Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN
etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif, dan
pada umumnya berakhir dengan keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan
fungsi ginjal yang irreversible, pada suatu derajat yang memerlukan terapi pengganti
Penyebab tersering terjadinya CKD adalah diabetes dan tekanan darah tinggi,
yaitu sekitar dua pertiga dari seluruh kasus. Pada kasus ini pasien memilik faktor
Gambaran klinis pasien CKD meliputi gambaran yang sesuai dengan penyakit
yang mendasari, sindrom uremia dan gejala komplikasi. Pada stadium dini, terjadi
kehilangan daya cadang ginjal dimana GFR masih normal atau jurstru meningkat.
Kemudian terjadi penurunan fungsi nefron yang progresif yang ditandai dengan
peningkatan kadar urea dan kreatinin serum. Sampai pada GFR sebesar 60%, pasien
belum merasakan keluhan. Ketika GFR sebesar 30%, barulah terasa keluhan seperti
nokturia, badan lemah, mual, nafsu makan kurang, dan penurunan berat badan.
Cockcroft-Gault. Nilai GFR menunjukkan seberapa besar fungsi ginjal yang dimiliki
oleh pasien sekaligus sebagai dasar penentuan terapi oleh dokter. Semakin parah
27
28
CKD yang dialami, maka nilai GFRnya akan semakin kecil. Pada pasien dijumpai
nilai GFR sebesar 8,90 ml/mnt/1,73m2. Dimana nilai tersebut < 15 mL/menit/1.73
penyakit pasien tersebut. Pada pasien sebaiknya dilakukan terapi penggantian ginjal