Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nomor: K.E/0226.01/38/2014
untuk
Pengadaan
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis
operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.
D. Pemilihan Langsungini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk
badan usaha atau kemitraan/KSO serta perorangan.
Pokja Konstruksi ULP Kabupaten Boyolali akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan
pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Pembangunan Gedung PD. BPR Bank Boyolali
Kabupaten Boyolali.
Lingkup pekerjaan : Pembangunan gedung kantor baru.
Nilai total HPS : Rp. 1.426.870.000.00,- (satu milyar empat ratus dua puluh
enam juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah).
Sumber pendanaan : Anggaran PD. BPR Bank Boyolali Tahun Anggaran 2014.
2. Persyaratan Peserta
Paserta Pemilihan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ini adalah Perusahaan yang
memenuhi persyaratan :
a) Memiliki IUJK yang masih berlaku;
b) Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Kualifikasi Kecil (K1,K2,K3) dengan
Klasifikasi Bidang Bangunan Gedung Sub Klasifikasi Jasa Pelaksanan Bangunan
Komerial (BG004)
c). Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha Mikro,
Usaha Kecil serta koperasi kecil.
d). Memiliki Pengalaman Pekerjaan Sejenis dalam kurun waktu 4 tahun terakhir
3. Pelaksanaan Pengadaan
Pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara elektronik dengan mengakses aplikasi
Sistem Pengadaan Secara Elektronik (aplikasi SPSE) pada alamat website LPSE:
www.lpse.boyolalikab.go.id
4. Jadwal PelaksanaanPengadaan
Jadwal dapat dilihat pada website www.lpse.boyolalikab.go.id
TTD
POKJA KONSTRUKSI ULP KABUPATEN BOYOLALI
9
A. UMUM
4. Larangan 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Korupsi, Kolusi, berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan
dan Nepotisme tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
(KKN) serta a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam
Penipuan bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan
peserta yang bertentangan dengan Dokumen
Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-
undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur hasil pelelangan sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil/ meniadakan
persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk
memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan
ini.
4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana
10
B. DOKUMEN PENGADAAN
11. Perubahan 11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-
Dokumen hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu
Pengadaan ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam
Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian
tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
13. Biaya dalam 13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan
Penyiapan penyampaian penawaran.
Penawaran
13.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun
yang ditanggung oleh peserta.
16. Harga 16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan
Penawaran huruf.
17. Mata Uang 17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata
Penawaran uang sebagaimana tercantum dalam LDP.
dan Cara
Pembayaran 17.2 Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai
dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan
diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
18. Masa Berlaku 18.1 Masa berlaku penawaran sesuai sebagaimana tercantum
Penawaran dalam LDP.
dan Jangka
Waktu 18.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan
Pelaksanaan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum
dalam LDP.
17
20. Pakta 20.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
Integritas melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN.
24. Batas Akhir 24.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui
Waktu aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling lambat pada waktu
Pemasukan yang ditentukan oleh Pokja ULP.
Penawaran
24.2 Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu batas
akhir pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar, atau
20
25. Penawaran Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan
Terlambat setelah batas akhir waktu pemasukan penawarankirim.
Keterangan :
NTi = harga penawaran terendah
harga penawaran i
NEi = NTi x bobot harga
i = peserta]
[Untuk penilaian biaya selama umur ekonomis,
dilakukan dengan cara :
a) menghitung biaya operasional, pemeliharaan,
nilai sisa selama umur ekonomis sebagaimana
ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
b) menjumlahkan harga penawaran dengan biaya
operasional dan biaya pemeliharaan;
c) hasil penjumlahan pada huruf b) dikurangi
dengan nilai sisa pada akhir umur ekonomis;
dan
d) penetapan pemenang berdasarkan total harga
terendah pada hasil huruf c.]
F. PENETAPAN PEMENANG
G. PENUNJUKAN PEMENANG
35. BAHP, Berita 35.1 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau
Acara Lainnya, Berita Acara tambahan lainnya segala hal
dan terkait proses pemilihan penyedia secara
Kerahasiaan elektronik yang tidak dapat diakomodir atau
Proses difasilitasi aplikasi SPSE
H. PELELANGAN GAGAL
36. Pelelangan 36.1 Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila:
Gagal a. jumlah peserta yang memasukan Dokumen
Penawaran kurang dari 3 (tiga) peserta;
b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
c. dalam evaluasi penawaran ditemukan bukti/indikasi
terjadi persaingan tidak sehat;
d. harga penawaran terendah terkoreksi untuk Kontrak
Harga Satuan atau Kontrak gabungan Lump Sum dan
Harga Satuan lebih tinggi dari HPS;
37
I. JAMINAN PELAKSANAAN
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
38.8 ...............................................................................................
Penandatanganan kontrak yang kompleks dan/atau
bernilai diatas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah) dilakukan setelah draf kontrak memperoleh
pendapat ahli hukum kontrak.]
3. Website: www.boyolalikab.go.id
4. Website LPSE: lpse.boyolalikab.go.id
b. Jadwal Pelaksanan
Tabel 02.
Isi Penjelasan
Tahapan tiap Tahapan tiap pekerjaan diuraikan dengan
pekerjaan terinci, jelas dan urutan jenis pekerjaan
secara teknis dapat dilaksanakan.
Dituangkan dalam Barchart rinci /Curve-
S,sehingga dapat diketahui kapan masing-
masing pekerjaan mulai dilaksanakan dan
kapan selesai.
Jangka waktu Jangka waktu tidak melebihi waktu yang
pelaksanaan dalam ditetapkan dalam dokumen pengadaan
jadwal pelaksanaan
Concrete
6 1unit
Vibrator
7 Scafolding 400 set
8 Theodolith 1 unit
10 Stamper 1 unit.
C. Dokumen Biaya :
a. Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga;
b. Daftar Kuantitas dan Harga;
c. Daftar Harga Satuan Pekerjaan;
d. Daftar Analisa Harga Satuan Pekerjaan;
e. Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah;
Website: www.boyolalikab.go.id
Websit lpse : www.lpse.boyolalikab.go.id
CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha]
Nomor : _______, _____________ 20___
Lampiran :
Kepada Yth.:
Pokja Konstruksi ULP kabupaten Boyolali
di
BOYOLALI
Penawaran ini berlaku 30 (tiga puluh) hari sejak batas akhir pemasukan
Dokumen Penawaran.
5. Spesifikasi teknis
6. Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada;
7. Dokumen lain yang dipersyaratkan.
,tgl,bln,tahun
CV/PT..
CONTOH
Kepada Yth.:
Pokja _______ ULP ____________ [K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
______________________________
CONTOH
SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/
KERJA SAMA OPERASI (KSO)
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila
pelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
[Peserta 1] [Peserta 2]
(_______________) (________________)
[Peserta 3] [dst
(________________) (________________)]
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat diatas kertas
segel/bermaterai
54
Kepada Yth.:
Pokja _______ ULP ____________ [K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
______________________________
CONTOH
Kepada Yth.:
Pokja _______ ULP ____________ [K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
______________________________
CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha]
Kepada Yth.:
Pokja _______ ULP ____________ [K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
______________________________
Formulasi perhitungan:
[tanda tangan]
[nama wakil sah badan usaha/pemimpin kemitraan (KSO)/perorangan]
61
Contoh
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan yaitu:
a. Yang Dijamin menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya
pelelangan atau sesudah dinyatakan sebagai pemenang;
b. Yang Dijamin tidak:
1) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal
pelelangan dilakukan dengan pascakualifikasi;atau
2) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang.
c. Yang Dijamin terlibat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);atau
d. Yang Dijamin melakukan penipuan/pemalsuan atas informasi yang
disampaikan dalam Dokumen Penawaran.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaanyang diikuti oleh Yang
Dijamin.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Contoh
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan No. ______________ tanggal ______________ untuk
pelaksanaan pelelangan pekerjaan ______________________ yang
diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
64
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
(Nama &Jabatan) (Nama &Jabatan)
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta
telah menyetujui dan menandatangani pakta integritas
66
PAKTA INTEGRITAS
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : _____________________[nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________________________
Bertindak : PT/CV/Firma/Koperasi___________________[pilih yang
untuk dan sesuai dan cantumkan nama]
atas nama
2. Nama : _____________________[nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________________________
Bertindak : PT/CV/Firma/Koperasi___________________[pilih yang
untuk dan sesuai dan cantumkan nama]
atas nama
3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota kemitraan/KSO]
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai
dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta selain anggota Kemitraan/KSO berbentuk Form
Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE
68
A. Data Administrasi
D. Izin Usaha
1. No. Surat Izin Usaha ________ : _______Tanggal ______
2. Masa berlaku izin usaha : __________
3. Instansi pemberi izin usaha : __________
4. Kualifikasi Usaha : ___________
5. Klasifikasi Usaha : ___________
F. Data Keuangan
2. Pajak
Jabatan Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat Pengalaman Profesi/
No Nama dalam Sertifikat/
lahir Pendidikan Kerja (tahun) keahlian
pekerjaan Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
[cantumkan jika disyaratkan oleh Pokja ULP]
Kapasitas
Jenis atau Merk Status
Tahun Kondisi Lokasi
No. Fasilitas/Peralatan/ Jumlah output dan
pembuatan (%) Sekarang
Kepemilikan/Dukungan
Perlengkapan pada tipe Sewa
saat ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
BA
Alamat/ No /
Nama Nilai Kontrak Serah
Telepon Tanggal
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pemberi Tugas /
Pejabat Pembuat Kontrak Progres Terakhir
Nama Bidang/Sub Komitmen
No. Paket Bidang Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan Kontrak Prestasi
Alamat/ No /
Nama Nilai (rencana) Kerja
Telepon Tanggal
% %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
L. Modal Kerja
Nomor : __________
Tanggal : __________
Nama Bank : __________
Nilai : __________
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
72
sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya
wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksiadministratif, sanksi pencantuman
dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/ataupelaporan secara pidana
kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
__________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha (perusahaan/koperasi) peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang
dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor cabang
yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-
undangan, contohnya : Izin Usaha di bidang Konstruksi adalah Izin Usaha Jasa
Kontruksi (IUJK).
F. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/pesero,
dan persentase kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak:
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir
berupa SPT Tahunan.
c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan
terakhir):
1) PPH pasal 21;
2) PPH pasal 23 (apabila ada transaksi);
3) PPH pasal 25/pasal 29 (apabila Pengusaha Kena Pajak);
4) PPN.
d. Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan
penyampaian SPT Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta
dengan penyampaian Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan
oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1
(satu) bulan sebelum tanggal mulai pemasukan dokumen kualifikasi..
3. [Persyaratan perpajakan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dikecualikan
untuk Penyedia Asing (khusus untuk International Competitive Biding)]
G. Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan
(SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan,
lama pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan
Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari
setiap tenaga ahli/teknis/terampil yang diperlukan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat
ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi(dalam persentase), lokasi
keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/dukungan
sewa)dari masing-masing fasilitas/peralatan/perlengkapan yang diperlukan.
Bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian
Kualifikasi.
L. Modal Kerja
Diisi dengan nomor, tanggal, dan nama bank yang mengeluarkan surat
dukungan keuangan serta nilai dukungan paling kurang 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai paket (HPS).
Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing-masing
kualifikasi badan usahanya.
76
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
12. untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan
yang sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:
a. KD = 3 NPt
NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub bidang pekerjaan yang
sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. dalam hal kemitraan/KSO yang diperhitungkan adalah KD dari
perusahaan yang mewakili kemitraan/KSO;
c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS;
d. pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang pekerjaan, nilai
kontrak dan status peserta pada saat menyelesaikan kontrak
sebelumnya;
e. nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan
sekarang (present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:
B. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta
dalam Dokumen Kualifikasi dengan data kualifikasi peserta yang tercantum
pada aplikasi SPSEdalam hal:
1. kelengkapan Data Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
C. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak
digugurkan, peserta diminta untuk membayar denda materai sesuai ketentuan
peraturan perundangan-perundangan.
78
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP
dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun
tidak boleh mengubah substansi Data Kualifikasi yang telah dikirmkan melalui
aplikasi SPSE.
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Konstruksi:
__________
Nomor: __________
MENGINGAT BAHWA:
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut:
1. [untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump
sum, ditulis sebagai berikut:
total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
yang diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar
Rp________________ (_______________________ rupiah);]
[untuk kontrak lump sum, ditulis sebagai berikut:
total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
adalah sebesar Rp________________ (_______________________ rupiah);]
2. peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen
yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
81
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan,
dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana
diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk Penyedia maka rekatkan ini untuk satuan kerja PPK maka
materai Rp 6.000,- )] rekatkan materai Rp 6.000,- )]
24. Akses ke Lokasi Penyedia berkewajiban untuk menjamin akses PPK, Wakil
Kerja Sah PPK dan/atau Pengawas Pekerjaan ke lokasi kerja dan
lokasi lainnya dimana pekerjaan ini sedang atau akan
dilaksanakan.
91
31. Serah Terima 31.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus),
Pekerjaan penyedia mengajukan permintaan secara tertulis
kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
32. Pengambilalihan PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan dalam
jangka waktu tertentu setelah dikeluarkan surat
keterangan selesai/pengakhiran pekerjaan.
37. Keadaan Kahar 37.1 suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para
pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya,
sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak
menjadi tidak dapat dipenuhi.
40. Pemutusan 40.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh PPK Undang-Undang Hukum Perdata,PPK dapat
memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-hal
sebagai berikut:
a. kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda
melebihi batasberakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak akan
mampu menyelesaikan keseluruhanpekerjaan
walaupun diberikan kesempatan sampaidengan
50 (lima puluh) hari kalender sejak
masaberakhirnya pelaksanaan pekerjaan
untukmenyelesaikan pekerjaan;
98
41. Pemutusan 41.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata,Penyedia dapat
Penyedia memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada PPK apabila PPK tidak menerbitkan
SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai
dengan yang disepakati sebagaimana tercantum
dalam SSKK.
c. .............................................................................
encana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari
Kontrak, realisasi fisik pelaksanaan terlambat
kurang dari 5% dari rencana dan akan
melampaui tahun anggaran berjalan.
47. Hak Atas Penyedia wajib melindungiPPK dari segala tuntutan atau
Kekayaan klaim dari pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak
Intelektual Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh penyedia.
56. Usaha Mikro, 56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan Usaha Kecil dan koperasi kecil, antra lain dengan
Koperasi Kecil mensubkontrakkan sebagian pekerjaanya.
64. Personil Inti 64.1 Personil inti dan/atau peralatan yang ditempatkan
dan/atau harus sesuai dengan yang tercantum dalam
Peralatan Dokumen Penawaran.
65. Harga Kontrak 65.1 PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan
pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
67. Hari Kerja 67.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan
datanya disimpan oleh penyedia. Daftar
pembayaran ditandatangani oleh masing-masing
pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK.
ditetapkan.
73. Cacat Mutu PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap Hasil
Pekerjaan dan memberitahukan penyedia secara tertulis
atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. PPK atau
Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia untuk
menemukan dan mengungkapkan Cacat Mutu, serta
menguji Hasil Pekerjaan yang dianggap oleh PPK atau
Pengawas Pekerjaan mengandung Cacat Mutu. Penyedia
bertanggung jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama
Masa Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
75. Perbaikan Cacat 75.1 PPK atau Pengawas Pekerjaan akan menyampaikan
Mutu pemberitahuan Cacat Mutu kepada penyedia segera
setelah ditemukan Cacat Mutu tersebut. Penyedia
bertanggung jawab atas cacat mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
78. Itikad Baik 78.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang
terdapat dalam kontrak.
78.3 ...................................................................................
pabila selama kontrak, salah satu pihak merasa
dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik
untuk mengatasi keadaan tersebut.
