Partikel yang besar dihancurkan menggunakan rahang penghancur yang dapat mereduksi

partikel ke diameter beberpa millimeter. Bola penggilingan, kaset penggilingan, dan lesung
dan alu digunakan untuk mereduksi ukuran partikel lebih lanjut.

Perubahan yang signifikan pada komposisi sampel kotor dapat terjadi ketika
penghancuran dan penggilingan. Menurunnya ukuran partikel menambah ketersediaan luas
permukaan, dimana menambah resiko kehilangan komponen volatile. Masalah ini dibuat
buruh oleh gesekan kalor yang menyertai penghancuran dan penggilingan. Bertambahnya
luas permukaan juga membuka bagian dalam sampel ke atmosfer dimana oksidasi dapat
mengubah komposisi sampel kotor. Permasalahan lain termasuk kontaminasi dari bahan-
bahan yang digunakan untuk menghancurkan dan menggiling sampel, dan perbedaan
kemudahan dimana partikel tereduksi pada ukurannya. Sebagai contoh, partiklet yang lebih
lembut lebih mudah untuk di reduksi pada ukuran dan dapat hilang seperti debu sebelum
sampel yang tersisa di proses. Ini adalah sebian masalah jika distribusi analit antara
perbedaan tipe partikel tidak seragam.

Sampel yang kotor tereduksi kedalam ukuran partikel yang seragam dengan
sebentar-sebentar melewatinya melalui sebuah saringan. Partikel tersebut tidak lewat
melalui saringan yang menerima proses tambahan hingga seluruh sampel seragam
ukurannya. Bahan yang dihasilkan dicampur sepenuhnya untuk memastikan homogenitas
dan sebuah subsample diperoleh dengan sebuah riffle, atau dengan coning and
quartering.seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 7.11, sampel kotor ditumpuk ke dalam
sebuah kerucut, diratakan, dan
dibagi kedalam empat kuartal. Setelah
mengabaikan dua diagonal
berlawanan kuartal, bahan yang
tersisa di lakukan siklus melewati proses
coning and quartering hingga sampel
laboratorium yang cocok, tersisa.
Gambar 7.11. Ilustrasi menunjukkan cara coning and quartering untuk mereduksi ukuran
sampel. Setelah mengumpulkan sampel kotor ke dalam bentuk kerucut, kerucut diratakan,
dibagi setengah-setengah, kemudian dibagi ke dalam kuartal. Dua kuartal yang berlawanan
dikombinasikan ke dalam bentuk sampel laboratorium, atau subsample dikirim kembali
melalui siklus lainnya. Dua kuartal yang tersisa diabaikan.