Вы находитесь на странице: 1из 1

2. Pendirian Koperasi.

Siapa saja bisa mendirikan koperasi, syarat mendirikan semua jenis koperasi sama dan tidak
terlalu sulit. Perbedaannya hanya pada saat pelaporan jenis koperasi yang didirikan kepada Dinas
Koperasi, dalam kaitannya dengan ijin jenis koperasi yang didirikan. Beberapa jenis
koperasi yang ada di Indonesia, diantaranya adalah :
Kopersai simpan pinjam, bergerak di bidang simpan pinjam.
Koperasi konsumen, bergerak dalam bidang penyedia kebutuhan sehari-hari.
Koperasi produsen, anggotanya adalah orang-orang yang memproduksi sesuatu, misalnya
perajin batik.
Koperasi pemasaran, anggotanya orang-orang yang berkegiatan di bidang pemasaran.
Koperasi jasa, bertujuan memberikan pelayanan kepada para anggota koperasi, misalnya
koperasi jasa angkutan.
Koperasi serba usaha, berkegiatan dalam segala jenis bidang kegiatan.

Modal Dasar Koperasi.

Suatu Koperasi dianggap sehat, apabila jumlah modal sendiri lebih besar daripada modal
pinjaman. Modal sendiri dibagi menjadi :
1. Simpanan pokok, diberikan di awal pendirian koperasi.
2. Simpanan wajib, disetorkan sekali dalam satu bulan.
3. Cadangan.
4. Hibah.

Struktur Organisasi Koperasi.

Sebelum mendirikan koperasi, kita mesti menyiapkan susunan/struktur organisasi koperasi,


anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sudah
ada dalam benuk baku, yang bias didapatkan di Dinas Koperasi setempat.
Struktur/susunan organisasi koperasi :
Penasehat
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota.
Struktur organisasi koperasi tersebut bias divariasikan dengan mengadakan wakil ketua, membagi
anggota dalam beberapa divisi sesuai dengan kegiatan koperasi, dan lain sebagainya.

Syarat-Syarat Mendirikan Koperasi.

Untuk mendirikan suat koperasi, diperlukan syarat-syarat sebagai berikut :


1. Memiliki anggota minimal 20 orang.
2. Memiliki akta pendirian yang memuat anggaran dasar.
3. Sudah menentukan jenis koperasi dan keanggotaannya sesuai dengan kegiatan usaha koperasi.
4. Melampirkan dokumen sebagai berikut :
Akta pendirian koperasi, rangkap 2 salah satunya bermeterai.
Petikan berita acara rapat pendirian koperasi serta lampirannya, rangkap dua.
Lembar neraca permulaan atau bukti setor modal awal, rangkap dua.
Rencana awal kegiatan usaha.
Daftar hadir rapat pembentuka koperasi.
Fotokopi KTP masing-masing anggota pendiri koperasi.
Surat Keterangan Domisili dari desa atau kelurahan tempat koperasi didirikan.

Вам также может понравиться