Вы находитесь на странице: 1из 2

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG PELAYANAN

MTBS DAN ANAK PUSKESMAS KOTARAJA


KOTA JAYAPURA

Emmi Parrung, Hendry Mahulette, Willy Manugan

ABSTRAK
Pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan yang
sesuai dengan harapannya baik yang dinyatakan ataupun yang tersirat
seperti keramah-tamahan, tanggap,kecepatan pelayanan dan lain-lain.
Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan adalah perbandingan
antara persepsinya terhadap pelayanan yang diterima dengan harapannya
sebelum mendapatkan pelayanan. Apabila harapannya terpenuhi, berarti
pelayanan tersebut telah membuat suatu kualitas yang luar biasa dan juga
akan menimbulkan kepuasan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan
explanatory studi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data
dilakukan dengan cara wawancara dengan jumlah sampel 72 responden.
Kepuasan pasien dalam menerima pengobatan termasuk kategori rendah
59.7% sedangkan kepuasan pasien yang tinggi hanya 40.3%. Variabel yang
berhubungan langsung dengan kepuasan pasien yaitu pengalaman berobat
dan persepsi tentang harga. Variabel yang paling berpengaruh adalah
persepsi tentang harga.

Kata Kunci : kualitas pelayanan, kepuasan pasien MTBS dan Anak

PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional
yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
guna tercapai suatu negara yang kuat. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka
pembangunan manusia dan pembangunan seluruh masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur secara material dan spiritual berdasarkan
Pancasila (Depkes RI,2000). Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan
pemeliharaan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit
(preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Tantangan
pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan makin
bertambah berat, kompleks dan bahkan terkadang tidak terduga (Heriyulianti,
dkk,2002). Salah satu pokok program Indonesia Sehat 2010 adalah pokok program
upaya kesehatan. Program yang termasuk dalam upaya kesehatan ini adalah
program pemberantasan penyakit menular dan program pencegahan penyakit
tidak menular. Sasaran yang ingin dicapai melalui program upaya kesehatan
adalah pencegahan penyakit tidak menular. Salah satu upaya kesehatan dalam
pencegahan penyakit tidak menular adalah upaya kesehatan gigi mulut. Upaya
kesehatan gigi mulut ini bertujuan antara lain turunnya secara bermakna insidens
dan prevalensi penyakit gigi mulut, sehingga tidak menjadi masalah kesehatan
masyarakat dan tercapainya derajat kesehatan gigi yang optimal (Depkes RI,
2001).

Вам также может понравиться