Вы находитесь на странице: 1из 3

Latar Belakang

Jaringan komputer tidak hanya sebatas di instansi-instansi tertentu saja, tetapi juga

sudah menjalar ke berbagai sarana lapangan yang lainnya sebagai sarana pertukaran data

antara komputer yang terhubung dalam jaringan yang terintegrasi. Komputer di dewasa ini

tidaklah lagi dirasa cukup dalam berbagai kebutuhan bila hanya berupa sistem yang dapat

berdiri sendiri namun esensinya dibutuhkan untuk dapat saling berkomunikasi dan bertukar

data antara berbagai komputer dalam suatu jaringan untuk kebutuhan seperti basis data client-

server,pertukaran file, akses ke internet,sarana untuk berkonferensi, dan lain-lain.

Dalam Perkembangan nya terdapat banyak maslaah yang di hadapi oleh jaringan

komputer, misalnya masalah penyusup pada jaringan internet. Mereka yang menggunakan

jaringan internet tanpa diketahaui oleh pihak pemilik jaringan. Hal ini membuat meresahkan

beberapa pemilik jaringan internet.

Masalah tersebut dapat diatasi dengan mengendalikan komputer komputer

penyusup,dengan cara menggunakan CMD. Tetapi pengendalian ini tidak secara luas hanya

dapat menshutdown komputer penyusup, memberikan efek jera kepada penyusup.

Teori Pendukung

A. Central Processing Unit (CPU) berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan

pusat pengolahan fungsi fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai

processor (prosesor) saja.

Pada CPU menggunakan dua sistem untuk menjalankan program ini, yang pertama

adalah Aritmetic and Logic Unit (ALU). Dan penjelasannya mengenai sistem tersebut

ada dibawah ini :


1. Arithmetic and Logic Unit (ALU)

Arithmetic and Logic Unit (ALU) bertugas membentuk fungsi fungsi pengolahan

data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian

ini mengerjakan instruksi instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti

istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean,

yang masing masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.

Arithmetic and Logic Unit (ALU) ini berfungsi untuk menuliskan perintah yang

diinginkan atau yang akan dijalankan oleh user dan di jalan pada CPU. Setelah

perintah dijalankan maka akan dikirim ke module I/O untuk di proses dan di

tampilkan perangkat keras selain pada sistem unit,seperti monitor, mouse, sound dan

lain lain yang melalui sistem bus.

B. UNIT MASUKAN DAN KELUARAN (I/O). Modul I/O merupakan peralatan

antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau

lebih perangkat peripheral. Modul I/O tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi

sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara

peripheral dan bus computer. Pada sistem bus, program ini melalui control lines dan

address line. Setelah itu baru masuk ke dalam modul I/O untuk diproses perintah di

inginkan dan di jalankan. Dan keluar pada peripheral berjenis komunikasi contoh

alatnya router / wifi . Pengaksesan I/O menggunakan Memory mapped I/O, karena

Port I/O menempati lokasi tertentu pada ruang alamat dan diakses seolah-olah adalah

lokasi memori. Pada operasi I/O memakai I/O terprogram,karena perintah yang

digunakan adalah perintah control dan setelah itu menggunakan teknik I/O

terprogram memory-mapped I/O.


Start

Komputer target shutdown akan


menerima pesan berupa Pop up
dan setelah itu komputer akan
shutdown sesuai dengan waktu
yang diberikan

Komputer target
tershutdown

End

Вам также может понравиться