Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa
Yunani politeia. Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia artinya urusan. Ilmu
Geopolitik adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang potensi-potensi yang dimiliki oleh
suatu bangsa atas dasar jati dirinya. Geopolitik adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan filosofi dasar
hubungan antara manusia dan geografi. Ilmu Geografi Politik adalah studi kebedaan dan kesamaan
areal watak politik sebagai bagian yang paling berhubungan dari kompleks total perbedaan dan
kesamaan areal
Geopolitik mencakup praktis analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian kekuatan politik
terhadap suatu wilayah. Secara spesifik, geopolitik merupakan metode analisis kebijakan luar negeri
yang berupaya memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam
variable geografi. Variable geografi tersebut umumnya mengarah apa : lokasi geografis Negara atau
Negara yang dipertanyakan, ukuran Negara yang terlibat, iklim wilayah tempat Negara tersebut berada,
topografi wilayah, demografi, sumberdaya alam, dan perkembangan teknologi.
Friedrich Ratzel (1844-1904) : seorang penggagas geopolitik sebagai ilmu bumi politik (political
geography) peletak dasar-dasar suprastruktur geopolitik bahwa kekuatan suatu Negara harus
mampu mewadahi pertumbuhannya. Semakin luar ruang potensi geografi yang ditempati
sekelompok politik (kekuatan), makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh. Negara
sebagai organism yang memerlukan ruang hidup, mengenal proses lahir, hidup, dan mati (teori
ruang)
Rudolph Kjellen (1864-1922) : mengembangkan geopolitik sebagai Geographical Politic yang
menitik beratkan kepada analisis fenomena geografi dari aspek politik geografi menyangkut
kependudukan, ekonomi social dan pemerintah, bahwa Negara tidak sekedar satuan biologis
juga mempunyai inteketualitas.
Negara sebagai satu kesatuan politik yang menyeluruj, meliputi geografi, kependudukan,
ekonomi, sosio & crato (pemerintahan) politik. Dinamika kebudayaan berupa gagasan, kegiatan
ekonomi harus diikuti oleh pemekaran wilayah. Perluasan ini dapat dilakukan secara damai atau
kekerasan. Berarti dapat menuju kea rah politik adu kekuatan dan adu kekuasaan serta
ekspansionisme. (teori organisme)
Sir Halford Mackinder (1861_1947) : teori menganut konsep kekuatan, yang mencetuskan
wawasan benua yaitu konsep kekuatan didarat. Teorinya berbunyi : barang siapa dapat
menguasai daerah jantung (Eurasia = eropa dan asia) akan dapat menguasai pulau dunia
yaitu Eropa, Asia, dan Afrika. Selanjutnya barang siapa dapat menguasai pulau dunia akhirnya
dapat menguasai dunia. (teori daerah jantung)
Karl Haushofer (1869-1946) : ajarannya (mengacu pokok pikiran Kjellen) berkembang di Jerman
Adolf Hitler (nazisme) dan di Jepang berupa ajaran Hako Ichiu yang dilandasi oleh faham
militerisme dan fasisme. Pokok pikiran ajarannya :
Suatu bangsa dalam mempertahankan hidupnya mengikuti hokum alam, artinya yang
kuat atau unggul akan tetap bertahan hidup.
Geopolitik sebagai doktrin Negara yang menitik beratkan pada soal strategi perbatasan.
Ruang hidup bangsa dan tekanan kekuasaan ekonomi dan social yang rasial
mengharuskan pembagian baru dari kekayaan alam di dunia.
Teori ekspansionisme, dan wilayah dunia dibagi-bagi menjadi region-region yang akan
dikuasai oleh bangsa unggul seperti AS, Inggris, Jerman, Rusia, dan Jepang di Asia. (teori
pan region).
Nicholas J. Spykman (1893-1943) : dengan teori daerah batas (rimland theory). Dalam teorinya
tersirat :
Dunia terbagi empat , yaitu daerah jantung (heartland), bulan sabit dalam (rimland),
bulan sabit luar, dan dunia baru (benua Amerika)
Menggunakan kombinasi kekuatan darat, laut, dan udara untuk menguasai dunia
Daerah bulan sabit dalam (rimland) akan lebih besar pengaruhnya dalam percaturan
politik dunia dari pada daerah jantung.
Wilayah Amerika yang paling ideal dan menjadi Negara terkuat
Kenichi Ohmae : dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah Negara dalam
geografi dan politik relative tetap, tetapi kehidupan dalam suatu Negara tidak mungkindapat
membatasi kekuatan global yang berupa informasi, investasi, industry dan konsumen yang
makin individual.
Konsepsi wawasan nuwantara (wasantara) menganut filosofi dasar Geopolitik Indonesia dan wawasan
kebangsaan, yaitu :
Rasa kebangsaan
Paham kebangsaan
Semangat kebangsaan
Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsepsi nasional yang bersifat filosofis yang memiliki visi
jauh kedepan
Pengertian dan Hakekat Wawasan Nusantara
Istilah wawasan berasal dari kata wawas yang berarti pandangan, tinjauan, atau pengeihatan
indrawi. Akar kata ini membentuk kata mawas yang berarti memandang, meninjau, atau melihat, atau
cara melihat. Kata wawasan berarti pandagan, tinjauan, penglihatan, atau tanggap inderawi, sedangkan
istilah nusantara dipergunakan ntk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau
Indonesia yang terletak diantara samudra pasifik dan samudera Indonesia serta diantara benua Asia dan
benua Afrika.
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik dan landasan visional bangsa Indonesia pada hakikatnya
merupakan perwujudan ideologi pancasila. Wawasan nusantara mengarahkan visi bangsa Indonesia
untuk mewujudkan kesatuan dan keserasian dalam berbagai bidang kehidupan nasional : bidang
ideology, politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan.