteoartritis. Dalam: Sudoyo, Aru
W.dkk. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi 5. Jakarta. Penerbit
InternaPublishing. 2009. Hal: 2538-2548.
2. Carter, Michael A. Osteoartritis. Dalam: Hartanto, Huriawati.
Patofisiologi: Konsep Klinis Proses- proses Penyakit Volume 2. Edisi 6.
Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.2006.Hal:1380-1383.

LAMPIRAN
Kopi Rekam Medis
Anamnesis:

Identitas: Ny. A, perempuan, 50 tahun.

Keluhan utama: nyeri pada kedua lutut sejak tiga bulan yang lalu
Riwayat penyakit sekarang: keluhan nyeri pada kedua lutut sejak tiga bulan
yang lalu. nyeri pada kedua lutut tersebut menyulitkan pasien ketika berjalan,
menaiki tangga, dan solat. Nyeri pada kedua lutut ini juga dirasakan pasien
ketika bangun pagi kira-kira selama 15 menit. Pasien mengaku tidak ada
penjalaran nyeri, ada bunyi-bunyi pada kedua lututnya, tidak ada sakit-sakit
tulang sebelumnya, maupun tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pasien sudah
sering memakan obat-obatan anti nyeri sendi yang dijual umum di apotik,
namun tidak ada perubahan.
Riwayat penyakit dahulu: Tidak ada riwayat darah tinggi, gula, kolesterol
tinggi, berobat paru lama, dan penyakit jantung.
Riwayat penyakit keluarga: Tidak ada yang mengalami keluhan sama dengan
pasien.
Riwayat keadaan sosial: Pasien seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama
anaknya. Kegiatan sehari-hari mengaji bersama tetangga, bermain bersama
kedua cucunya, dan suka masak-masak di dapur.

 Irma Sari Muliadi - 41151096100088

Pemeriksaan Fisik:
Status Generalis:
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Status Gizi : BB = 50 kg, TB = 150 cm
IMT = 22,22 Kesan Normoweight
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88x/menit, teratur, isi cukup
Pernapasan : 20x/menit, reguler
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
THT : dalam batas normal
Pembesaran KGB : tidak ada
Paru : simetris, statis, dinamis, vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung : bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Ekstremitas : edema (-), CRT <2, akral hangat
Status lokalis genu : ROM terbatas kanan/kiri, nyeri tekan +/+, edema +/+,
krepitasi +/+

Diagnosis : Osteoarthritis Genu Bilateral

Tatalaksana :
Non Farmakologi

Manjaga berat badan agar tidak mengalami obesitas

Menjaga postur tubuh saat duduk atau berdiri
Berolahraga secara rutin untuk menguatkan otot dan sendi
Kontrol jika nyeri bertambah hebat

Farmakologi

R/ Meloxicam tab 15 mg No. X

2 dd tab I ____________________
R/ Kalk No. V
1 dd tab I ____________________