Вы находитесь на странице: 1из 3

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BIATAN LEMPAKE
Jln.Urip Sumoharjo Biatan Lempake Kec.Biatan 77375
Telp : 0822 5285 8857 Email puskesmasbiatan@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN JIWA


PUSKESMAS BIATAN LEMPAKE

A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar terbebas
dari keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan maupun
penduduk (masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor
yang saling berinteraksi yaitu, lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan
kesehatan. Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan
hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang,
dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari
sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar,
mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya, dapat berperan serta
dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya merasa
nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.

B. Latar Belakang
Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri beserta dampaknya, keadaan ini
sangat rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Gangguan kesehatan jiwa
menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarganya, baik mental
maupun materi. Pengertian, pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap penderita
jiwa dianggap hina dan memalukan, pemahaman yang masih kurang tentang kesehatan
jiwa di berbagai kalangan, didukung mayoritas oleh faktor kemiskinan keluarga. Dengan
masalah tersebut diatas kami terketuk untuk melaksanakan program kesehatan jiwa.

C. TUJUAN
Umum :

1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di Indonesia sebagai bagian dari derajat


kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Biatan Lempake
2. Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,dan kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan jiwa
3. Meningkatnya upaya untuk mencegah gangguan jiwa Terdeteksi dan
tertanggulanginya masalah kesehatan jiwa secara komprehensip
Khusus :
1. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan kesehatan jiwa.
2. Terlaksananya talalaksana Program kesehatan jiwa sesuai standar.
3. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit gangguan
kesehatan jiwa di masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam
pencegahan, penanggulangan maupun pengobatan di semua jenjang
pelayanan.
4. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup
sehat jiwa melalui promosi program kesehatan jiwa yang terintegrasi
5. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit gangguan kesehatan
jiwa masyarakat di suatu wilayah kerja yang meliputi target, kebutuhan sasaran
dan pengelolaannya.

D. CARA PELAKSANAAN :
1. Melaksanakan deteksi dini penjaringan penderita luar gedung dengan
melibatkan Petugas Pustu, kader posyandu, tokoh masyarakat dan
pemerintahan desa.
2. Kerjasama lintas sektor dan bidan desa dalam penyuluhan kesehatan di desa
binaan dengan menitik beratkan pada sektor program kesehatan jiwa.
3. Melaksanakan deteksi dini pemeriksaan dalam gedung polikklinik rawat jalan
dengan metode klasifikasi jenis gangguan jiwa dengan kode ICD F
4. Meningkatkatkan penyuluhan kesehatan ke seluruh desa binaan
5. Melaksanakan upaya kegiatan pencegahan yang efektif.
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi

E. SASARAN :
1. Pasien penderita Gangguan jiwa
2. Masyarakat

F. KEGIATAN
HARI
NO JENIS KEGIATAN
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
Melaksanakan deteksi dini penjaringan
penderita luar gedung dengan
1 melibatkan petugas pustu, kader
posyandu, tokoh masyarakat dan
pemerintahan desa.

Kerjasama lintas sektor dan bidan desa


2 dalam penyuluhan kesehatan di desa
binaan dengan menitik beratkan pada
sektor program kesehatan jiwa

Melaksanakan deteksi dini pemeriksaan


3 dalam gedung polikklinik rawat jalan
dengan metode klasifikasi jenis
gangguan jiwa dengan kode ICD F

4
Meningkatkatkan penyuluhan kesehatan
ke seluruh desa binaan

5 Melaksanakan upaya kegiatan


pencegahan yang efektif.

6 Melaksanakan monitoring dan evaluasi

G. BIAYA
1. Dana BOK

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN DOKUMENTASI


1. Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan.
2. Dokumentasi penunjang dan foto kegiatan

Mengetahui, Biatan, 2017


Kepala Puskesmas Biatan lempake Petugas

Muhammad Asri, A.Md. Kep


Dr. Haqqi Pradipta Suganda
NIP. 19660906 198612 1 002

Вам также может понравиться