Nama : Ummi Hanie

Nim : 1620333320031
Akuntansi Keuangan Kontemporer

Apa pengertian 'earnings dan garis besar mengapa penting bagi pemegang saham?
Penghasilan adalah nama lain untuk laba atau laba bersih. Penghasilan penting bagi
pemegang saham sebagai ukuran kinerja entitas, karena hal tersebut mengindikasikan sejauh
mana entitas terlibat dalam aktivitas yang memberi nilai tambah pada entitas. Mereka digunakan
oleh pemegang saham untuk menilai kinerja manajer, dan untuk membantu memprediksi arus
kas masa depan dan menilai risiko.

Pengertian yang dimaksud dengan manajemen laba.

Manajemen laba telah didefinisikan dalam beberapa cara termasuk: kepada 'manajer
menggunakan penilaian dalam pelaporan keuangan dan dalam menyusun transaksi untuk
mengubah laporan keuangan sehingga menyesatkan beberapa pemangku kepentingan mengenai
kinerja ekonomi perusahaan yang mendasarinya, atau untuk mempengaruhi hasil kontrak yang
bergantung pada jumlah akuntansi yang dilaporkan' dari Healy dan Wahlen (1999) atau definisi
yang lebih konservatif oleh McKee (2005) sebagai 'pengambilan keputusan dan pembuatan
keputusan hukum yang masuk akal yang dimaksudkan untuk mencapai hasil keuangan yang
stabil dan dapat diprediksi'. Definisi di atas berbeda pada apakah keputusan keuangan normal
adalah bagian dari definisi, atau apakah tujuan manajemen laba adalah untuk menyesatkan.

Mengapa entitas mungkin terlibat dalam manajemen laba?

Alasan entitas terlibat dalam manajemen laba adalah pertama, penghasilan dikelola untuk
kepentingan entitas, termasuk untuk memenuhi perkiraan dan prediksi analis dan pemegang
saham, dan untuk memaksimalkan nilai entitas, untuk menyampaikan informasi pribadi atau
untuk menghindari pelanggaran pembatasan dan ntuk memenuhi tujuan jangka pendek untuk
memaksimalkan remunerasi dan bonus manajerial.

Bagaimana manajemen laba terkait dengan valuasi entitas?

Sejumlah metode digunakan untuk menilai suatu entitas termasuk yang mengandalkan
penggunaan nilai sekarang untuk meramalkan nilai masa depan. Salah satu dari hal berikut ini

1
biasa digunakan: nilai buku, arus kas operasi dan laba bersih. Harga saham lebih tinggi selaras
dengan laba bersih dibandingkan dengan arus kas operasi, sehingga pendapatan, atau
pendapatan, biasanya digunakan untuk menentukan nilai entitas. Karena ini sangat penting bagi
analis dan pemegang saham, hal itu menyebabkan manajer memastikan pendapatan lancar,
dengan sedikit volatilitas. Getar volatilitas bisa menjadi indikasi meningkatnya kemungkinan
terjadinya insolvensi. Mereka ingin mengirim pesan kepada pemegang saham bahwa firma
tersebut adalah investasi yang kuat.

Mengapa tata kelola perusahaan penting untuk mengevaluasi manajemen laba

perusahaan?
Dewan direksi bertanggung jawab untuk menyetujui strategi rencana dan keputusan
investasi yang dibuat oleh tim manajemen. Bagaimana fungsi dewan - tata kelola perusahaan -
sangat penting untuk keseluruhan operasi dan masa depan perusahaan. Konstitusi dewan,
termasuk keahlian dan independensi mereka penting dalam menentukan seberapa besar
kemungkinan manajer mengelola pendapatan. Tata kelola yang kuat berarti keseimbangan antara
kinerja perusahaan dan tingkat pemantauan yang sesuai. Bila dewan direksi gagal dalam peran
ini, dan hanya melihat keputusan manajerial 'stempel', kemungkinan manajemen laba yang tidak
tepat dapat menghasilkannya.

Metode yang dapat digunakan perusahaan untuk memastikan bahwa mereka menyajikan
keuntungan yang konsisten.

Entitas dapat menggunakan sejumlah metode untuk menyajikan keuntungan yang

konsisten. Ini termasuk:

Pilihan kebijakan akuntansi - di mana manajer memiliki fleksibilitas dalam membuat pilihan
akuntansi, mereka dapat memilih kebijakan yang misalnya mengatur perbedaan waktu dan
jumlah pengakuan biaya dan penilaian aset.
Akuntansi akrual - perusahaan akan mengelola akrual untuk menghasilkan pendapatan dan
pertumbuhan pendapatan yang konsisten.
Perataan laba - mengelola fluktuasi pendapatan dengan menggeser pendapatan dari periode
puncak ke periode yang kurang berhasil. Hal ini juga terkait dengan manajemen akrual.

2
Kegiatan nyata manajemen - mengelola keputusan operasional daripada kebijakan akuntansi dan
akrual. Hal ini dapat dikaitkan dengan pengembangan atau periklanan, menawarkan diskon harga
untuk memaksimalkan penjualan menjelang akhir periode akuntansi dan lain-lain.

Bagaimana pilihan kebijakan akuntansi dipertimbangkan sebagai manajemen laba?

Pilihan kebijakan akuntansi dibuat dalam kerangka standar akuntansi yang berlaku.
Standar memberikan fleksibilitas kepada manajemen dalam membuat pilihan akuntansi. Ini bisa
termasuk penilaian persediaan atau penyusutan metode garis lurus. Pilihan antara metode
akuntansi yang berbeda akan menghasilkan perbedaan waktu biaya, jumlah biaya yang diakui
dan pengakuan biaya. Karena metode akuntansi tersebut dapat digunakan untuk mengelola nilai
aset dan pendapatan.