117
Penyedia:
Nama :__________
Alamat :__________
Telepon :__________
Website :__________
Faksimili :__________
e-mail :__________
[jika YA]
Uang muka diberikan sebesar __% (________ per
seratus) dari Nilai Kontrak
sebesar__________]
- Personil Inti yang ditugaskan: [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab
kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]
- Subpenyedia yang ditunjuk: [cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut
uraian personilnya seperti uraian personil Penyedia di atas]
Keterangan
TERLAMPIR
122
Keterangan
TERLAMPIR
.
123
Kepada Yth.
__________
di __________
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini
Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan
menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan
ini yang disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan
dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
g. ____________ [PA/KPA K/L/D/I]
h. ____________ [APIP K/L/D/I]
i. ____________ [Pokja ULP]
......... dst
124
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, sanggahan banding yang diajukan
oleh YANG DIJAMIN dinyatakan tidak benar.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaanyang diikuti oleh Yang
Dijamin.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi
kewajibannya dalam melakukan pembayaran kembali kepada Penerima
Jaminan atas uang muka yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam
Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan
pekerjaan _______________________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan
Kontrak No. _______________ tanggal_____________________dari
PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan
efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya
harta benda TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi
hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
134
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal
batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya
kepada Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
[Nama &Jabatan] [Nama &Jabatan]
SPESIFIKASI TEKNIS, RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BANGUNAN GEDUNG PD. BPR BANK BOYOLALI
PASAL XII. 01
URAIAN UMUM
1. Tata cara penyelenggaraan bangunan ini diatur dalam Bab II. Pengumuman Pengadaan dan Bab III.
Instruksi kepada Peserta Pengadaan (IKP), sedang bentuk bangunan yang dimaksud harus sesuai
dengan gambar yang telah ditetapkan dengan spesifikasi teknis dan gambar sebagaimana tercantum
dalam pasal-pasal dibawah ini.
A. PERSIAPAN
Pekerjaan Uitzet/bouwpalnk, Administrasi & Dokumentasi, Perijinan, Air Kerja, Listrik Kerja,
Papan Nama Proyek, Direksi Keet, Bongkaran dan Pembersihan Bangunan Lama.
B. PEKERJAAN GEDUNG
I. Pekerjaan Tanah
a. Galian Tanah untuk Footplat dan pondasi
b. Urugan tanah kembali sisa galian + pemadatan
c. Urugan pasir pasang bawah lantai, footplate & pondasi t = 5cm
1
k. Balok Anak B2 15 x 30 cm : Beton K-225
l. Plat Beton tebal 10 cm : Beton K-225
m. Plat Tangga Beton tebal 10 cm : Beton K-225
n. Plat Lantai tebal 12 cm + Begesting : Beton K-225 + Tulangan Wiremesh 2xM8
o. Dinding Beton tebal 30 cm : Beton K-225 + Tulangan Wiremesh 2xM8
p. Rabat Beton tebal 5 cm dan 10 cm : Beton K-100
q. Waterproofing Beton : Ex. Sica
2
e. Rooftank : Stainless Steel 750 liter
f. Pipa Air Bersih : PVC type AW
g. Pipa Air Kotor Cair : PVC 3 type AW
h. Pipa Air Kotor Padat : PVC 4 type AW
i. Pipa Tegak Air Hujan : PVC 3 type AW
PASAL XII. 02
KETENTUAN UKURAN
1. Pelaksanaan pekerjaan berdasarkan gambar kerja dan syarat-syarat yang diuraikan dalam
dokumen lelang ini, serta perubahan-perubahan dalam Berita Acara Aanwijzing, sesuai
pengarahan Pemimpin Kegiatan pada waktu atau sebelum berlangsungnya pekerjaan, termasuk hal
ini adalah pekerjaan - pekerjaan tambahan/ kurang yang timbul dalam pelaksanaan.
2. Perbedaan ukuran
a. Bila terdapat perbedaan ukuran atau ketidak sesuaian antara gambar rencana dan detail, maka
yang mengikat adalah gambar yang skalanya lebih besar.
b. Bilamana terjadi perbedaan antara gambar dengan bestek/ spesifikasi teknis harus dilaporkan
kepada pemimpin kegiatan untuk mendapatkan persetujuan sebelum dilaksanakan.
c. Pengambilan dan pemakaian ukuran yang keliru sebelum/ selama dan sesudah pekerjaan
dilaksanakan menjadi tanggung jawab penyedia jasa sepenuhnya.
PASAL XII. 03
TITIK DUGA/ PEIL
Penentuan titik duga 0 (nol) bangunan harus disesuaikan dengan gambar kerja atau ditentukan
kemudian oleh direksi bersama perencana dilapangan pada saat pengukuran kembali dan penjelasan
lapangan.
3
PASAL XII. 04
PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Tempat pekerjaan diserahkan pada Penyedia Jasa dalam keadaan seperti waktu pemberian
penjelasan pekerjaan.
2. Kerusakan jalan masuk menuju lokasi dan tempat pekerjaan yang disebabkan oleh pelaksanaan
pembangunan ini, menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dan wajib memperbaiki sampai baik/
seperti keadaan semula.
3. Melakukan pembersihan dan penataan antara lain penutupan lubang, pembersihan bekas
bongkaran, penimbunan daerah-daerah yang rendah, pemindahan batu dan sebagaimana yang akan
memperlancar pelaksaan pekerjaan.
4. Penyedia Jasa harus menyediakan tempat sementara untuk Kantor Direksi Pekerjaan Pengguna
Jasa. Barak kerja dan gudang untuk menyiapkan bahan-bahan sesuai kebutuhan.
5. Penetapan bangunan sementara tersebut ditentukan kemudian dilapangan, sedang pembuatannya
harus sepengetahuan dan seijin Direksi, Pengawas Lapangan dan Konsultan Pengawas.
a. Kualitas dan mutu bangunan sementara tersebut harus sepengetahuan dan seijin pemberi kerja/
pengguna jasa dan direksi pekerjaan. Penyedia jasa harus memelihara kebersihan ruang direksi
serta inventarisnya.
b. Penyedia Jasa harus membuat bangunan sementara untuk ruang kantor Penyedia Jasa lengkap
dengan gudang/ barak bahan yang terkunci.
c. Bangunan sementara harus mempunyai penghawaan dan penerangan secukupnya dan tidak
lembab.
d. Gudang untuk menyimpan bahan bangunan harus terhindar dari hujan, panas dan terjamin
keamanannya.
e. Pelengkapan ruang direksi
- Satu almari yang dapat dikunci
- Meja tulis dan kursi duduk
- Satu papan tulis putih (white board)
- Kotak obat-obatan (lengkap)
6. Pelaksana Penyedia Jasa harus menjamin keamanaan Pengguna Jasa baik untuk barang-barang
milik Penyedia Jasa sendiri, Direksi Pengawas/ Pengguna Jasa serta menjaga bangunan-bangunan
yang ada dari gangguan para pekerja pelaksana ataupun kerusakan akibat pe laksanaan pekerjaan.
7. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa berkonsultasi dengan direksi atau pejabat yang
berwenang atau pemimpin kegiatan.
8. Penyedia Jasa harus menjaga kebersihan lokasi dari sisa-sisa bongkaran atau yang lainnya selama
dan setelah pekerjaan berlangsung.
9. Penyedia Jasa diharuskan membuat papan nama proyek dengan redaksi sesuai dengan normalisasi
dari proyek, dan membuat direksi keet sesuai standart yang telah ditentukan.
10. Penyedia Jasa sebelum melaksanakan pekerjaan/ tahapan-tahapan pekerjaan diharuskan membuat
request sebagai permohonan ijin pekerjaan yang diajukan kepada pengawas lapangan/ koordinator
pengawas/ konsultan pengawas dan mengetahui pemimpin kegiatan.
PASAL XII. 05
SARANA KERJA PELAKSANAAN
4
PASAL XII. 06
PEKERJAAN UITZET DAN BOUWPLANK
1. Sebelum pekerjaan uitzet dilaksanakan penyedia jasa harus memasang bouwplank terlebih dahulu.
Bouwplank menggunakan kayu papan kruing ukuran 2 x 20 cm yang diketam rapi bagian atas,
sedang patok patok untuk memasang bouwplank digunakan kayu kruing ukuran 5 x 7 cm.
2. Pekerjaan uitzet dilaksanakan bersaman-sama antara direksi, pengawas dan penyedia jasa serta
instansi terkait.
3. Setelah pekerjaan uitzet selesai dilaksanakan, penyedia jasa akan mendapat berita acar uitzet dari
pemimpin kegiatan dan pengawas lapangan.
PASAL XII. 07
PEKERJAAN TANAH
A. Lingkup Pekerjaan
1. Semua pekerjaan yang membutuhkan penggalian, yaitu antara lain galian untuk :
a. Pembuatan segala macam pondasi
b. Pembuatan saluran-saluran terbuka dan tertutup dengan perlengkapannya.
c. Pembuatan septictank dan peresapannya.
d. Semua pekerjaan galian tanah yang tercantum dalam gambar kerja.
5
2. Pekerjaan Urugan Tanah
a. Urugan tanah kembali untuk menutup sisa-sisa bekas galian pondasi dilaksanakan setelah
pemasangan pondasi dan harus mendapat ijin dari direksi dan pengawas lapangan.
b. Untuk pekerjaan urugan yang menggunakan tanah mendatangkan untuk pemerataan peil
harus menggunakan tanah urug yang baik/ tanah pilihan (bersih dari kotoran, biji-bijian,
tumbuh-tumbuhan dan lainnya yang dapat mengganggu).
c. Untuk pekerjaan urugan kembali menggunakan bekas tanah galian (bukan tanah humus)
dan untuk pekerjaan urugan perataan peil harus menggunakan tanah urug yang baik/ tanah
pilihan (bersih dari kotoran, biji-bijian, tumbuh-tumbuhan dan lainnya yang dapat
mengganggu).
3. Pekerjaan Urugan Pasir
a. Urugan pasir bawah pondasi tebal 10 cm (atau sesuai dengan gambar kerja) dilaksanakan
setelah galian lubang pondasi selesai dan telah disetujui ukuran dalam dan lebarnya oleh
direksi dan pengawas lapangan.
b. Urugan pasir bawah pondasi tebal 10 cm (atau sesuai dengan gambar kerja) urugan pasir
harus disiram dengan air dan dipadatkan.
PASAL XII. 08
PEKERJAAN BETON BERTULANG
A. Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk pekerjaan beton ialah
1. Semua pekerjaan beton tidak bertulang seperti tersebut dalam gambar bestek antara lain :
a. Pengisi lubang angkur/ pembungkus angkur, rabat beton
b. Lantai kerja bawah foot plate
c. Lantai kerja bawah granito tile
d. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja
2. Pekerjaan beton bertulang K-225 dan K-175 yang menurut sifat kontruksi antara lain
a. Beton Sloof, kolom, foot plat, ring balk struktur sesuai mutu beton yang dipersyaratkan
b. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja
3. Pekerjaan yang dilakukan sebelum, sedang dan sesudah pengecoran beton antara lain :
a. Membuat cetakan sesuai kebutuhan
b. Penulangan/ perakitan besi beton
c. Penyetelan besi tulangan beton
d. Pengecoran
e. Pemeliharaan
f. Pembukaan cetakan dan lain sebagainya.
B. Persyaratan Umum
1. Pekerjaan beton bertulang meliputi footplat, sloof, kolom, balok, plat lantai, ring balk, dll
sesuai gambar kerja
2. Semua ukuran, dimensi beton yang ada dan tertulis dalam gambar kerja adalah ukuran dan
dimensi beton konstruksi tidak dan belum termasuk plesteran/ finishingnya.
3. Komposisi
a. Komposisi beton bertulang untuk semua struktur bangunan harus ditentukan sedemikian
rupa sehingga mencapai kekuatan kubus 28 (dua puluh delapan) hari sebesar 225 kg/cm2
tertera sebagai K.225, sedang untuk baja/ besi tulangannya harus memenuhi persyaratan
tertera sebagai U.24
b. Untuk beton yang diharuskan kedap air digunakan campuran K-225
c. Masa pelaksanaan : selama masa ini, mutu beton harus diperiksa secara berkelanjutan dari
hasil-hasil pemeriksaan benda uji.
6
C. Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan
1. Adukan beton
Komposisi adukan dinyatakan dalam perbandingan berat untuk menghasilkan mutu beton yang
ditentukan untuk masing-masing jenis kontruksi. Untuk masing-masing jenis material harus
diadakan percobaan komposisi adukan dan hasilnya harus diuji dilaboratorium dan
mendapatkan hasil mutu beton dengan karakteristik 225 kg/cm2 atau K.225
Adukan beton dibuat dengan perbandingan volume dengan campuran tersebut dibawah ini :
a. Adukan beton struktur harus memenuhi karakteristik beton 225 kg/cm2 atau K.225 yang
dinyatakan dengan hasil uji laboratorium.
b. Adukan beton lantai kerja campuran K-125
c. Adukan beton rabat dan beton tumbuk dibawah lantai campuran K-100
d. Adukan beton untuk KM/WC adalah 1Pc : 1,5Ps : 2,5Kr dan harus kedap air.
2. Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan tertulis dari pengawas lapangan.
3. Tulangan (Besi beton)
a. Besi beton yang digunakan adalah baja dengan mutu baja U.24 untuk tulangan lebih kecil
dari 19 mm sedang tulangan sama atau lebih besar dari 19 mm U.32 sesuai dengan PBI
1971.
b. Ukuran baja tulangan seperti tersebut dalam gambar. Bila perlu penggantian harus
mendapatkan persetujuan tertulis dari pemimpin kegiatan, pengawas lapangan dan
perencana. Bila penggantian disetujui, maka luas penampang besi yang diperlukan tidak
boleh berkurang dengan yang tertulis/ tertera dalam gambar atau perhitungan.
c. Bila baja tulangan oleh pengawas lapangan diragukan kualitasnya, maka harus dibuktikan
dengan test laboratorium. Jumlah benda uji minimum 3 buah untuk setiap ukuran
penampang besi beton dan semua biaya ditanggung penyedia jasa pemborongan.
d. Semua baja tulangan harus disimpan ditempat yang bebas dari lembab, dipisahkan sesuai
dengan diameter serta asal pembelian. Semua baja tulangan yang akan digunakan harus
bersih dari minyak dan bahan-bahan lain yang dapat mengurangi daya lekat antara besi dan
beton.
e. Tulangan harus dipasang sedemikian rupa sehingga sebelum dan sesudah atau selama
pengecoran tidak boleh berubah tempat.
f. Tulangan tidak boleh menempel pada cetakan atau tumpuan lain. Untuk itu harus dibuat
beton tahu/ beton decking dengan tebal dan pemasangan + 2 cm (Sesuai dengan PBI 1971).
4. Bekisting
a. Bahan yang akan digunakan sebagai bekisting harus dari bahan bahan yang baik dan
dipasang sesuai dengan ukuran-ukuran yang telah ditetapkan didalam gambar konstruksi
dan bahan ini harus mendapat persetujuan dari penga was lapangan.
b. Bekisting harus dipasang dengan perkuatan-perkuatan sehingga menjamin ukuran-ukuran
tidak berubah selama diadakan pengecoran.
c. Bekisting sebelum dilaksanakan pengecoran beton, harus dibersihkan dari berbagai bentuk
kotoran.
5. Pengecoran
a. Bila pengecoran beton akan dimulai, harus seijin dan sepengetahuan pemimpin kegiatan
dan pengawas lapangan, dengan perbandingan adukan beton sesuai dengan ketentuan dalam
bestek ini.
b. Semua cetakan dibuat dari kayu, sambungan antara papan dan balok harus rapat dan kuat
sehingga tidak ada yang bocor.
c. Perubahan/ penambahan penulangan dan ukuran beton yang berubah dari gambar kerja
harus sepengetahuan dan seijin/ disetujui pengelola kegiatan/ pengawas lapangan.
d. Angka dalam perbandingan adukan menyatakan takaran dalam isi yang ditakar dalam
keadaan kering.
