Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MATERI
PENGUJIAN KOMPONEN BIOAKTIF POLIFENOL
SEBAGAI ANTIOKSIDAN
Disusun Oleh :
Siti Romlah / 151710101127
Kelompok 8 / THP-A
Polifenol adalah salah satu senyawa antioksidan yang berasal dari golongan
flavonoid dan memiliki manfaat bagi kesehatan. Komponen fenolik dapat
ditemukan pada tumbuhan, terutamanya pada pangan nabati atau sayuran dan
buah-buahan (Kochar dan Rossell, 1990 dalam Paembong, 2012). Menurtut
Hosttetman dkk., (1985) menerangkan bahwa, polifenol sering terdapat dalam
bentuk glikosida polar dan mudah larut dalam pelarut polar. Senyawa fenolik
yang sering ditemukan pada beberapa golongan bahan polimer dalam tumbuhan
adalah lignin, melanin dan tanin. Selain itu, senyawa polifenol dapat ditemukan
dalam protein, alkaloid dan terpenoid (Harbone, 1987).
Menurut Harbone (1987) menjelaskan bahwa, polifenol memiliki
karakteristik yang khas yaitu memiliki banyak gugus phenol dalam molekulnya.
Senyawa fenol sangat peka terhadap oksidasi enzim. Selain itu, secara khas
senyawa fenol menunjukkan geseran batokrom pada spektrumnya bila
ditambahkan seyawa basa. Sehingga cara spektrumetri penting untuk
dilakukannya identifikasi dan analisis kuantitatif senyawa fenol.
Polifenol memiliki spektrum luas dengan sifat kelarutan yang berbeda-beda
pada suatu pelarut. Hal ini disebabkan karena jumlah dan posisi gugus hidroksil
yang berbeda-beda. Turunan polifenol sebagai antioksidan dapat menstabilkan
radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal
bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas
(Hattenschwiler dan Vitousek, 2000). Polifenol merupakan komponen yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas antioksidan yang berada dalam buah,
sayuran buah, sayuran, teh, anggur merah dan cokelat. Senyawa ini dapat
bermanfaat bagi kesehatan manusia, seperti mencegah kanker, jantung dan
penyakit-penyakit lainnya (Misnawi et al., 2004).
Ekstraksi senyawa fenol tumbuhan dengan etanol mendidih biasanya
mencegah terjadinya oksidasi enzim. Semua senyawa fenol berupa senyawa
aromatik sehingga semuanya menunjukkan serapan kuat di daerah spektrum UV.
Polifenol juga memiliki peran dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti
warna daun saat musim gugur. Konsumsi rata-rata manusia terhadap polifenol
dalam sehari mencapai 23 mg (Arnelia, 2002).
Gambar 1 Phenol
Gambar 2 Poliphenol