Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH
SAEPULOH
14157406
TEKNIK ELEKTRO
Disiplin ilmu teknik merupakan disiplin ilmu yang eksak dan banyak
menerapkan ilmu - ilmu murni yang diterapkan kepada masalah-masalah yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga ilmu-ilmu yang berhubungan
dengan bidang - bidang keteknikan mutlak untuk dikuasai mahasiswa teknik,
tidak hanya dari segi teori juga dari segi prakteknya. Apalagi dalam mengahadapi
era globalisasi saat ini, serta pasar bebas yang akan segera kita masuki, lebih
menuntut penguasaaan dan penerapannya dalam menghadapi masalah masalah
yang kompleks.
Fisika dalam bidan teknik khususnya teknik elektro merupakan hal yang
sangat penting dan benar - benar harus dikuasai secara teori dan praktek. Dengan
latar belakang itulah, maka kami mahasiswa teknik elektro diberi tugas
praktikum mata kuliah fisika dasar yang dilaksanakan dibawah bimbingan dosen.
1.2 Tujuan
Dalam bahasan materi praktek, dijelaskan kurang lebih ada 5 jenis percobaan
yang dilakukan dalam praktikum ini, dan dalam setiap jenis percobaan praktek akan
dijelaskan pula hasil percobaan dan cara hitungnya dari setiap percobaan yang
dilakukan.
Dibawah ini adalah urutan percobaan praktek fisika yang telah dilaksanakan
penulis, sebagai berikut :
1. Percobaan bandul matematis
2. Percobaan koefisien gesek
3. Percobaan resultan gaya
4. Percobaanmomen gaya (torsi)
5. Percobaan energi kinetik rotasi
1. BANDUL MATEMATIS
Tahap percobaan :
1. Gantungkan beban 20 gram pada tali dengan panjang 120 cm
2. Ayunkan beban setiap 10 ayunan dengan sudut simpangan 10o.
3. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk setiap 10 ayunan dengan stop watch.
4. Percobaan ini lakukan 10 x pada panjang tali yang berbeda ( L = 120, 110 ....
30 cm.
5. Hasil pengamatan dicatat dalam bentuk tabel.
5 5 Rumus mencari g (Gravitasi) :
4 L
T = 2(L/g) T = 4 L/g g= T
Peralatan / Bahan :
1. Bidang Datar (Papan Kayu)
2. Bidang Luncur ( Balok kayu / plastik}
3. Busur Derajat
Tahapan Percobaan :
A. Menghitung Koefisien Gesek (s)
1. Bidang diletakan di atas bidang Horizontal (papan) yang dapat dimiringkan.
2. Miringkan bidang datar secara perlahan-lahan hingga benda meluncur.
3. Ukur sudut kemiringan bidang terhadap lantai (s) saat benda mulai
meluncur.
4. Percobaan ini dilakukan sebanyak 5 kali
N fr
W sin W cos
W=mg
Tabel Percobaan A ( Menghitung Koefisien Gesek Statis )
W sin s = T
W cos
2. M2 = 73 = 0.376
194
3. M1 = 33 = 0.170
194
4. M2 = 43 = 0.376
194
Tujuan Percobaan : Menghitung resultan gaya (R) pada komposisi gaya tertentu.
Tahapan Percobaan:
1. Tinggi beban (m1, m2, m3) yang berbeda masanya dikaitkan pada
tali
2. Atur beban hingga posisi seimbang
3. Catat sudut dan masa beban
4. Ulangi percobaan ini 5 kali dengan mengubah m1, m2, m3
5. Hasil pengamatan dicatat dalam bentuk tabel
= 135
m1 F1
28,4 m2 F2
21
m3 F3= ?
R = F1 + F2 + 2 F1 F2 Cos
= 28,4 + 21 + 2.28,4.21 Cos 135
= 20,103
Tabel Percobaan Resultan gaya
m1 m2 m3 R
Tahapan Percobaan :
1. Tiga beban ( m1, m2 ,m3 ) yang berlainan massa nya dikaitkan pada tali.
2. Atur beban hingga posisi seimbang.
3. Plotakan posisi tersebut pada kertas grafik.
4. Ulangi percobaan ini 5 kali dengan mengubah massa m1 , m2 , m3.
5. Hasil pengamatan di catat dalam bentuk tabel.
Perhitungan
171 134
M1 M2
M3 240
MP
JAWABAN :
5040 = 4945
PERSENTASE KESALAHAN
= X 100 %
= 1,88 %
5.ENERGI KINETIK ROTASI
1. Silinder / pipa.
2. Papan luncur.
4. Neraca teknik.
5. Stop watch.
6. Busur derajat.
Tahapan Percobaan:
4. Gilindingkan silinder pada papan luncur. Catat waktu yang diperlukan sinder
untuk menggelinding di papan luncur.
5. Percobaan ini dilakukan 5 kali pada kemiringan yang berbeda. (Tinggi h = 60,
70,....,100 cm).
PERHITUNGAN
Energi Potensial
Ep = Ek = Ek Transmisi - Ek Rotasi
mgh = mV + I W
I = Momen Intersia
I = mR
I bola pejal = 2/5 MR
I pipa pejal = MR
V = 4gh (Untuk pipa pejal)
3
V = 10gh (Untuk bola pejal)
7
Vt = Vo + at Vt = at
S = Vo + at
Vt = 2S x t
t
Vt = 2.S
t
Vt = 3,84
t
gh = V V = 4gh
3
No h (cm) t V = gh Vt = 2t Ek =
mV
1 15 63 1,73 2,45 2,82 1,23
2 20 83 1,71 2,28 2,85 1,25
3 25 103 1,63 2,99 2,99 1,38
4 30 122 1,45 3,36 3,36 1,75
5 35 140 1,43 3,41 3,41 1,8
No h (cm) t V = gh Vt = 2t Ek =
mV
1 15 63 1,58 2,83 3,08 0,71
2 20 83 1,48 3,25 3,29 0,81
3 25 103 1,39 3,63 3,51 0,92
4 30 122 1,26 3,95 3,87 1,12
5 35 140 1,13 4,23 4,18 1,31
KESIMPULAN
Percobaan 1 : Tinggi rendah jatuh suatu benda diatas permukaan bumi dimanapun
tempatnya grafitasinya sama.
Percobaan 2 : Koefisien gesek statis nilainya lebih besar dari koefisien gesek kinetic.
Percobaan 3 : Gaya gaya yang bekerja memiliki titik berat sehingga menghasilkan
momen resultan sama dengan nol (0).Oleh karena itu benda yang
bertumpu pada titik berat akan dalam keadaan seimbang.
Percobaan 4 : Momen gaya di pengaruhi oleh benda yang bergerak berputar pada
suatu titik.
Percobaan 5 : Energi kinetik di hasilkan oleh benda yang meluncur dan sangat di
pengaruhi oleh massa benda ,semakin berat massa benda semakin besar
energi yang di hasilka.