Вы находитесь на странице: 1из 10

Mikrokontroler Arduino Uno

Mukhtar Nur Arifin

Abstrak

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis Atmega328.Uno memiliki 14


pin digital input/output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input
analog, resenator keramik 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan
tombol reset. Uno dibangun berdasarkan apa yang diperlukan untuk mendukung
mikrokontroler, sumber daya bisa menggunakan power USB (jika terhubung ke
komputer dengan kabel USB) dan juga dengan adaptor atau baterai. Arduino Uno
berbeda dari semua papan sebelumnya dalam hal tidak menggunakan FTDI
chipdriver USB-to-serial sebaliknya, fitur Atmega16U2 (Atmega8U2 sampai versi
R20) dipogram sebagai USB-to-serial. Sebaliknya konverter USB-to-serial. Revisi
2 dari Uno memiliki resistor pulling 8U2 HWB yang terhubung ke tanah,
sehingga lebih mudah untuk menggunakan mode DFU.

Kata kuci: Mikrokontroler, Atmega 328, Arduino Uno

1
A.PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Di era perkembangan jaman yang semakin maju ini, terlahir banyak solusi
yang dapat memecahkan permasalahan manusia. Permasalahan yang timbul akibat
keterbatasan manusia ataupun dari faktor lain, kini sedikit demi sedikit sudah
dapat diatasi. Salah satu solusi yang dapat memecahkan permasalan manusia yaitu
dengan menggunakan sistem kendali berbasis komputer. Dengan menggunakan
sistem kendali berbasis komputer, diharapkan dapat membantu dan meringankan
pekerjaan manusia serta menjadi solusi untuk setiap permasalahan manusia.
Mikrokontroler merupakan suatu pengendali berukuran mikro, yang dapat
digunakan bersamaan dengan alat elektronik lainnya. Keunggulan yang dimiliki
mikrokontroler mengakibatkan banyak yang menggunakannya untuk aplikasi
suatu sistem kendali.
Pemakaian mikrokontroler umumnya digunakan dalam embedded systems
yaitu sub-sistem mikrokomputer khusus sebagai bagian dari suatu sistem yang
pengontrolnya yaitu mikrokontroler dibenamkan secara langsung di dalam suatu
mesin. Ciri khas dari embedded systems adalah tidak melakukan transformasi data
tetapi langsung berinteraksi dengan perangkat luar seperti sensor dan aktuator.

2
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang tersebut maka beberapa permasalahan
yang akan muncul antara lain :
1. Apa saja komponen yang tersusun pada mikrokontroler.
2. Apa yang dimaksud Arduino.
3. Bagaimana hasil pengujian Arduino Uno dengan Sensor Suhu DHT11.

Tujuan Penulisan
Berikut ini merupakan beberapa tujuan dari penulisan makalah ini antara
lain :
1. Mengetahui dan mengimplikasikan mikrokontroler.
2. Mengimplikasikan cara pengoperasian dalam mikrokontroler Arduino Uno.
3. Mengimplikasikan cara mengomunikasikan antara Arduino Uno dengan
Sensor Suhu DHT11.