7
e. Adukan beton harus sudah digunakan, maksimal 1 jam setelah pengadukan dengan air
dimulai.
f. Penggunaan dengan bahan-bahan pembantu harus terlebih dahulu disetujui oleh Pemimpin
Kegiatan dan Pengawas Lapangan.
g. Bidang pertemuan dengan balok yang sudah dicor harus dibuat miring dan disiram dengan
air semen kental.
h. Pembongkaran cetakan beton harus seijin dan sepengetahuan pengawas lapangan.
6. Pemeliharaan Beton
a. Pemeliharaan/ perawatan (curring) harus segera dimulai langsung setelah selesai
pengecoran dengan menggunakan mistar kayu/ besi.
b. Beton muda harus terlindung dari cuaca langsung dengan Strikling kantong semen basah
paling sedikit selama 2 (dua) hari terus menerus. Setelah itu beton harus direndam dalam air
terus menerus selama paling sedikit 14 (empat belas) hari.
7. Bahan bahan Additive
a. Kecuali untuk bahan bahan yang disebutkan dalam gambar atau uraian dan syarat-syarat
ini, bahan-bahan additive hanya boleh dipakai dengan seijin tertulis dari pengawas
lapangan. Penyedia jasa harus memberikan bukti bukti dan data data yang lengkap
mengenai analisa fisik dan kimiawinya. Serta bukti penggunaannya yang telah lebih lama
dari 5 (lima) tahun pemakaian untuk pekerjaan yang serupa.
b. Pemakaian bahan yang additive tidak boleh mengakibatkan dikuranginya jumlah semen
portlant dalam adukan beton (design mixed).
c. Admixture Concrete
Untuk beton yang harus kedap air diwajibkan menambah bahan tambahan untuk kedap air
pada campuran beton tersebut diatas.
8. Pembongkaran Cetakan
a. Pembongkaran semua cetakan/ bekisting harus sesuai dengan ketentuan ketentuan yang
tercantum dalam PBI 1971, serta seijin dan sepengetahuan pengawas lapangan.
b. Pada bagian kontruksi dimana akibat pembongkaran cetakan/ bekisting akan bekerja beban
yang lebih besar dari beban yang menurut rencana tidak diperhitungkan, maka cetakan
tersebut tetap harus dipertahankan menunggu sampai beton dapat menanggung beban
penuh.
c. Cetakan dan tiang penyangga boleh dibongkar bilamana bagian kontruksi tersebut dengan
sistem tiang penyangga yang masih ada telah mencapai kekuatan yang sudah cukup untuk
memikul berat sendiri dan memikul beban bena yang ada padanya.
9. Finishing
a. Semua permukaan beton yang nantinya harus difinishing lebih lanjut harus dibersihkan dari
bahan yang akan mengganggu pekerjaan finishing tersebut.
b. Kolom, balok dan sebagainya yang akan dilapisi lebih lanjut dengan plesteran harus
diselesaikan dengan mistar untuk mendapatkan penyelesaian permukaan yang diperlukan
sedemikian sehingga tidak ada kerikil kerikil yang tampak.
10. Tanggung Jawab Penyedia Jasa
Penyedia jasa bertanggung jawab penuh atas kualitas kontruksi dengan ketentuan-ketentuan
diatas dan harus sesuai dengan gambar-gambar kontruksi yang diberikan. Kehadiran pengawas
lapangan selaku wakil dari perencana yang melihat/ menegur atau memberi saran, tidak
mengurangi tanggung jawab penuh dari Penyedia Jasa mengenai hal tersebut diatas.
8
PASAL XII. 09
PEKERJAAN PASANGAN BATU BELAH
A. Lingkup Pekerjaan
1. Pondasi lajur dibawah beton sloof
2. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja
B. Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan
1. Sebelum pemasangan pondasi dilaksanakan dasar galian diurug dengan pasir urug dipadatkan
sampai benar-benar padat serta mencapai peil yang telah ditentukan.
2. Adukan pondasi yang digunakan ialah 1Pc : 6Ps
3. Penampang batu belah/ kali maksimum 30 cm dengan minimum 3 muka pecahan
4. Adukan harus membungkus batu-batu pondasi hingga tidak ada bagian yang keropos
5. Jika pasangan pondasi harus dilakukan penyambungan harus dibuat bergerigi agar
penyambungan berikutnya terjadi kaitan yang kokoh sempurna. Didalam pasangan pondasi
sama sekali tidak boleh terjadi rongga udara/ celah celah.
6. Apabila pasangan pondasi batu belah/ kali telah selesai pondasi dibraben dengan spesi 1Pc :
6Ps
7. Sebelum pondasi diurug supaya dimintakan persetujuan terlebih dahulu kepada pemimpin
kegiatan/ pengawas lapangan.
PASAL XII. 10
PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA
A. Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk pekerjaan pasangan batu bata adalah :
1. Pasangan batu bata untuk pasangan dinding
2. Pasangan batu bata untuk bak-bak kontrol
3. Pasangan batu bata untuk rollag-rollag
4. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja
B. Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan
1. Pasangan batu bata dengan adukan 1Pc : 6Ps dipergunakan pada :
a. Pada dinding batu bata diatas sloof sampai setinggi 20 cm dari permukaan lantai
b. Pada dinding yang terbuka atasnya dari tepi atas kearah bawah sampai 25 cm
c. Pada pasangan rollag diatas kusen dengan bentangan lebih kecil dari 1 m
d. Pada dinding KM/WC sampai setinggi 1.50 m dari peil lantai KM/WC
e. Pada pasangan pembuatan septictank, bak kontrol dan bak penampung
f. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja
2. Pasangan batu bata dengan campuran 1Pc : 6Ps untuk semua pasangan batu bata, selain
pasangan dengan campuran 1Pc : 3Ps.
3. Batu bata sebelum dipasang dibasahi air terlebih dahulu sampai jenuh, air yang digunakan
adalah air jernih dan tidak mengandung asam/ basa (bahan kimia).
4. Pasangan batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap sampai setinggi 1.00 m dan diikuti dengan
cor kolom praktis, ditunggu sampai kuat betul minimal 1 (satu) hari untuk pasangan berikut nya.
5. Batu bata kurang dari (setengah) panjang tidak boleh digunakan/ dipasang.
6. Siar (naat) harus dikorek setelah pasangan.
7. Pasangan batu bata seluas maksimum 12 m2 harus diperkuat dengan kolom praktis 12 x 12 cm
dengan tulangan 4 12 cm dan beugel 6 15 cm, kecuali sudah ada perkuatan yang lain.
8. Jika setelah selesai pekerjaan pasangan batu bata terdapat retak-retak, penyedia jasa harus
memperbaiki pekerjaan tersebut dan apabila diperlukan penambahan-penambahan perkuatan
9
kontruksi pemborong wajib melaksanakan atas persetujuan pengawas lapangan dan seijin
pemimpin kegiatan.
9. Pasangan batu bata yang telah selesai berdiri harus disiram terus menerus dengan air selama 14
(empat belas) hari.
PASAL XII. 11
PEKERJAAN PLESTERAN
A. Lingkup Pekerjaan
1. Plestaran semua bidang-bidang rollag batu bata didalam dan diluar bangunan
2. Plesteran semua dinding tembok bagian dalam dan bagian luar bangunan
3. Plesteran bak-bak kontrol/ penampung
4. Plesteran semua pekerjaan beton yang nampak
5. Termasuk juga dalam pekerjaan ini termasuk pekerjaan sponengan
6. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja
B. Persyaratan Umum
1. Pekerjaan plesteran tidak boleh dikerjakan/ dilakukan dalam keadaan hujan gerimis
2. Pekerjaan plesteran bangunan/ gedung dikerjakan setelah pekerjaan penutup atap genteng
selesai dikerjakan
3. Bahan-bahan untuk plesteran kecuali semen portlant sebelum pemakaian harus disaring terlebih
dahulu dengan saringan lubang persegi sebesar 5 mm.
4. Sebelum pekerjaan plesteran dikerjakan bidang-bidang/ permukaan yang akan diplester harus
dibersihkan terlebih dahulu. Bidang-bidang yang berlumut harus dibersihkan dengan sikat
kawat baja. Setelah bersih permukaan/ bidang-bidang tersebut disiram dengan air kemudian
baru pekerjaan plesteran dapat dimulai.
C. Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan
1. Pada dasarnya adukan specie untuk plesteran dinding tembok pada ruang-ruang yang kering
dengan campuran 1Pc : 6Ps.
2. Adukan untuk plesteran kedap air, plesteran beton dan sponengan serta dinding KM/WC
menggunakan campuran 1Pc : 3Ps.
3. Adukan untuk plesteran harus benar-benar halus, sehingga plesteran tidak pecah-pecah atau
retak-retak setelah mengering.
4. Bilamana plesteran dikerjakan dalam lapisan-lapisan, maka lapisan dalam dibiarkan kasar dan
hanya lapisan luar yang dihaluskan dan dilicinkan. Setelah lapisan luar dikerjakan, maka
lapisan dalam harus dibasahi terlebih dahulu.
5. Plesteran supaya digosok berulang-ulang sampai mantap dengan yiyit/ acian dai Pc, sehingga
tidak terjadi retak-retak dan pecah-pecah.
6. Pekerjaan plesteran terakhir harus lurus, rata vertikal dan tegal lurus dengan bidang plesteran
lainnya.
7. Pengacian dimulai setelah plesteran mengering, pengacian dilakukan/ dikerjakan dengan
penggosokan dan pemolesan dengan adonan yiyit/ acian dari semen porland.
8. Untuk semua bidang/ permukaan pekerjaan beton yang nampak, yang akan diplester
permukaannya harus dikasarkan terlebih dahulu.
9. Tebal plesteran tidak boleh lebih dari 2 cm, kecuali pleteran beton yang nampak dengan tebal
maksimum 1,5 cm.
10. Plesteran baru tersebut harus dijaga dan dirawat sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi retak-
retak dan pecah-pecah dengan disiram air minimum 3 (tiga) kali dalam waktu 24 jam selama 3
(tiga) hari.
10
11. Bilamana plesteran tersebut diketok harus tidak menimbulkan suara kosong disemua tempat.
Bilamana menimbulkan suarat kosong, maka plesteran tersebut harus dibongkar/ diperbaiki
atas biaya dan tanggung jawab Penyedia Jasa.
PASAL XII. 12
PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING KERAMIK
A. Lingkup Pekerjaan
Pemasangan dan penyelesaian lantai dalam bangunan meliputi :
1. Pemasangan lantai granite tile 60 x60 cm polish warna cerah setara Indogress.
2. Lantai beton tumbuk untuk alas lantai granito tile dan tritisan K. 100
B. Persyaratan Umum
1. Material lantai yang dipakai menggunakan lantai keramik yang sekualitas Indogress dan
Roman.
2. Semua pemakaian bahan menggunakan mutu yang baik, utuh, tanpa cacat, halus dan rata.
3. Semua ukuran luar bersudut 90 o (siku) dan satu jenis merk, ukurannya harus sama.
4. Untuk setiap jenis tegel keramik harus dari produk pabrik dan dari merk yang sama.
5. Semua bahan harus ditunjukkan terlebih dahulu dan mendapat persetujuan dari pemimpin
kegiatan/ pengawas lapangan.
C. Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan
1. Lantai keramik kamar mandi 30/30 cm
a. Tegel keramik untuk lantai kamar mandi dipasang keramik 30/30 cm., Kasar ( Sesuai gbr
kerja )
b. Tegel Keramik untuk dinding kamar mandi dipasang keramik 20/40 cm.
c. Pemasangan seluruh lantai keramik menggunakan adukan campuran 1Pc : 4Ps minimal
dengan ketebalan 2 cm.
d. Tegel keramik yang akan dipasang kualitas baik (KW 1) sekualitas produksi Roman dan
sudah melalui proses pemilihan/ seleksi yang mana bentuk dan ukuran sama, tidak ada
bagian yang retak dan harus seijin dan mendapat persetujuan pengelola teknis kegiatan dan
pengawas lapangan secara tertulis.
e. Setelah tegel keramik terpasang, naat-naatnya harus lurus dan bidang permukaan lantai
tegel harus reta waterpass, alur sama lebar dan tidak ada bagian yang berlubang.
f. Setelah pemasangan tegel keramik selesai dan rapi dan telah dilaporkan kepada pengawas
lapangan untuk pemeriksaan dan persetujuan, kemudian dilakukan pekerjaan kolotan
dengan semen yang sewarna dengan tegel keramiknya.
g. Keramik yang cacat, retak tepinya, noda-noda atau cacat warna tidak boleh dipakai, jikai
sudah terpasang harus segera dibongkar dan diganti.
h. Pemotongan tegel keramik dilakukan dengan baik, rapi dan harus diratakan.
PASAL XII. 13
PEKERJAAN KUSEN, PINTU
A. Lingkup Pekerjaan
1. Pembuatan, penyetelan dan pemasangan kusen-kusen pintu/ jendela
2. Pembuatan, penyetelan dan pemasangan daun pintu/ jendela
3. Penyetelan dan pemasangan penggantung dan pengunci dan sebagainya menurut kebutuhan.
B. Persyaratan Umum
1. Kusen-kusen pintu/ jendela dan harus dilaksanakan dan dikerjakan sesuai dengan type, jumlah
sebagaimana tercantum dalam gambar kerja.
11
2. Kusen-kusen dipasang atau digantung ditempat-tempat yang telah ditentukan dan sesuai
dengan yang tercantum dalam gambar kerja.
3. Untuk Kusen-kusen dan daun pintu/ jendela dikerjakan harus sesuai dengan motif dan
bentuknya seperti apa yang tercantum dalam gambar kerja.
C. Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan
1. Untuk semua daun pintu menggunakan rangka bahan Aluminium Profil kualitas setara
Alexindo, lengkap dengan penggantung dan pengunci.
2. Selesai pemasangan harus mendapat persetujuan dari Direksi dan Pengawas Lapangan.
3. Pekerjaan pemasangan alat-alat penggantung setiap daun pintu dipasang tiga engsel, sedangkan
daun jendela dipasang dua buah engsel pada daun jendela, disesuaikan dengan asesoris yang
sesuai.
4. Pada daun pintu dipasangi grendel, jumlah sesuai kebutuhan normal atau sesuai dengan gambar
kerja.
5. Setiap daun jendela harus dipasangi hak angin dua buah, tarikan jendela dan paser.
6. Pemasangan kusen pintu, kusen jendela, daun pintu, daun jendela harus rapi dan kuat, bentuk
dan ukurannya harus sesuai dengan gambar kerja dan mendapat persetujuan dari direksi/
pengawas lapangan.
PASAL XII. 14
PEKERJAAN KERANGKA DAN PENUTUP ATAP
A. Lingkup Pekerjaan
1. Pembuatan, pemasangan rangka kuda-kuda Baja Ringan setara Bluescope.
2. Pemasangan penutup atap onduvila
3. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja
B. Persyaratan Umum
1. Baja ringan untuk rangka kuda-kuda harus dari bahan baru, bebas dari cacat dan ukuran sesuai
dengan gambar kerja. Pemasangan harus dilaksanakan oleh tenaga ahli dan berpengalaman
dalam bidang kontruksi baja.
