Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TRIMIRISTIN
A. Tujuan Percobaan
1. Menunjukkan kemahiran dalam memisahkan senyawa bahan alam,
terutama trimiristin dari buah pala.
2. Menjelaskan prinsip dasar reaksi asam dan ester.
B. Dasar Teori
Tanaman pala (Myristica fragrans houtt) merupakan salah satu tanaman
rempah-rempah khas Indonesia, ciri khusus dari tanaman pala adalah baunya
yang khas dan rendemen minyaknya yang wangi. Komponen tanaman pala
yang sering dimanfaatkan sebagai minyak adalah buahnya, minyak pala
mengandung senyawa oleoresin, olein, palmitin, resin, dan trimiristin (Riyadi
Achmad, 2016:1).
Trimiristin merupakan suatu gliserida (ester) yang terbentuk dari gliserol
dan asam miristat. Trimiristin banyak digunakan dalam industri kosmetik dan
industri oleo chemical sebagai substitusi lemak pangan, maupun dalam
industri pelumas. Campuran antara trimiristin dan asam miristat membentuk
miristin dan elimisin berfungsi sebagai anti oksidan, anticonvulsant,
analgesic, anti inflam matori, anti diabetes, anti bakteri dan anti jamur
(Riyadi Achmad, 2016:1).
Menurut Melwita Elda, senyawa trimiristin banyak tercampur dengan
senyawa ester lainnya, sehingga dalam biji pala kelarutannya sangat sedikit.
Oleh karena itu, pada percobaan ini akan dilakukan isolasi trimiristin dalam
alat soxhlet dengan metode refluks. Prinsip dari metode refluks adalah pelarut
volatil yang digunakan akan menguap pada suhu didihnya kemudian akan
mengembun pada kondensor dan turun kembali ke dalam labu reaksi
sehingga pelarut akan tetap ada selama reaksi berlangsung. Instrumen yang
sesuai dengan metode refluks adalah ekstraktor Soxhlet. Ekstraktor Soxhlet
terbagi:
1. Kondensor berfungsi sebagai pendingin dan mempercepat proses
pengembunan.
2. Timbal berfungsi sebagai wadah untuk sampel yang ingin diambil
zatnya.
3. Pipa F berfungsi sebagai jalannya uap, bagi pelarut yang menguap
dari proses produksi.
4. Sifon berfungsi sebagai perhitungan siklus. Bila pada sifon larutannya
penuh kemudian jatuh ke labu alas bulat maka hal ini dinamakan 1
siklus.
5. Labu alas bulat berfungsi sebagai wadah bagi sampel dan pelarut
6. Hot plate berfungsi sebagai pemanas larutan
% trimiristin dalam pala = 100%
C. Alat dan Bahan
Alat:
1. Kertas saring persegi ( 2 buah )
2. Ekstraktor ( 1 buah )
3. Benang kasur ( 1 bendel )
4. Labu didih alas datar 100 ml ( 1 buah )
5. Pipet ukur 25 ml ( 1 buah )
6. Ball filler ( 1 buah )
7. Kondensor ( 1 buah )
8. Statif dan klem ( 1 buah )
9. Boss head ( 2 buah )
10. Pompa ( 1 buah )
11. Selang ( 2 buah )
12. Waterbath ( 1 buah )
13. Erlenmeyer ( 1 buah )
14. Corong Buchner ( 1 buah )
15. Spatula ( 1 buah )
16. Inkubator ( 1 buah )
Bahan:
1. Serbuk biji buah pala 10 gram
2. Eter 100 ml
3. Aseton 15 ml
4. Akuades
D. Cara Kerja
Larutan campuran
Trimiristin kering
= 11,5 g
G. Simpulan dan Saran
Simpulan :
1. Trimiristin dalam biji pala dapat dipisahkan melalui metode ekstraksi
menggunakan alat soxhlete dengan eter dengan pelarutnya dan
dimurnikan dengan aseton
2. Prinsip dasar reaksi asam dan ester adalah proses esterifikasi. Proses
esterifikasi merupakan reaksi dari asam dan alkhohol yang menghasilkan
ester dengan menggunakan asam trimiristin dalam biji pala, yang
sekaligus merupakan ester yang terbentuk dari gliserol dan asam miristat
3. Trimiristin yang di dapat hanya seberat 1,15 g dengan rendemen sebesar
11.5 %.
Saran :
1. Sebelum memulai prakikum, dianjurkan untuk mempelajari dan
memahami prosedur kerja, alat, dan bahan agar tidak mengalami kesulitan
saat praktikum.
2. Berhati-hati saat menggunakan peralatan praktikum.
3. Berhati-hati saat mengambil eter, karena eter mudah menguap.
4. Memaksimalkan siklus yang terjadi, agar rendemen yang didapat semakin
tinggi.
5. Teliti dan serius saat melakukan percobaan.
DAFTAR PUSTAKA
Idrus, Syarifuddin, dkk. 2014. Isolasi Trimiristin Minyak Pala Banda serta
Pemanfaatannya sebagai Bahan Aktif Sabun. Balai Riset dan Standardisasi
Ambon, Kementrian Perindustrian.
Kapelle, Imanuel, dkk. 2014. Trimyristin Isolation from Nutmeg and Synthesis of
Methylester Using Heterogen Catalyst. Chemstry Department, Faculty of
Mathematics and Natural Sciences:Pattimura University.
Melwita, Elda. 2014. Ekstraksi Minyak Biji Kapuk dengan Metode Ekstraksi
Soxhlet. Universitas Sriwijaya.
Muchtardi, Sandri Justiana. 2007. Kimia 2 SMA Kelas XI. :Yudhistira.
Parning, Horale. 2006. Kimaia SMA Kelas XII Semester Kedua.
Jakarta:Yudhistira.
Riyadi, Achmad. 2016. Ekstraksi dan Saponifikasi Trimiristin serta Sintesis Asam
Miristat dari Biji Buah Pala (Myristica fragrans Houtt). Institut Pertanian
Bogor.
Sunarya Yayan, Agus. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XII. PT.
Setia Purna Inves.
Tim Dosen Praktikum Kimia Organik. 2007. Petunjuk Praktikum Kimia Organik.
Teknik Kimia. FT UNNES Semarang.