3
B. PEMBAHASAN
1. Mikrokontroler
Mikrokontroler merupakan suatu IC yang di dalamnya berisi CPU, ROM,
RAM, dan I/O. Dengan adanya CPU tersebut maka mikrokontroler dapat
melakukan proses berfikir berdasarkan program yang telah diberikan kepadanya.
Mikrokontroler banyak terdapat pada peralatan elektronik yang serba otomatis,
mesin fax, dan peralatan elektronik lainnya. Mikrokontroler dapat disebut
pula sebagai komputer yang berukuran kecil yang berdaya rendah sehingga
sebuah baterai dapat memberikan daya. Mikrokontroler terdiri dari beberapa
bagian yang tersusun atas komponen-komponen sebagai berikut :
A. Central Processing Unit (CPU)
CPU merupakan bagian utama dalam suatu mikrokontroler. CPU pada
mikrokontroler ada yang berukuran 8 bit ada pula yang berukuran 16 bit. CPU ini
akan membaca program yang tersimpan di dalam ROM dan melaksanakannya.
B. Read Only Memory (ROM)
ROM merupakan suatu memori (alat untuk mengingat) yang sifatnya hanya
dibaca saja. Dengan demikian ROM tidak dapat ditulisi. Dalam dunia
mikrokontroler ROM digunakan untuk menyimpan program bagi mikrokontroler
tersebut. Program tersimpan dalm format biner (0 atau 1). Susunan bilangan
biner tersebut bila telah terbaca oleh mikrokontroler akan memiliki arti tersendiri.
C. Random Acces Memory (RAM)
RAM merupakan jenis memori selain dapat dibaca juga dapat ditulis berulang
kali. Tentunya dalam pemakaian mikrokontroler ada semacam data yang bisa
berubah pada saat mikrokontroler tersebut bekerja. Perubahan data tersebut
tentunya juga akan tersimpan ke dalam memori. Isi pada RAM akan hilang jika
catu daya listrik hilang.
D. Input/Output (I/O)
Untuk berkomunikasi dengan dunia luar, maka mikrokontroler menggunakan
terminal I/O (port I/O), yang digunakan untuk masukan atau keluaran.

4
E. Komponen lainnya
Beberapa mikrokontroler memiliki timer/counter, ADC (Analog to Digital
Converter), dan komponen lainnya. Pemilihan komponen tambahan yang sesuai
dengan tugas mikrokontroler akan sangat membantu perancangan sehingga dapat
mempertahankan ukuran yang kecil. Apabila komponen komponen tersebut
belum ada pada suatu mikrokontroler, umumnya komponen tersebut masih dapat
ditambahkan pada sistem mikrokontroler melalui port-portnya.

2.Arduino
Arduino didefinisikan sebagai sebuah platform elektronik yang open
source, berbasis pada software dan hardware yang fleksibel dan mudah
digunakan, yang ditujukan untuk seniman, desainer, hobbies dan setiap orang
yang tertarik dalam membuat objek atau lingkungan yang interaktif (Artanto,
2012:1)
Arduino sebagai sebuah platform komputasi fisik (Physical Computing)
yang open source pada board input output sederhana, yang dimaksud dengan
platform komputasi fisik disini adalah sebuah sistem fisik yang interaktif dengan
penggunaan software dan hardware yang dapat mendeteksi dan merespons situasi
dan kondisi.
Menurut Artanto (2012:2), kelebihan arduino dari platform hardware
mikrokontroler lain adalah:
IDE Arduino merupakan multiplatform, yang dapat dijalankan di berbagai
sistem operasi, seperti Windows, Macintosh dan Linux.
IDE Arduino dibuat berdasarkan pada IDE Processing, yang sederhana
sehingga mudah digunakan
Pemrograman arduino menggunakan kabel yang terhubung dengan port
USB, bukan port serial. Fitur ini berguna karena banyak komputer yang sekarang
ini tidak memiliki port serial.
Arduino adalah hardware dan software open source pembaca bisa
mendownload software dan gambar rangkaian arduino tanpa harus membayar ke
pembuat arduino.

5
Biaya hardware cukup murah, sehingga tidak terlalu menakutkan untuk
membuat kesalahan.
Proyek arduino ini dikembangkan dalam lingkungan pendidikan sehingga
bagi pemula akan lebih cepat dan mudah mempelajarinya.
Memiliki begitu banyak pengguna dan komunitas di internet dapat
membantu setiap kesulitan yang dihadapi.

3.Arduino UNO
Arduino UNO merupakan board Arduino revisi terbaru yang merupakan
penerus dari Arduino Duemilanove. Yang membedakan antara arduino uno dan
arduino duemilanove yaitu tidak lagi digunakannya chip FTDI (USB to Serial
driver) dan sebagai gantinya menggunakan Atmega8U2 yang diprogramkan untuk
berfungsi sebagai konverter USB-to-Serial. Perubahan ini cukup membantu dalam
instalasi software arduino, terutama bagi anda yang memakai sistem operasi
windows, karena tidak perlu menginstal driver FTDI untuk menghubungkan board
arduino uno dengan windows.
Arduino Uno merupakan board mikrokontroler berbasi Atmega328 yang
memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat
digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack power, ICSP header dan tomobol reset. Untuk mendukung
mikrokontroler agar dapat digunakan cukup hanya menghubungkan board arduino
uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang ke
adaptor DC atau baterai untuk menjalankannya.