2. Bahan atap yang dipasang harus bebas dari cacat berkarat dan warna harus rata dan sama.
C. Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan
1. Kontruksi kuda-kuda baja ringan dengan dimensi C.100.75 dan C.75.75.
2. Pemasangan Gording,
a. Untuk gording menggunakan bahan baja ringan.
b. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik semua ukuran harus dibuat dengan teliti dan
dipasang dengan rapi. Semua perlengkapan atau komponen-komponen lain yang diperlukan
untuk kesempurnaan pemasangan, walaupun secara khusus tidak tertuang dalam gambar
atau dipersyaratkan harus tetap disediakan.
c. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik semua ukuran harus dibuat dengan teliti dan
dipasang dengan rapi. Semua perlengkapan atau komponen-komponen lain yang diperlukan
untuk kesempurnaan pemasangan, walaupun secara khusus tidak tertuang dalam gambar
atau dipersyaratkan harus tetap disediakan.
3. Penutup Atap
a. Penutup atap menggunakan bahan Aspal Bitumen Selulosa setara Onduvila.
b. Pemasangan penutup atap harus dilaksanakan oleh tenaga yang berpengalaman sehingga
pemasangan dapat menghasilkan susunan atap yang rapat dan rapi.
c. Bahan yang akan digunakan harus mendapat persetujuan dari pengelola teknik proyek.
d. Untuk warna atap genteng akan ditentukan kemudian.
12
PASAL XII. 15
PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN PENGUNCI
1. Semua kunci daun pintu menggunakan merk sekualitas/ setara Deksonmengunci 2x putaran
2. Untuk daun pintu double dipasang exspanolet tanam 2 (dua) buah untuk bagian atas dan bawah.
3. Engsel pintu menggunakan engsel setara Dekson untuk 3 (tiga) buah setiap daun.
4. Engsel jendela menggunakan engsel setara Dekson untuk 2 (dua) buah setiap daun dengan lebar
kurang dari 80 cm dan 3 (tiga) buah untuk setiap daun yang lebarnya lebih dari 80 cm.
5. 2 chesment 12,dan 1 rambuncis untuk setiap daun jendela.
6. Untuk semua alat penggantung dan pengunci, penyedia jasa wajib mengajukan contoh-contoh
terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan dari Pemimpin Kegiatan dan Pengawas Lapangan.
PASAL XII. 16
PEKERJAAN SANITAIR
Termasuk dalam pekerjaan Peralatan dan Perlengkapan Sanitair ini adalah penyediaan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan untuk melaksanakan pekerjaan ini termasuk alat -alat bantunya.
Pekerjaan peralatan dan perlengkapan sanitair ini sesuai dengan yang dinyatakan/ditunjukkan dalam
gambar-gambar, uraian dan syarat-syarat dalam buku ini.
Persyaratan Bahan
a. Material sanitair yang digunakan adalah setara TOTO American Standart
Closet Duduk
b. Kran air stainless steel tipe untuk dapur Semua material harus memenuhi ukuran, standar dan
mudah didapatkan dipasaran, kecuali bila ditentukan lain.
c. Semua peralatan dalam keadaan lengkap dengan segala perlengkapannya, sesuai dengan
yang telah disediakan oleh pabrik.
d. Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam uraian dan syarat -
syarat dalam buku ini.
Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Direksi / Konsultan Pengawas
beserta persyaratan/ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan. Bahan yang tidak
disetujui harus diganti tapa biaya tambahan.
b. Jika dipandang perlu diadakan penukaran/penggantian bahan pengganti harus disetujui
Direksi / Konsultan Pengawas berdasarkan contoh yang diajukan Penyedia Jasa Konstruksi.
c. Sebelum pemasangan dimulai, Penyedia Jasa Konstruksi harus meneliti gambar-gambar
yang ada dan kondisi dilapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, cara
pemasangan dan detail sesuai dengan gambar.
d. Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar,gambar dengan spesifikasi dan
sebagainya, maka Penyedia Jasa Konstruksi harus segera melaporkannya kepada Direksi /
Konsultan Pengawas.
e. Penyedia Jasa Konstruksi tidak dibenarkan memulai pekerjaan disuatu tempat bila ada
kelainan/perbedaan di tempat itu sebelum kelainan tersebut diselesaikan.
f. Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil
pekerjaan.
g. Penyedia Jasa Konstruksi wajib memperbaiki/mengulangi/ mengganti bila kerusakan yang
terjadi selama masa pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Penyedia Jasa Konstruksi,
selama kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan Pemilik/Pemberi Tugas.
13
PASAL XII. 18
PEKERJAAN LISTRIK DAN PENERANGAN
A. Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk pekerjaan listrik meliputi : Pemasangan instalasi penerangan listrik
1. Pemasangan stop kontak, saklar dan lain-lain menurut kebutuhan
2. Pemasangan lampu-lampu penerangan
3. Pemasangan instalasi penangkat petir
4. Pemasangan sub-sub panel dan sekring
B. Persyaratan Umum
1. Selama pekerjaan listrik harus dilaksanakan/ dikerjakan oleh pekerja-pekerja penyedia jasa
yang ahli dalam bidangnya, serta terdaftar sebagai instalatur (BTL) dan PLN setempat atau
yang mendapatkan ijin dari PLN.
2. Seluruh pekerjaan instalasi listrik harus dilaksanakan sesuai dengan edisi yang paling akhir dari
Pengaturan Umum Instalasi Instalasi Listrik Indonesia ataupun peraturan-peraturan yang
dikeluarkan oleh PLN dan atau Pemerintah Daerah setempat.
3. Pekerjaan-pekerjaan yang termasuk dalam keahlian ini meliputi pekerjaan material, peralatan
dan servise untuk konstruksi, pemasangan sistem listrik yang lengkap sesuai dengan
perencanaan dan yang dispesifikasikan dalam pekerjaan ini.
4. Pemasangan instalasi listrik termasuk stop kontak, lampu-lampu penerangan, saklar, sekering
box, panel-panel lainnya menurut kebutuhan. Dalam pekerjaan ini termasuk penyambungan
daya ke panel induk.
5. Seluruh pemasangan instalasi listrik harus diadakan pengetesan/ percobaan dan mendapat
pengesahan secara tertulis dari Instalatur Listrik yang berwenang yang kemudian diserahkan
kepada pemimpin kegiatan dan pengawas lapangan.
6. Untuk penyambungan daya diambil dari panel induk.
5. Dalam pekerjaan ini instalatur harus menempatkan seseorang pelaksana harian dan pengawas
yang berpengalaman dalam bidang keahliannya.
6. Gambar Instalasi :
a. Gambar instalasi adalah petunjuk secara umum, penyedia jasa sebelumnya harus membuat
gambar kerja termasuk gambar detail dari pipa listrik yang tersebut menembus bagian
beton/ tembok dan lain-lainnya. Gambar tersebut harus disetujui terlebih dahulu oleh
pengelola teknik kegiatan/ pengawas lapangan.
Diagram dari instalasi listrik ditunjukkan dalam gambar kontrak. Diagram diagram ini
hanya menunjukkan pekerjaan instalasi yang akan dipasang untuk tempat-tempat material
listrik. Instalasinya harap dilihat gambar-gambar dan disiplin lainnya.
Aliran, penyaluran saluran-saluran kawat-kawat kedudukan switch, stop kontak, panel-
panel dan sebagainya dalam garis besarnya harus seperti yang ditunjukkan d apat dirubah
jika dikehendaki untuk disesuaikan dengan keadaan bangunan, tetapi tergantung kepada
persetujuan seorang ahli/ pengelola teknis kegiatan/ pengawas lapangan.
14
b. Penyedia jasa harus menyerahkan gambar kerja (shop drawing) tentang panel board dan
gambar-gambar instalasi untuk bangunan sesuai dengan yang terpasang (As Instalated
Drawing).
7. Spesifikasi Komponen Pekerjaan
a. Penyediaan dan pemasangan instalasi penerangan dan stop kontak.
b. Pemasangan dan penyediaan fixtures (lampu) semua lampu flouresent (TL) mempunyai
power faktor 0.8 dan dilengkapi dengan kapasitor.
c. Penyediaan dan pemasangan kabel-kabel distribusi dari panel induk dan panel-panel
setempat sesuai dengan pekerjaan (tahap pengerjaan).
d. Penyediaan dan pemasangan kabel-kabel distribusi dari sub panel setempat sesuai dengan
pekerjaan (tahap pengerjaan).
Dalam hal ini pemasangan pada peralatan listrik yang menghendaki pembongkaran dari
bagian-bagian bangunan. Penyedia jasa listrik wajib memperbaiki bongkaran tersebut
sesuai dengan kondisi yang telah disetujui/ atas petunjuk ahli/ pengawas lapangan/
pengelola teknis kegiatan.
Biaya pembongkaran/ pemasangan kembali bagian menjadi beban dan tanggung jawab
penyedia jasa listrik.
Pengetesan/ keuring seluruh instalasi harus diperhitungkan di dalam penawaran,
pelaksanaan oleh PLN atas biaya Penyedia Jasa.
e. Saluran-saluran
Semua kabel yang diatas plafond (ceiling) dibentangkan dalam pipa PVC dan berada
didalam lantai (beton) maupun dinding tembok harus didalam pipa.
Setiap jarak 3 m panjang (lurus) dan belokan harus dilengkapi dengan kotak sambung serta
jumlah kabel dalam pipa harus sesuai.
f. Kabel/ Kawat
Sambungan kabel harus baru dan dikirimkan ketempat pekerjaan harus dalam bungkus
aslinya dan dengan jelas ditandai mengenai ukurannya, jenis isolasi, nomor dan jenis
platnya serta merek dagangnya.
Penampang kabel minimal 2.5 mm dan daya isolasinya tidak kurang dari 1 KV. Kabel yang
digunakan adalah kabel NYY 2 x 2.5 mm, NYY 3 x 2.5 mm, NYY 3 x 4 mm, NYY 4 x 3.5
mm. Untuk instalasi penerangan dan kabel distribusi digunakan jenis kabel NYY atau
sesuai gambar kerja. Semua jaringan kabel/ kawat harus dilindungi dengan pralond.
Khusus untuk pekerjaan instalasi sound system menggunakan kabel ukuran 2 x 150 eks.
Makita super audio
g. Saklar dan Stop Kontak
Saklar-saklar harus dari jenis tubles dengan wadah berkekuatan 10 ampere dan 500 volt,
digunakan produk sekualitas philips.
Saklar dipasang in bow pada ketinggian + 150 cm dari atas lantai dan bingkainya harus rata
dengan tembok.
Saklar tersebut harus dipasang dalam kotak-kotak dan ring dengan stelan-stelan standart
(lengkap) sambungan - sambungan hanya diperbolehkan antara kotak-kotak yang
berdekatan (kotak sambung).
Stop kontak harus berkekuatan 10 ampere atau 15 ampere dan 500 volt yang dapat
memenuhi kebutuhan kegiatan proyek sesuai dengan PUIL dan harus diberi saluran ke
tanah (Grand Wire). Stop kontak pada stage pada ketinggian + 30 cm dari lantai, sedang
untuk ruang aula menggunakan stop kontak lantai setara Panasonic.
h. Fitting-fitting Penerangan
Semua fitting harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
15
1. Harus lurus, bentuknya betul dan dibuat dari bahan karasi (karat) atau plat baja (skeet
stel) yang cukup terlindung.
2. Semua fitting yang sejenis harus diperoleh dari satu pabrik dan bentuk/ rupa yang sam a.
i. Semua bagian instalasi yang penting untuk bekerjanya instalasi harus diberi tanda (tulisan)
yang dapat dibaca dan tidak mudah dihapus dalam Bahasa Indonesia.
j. Finishing/ Pengecatan
Semua peralatan harus dilindungi dari karat dan peralatan-peralatan yang memerlukan
pengecatan harus dicat sesuai dengan situasi setempat.
k. Pengujian
Saluran instalasi setelah selesai harus diuji, untuk menentukan apakah kerjanya sempurna,
dalam segala hal memenuhi syarat-syarat dan peraturan-peraturan yang ditentukan.
Pengujian dilakukan oleh PLN setempat atas biaya penyedia jasa.
l. Daftar Material
1. Armature Lampu setara Philips
2. Komponen Lampu setara Philips
3. Kabel kualitas masuk 10 besar (supreme, kabelindo, atau yang setara)
4. Saklar dan stop kontaksetara Philips dan Panasonic
5. Pipa pelindung PVC, pipa yang ditanam pada plat lantai (dak) menggunakan setara
Clipsal dan yang dipasang pada tembok menggunakan setara MASPION(pipa
distribusi listrik).
6. MCB setara Merlin Gerlin.
7. Lampu-lampu yang digunakan sesuai dengan yang tertera dalam bq
m. Secara prinsip semua komponen dalam keadaan baru dan tanpa cacat, serta baik menurut
penelitian/ penelitian ahli/ pengawas lapangan/ pengelola teknis.
n. Koordinasi
Penyedia jasa listrik harus mengkoordinir pekerjaannya dengan pekerjaan dan pelaksanaan
dari penyedia jasa penyedia jasa lain dalam kegiatan ini. Pekerjaan harus dikoordinir
sebelum pemasangan dan sebenarnya atas petunjuk ahli/ pengawas lapangan/ pengelola
teknis. Penyedia jasa harus memudahkan pekerjaannya untuk menghindari gangguan dan
konflik yang semuanya tidak diharapkan terjadi.
PASAL XII. 19
PEKERJAAN PENGECATAN
A. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan cat-catan tembok pelaksanaannya meliputi :
a. Semua dinding tembok baru bagian luar dan bagian dalam ruangan, termasuk juga kolom -
kolom, balok-balok dan konsul-konsul.
b. Semua langit-langit didalam dan diluar bangunan
c. Seluruh pekerjaan cat yang harus dikerjakan
2. Pekerjaan cat kayu/ besi meliputi antara lain :
a. Seluruh listplank kayu yang ada
b. Seluruh pekerjaan cat kayu/ besi yang harus dikerjakan
B. Persyaratan Umum
1. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan penyelesaian dari semua permukaan hasil pekerjaan
sebelumnya, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
2. Untuk pengecatan dinding luar menggunakan cat setara Mowilex dan dalam dari bangunan
menggunakan cat setara produk Catylac.
16
3. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk pekerjaan finishing baik untuk pembersih, penimbul
tekture kayu dan bahan pengkilap dari bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan pada
pekerjaan ini.
PASAL XII. 20
PERSYARATAN BAHAN-BAHAN BANGUNAN
1. Yang disebut dengan bahan bangunan adalah semua bahan yang digunakan dalam pelaksanaan
sebagai tertera dalam uraian pekerjaan dan persyaratan pelaksanaan ini serta gambar kerja.
2. Semua bahan bahan bangunan harus berkualitas baik dan sesuai dengan syarat-syarat yang telah
tercantum dalam PUBBPBI 1971, AV, PTO, AVE dan PKKI.
3. Penyedia Jasa harus mengirimkan kepada Pengelola Teknis Kegiatan contoh bahan bangunan
termasuk warna dan bentuknya yang akan dipakai sebelum pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan untuk
mendapatkan persetujuan mengenai mutu/ kualitas bahan yang akan dipakai tersebut.
4. Contoh contoh harus sesuai dengan macam dan kualitas keadaan bahan-bahan yang
dipergunakan.
5. Pengelola Teknis Kegiatan berhak untuk meminta keterangan selengkapnya tentang bahan tersebut
diperoleh.
6. Air untuk bangunan
a. Untuk pembangunan ini, air yang dipergunakan haruslah air tawar yang bersih dan bebas dari
mineral zat organik, bebas lumpur, larutan air kali dan lain-lainnya.
b. Jika sumber air yang ada tidak mencukupi, maka penyedia jasa harus mengadakan sumber air
sendiri yang memenuhi syarat.
7. Semen Portland
a. Semen menggunakan semen sekualitas produk nusantara yang memenuhi persyaratan NI.8
b. Semen yang sudah mulai mengeras ditempat pekerjaan tidak boleh digunakan.
c. Kantong pembungkus tidak boleh rusak jahitannya sebelum sampai ke lokasi pekerjaan.
8. Batu Belah
a. Batu belah harus dari jenis yang keras, tidak boleh berpori dengan minimum 3 muka pecahan
dan bergradasi.
b. Batu belah yang sudah ditumbuk dilokasi pekerjaan harus dalam keadaan siap pakai.
9. Pasir, Split dan Bekisting
a. Pasir yang digunakan harus bersih, bebas kotoran, bahan lumpur dan bahan organik lain.
b. Split yang digunakan dengan gradasi 2-3 cm, bersih dari bahan organik atau kotoran lain.
17
c. Kayu bekisting dari kayu yang sesuai dengan PBI 71, kuat dan cukup tebal sehingga tidak
terjadi lenturan.
10. Kapur
Kapur yang dipergunakan dari kapur kualitas baik, kering dan memenuhi syarat yang tercantum
dalam NI. 7.
11. Batu Bata
a. Batu bata kualitas baik, pembakaran matang, warna merah merata dan mendapat persetujuan
dari Direksi.
b. Pada penyerahan ditempat pekerjaan hanya diijinkan maksimum pecah 5%.
c. Bata yang dipergunakan harus dari satu ukuran atau sekualitas, perbedaan satu sama lain tidak
boleh lebih dari 3 cm.
12. Keramik
Keramik kualitas baik lepas dari cacat-cacat seperti retak, tidak rata warna dan corak merk keramik
yang akan ditentukan pemakaiannya ditentukan sesuai dengan dokumen lelang.
13. Kayu
Semua kayu yang dipergunakan harus berkualitas baik, kering udara, tidak cacat dan lurus. Kayu
jenis dari kalimantan harus diawetkan dengan teer, residu atau meni dan semua kayu harus
memenuhi persyaratan NI.5 PKKI 71.
14. Besi Beton
Besi beton dan bendrat harus memenuhi syarat-syarat sebagaimana ditentukan dalam PBI 71.
15. Semua bahan yang dipakai untuk pekerjaan ini yang bersifat fabrikasi, seperti besi/ baja/ PVC dan
lain-lain harus standart SII (Standart Industri Indonesia).
16. Kaca yang digunakan adalah kaca rayben dan kaca polos/ bening tebal 3 mm dan 5 mm atau
disesuaikan dengan gambar kerja, kaca harus rata dan tidak bergelombang.
17. Lain-lain
a. Semua bahan bahan dan perlengkapan yang akan diperoleh atau dipasang pada bangunan ini,
sebelum dipergunakan harus telah diperiksa dan diluluskan oleh direksi.
b. Penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat bahan tersebut akan ditolak atau
dikeluarkan atas perintah Direksi dengan segala resiko penyedia jasa.
c. Apabila diperlukan pemeriksaan di laboratorium atas bahan, maka biaya pemeriksaan
ditanggung oleh penyedia jasa.
PASAL XII. 21
SYARAT-SYARAT CARA PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN
1. Semua bahan-bahan bangunan yang didatangkan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam dokumen lelang ini
2. Pengawas lapangan berwenang menanyakan asal bahan dan penyedia jasa wajib memberitahukan.
3. Semua bahan bangunan yang akan dipergunakan harus diperiksakan dulu pada pengawas lapangan
untuk mendapat persetujuan.
4. Bahan bangunan yang telah didatangkan oleh penyedia jasa dilapangan pekerjaan tetapi ditolak
pemakaiannya oleh pengawas lapangan, harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan selambat-
lambatnya dalam kurun waktu 2 x 24 jam terhitung dari jama penolakan.
5. Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan penyedia jasa tetapi ternyata ditolak oleh
pengawas lapangan harus segera dibongkar atas biaya penyedia jasa.
18
PASAL XII. 22
PEKERJAAN DOKUMENTASI
Atas biaya penyedia jasa harus dibuat foto-foto berwarna ukuran post card sesuai dengan schedulle
tahap pekerjaan dimulai dari keadaan tanah asli atau bangunan lama belum dibongkar sampai dengan
pekerjaan selesai 100%.
1. Hasil foto harus dipasang diruang direksi dan diberi keterangan dalam tiap tahapan untuk
mempermudah pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan.
2. Disusun dalam album sebanyak 4 jilid lengkap untuk diserahkan sebagai dokumentasi setelah
pekerjaan 100% selesai.
PASAL XII. 23
PEKERJAAN PEMBERSIHAN LAPANGAN
1. Semua bahan/ sisa bahan yang ada dilokasi pekerjaan harus dikeluarkan dan dibersihkan dari
lokasi pekerjaan.
2. Pembersihan lapangan termasuk kondisi lingkungan pekerjaan yang diakibatkan oleh pelaksanaan
pekerjaan.
3. Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pelaksanaan pekerjaan rekanan/ pemborong wajib
mengembalikan/ memperbaiki seperti kondisi semula.
PASAL. XI. 24
PEKERJAAN LAIN-LAIN
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam dokumen lelang ini dan diperlukan akan dicantumkan
dalam berita acara penjelasan pekerjaan (aanwijzing).
2. Hal hal yang timbul dikemudian hari dalam pelaksanaan dan diperlukan penyelesaian dilapangan
akan dibicarakan dan diatur oleh pengelola teknis kegiatan, pengawas lapangan dan penyedia jasa.
Dan apabila diperlukan akan dibicarakan untuk mendapat penyelesaian/ jalan keluar terbaik.
O
19
BILL of QUANTITY
( BoQ )
KEGIATAN :
LOKASI :
JL. MERBABU No.2A - BOYOLALI
KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN
2014 & 2015
KOP PERUSAHAAN
A PEKERJAAN PERSIAPAN Rp -
JUMLAH A Rp -
B PEKERJAAN GEDUNG
I PEKERJAAN TANAH Rp -
II PEKERJAAN PONDASI Rp -
III PEKERJAAN DINDING Rp -
IV PEKERJAAN PLESTERAN Rp -
V PEKERJAAN BETON Rp -
VI PEKERJAAN PENUTUP ATAP Rp -
VII PEKERJAAN LANGIT-LANGIT Rp -
VIII PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA Rp -
IX PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING Rp -
X PEKERJAAN SANITASI DAN PLUMBING Rp -
XI PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL Rp -
XII PEKERJAAN PENGECATAN Rp -
XIII PEKERJAAN LAIN-LAIN Rp -
JUMLAH B Rp -
JUMLAH Rp -
PPN 10% Rp -
JUMLAH TOTAL Rp -
Dibulatkan Rp -
Terbilang : Huruf
Boyolali,
PENAWAR
PT/CV. .
Nama Terang
Jabatan
KOP PERUSAHAAN
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Uitzet / bouwplank 1.000 Hitung - -
2 Administrasi & dokumentasi, perijinan 1.000 Hitung - -
3 Air kerja dan Listrik kerja 1.000 Hitung - -
4 Papan nama proyek 1.000 Hitung - -
5 Direksi keet 1.000 Hitung - -
6 Bongkaran dan Pembersihan 1.000 Hitung - -
Jumlah A -
B PEKERJAAN GEDUNG
I PEKERJAAN TANAH
1 Pek. Galian Tanah Keras 114.671 m3 A.2.3.1.4 - -
2 Pek. Urugan Tanah Kembali 38.224 m3 A.2.3.1.9 - -
3 Pek. Urugan Pasir 20.186 m3 A.2.3.1.11 - -
4 Pek. Urugan Tanah Peninggian Bangunan 12.500 m3 Hitung - -
Jumlah I -
II PEKERJAAN PONDASI
1 Pek. Pondasi Batu Belah Camp. 1pc : 6ps 26.700 m3 A.3.2.1.4 - -
2 Pek. Rolaag Batu Belah Camp. 1pc : 8ps 21.563 m3 A.3.2.1.5 - -
Jumlah II -
IV PEKERJAAN PLESTERAN
1 Pek. plesteran 1 PC : 6 PP, tebal 15 mm 1,178.718 m2 A.4.4.2.6 - -
2 Pek. Acian + Sponengan 1,178.718 m2 A,4,4,2.27 - -
Jumlah IV -
V PEKERJAAN BETON
A LANTAI o1
1 Sloof So1 Dimensi 200x250
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 225), slump (12 2) cm, w/c = 0,58 6.875 m3 A.4.1.1.7 - -
b. Pembesian 949.515 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 68.750 m2 A.4.1.1.21a - -
2 Sloof So2 Dimensi 150x200 -
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 1.673 m3 A.4.1.1.5 - -
b. Pembesian 236.425 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 22.300 m2 A.4.1.1.21a - -
3 Footplate FP1 Dimensi 1000x1000 -
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 225), slump (12 2) cm, w/c = 0,58 7.700 m3 A.4.1.1.7 - -
b. Pembesian 1,207.478 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 30.800 m2 A.4.1.1.20a - -
4 Footplate FP2 Dimensi 800x800 -
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 225), slump (12 2) cm, w/c = 0,58 1.792 m3 A.4.1.1.7 - -
b. Pembesian 211.236 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 8.960 m2 A.4.1.1.20a - -
5 Kolom Struktur K1 & K1a Dimensi 300x300 -
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 225), slump (12 2) cm, w/c = 0,58 11.484 m3 A.4.1.1.7 - -
Penebalan Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 0.840 m3 A.4.1.1.5 - -
b. Pembesian 1,553.102 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 153.120 m2 A.4.1.1.22a - -
6 Kolom Struktur K3 Dimensi 150x300 -
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 225), slump (12 2) cm, w/c = 0,58 2.088 m3 A.4.1.1.7 - -
Penebalan Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 0.960 m3 A.4.1.1.5 - -
b. Pembesian 528.075 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 46.400 m2 A.4.1.1.22a - -
- RAB - 1
Volume Nomer
No. Uraian Pekerjaan Harga Satuan Jumlah
m' m2 m3 Analis
B LANTAI o2
1 Kolom Struktur K2 & K2a Dimensi 300x300
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 5.400 m3 A.4.1.1.5 - -
Penebalan Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 1.200 m3 A.4.1.1.5 - -
b. Pembesian 410.688 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 72.000 m2 A.4.1.1.22a - -
2 Kolom Struktur K4 Dimensi 150x300
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 1.440 m3 A.4.1.1.5 - -
Penebalan Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 0.960 m3 A.4.1.1.5 - -
b. Pembesian 204.749 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 28.800 m2 A.4.1.1.22a - -
3 Kolom Praktis KP Dimensi 150x150 44.000 m' A.4.1.1.35 - -
4 Balok Latei BLt2 Dimensi 150x200
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 1.952 m3 A.4.1.1.5 - -
b. Pembesian 280.704 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 35.778 m2 A.4.1.1.23a - -
5 Balok Ring BR1 Dimensi 150x300
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 4.354 m3 A.4.1.1.5 - -
b. Pembesian 619.045 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 58.050 m2 A.4.1.1.23a - -
6 Balok Ring BR2 Dimensi 150x200
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 2) cm, w/c = 0,66 0.854 m3 A.4.1.1.5 - -
b. Pembesian 122.767 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 11.380 m2 A.4.1.1.23a - -
7 Balok Cantilever BC Dimensi 150x200
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 225), slump (12 2) cm, w/c = 0,58 1.695 m3 A.4.1.1.7 - -
b. Pembesian 243.809 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 31.075 m2 A.4.1.1.23a - -
8 Plat Beton tebal 10 cm Elv. + 7.60
a. Beton mutu f'c = 14,5 MPa (K 225), slump (12 2) cm, w/c = 0,58 7.693 m3 A.4.1.1.7 - -
b. Pembesian 476.935 kg A.4.1.1.17a - -
c. Begesting 76.925 m2 A.4.1.1.24 - -
9 Waterproofing Plat Beton Ex. Sica 76.925 m2 Hitung - -
Jumlah V -
- RAB - 2
Volume Nomer
No. Uraian Pekerjaan Harga Satuan Jumlah
m' m2 m3 Analis
B PEKERJAAN PLUMBING
1 Pek. Pipa PVC Type AW 3/4" Air Bersih 120.000 m' A.5.1.1.26 - -
2 Pek. Pipa PVC Type AW 3" Air Kotor Cair 38.000 m' A.5.1.1.31 - -
3 Pek. Pipa PVC Type AW 4" Air Kotor Padat 20.000 m' A.5.1.1.32 - -
4 Pek. Pipa PVC Type AW 3" Air Hujan 157.500 m' A.5.1.1.31 - -
5 Pek. Roof Drain Kuningan 21.000 Bh Hitung - -
6 Fitting ( shock, knee dll) 1.000 Set Hitung - -
Jumlah X -
- RAB - 3
Volume Nomer
No. Uraian Pekerjaan Harga Satuan Jumlah
m' m2 m3 Analis
C PEKERJAAN TELEPONE
1 Titik telephone,kabel UTP cat 6 + conduit 2.000 Ttk Hitung - -
2 Socket outlet 2.000 Bh Hitung - -
3 Terminal box 2.000 Bh Hitung - -
4 Pesawat handset PABX + Adaptor 2.000 Bh Hitung - -
Boyolali,
PENAWAR
PT/CV. .
-
Nama Terang
Jabatan
- RAB - 4
KOP PERUSAHAAN
HARGA SATUAN
NO. KODE URAIAN PEKERJAAN SAT PEKERJAAN
(Rp)
I A. 2.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PERSIAPAN
CK Boyolali
HARGA SATUAN
NO. KODE URAIAN PEKERJAAN SAT PEKERJAAN
(Rp)
26 A.5.1.1.32 Pemasangan Pipa PVC tipe AW 4" m' -
Boyolali,
PENAWAR
PT/CV. .
Nama Terang
Jabatan
CK Boyolali
KOP PERUSAHAAN
HARGA
NO. JENIS BAHAN SATUAN KET.
(Rp)
1 Pekerja Hr -
2 Mandor Hr -
3 Tukang listrik Hr -
4 Tukang kayu Hr -
5 Kep. tk. kayu Hr -
6 Tukang batu Hr -
7 Kep. tk. batu Hr -
8 Tukang besi Hr -
9 Kep. tk. besi Hr -
10 Tukang cat Hr -
11 Kep. tk. cat Hr -
12 Tukang plitur Hr -
13 Tukang jalan Hr -
14 Tukang gali Hr -
15 Tukang masak aspal Hr -
16 Tk. leideng Hr -
17 Masinis Hr -
18 Pemb. Masinis Hr -
19 Penjaga api Hr -
20 Penjaga malam Hr -
21 Sopir Hr -
22 Pembantu Sopir Hr -
Boyolali,
PENAWAR
PT/CV. .