Sumber: http://www.arduino.cc

6
3.1 Deskripsi Arduino Uno
Mikrokontroller Atmega328
Operasi Voltage 5V
Input Voltage 7-12 V (Rekomendasi)
Input Voltage 6-20 V (limits)
I/O 14 pin (6 pin untuk PWM)
Arus 50 mA
Flash Memory 32KB
Bootloader SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Kecepatan 16 Mhz

4. Pengujian dan Analisa Sensor DHT11

Pada pengujian modul sensor DHT11 ini menggunakan cara pendeteksian


suhu dan kelembaban pada ruangan media tanam dengan kondisi tertutup.
Pembacaan dari sensor DHT11 berupa keadaan suhu dengan satuan derajat
celcius dan kelembaban dengan satuan %. Nilai yang dihasilkan dari pembacaan
sensor berupa kenaikan dan penurunan keadaan suhu dan kelembaban pada
ruangan media tanam. Berikut merupakan gambar dari hasil pengujian modul sensor
DHT11 :

Sumber: http://www.uelib.unikom.ac.id

7
Pada pegujian sensor DHT11 terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan
sebagai bahan analisa. Berikut hal yang dapat dianalisa pada pengujian alat sensor
DHT11 :
1. Sensor DHT11 tidak menyala yang ditandai dengan matinya lampu
indikator pada sensor DHT11 dan lampu indikator pada mikrokontroler
akan redup menandakan adanya error pada catu daya.
2. Sensor DHT11 menyala yang ditandai dengan nyalanya lampu indikator
pada Sensor DHT11 tetapi data dari sensor DHT11 tidak terbaca oleh
mikrokontroler.
3. Perubahan pembacaan suhu tidak bisa konstan atau langsung terbaca dan
ditampilkan ke LCD dikarenakan ada beberapa hal yang mempengaruhi
keadaan tersebut .
4. Pembacaan suhu dan kelembaban pada sensor DHT11 yang ada pada
media tanam aeroponik akan berbeda ketika alat diletakan pada kondisi
didalam ruangan dan ketika diletakkan diluar ruangan. Hal tersebut
dipengaruhi oleh keadaan suhu dan kelembaban yang ada diluar ruangan
media tanam.

8
C.PENUTUP
1.Kesimpulan
1. Dengan menggunakan Arduino Uno dapat di aplikasikan untuk
mengontrol sensor
2. Sistem Microkontroler dapat digunakan dengan berbasis komputer.
3. Tidak membutuhkan biaya yang sangat mahal.
4. Arduino Uno dapat diatur dengan menggunakan sistem berbasis
komputer.

2.Saran
1. Bagi pemula memperbanyak ilmu dari buku dasar mikrokontroler dan
bahasa pemograman dasar.
2. Pilih salah satu jenis mikrokontroler yang di sukai antara atmega8535
atau atmega 16.
3. Pilih bahasa pemograman untuk membuat program mikrokontroler
seperti bahasa C++ atau Java.
4.Perbanyak berlatih dan bertanya pada orang yang sudah mengerti.

9
Daftar Pustaka

Artanto. 2012. Arduino Robotic. Yogyakarta: ANDI.

Syahwill, Muhammad. 2013. Panduan Mudah Simulasi dan Praktik


Mikrokontroler Arduino. Yogyakarta: ANDI.

Andrianto, Heri. 2016. Arduino Belajar Cepat dan Pemograman.


Bandung: Informatika Bandung

Referensi Online:
elib.unikom.ac.id
www.caratekno.com
ibrary.binus.ac.id
(http://www.arduino.cc)

10

Вам также может понравиться