Nama Terang
Jabatan
CK Boyolali
KOP PERUSAHAAN
HARGA
NO. J E N I S B A H A N SATUAN KETERANGAN
(Rp)
I BAHAN DASAR
1 BATU KALI Bulat Utuh m3
Bulat Belah m3
Pecah 10/15 m3
Pecah 5/7 m3
Pecah 3/5 m3
4 PASIR Urug m3
Pasang m3
Beton m3
5 TANAH Padas m3
Liat m3
6 KAPUR Pasang m3
Semen Merah m3
7 PORTLAND CEMENT
Gresik 40 kg zak
Portland Cement kg
Semen Putih 40 kg zak
Semen Putih 50 kg zak
Semen warna kg
Semen Putih kg
CK Boyolali
HARGA
NO. J E N I S B A H A N SATUAN KETERANGAN
(Rp)
4 GENTENG KACA
6 ASBES PLAT
2 KAMPER Papan m3
Balok/pesagen m3
3 KRUING Papan m3
Balok/pesagen m3
4 MERANTI Papan m3
Balok/pesagen m3
5 LANAN Papan m3
Balok/pesagen m3
6 BENGKIRAI Papan m3
Balok/pesagen m3
2 TEGEL PLINT
4 UBIN PORSELIN
5 MOZAIK PORSELIN
CK Boyolali
HARGA
NO. J E N I S B A H A N SATUAN KETERANGAN
(Rp)
30 X 30 cm m2 Ex Mulia ( Unpolish)
20 X 20 cm m2 Ex. KIA ( Tekstur )
7 Parquet Jati m2
8 Batu Paras m2
11 Marmer m2
Marmer Tulungagung
Marmer lampung
Marmer Itali
V BAHAN CETAK
1 BUIS BETON 10 cm - 100 cm bh
20 cm - 100 cm bh
30 cm - 100 cm bh
U 20 cm - 100 cm bh
U 30 cm - 100 cm bh
VI B A H A N B E S I
1 BESI BETON besi beton polos kg
besi beton ulir kg
CK Boyolali
HARGA
NO. J E N I S B A H A N SATUAN KETERANGAN
(Rp)
VII B A H A N P I P A
1 Pipa PVC SII SCJ , S - 12,5 (10 bar)
Pipa PVC DN 20 ( " ) AW JIS btg panjang 4 m
Pipa PVC DN 25 ( " ) AW JIS btg panjang 4 m
Pipa PVC DN 32 ( 1" ) AW JIS btg panjang 4 m
Pipa PVC DN 40 ( 1" ) btg panjang 6 m
Pipa PVC DN 63 ( 2" ) btg panjang 6 m
Pipa PVC DN 90 ( 3" ) btg panjang 6 m
Pipa PVC DN 110 ( 4" ) btg panjang 6 m
Pipa PVC DN 160 ( 6" ) btg panjang 6 m
VIII B A H A N L A N G I T - L A N G I T
1 AKUSTIK-uk : 30 X 30 lbr
4 PLY WOOD
Multipleks
. 120 X 240 X 9 mm lbr
IX B A H A N F I N I S H I N G
1 KAYU
Menie kg
Dempul plamur kg
Ambril/amplas lbr
Cat dasar kg
2 TEMBOK
Plamur kg
Catylac kg
Mowilex kg
3 BESI
Cat kg
Thinner A ltr
Minyak cat ltr
Lem Aica Aibon kg
X BAHAN KACA
1 POLOS 3 mm m2
5 mm m2
8 mm m2
CK Boyolali
HARGA
NO. J E N I S B A H A N SATUAN KETERANGAN
(Rp)
12 mm m2
2 ES KABUR 3 mm m2
5 mm m2
3 RAY BAND 3 mm m2
5 mm m2
8 mm m2
12 mm m2
2 SKAKELAR
4 STEKER - Biasa bh
5 FITING Flaon bh
12 LAIN - LAIN
Kran Air bh 1/2"
Seal tape bh
Floor drain bh
XV POMPA AIR
1 POMPA AIR TANGAN
Dragon buatan Indonesia bh
2 POMPA AIR LISTRIK
CK Boyolali
HARGA
NO. J E N I S B A H A N SATUAN KETERANGAN
(Rp)
XVII L A I N - L A I N
12 LAIN-LAIN
Minyak Beton & bekisting ltr
Allumunium Foil m2
Soda api kg
Air Liter
Spacer/Penjaga Jarak bh
Boyolali,
PENAWAR
PT/CV. .
Nama Terang
Jabatan
CK Boyolali
HARGA
JUMLAH
No. SNI KODE KOEF SAT. URAIAN PEKERJAAN BAHAN/UPAH
Rp Rp
II A.2.3.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN TANAH
1 A.2.3.1.1 1 m3 Menggali Tanah Biasa Sedalam 1 m -
A TENAGA -
L.01 0.75 OH Pekerja - -
L.04 0.025 OH Mandor - -
B BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
Overhead & Profit
4 A.2.3.1.4 1 m3 Menggali Tanah Keras Sedalam 1 m -
TENAGA -
L.01 1.000 OH Pekerja - -
L.04 0.032 OH Mandor - -
B BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HARGA
JUMLAH
No. SNI KODE KOEF SAT. URAIAN PEKERJAAN BAHAN/UPAH
Rp Rp
III A.3.2.1. HARGA SATUAN PEKERJAAN PONDASI
4 A.3.2.1.4 1 m3 Pemasangan Pondasi Batu Belah 1SP : 6 PP -
A TENAGA -
L.01 1.5 OH Pekerja - -
L.02 0.750 OH Tukang Batu - -
L.03 0.075 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.075 OH Mandor - -
B BAHAN -
1.2 m3 Batu Belah 15/20 - -
117 Kg Portland Cement - -
0.561 m3 Pasir Pasang - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HARGA
JUMLAH
No. SNI KODE KOEF SAT. URAIAN PEKERJAAN BAHAN/UPAH
Rp Rp
IV A.4.4.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING
8 A.4.4.1.8 1 m2 Pemasangan Dinding Bata Merah Ukuran (5x11x22)cm Tebal 1/2 Bata Camp. 1SP : 3PP -
A Tenaga -
L.01 0.30 OH Pekerja - -
L.02 0.1 OH Tukang Batu - -
L.03 0.01 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.015 OH Mandor - -
B Bahan -
70 Buah Bata Merah 5 x 11 x 22 - -
14.37 Kg Portland Semen - -
0.04 m3 Pasir Pasang - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
11 A.4.4.1.11 1 m2 Pemasangan Dinding Bata Merah Ukuran (5x11x22)cm Tebal 1/2 Bata Camp. 1SP : 6PP -
A Tenaga -
L.01 0.30 OH Pekerja - -
L.02 0.1 OH Tukang Batu - -
L.03 0.01 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.015 OH Mandor - -
B Bahan -
70 Buah Bata Merah 5 x 11 x 22 - -
8.32 Kg Portland Semen - -
0.049 m3 Pasir Pasang - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HARGA
JUMLAH
No. SNI KODE KOEF SAT. URAIAN PEKERJAAN BAHAN/UPAH
Rp Rp
V A.4.4.2 HARGA SATUAN PEKERJAAN PLESTERAN
6 A.4.4.2.6 1 m2 Pemasangan Plesteran 1 Pc : 6 Pp Tebal 15 mm -
Tenaga -
L.01 0.3 OH Pekerja - -
L.02 0.15 OH Tukang batu - -
L.03 0.015 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.015 OH Mandor - -
Bahan -
4.416 Kg Portland Cement - -
0.027 m3 Pasir Pasang - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
Tenaga -
L.01 0.20 OH Pekerja - -
L.02 0.10 OH Tukang batu - -
L.03 0.010 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.010 OH Mandor - -
Bahan -
3.25 Kg Portland Cement - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HARGA
JUMLAH
No. SNI KODE KOEF SAT. URAIAN PEKERJAAN BAHAN/UPAH
Rp Rp
VII A.4.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN B E T O N
1 A.4.1.1.1 1 m3 Membuat Beton mutu f'c=7,4 Mpa (K100), slum (122)cm, w/c = 0,87 -
A Tenaga -
L.01 1.65 OH Pekerja 0.00 -
L.02 0.275 OH Tukang Batu 0.00 -
L.03 0.028 OH Kepala Tukang 0.00 -
L.04 0.083 OH Mandor 0.00 -
B Bahan -
247 Kg Portland Semen 0.00 -
869 Kg Pasir Beton 0.00 -
999 Kg Kerikil (maksimum 30 mm) 0.00 -
215 ltr Air 0.00 -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
Overhead & Profit 0.10
5 A.4.1.1.5 1 m3 Membuat Beton mutu f'c=14,5 MPa (K175), slum (122)cm, w/c = 0,66 -
A Tenaga -
L.01 1.650 OH Pekerja 0.00 -
L.02 0.275 OH Tukang Batu 0.00 -
L.03 0.028 OH Kepala Tukang 0.00 -
L.04 0.083 OH Mandor 0.00 -
B Bahan -
326.00 Kg Portland Semen 0.00 -
760.00 Kg Pasir Beton 0.00 -
1,029.00 Kg Kerikil (maksimum 30 mm) 0.00 -
215.00 ltr Air 0.00 -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
7 A.4.1.1.7 1 m3 Membuat Beton mutu f'c=19,3 MPa (K225), slum (122)cm, w/c = 0,58 -
A Tenaga -
L.01 1.650 OH Pekerja 0.00 -
L.02 0.275 OH Tukang Batu 0.00 -
L.03 0.028 OH Kepala Tukang 0.00 -
L.04 0.083 OH Mandor 0.00 -
B Bahan -
371.00 Kg Portland Semen 0.00 -
698.00 Kg Pasir Beton 0.00 -
1,047.00 Kg Kerikil (maksimum 30 mm) 0.00 -
215.00 ltr Air 0.00 -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
16a A.4.1.1.20a 1 m2 Memasang Bekisting untuk Pondasi 2x Pakai -
A Tenaga -
L.01 0.520 OH Pekerja 0.00 -
L.02 0.260 OH Tukang Kayu 0.00 -
L.03 0.026 OH Kepala Tukang 0.00 -
L.04 0.026 OH Mandor 0.00 -
B Bahan -
0.020 m3 Kayu Klas III (Terentang) 0.00 -
0.150 Kg Paku Biasa 2" - 5" 0.00 -
0.050 Ltr Minyak Bekisting 0.00 -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
20 A.4.1.1.24 1 m2 Memasang Bekisting untuk Lantai -
A Tenaga -
L.01 0.66 OH Pekerja 0.00 -
L.02 0.33 OH Tukang Kayu 0.00 -
L.03 0.033 OH Kepala Tukang 0.00 -
L.04 0.033 OH Mandor 0.00 -
B Bahan -
0.04 m3 Kayu Klas III (Terentang) 0.00 -
0.4 Kg Paku Biasa 2" - 5" 0.00 -
0.2 Ltr Minyak Bekisting 0.00 -
0.015 m3 Balok Kayu Klas II (Borneo) 0.00 -
0.35 Lbr Plywood tebal 9mm 0.00 -
6 Btg Dolken Kayu Galam diameter 8 - 10 cm / 4 m 0.00 -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
29 A.4.1.1.33 1 m3 Membuat Dinding Beton Bertulang (150 kg Besi + Bekisting) -
A Tenaga -
L.01 5.3 OH Pekerja 0.00 -
L.02 0.275 OH Tukang batu 0.00 -
L.02 1.3 OH Tukang Kayu 0.00 -
L.02 1.05 OH Tukang Besi 0.00 -
L.03 0.262 OH Kepala Tukang 0.00 -
L.04 0.265 OH Mandor 0.00 -
B Bahan -
0.24 m3 Kayu Klas III (Terentang) 0.00 -
3.2 Kg Paku Biasa 2" - 5" 0.00 -
1.6 Ltr Minyak Bekisting 0.00 -
157.5 Kg Besi Beton Polos 0.00 -
2.25 Kg Kawat Beton 0.00 -
336 Kg Portland Semen 0.00 -
0.54 m3 Pasir Beton 0.00 -
0.81 m3 Kerikil Beton 0.00 -
0.16 m3 Kayu Klas II Balok 0.00 -
2.8 Lbr Plywood 9 mm 0.00 -
24 Btg Dolken diameter 8 / 4rm 0.00 -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HARGA
JUMLAH
No. SNI KODE KOEF SAT. URAIAN PEKERJAAN BAHAN/UPAH
Rp Rp
X A.5.1.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN SANITASI DALAM GEDUNG
1 A.5.1.1.1 1 Unit Memasang Closet Duduk / Mono Blok -
A Tenaga -
L.01 3.3 OH Pekerja - -
L.02 1.1 OH Tukang Batu - -
L.03 0.001 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.16 OH Mandor - -
B Bahan -
1 Buah Kloset Duduk / Monoblok - -
0.06 Kelengkapan 6% dari harga Kloset - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
14 A.5.1.1.19 1 bh Pemasangan Kran " atau " -
A Tenaga -
L.01 0.010 OH Pekerja - -
L.02 0.400 OH Tukang Batu - -
L.03 0.040 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.005 OH Mandor - -
B Bahan -
1.00 bh Kran Air - -
0.0025 bh Sealtape - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HARGA
JUMLAH
No. SNI KODE KOEF SAT. URAIAN PEKERJAAN BAHAN/UPAH
Rp Rp
XI A.4.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN BESI & ALLUMUNIUM
10 A.4.2.1.11 1 m' Pemasangan Kusen Pintu Allumunium -
A Tenaga -
L.01 0.043 OH Pekerja - -
L.02 0.043 OH Tukang Besi - -
L.03 0.0043 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.0021 OH Mandor - -
B Bahan -
1.1 m' Profil Allumunium - -
2 buah Skrup Fixer - -
0.06 Tube Sealant - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HITUNG 1 Unit Pemasangan Pintu+Bouven Kaca Rayband Rangka Alumunium ( P2 ) -
A Tenaga -
L.01 0.0850 OH Pekerja - -
L.02 0.0850 OH Tukang Khusus - -
L.03 0.0090 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.0050 OH Mandor - -
B Bahan -
8.99 m' Kusen Alumunium - -
3.300 m2 Frame Pintu - -
2.257 m2 Kaca Rayben Pintu - -
6.000 Bh Engsel Pintu 4" - -
1.000 set Handle Pintu - -
1.000 unit Door Closer - -
0.600 m2 Frame Bouven - -
0.416 m2 Kaca Rayben Bouven - -
2.000 set Cesement 16" - -
2.000 Bh Rambuncis - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HITUNG 1 Unit Pemasangan Jendela Kaca Rayben Rangka Alumunium ( J1 ) -
A Tenaga -
L.01 0.0850 OH Pekerja - -
L.02 0.0850 OH Tukang Khusus - -
L.03 0.0090 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.0050 OH Mandor - -
B Bahan -
195.24 m' Kusen Alumunium - -
5.040 m2 Frame Jendela - -
69.960 m2 Kaca Rayben - -
17.000 bh Engsel Jendela 3" - -
7.000 set Casement 16" - -
7.000 bh Rambuncis - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HITUNG 1 Unit Pemasangan Bouven Kaca Rayben Rangka Alumunium ( BV1 ) -
A Tenaga -
L.01 0.0850 OH Pekerja - -
L.02 0.0850 OH Tukang Khusus - -
L.03 0.0090 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.0050 OH Mandor - -
B Bahan -
9.40 m' Kusen Alumunium - -
0.656 m2 Frame Bouven - -
1.242 m2 Kaca Rayben - -
4.000 bh Engsel Jendela 3" - -
2.000 set Casement 16" - -
2.000 bh Rambuncis - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HARGA
JUMLAH
No. SNI KODE KOEF SAT. URAIAN PEKERJAAN BAHAN/UPAH
Rp Rp
XIII A.4.4.3 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENUTUP LANTAI dan DINDING
CK Boyolali
HITUNG 1 m' Pemasangan Step Nosing Granite 10 x 30 cm -
A Tenaga -
L.01 0.090 OH Pekerja - -
L.02 0.090 OH Tukang Batu - -
L.03 0.009 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.005 OH Mandor - -
B Bahan -
3.330 Buah Step Nosing Granite 10 x 30 cm - -
1.140 Kg Portland Semen - -
0.003 m3 Pasir Pasang - -
0.100 Kg Semen Warna - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
HARGA
No. SNI KODE KOEF SAT. URAIAN PEKERJAAN BAHAN/UPAH JUMLAH
Rp Rp
XIV A.4.7.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PENGECATAN
10 A.4.7.1.10 1.000 m2 Pengecat Tembok Baru (1lap.Plamir, 1lap Cat Dasar 2 lap. Cat penutup ) Interior -
A Tenaga -
L.01 0.020 OH Pekerja - -
L.02 0.063 OH Tukang Cat - -
L.03 0.006 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.003 OH Mandor - -
B Bahan -
0.100 Kg Plamir - -
0.100 Kg Cat Dasar - -
0.260 Kg Cat Penutup 2 kali - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
A.4.7.1.10a 1.000 m2 Pengecat Tembok Baru (1lap.Plamir, 1lap Cat Dasar 2 lap. Cat penutup ) Exterior -
A Tenaga -
L.01 0.020 OH Pekerja - -
L.02 0.063 OH Tukang Cat - -
L.03 0.006 OH Kepala Tukang - -
L.04 0.003 OH Mandor - -
B Bahan -
0.100 Kg Plamir - -
0.100 Kg Cat Dasar - -
0.260 Kg Cat Penutup 2 kali - -
C PERALATAN
D Jumlah A + B + C -
E Overhead & Profit 10% -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
CK Boyolali
GAMBAR KERJA
KEGIATAN :
LOKASI :
JL. MERBABU No. 2A - BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2014
KONSULTAN PERENCANA
CV. MATRIX ENGINEERING
PD. BPR BANK BOYOLALI
KEGIATAN
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
14.50 23.00 3.00 14.00
MENGETAHUI
PARKIR MOBIL
R. DIREKTUR MUSHOLA
3.00 0.00 0.00
M. QODRI, ST
10.00 4.00 NIP. 19590406 198303 1 015
LOBBY R. TUNGGU TELLER
0.00 0.00 0.00
MENYETUJUI
JALAN MERBABU
KM/WC
- 0.15
3.00 R. STAF
0.00
PANTRY
- 0.10
KM/WC
- 0.15
2.00
4.50
PERENCANA
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 300
KEGIATAN
MENGETAHUI
PARKIR MOBIL
R. DIREKTUR MUSHOLA
3.00 0.00 0.00
M. QODRI, ST
10.00 4.00 10.00 NIP. 19590406 198303 1 015
LOBBY R. TUNGGU TELLER
0.00 0.00 0.00
MENYETUJUI
JALAN MERBABU
KM/WC
- 0.15
3.00 R. STAF
0.00
PANTRY
- 0.10
KM/WC
- 0.15
4.50
PERENCANA
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 300
23.25
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
KM/WC KM/WC
1.50 - 0.05 - 0.05
2.00 KEPALA DPU & ESDM
PANTRY 2.50 KABUPATEN BOYOLALI
0.00
LAVATORY
1.50 0.00
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
R. ARSIP
MENYETUJUI
0.00 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
o1 2.50
o1
LOBBY
0.00 3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
2.00 TERAS PERENCANA
0.00
CV. MATRIX ENGINEERING
2
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
o2 o3 o4 SKALA
1 : 100
23.25
8.25 15.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.25 1.50 1.50 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
KM/WC KM/WC
1.50 + 3.95 + 3.95 KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
PANTRY
+ 4.00
LAVATORY
1.50 + 4.00
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
DOWN MENYETUJUI
AULA
+ 4.00 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
o1 LOBBY 2.50
o1
+ 4.00
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
o2 o3 o4 SKALA
1 : 100
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
M. QODRI, ST
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
PERENCANA
A B C D E F G H
FURI HUSNIATI
DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
SKALA 1:100
SKALA
1 : 100
DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
PD. BPR BANK BOYOLALI
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
M. QODRI, ST
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
PERENCANA
H G F E D C B A
FURI HUSNIATI
DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
TAMPAK BELAKANG
TAMPAK BARAT ( BARAT )
SKALA 1:100
SKALA
1 : 100
DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
PD. BPR BANK BOYOLALI
KEGIATAN
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
M. QODRI, ST
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
PERENCANA
FURI HUSNIATI
DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
1 2 4 6 7
TAMPAK UTARA
SKALA
TAMPAK UTARA
1 : 75
SKALA 1:75
DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
Kuda-kuda Baja Ringan C.100 & C.75 PD. BPR BANK BOYOLALI
Reng Baja Ringan
Gunungan Plafond Gypsum Rangka Hollow
KEGIATAN
+ 9.53
Talang Beton K-225
PEMBANGUNAN GEDUNG
Trasram 1pc : 3ps
PD. BPR BANK BOYOLALI
+ 8.00
+ 7.60
GYPSUM GYPSUM
MENYETUJUI
- 1.05
PERENCANA
- 1.60
CV. MATRIX ENGINEERING
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 1.00
FURI HUSNIATI
A B C D E F G H DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
POTONGAN o1 - o1 POTONGAN o1 - o1
SKALA 1:100
SKALA
1 : 100
DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
Bubung Atap Aspal Bitumen Selulosa Ex. Onduline
Atap Aspal Bitumen Selulosa Ex. Onduline
Kuda-kuda Baja Ringan C.100 & C.75
Reng Baja Ringan
M. QODRI, ST
LOBBY NIP. 19590406 198303 1 015
+ 4.00
+ 4.00
MENYETUJUI
+ 2.40
LOBBY TERAS
PERENCANA
T. PARKIR
- 0.05 0.00 0.00
0.00 CV. MATRIX ENGINEERING
- 0.20
- 1.05
FURI HUSNIATI
- 1.60 DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
2.00 2.00 1.50 1.50 2.00 5.00 1.50
POTONGAN o2 - o2
7 6 4 2 1 SKALA
1 : 75
POTONGAN o2 - o2 DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
SKALA 1:75 DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
Bubung Atap Aspal Bitumen Selulosa Ex. Onduline
Atap Aspal Bitumen Selulosa Ex. Onduline
Kuda-kuda Baja Ringan C.100 & C.75
Reng Baja Ringan
PEMBANGUNAN GEDUNG
+ 8.00
+ 7.60 + 7.60 PD. BPR BANK BOYOLALI
+ 7.60
GYPSUM
MENGETAHUI
1.00
KEPALA DPU & ESDM
KABUPATEN BOYOLALI
M. QODRI, ST
LOBBY NIP. 19590406 198303 1 015
+ 4.00
+ 4.00
MENYETUJUI
GYPSUM
+ 2.90 PD. BPR BANK BOYOLALI
+ 2.90
+ 2.40
+ 2.00
- 1.05
FURI HUSNIATI
- 1.60 DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
2.00 2.00 1.20 2.65 1.15 5.00 1.00
POTONGAN o3 - o3
7 6 4 2 SKALA
1 : 75
POTONGAN o3 - o3 DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
SKALA 1:75 DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
Bubung Atap Aspal Bitumen Selulosa Ex. Onduline
Atap Aspal Bitumen Selulosa Ex. Onduline
Kuda-kuda Baja Ringan C.100 & C.75
Reng Baja Ringan
PEMBANGUNAN GEDUNG
+ 8.00
+ 7.60 + 7.60 PD. BPR BANK BOYOLALI
PLAFOND GYPSUM + 7.60
PLAFOND GYPSUM PLAFOND GYPSUM
MENGETAHUI
1.00
KEPALA DPU & ESDM
KABUPATEN BOYOLALI
M. QODRI, ST
AULA AULA NIP. 19590406 198303 1 015
+ 4.00 + 4.00
+ 4.00
MENYETUJUI
0.30 - 1.05
FURI HUSNIATI
- 1.60 DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
2.00 2.00 5.00 5.00 1.00
POTONGAN o4 - o4
7 6 4 2 SKALA
1 : 75
POTONGAN o4 - o4 DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
SKALA 1:75 DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
23.25
11.25 12.00
KEGIATAN
7
RLG RLG RLG RLG RLG RLG RLG
6
MENGETAHUI
PDS
RLG RLG RLG PDS 5.00 5
RLG PDS
RLG M. QODRI, ST
P3 NIP. 19590406 198303 1 015
PDS
RLG RLG RLG RLG RLG RLG MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
RLG P2
PDS PDS
RLG
RLG RLG RLG PDS 5.00 3
KM/WC
DONO SRI HANANTO, SE, MM
- 0.15 DIREKTUR UTAMA
KM/WC RLG
- 0.15 PERENCANA
PDS PDS PDS PDS
RLG RLG RLG CV. MATRIX ENGINEERING
2
P1
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
A B C D E F G H DENAH PONDASI
SKALA
KETERANGAN 1 : 100
KEGIATAN
PEMBANGUNAN GEDUNG
KOLOM K1 300x300 PD. BPR BANK BOYOLALI
JENDELA
10 PLAT BETON
MENGETAHUI
HOMOGENOUS TYLE 600x600 HOMOGENOUS TYLE 600x600
RABAT BETON BALOK LATEI BLt1 150x200 RABAT BETON KOLOM K1 300x300
30 KEPALA DPU & ESDM
URUGAN PASIR URUGAN PASIR
KABUPATEN BOYOLALI
PIPA TEGAK AIR HUJAN TYPE AW 3"
0.00 PAS. BATA 1pc : 6ps 0.00
- 0.10 MTA
5 - 0.20 5
5 5 5
5 5 5 SLOOF S1 200x250
10 SLOOF S1 200x250 10
30 35 M. QODRI, ST
30 NIP. 19590406 198303 1 015
ROLAAG BATU PECAH
50 1pc : 6ps
50 MENYETUJUI
70 70
URUGAN TANAH
URUGAN PASIR
PAS. BATU PECAH 5
1pc : 6ps PD. BPR BANK BOYOLALI
30
5 URUGAN PASIR 5
70 70
90 90
100 PERENCANA
POTONGAN P1 POTONGAN P2
SKALA 1:25 SKALA 1:25
FURI HUSNIATI
DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
POTONGAN PONDASI
SKALA
1 : 25
DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
PD. BPR BANK BOYOLALI
KEGIATAN
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
KERAMIK DINDING 200x400
MENGETAHUI
RABAT BETON
URUGAN PASIR SLOOF S2 150x200 PD. BPR BANK BOYOLALI
SLOOF S1 200x250
30
FOOTPLATE 100x100
FURI HUSNIATI
DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
SKALA 1:25
SKALA
1 : 25
DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
23.25
11.25 12.00
S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 KEGIATAN
7
FP2 FP2 FP2 FP2 FP2 FP2 FP2 FP2
S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S2 2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
FP1 FP1 FP1 FP1 FP1 FP1 FP1 PD. BPR BANK BOYOLALI
S1
6
S1 S1 S1 S1 S1 MENGETAHUI
S1 S1 S1 S1 S1 S1 MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
FP1 FP1 FP1 FP1 FP1 FP1 FP1
S1 S1 S1 S1
FP1
S1 S1 S1 5.00 3
KM/WC
DONO SRI HANANTO, SE, MM
- 0.15 DIREKTUR UTAMA
S1 S1 S1
KM/WC
F1
- 0.15 S1 PERENCANA
FP1 FP1 FP1 FP1 FP1 FP1 FP1
S1 S1 S1 CV. MATRIX ENGINEERING
2
S1 S1 S1 S1
S2 S2 S2
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
SKALA
1 : 100
MENYETUJUI
FURI HUSNIATI
DIREKTUR
POTONGAN F1 POTONGAN F2
JUDUL GAMBAR
SKALA 1:20 SKALA 1:20
POTONGAN F1 & F2
SKALA
1 : 20
DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
SCHEDULE SLOOF S1 200x250 mm
NOTASI S1
PD. BPR BANK BOYOLALI
200
KEGIATAN
GAMBAR
POTONGAN 250
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
200
MENGETAHUI
TULANGAN ATAS 3D13
250
KEPALA DPU & ESDM
TULANGAN TENGAH - KABUPATEN BOYOLALI
SENGKANG 8-150
BETON K-225
M. QODRI, ST
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
NOTASI FP1
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
D16-150
GAMBAR
PERENCANA
POTONGAN
CV. MATRIX ENGINEERING
D16-150
FURI HUSNIATI
D16-150 TULANGAN ATAS D16 - 150 [2 x 7 bh] DIREKTUR
D16-150
D16-150
DIPERIKSA
DETAIL FP1 & S1 TYPICAL DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:20 NO. REVISI NO. LEMBAR
SCHEDULE SLOOF S2 150x200 mm
NOTASI S2
PD. BPR BANK BOYOLALI
150 KEGIATAN
GAMBAR
POTONGAN
200 PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
150
MENGETAHUI
TULANGAN ATAS 2D12
200 KEPALA DPU & ESDM
TULANGAN TENGAH - KABUPATEN BOYOLALI
SENGKANG 8-150
BETON K-175
M. QODRI, ST
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
15 NOTASI FP2
DONO SRI HANANTO, SE, MM
20
DIREKTUR UTAMA
D13-150
80 GAMBAR
PERENCANA
POTONGAN
CV. MATRIX ENGINEERING
D13-150
D13-150
FURI HUSNIATI
TULANGAN ATAS D13 - 150 [2 x 7 bh] DIREKTUR
D13-150
D13-150
80
TULANGAN BAWAH D13 - 150 [2 x 7 bh] JUDUL GAMBAR
PANJANG
122 cm
TULANGAN ATAS
D13-150
PANJANG DETAIL FP2 & S2 TYPICAL
88 cm
TULANGAN BAWAH
DIMENSI TELAPAK 80 x 80 cm
80
SKALA
JUMLAH UNIT 8 UNIT
1 : 20
DIPERIKSA
DETAIL FP2 & S2 TYPICAL DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:20 NO. REVISI NO. LEMBAR
23.25
11.25 12.00
KEGIATAN
7
K3 K3 K3 K3 K3 K3 K3
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1a MENGETAHUI
1.50
KEPALA DPU & ESDM
MUSHOLA 2.50 KABUPATEN BOYOLALI
0.00 KP KP
KP KP
1.50
KP 5
KP KP
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
K1 K1 K1 K1 K1 K1 K1a
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
KP KP 3
KM/WC
DONO SRI HANANTO, SE, MM
- 0.15 K1 KP DIREKTUR UTAMA
KM/WC 2.50
- 0.15 2.00 PERENCANA
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
GAMBAR GAMBAR
300 300
POTONGAN POTONGAN
PEMBANGUNAN GEDUNG
300 300
PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
TULANGAN ATAS 3D16 TULANGAN ATAS 3D16
KEPALA DPU & ESDM
TULANGAN TENGAH - TULANGAN TENGAH - KABUPATEN BOYOLALI
MENYETUJUI
SCHEDULE KOLOM K3 150x300 mm SCHEDULE KOLOM KP 150x150 mm PD. BPR BANK BOYOLALI
NOTASI K3 NOTASI KP
SKALA
1 : 20
DIPERIKSA
DETAIL PENULANGAN KOLOM Lt.o1 DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:20 NO. REVISI NO. LEMBAR
23.25
11.25 12.00
KEGIATAN
7
BLt1 BLt1 BLt1 BLt1 BLt1
BLt1 BLt1 BLt1 BLt1 2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
BLt1 BLt1 BLt1 BLt1 BLt1 BLt1 BLt1
1.50 BLt1
BLt1 2.00 KEPALA DPU & ESDM
MUSHOLA 2.50 KABUPATEN BOYOLALI
0.00
2xBLt1
1.50 BLt1 BLt1
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
BLt1 2.50
3
KM/WC
BLt1 DONO SRI HANANTO, SE, MM
- 0.15 DIREKTUR UTAMA
KM/WC
BLt1 2.50
- 0.15 2.00 PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
7
B2 B2 B2
B2 B2 B2 B2 2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1
6
MENGETAHUI
1.50
KEPALA DPU & ESDM
MUSHOLA 2.50 KABUPATEN BOYOLALI
0.00
VOID B2
1.50 B2 B2 B2
B2
5
M. QODRI, ST
B2 2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
B1 B1 B1 B1 B1 B1 B1 MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
B2 B2 B2 B2 B2
B2
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
B2 B2 B2 1.50
B2 B2
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
SKALA
1 : 100
NOTASI B1 NOTASI B2
TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN PD. BPR BANK BOYOLALI
KEGIATAN
GAMBAR GAMBAR
400 400
POTONGAN POTONGAN 300 300
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
200 200 150 150
MENGETAHUI
TULANGAN ATAS 3D13 2D13 TULANGAN ATAS 2D13 2D13
KEPALA DPU & ESDM
TULANGAN TENGAH 4D13 4D13 TULANGAN TENGAH 2D13 2D13 KABUPATEN BOYOLALI
MENYETUJUI
NOTASI BLt1
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
GAMBAR
200 PERENCANA
POTONGAN
150 CV. MATRIX ENGINEERING
JUDUL GAMBAR
TULANGAN BAWAH 210
SENGKANG 6-150
DETAIL PENULANGAN
BALOK Lt.o1
BETON K-175
SKALA
1 : 20
DIPERIKSA
DETAIL PENULANGAN BALOK Lt.o1 DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:20 NO. REVISI NO. LEMBAR
23.25
11.25 12.00
KEGIATAN
7
10-200
PEMBANGUNAN GEDUNG
10-200
PLAT BETON + 2.90 2.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
KEPALA DPU & ESDM
MUSHOLA 2.50 KABUPATEN BOYOLALI
0.00
VOID
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
Wiremesh M8
Wiremesh M8
M. QODRI, ST
PLAT BETON + 4.00 2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
7
K4 K4 K4 K4 K4
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
K2a K2a PD. BPR BANK BOYOLALI
KP
K2a 6
MENGETAHUI
K2 K2 K2 K2
1.50
KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
KP KP KP VOID
1.50
KP KP 5
KP KP
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
KP K2a 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
KP KP 3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1.50
K4 K4 K4
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
GAMBAR GAMBAR
300 300
POTONGAN POTONGAN
PEMBANGUNAN GEDUNG
300 300
PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
TULANGAN ATAS 212 TULANGAN ATAS 212
KEPALA DPU & ESDM
TULANGAN TENGAH 212 TULANGAN TENGAH 212 KABUPATEN BOYOLALI
MENYETUJUI
SCHEDULE KOLOM K4 150x300 mm SCHEDULE KOLOM KP 150x150 mm PD. BPR BANK BOYOLALI
NOTASI K4 NOTASI KP
SKALA
1 : 20
DIPERIKSA
DETAIL PENULANGAN KOLOM Lt.o2 DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:20 NO. REVISI NO. LEMBAR
23.25
8.25 15.00
KEGIATAN
7
2xBLt2 BLt2 BLt2 BLt2 BLt2 2xBLt2
BLt2 2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
BLt2 BLt2 BLt2
6
MENGETAHUI
1.50
KEPALA DPU & ESDM
BLt2 BLt2 2.50 KABUPATEN BOYOLALI
VOID
1.50
5
BLt2 BLt2
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
BLt2 2.50
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
7
BR2 BR1 BR1 BR1 BR1 BR2
BC BC BC BC BC 2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
BC BC BC
BR1 BR1 BR1 BC
6
MENGETAHUI
BR1 BR1 BR1 BR1
1.50 BR2 BR2 BR2 KEPALA DPU & ESDM
BR1 BR1 2.50 KABUPATEN BOYOLALI
BR1+BR2
BR2 BR2 VOID
1.50
BR2 BR2 5
BC
BR2 BR2
M. QODRI, ST
BR1 BR1 2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
BC MENYETUJUI
BR1+BR2 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
BC 3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
BR1+BR2
BR1 BR1 2.50
PERENCANA
BR1 BR1 BR1 BR1 BR1 BR1 BR1 BC CV. MATRIX ENGINEERING
2
BC BC BC BC BC 1.50
BC BC BC
BR1 BR1 BR2 BC BC BC BC
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
GAMBAR 300 GAMBAR
200
POTONGAN POTONGAN PEMBANGUNAN GEDUNG
150 150 PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
TULANGAN ATAS 212 TULANGAN ATAS 212
KEPALA DPU & ESDM
KABUPATEN BOYOLALI
TULANGAN TENGAH 212 TULANGAN TENGAH -
MENYETUJUI
GAMBAR GAMBAR
200 200 PERENCANA
POTONGAN POTONGAN
150 150 CV. MATRIX ENGINEERING
JUDUL GAMBAR
TULANGAN BAWAH 212 TULANGAN BAWAH 212
SKALA
1 : 20
DIPERIKSA
DETAIL PENULANGAN BALOK Lt.o2 DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:20 NO. REVISI NO. LEMBAR
23.25
8.25 15.00
KEGIATAN
7
BR2
LS LS LS PEMBANGUNAN GEDUNG
PLAT BETON + 7.60 2.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
PLAT BETON + 7.60
6
MENGETAHUI
1.50
KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
2.00 KEPALA DPU & ESDM
PANTRY 2.50 KABUPATEN BOYOLALI
0.00
LAVATORY
1.50
0.00
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
R. ARSIP
MENYETUJUI
HOMOGENOUS TILE 600x600 10.00 4
0.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
LOBBY
HOMOGENOUS TILE 600x600 3
0.00 DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
2.00 PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 100
8.25 15.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.25 1.50 1.50 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
AULA M. QODRI, ST
2.50
HOMOGENOUS TILE 600x600 NIP. 19590406 198303 1 015
+ 4.00
DOWN MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
LOBBY
HOMOGENOUS TILE 600x600
+ 4.00
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
P4 P4 P5
1.50 o1 o2 o1
2.00 KEPALA DPU & ESDM
P2
o2 2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
P3
o1
5
P3
o2
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
R. ARSIP
MENYETUJUI
0.00 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
P2
o1
2.50
P1
o1 LOBBY
0.00 3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
2.00 PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 100
8.25 15.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.25 1.50 1.50 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
P4 P4
1.50 o3 o4 KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
P3 P3
o3 o4 M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
DOWN MENYETUJUI
AULA
+ 4.00 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
P1a
LOBBY o1
2.50
+ 4.00
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
220 220 220 220
MENGETAHUI
M. QODRI, ST
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
DAUN PINTU KACA 12 mm TEMPERED DAUN PINTU KACA 12 mm TEMPERED CV. MATRIX ENGINEERING
DAUN JENDELA KACA 12 mm BENING DAUN JENDELA -
FLOOR HINGE Ex. DEKSON FLOOR HINGE Ex. DEKSON
PATCH FITTING Ex. DEKSON PATCH FITTING Ex. DEKSON
HANDLE STAINLESS STEEL 80 cm HANDLE STAINLESS STEEL 80 cm
FURI HUSNIATI
AKSESORIES STIKER SANDBLAST AKSESORIES STIKER SANDBLAST
DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
DETAIL PINTU
SKALA
1 : 50
DETAIL PINTU
DIPERIKSA
SKALA 1:50 DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
1589
889
45 45
45 45
KEGIATAN
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
2200 2200
M. QODRI, ST
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
PERENCANA
KUSEN ALUMUNIUM PROFIL 4" x 1 3/4" KUSEN ALUMUNIUM PROFIL 4" x 1 3/4"
WARNA COKLAT TEBAL 1.2 mm WARNA COKLAT TEBAL 1.2 mm
DAUN PINTU KACA RAYBAND 5 mm FRAME ALUMUNIUM DAUN PINTU KACA RAYBAND 5 mm FRAME ALUMUNIUM FURI HUSNIATI
DIREKTUR
BOUVENLICHT KACA RAYBAND 5 mm BOUVENLICHT KACA RAYBAND 5 mm
HINGE/ENGSEL STAINLESS STEEL 4" EX DEXSON HINGE/ENGSEL STAINLESS STEEL 4" EX DEXSON JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 25
DIPERIKSA
DETAIL PINTU DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:25 NO. REVISI NO. LEMBAR
PD. BPR BANK BOYOLALI
45
KEGIATAN
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
2200
M. QODRI, ST
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
789
PERENCANA
ACCESORIES -
SKALA
1 : 25
DIPERIKSA
DETAIL PINTU DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:25 NO. REVISI NO. LEMBAR
23.25
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
Bv4 Bv4 PD. BPR BANK BOYOLALI
o1 o2
6
MENGETAHUI
J2 Bv1 Bv1 Bv1
1.50 o1 o1 o2 o3
2.00 KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
R. ARSIP
MENYETUJUI
0.00 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
LOBBY
0.00 3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
2.00 PERENCANA
Bv1 Bv1 Bv1
o4 o5 o6
CV. MATRIX ENGINEERING
2
J1 1.50
o1
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 100
8.25 15.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.25 1.50 1.50 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
KEGIATAN
7
Bv2 Bv1 Bv1 Bv1
o1 o7 o8 o9
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
J2
Bv4 Bv4 J4 o3 PD. BPR BANK BOYOLALI
o3 o4 o1
6
MENGETAHUI
J2
1.50 o2
KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
DOWN MENYETUJUI
AULA
+ 4.00 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
LOBBY 2.50
+ 4.00
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
J1 J1 J1 J1 J1
o1 o1 o1 o1 o1 CV. MATRIX ENGINEERING
2
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 100
17870
KEGIATAN
45 883 45 900 45 907 45 907 45 900 45 882 45 1507 45 1200 45 1332 45 1332 45 1200 45 1332 45 1332 45 1200 45 1332 45
45 45
700 700
45 45
45 45
745 745
45 45
45 883 45 900 45 907 45 907 45 900 45 882 45 DONO SRI HANANTO, SE, MM
5695 DIREKTUR UTAMA
PERENCANA
1 : 75
DETAIL JENDELA
DIPERIKSA
SKALA 1:75 DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
NO. REVISI NO. LEMBAR
1125
1335 PD. BPR BANK BOYOLALI
45 45
KEGIATAN
410 410
PEMBANGUNAN GEDUNG
45 45
PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
1701 1701
2700 2700
M. QODRI, ST
45 45 NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
1334 1125
PERENCANA
WARNA COKLAT TEBAL 1.2 mm WARNA COKLAT TEBAL 1.2 mm JUDUL GAMBAR
DAUN JENDELA KACA RAYBAND 5 mm FRAME ALUMUNIUM DAUN JENDELA KACA RAYBAND 5 mm FRAME ALUMUNIUM
DAUN BOUVENLICHT KACA RAYBAND 5 mm FRAME ALUMUNIUM DAUN BOUVENLICHT KACA RAYBAND 5 mm FRAME ALUMUNIUM
DETAIL JENDELA
HINGE/ENGSEL STAINLESS STEEL 3" EX DEXSON HINGE/ENGSEL STAINLESS STEEL 3" EX DEXSON
CHESTMENT Ex. DEKSON 12" CHESTMENT Ex. DEKSON 12"
SKALA
RAMBUNCIS Ex. DEKSON RAMBUNCIS Ex. DEKSON
1 : 25
DIPERIKSA
DETAIL JENDELA DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:25 NO. REVISI NO. LEMBAR
2700
45 1950
45
PD. BPR BANK BOYOLALI
410 500
700 KEGIATAN
45
PEMBANGUNAN GEDUNG
45 600 45 570 45 600 45
45 PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
700
KEPALA DPU & ESDM
KABUPATEN BOYOLALI
KODE Bv3 QTY : 1 UNIT
KUSEN ALUMUNIUM PROFIL 4" x 1 3/4"
45 3025
45
700
45
CV. MATRIX ENGINEERING
45 433 45 432 45
1 : 25
DIPERIKSA
DETAIL JENDELA DAN BOUVEN DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:25 NO. REVISI NO. LEMBAR
3700
45
PD. BPR BANK BOYOLALI
410 500
KEGIATAN
45
PEMBANGUNAN GEDUNG
45 800 45 1920 45 800 45
PD. BPR BANK BOYOLALI
MENGETAHUI
2700
410 500
PERENCANA
FURI HUSNIATI
DIREKTUR
DIPERIKSA
DETAIL BOUVENLICHT DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
SKALA 1:25 NO. REVISI NO. LEMBAR
23.25
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
KALSIBOARD 9mm
1.50
2.00 KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
GYPSUM 9mm
2.50
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
2.00 PERENCANA
KALSIBOARD 9mm
CV. MATRIX ENGINEERING
2
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 100
8.25 15.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.25 1.50 1.50 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
KALSIBOARD 9mm
KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 100
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
2.00 KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
2.00 PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
KETERANGAN SKALA
MDP
23.25
8.25 15.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.25 1.50 1.50 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
KETERANGAN SKALA
MDP
23.25
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
2.00 KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
UP R. ARSIP
MENYETUJUI
0.00 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
LOBBY
0.00 3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
2.00 PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
KETERANGAN 1 : 100
8.25 15.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.25 1.50 1.50 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
AULA
MENYETUJUI
+ 4.00 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
LOBBY 2.50
+ 4.00
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
KETERANGAN 1 : 100
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
2.00 KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
UP R. ARSIP
MENYETUJUI
0.00 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
LOBBY
0.00 3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
2.00 PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
KETERANGAN 1 : 100
8.25 15.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.25 1.50 1.50 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
KEGIATAN
7
2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
AULA
MENYETUJUI
+ 4.00 10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
LOBBY 2.50
+ 4.00
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
KETERANGAN 1 : 100
285 45 KEGIATAN
T1 T1
PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
120
DETAIL A
MENGETAHUI
SKALA 1:25
KEPALA DPU & ESDM
120 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
KABUPATEN BOYOLALI
395
DENAH TANGGA
SKALA 1:50
M. QODRI, ST
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
100 PERENCANA
+ 2.00
CV. MATRIX ENGINEERING
+ 2.00
10-200
10-200
Beton K-225
FURI HUSNIATI
DIREKTUR
10-200
10-200
JUDUL GAMBAR
Beton K-225
Pas. Bata
100
GDNG PANTRY
0.00
A DETAIL TANGGA
SKALA
1 : 50
TAMPAK DEPAN
120 265
SKALA 1:50 DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
POTONGAN T1 NO. REVISI NO. LEMBAR
SKALA 1:50
23.25
KEGIATAN
7
SEPTICTANK 2.00
PEMBANGUNAN GEDUNG
RESAPAN PVC 3"
PD. BPR BANK BOYOLALI
PVC 4"
PVC 3"
6
MENGETAHUI
1.50
2.00 KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
2.00 PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
2.25 3.00 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00
JUDUL GAMBAR
SKALA
1 : 100
A 15 A
25
PD. BPR BANK BOYOLALI
15 30
BATU KERIKIL 5x7
KEGIATAN
BAK PENGHANCUR
BATU KERIKIL 2x3 30
60 PEMBANGUNAN GEDUNG
PD. BPR BANK BOYOLALI
BATU KERIKIL 5x7 30
MENGETAHUI
15
B
DENAH SEPTICTANK URUGAN PASIR 30
SKALA 1:25
200
M. QODRI, ST
NIP. 19590406 198303 1 015
DENAH PERESAPAN
MENYETUJUI
SKALA 1:25
20 20
DONO SRI HANANTO, SE, MM
10 10
DIREKTUR UTAMA
RUANG UDARA RUANG UDARA
35
PERENCANA
75
FURI HUSNIATI
190 DIREKTUR
JUDUL GAMBAR
BAK PENGHANCUR BAK PENGHANCUR
125
POTONGAN PONDASI
SKALA
15 15 1 : 25
15 150 15 15 100 15
DIPERIKSA
DIRENCANAKAN
DIGAMBAR
POTONGAN A - A POTONGAN B - B NO. REVISI NO. LEMBAR
KEGIATAN
7
PEMBANGUNAN GEDUNG
ROOFTANK 2.00
PD. BPR BANK BOYOLALI
6
MENGETAHUI
1.50
KEPALA DPU & ESDM
2.50 KABUPATEN BOYOLALI
VOID
1.50
5
M. QODRI, ST
2.50
NIP. 19590406 198303 1 015
MENYETUJUI
10.00 4
PD. BPR BANK BOYOLALI
2.50
3
DONO SRI HANANTO, SE, MM
DIREKTUR UTAMA
2.50
PERENCANA
1.50
1 FURI HUSNIATI
DIREKTUR
A B C D E F G H DENAH TALANG
ALIRAN AIR HUJAN
SKALA
1 : 100