No Indikator Hasil Analisis Komentar/Saran

1 Pembelajaran Pembelajaran pada rpp tersebut sudah terpadu. Ditujukan pada skenario, Pada materi kimia hanya
IPA Terpadu yakni siswa mengamati suhu air yang hangat, sedang, dan dingin serta dijelaskan alasan menggunakan
perubahanya. Hal tersebut menunjukan pada materi fisika. Di akhir air raksa atau alkohol saja
skenario siswa di beri tugas mengapa menggunakan air raksa atau alcohol
bukan air biasa, hal tersebut menunjukan materi kimia.
2 Karakteristik Karkteristik dalam rpp sudah holistik, aktif, otentik, dan bermakna. Pada karakteristik bermakna dan
Materi Holistik terliha pada saat guru ,memberi suatu fenomena yang memang otentik masih belum terlihat
disengaja di kelas. Aktif terlihat pada saat guru menunjuk siswa untuk lebih jelas pada skenario. Guru
merasakan gejala atau fenomena yang dibuat oleh guru. Bermakna hanya memberi tugas untuk
terlihat pada saat guru memberi tugas untuk mengidentifikasi konsep- mengidentifikasi konsep saja
konsep. Otentik terlihat pada saat siswa mengidentifikasi konsep-konsep
suhu dan perubahanya.
3 Sintaks Sintaks yang digunakan sdah sesuai dengan sintaks model Discovery Seharusya setiap fase dipisah
Learning. agar lebih spesifik, dan agar
Dalam tahap pendahuluan tersebut termasuk fase berhadapan dengan guru lebih memahami fase-fase
masalah, karena guru mengemukakan sebuah permasalahan kepada siswa tersebut.
dan permasalahan tersebut bersifat manipulatif.

Pada kegiatan inti terdapat tiga fase yang sekaligus

Pertama yaitu fase pengumpulan data pengujian.
Fase ini guru menyampaikan informasi tentang eksperimen, membagi
kelompok.
Namun dalam tahap ini, langsung menuju eksperimen. Sehingga tidak ada
tahap Tanya jawab dan tidak ada penjabaran hipotesis dari siswa.
Keduan yaitu fase pengumpulan data dalam kegiatan eksperimen.
Fase ini telah sesuai dengan literatur. Jadi siswa di ajak untuk melakukan
eksperimen dengan melakukan sebuah pengamatan, dari pengamatan
tersebut, siswa dapat menemukan permasalahanya serta dapat
memecahkan masalah. Sehingga hasil penemuannya dikaitakan dengan
teori-teori yang ada Dari hasil mengasosiasi tersebut, siswa membuat
laporan hasil pengamatan. Setalah itu masuk kepada fase formulasi
penjelasan, yang mana siswa melakukan presentasi di kelas dan
menyimpulkan. Guru bertugas mengklarifikasi terhadap simpulan yang
salah atau kurang sempurna.

Tahap penutup telah sesuai dengan fase analisis proses inkuiri. Pada
fase ini
yang mana siswa menganalisis pola-pola presentasi kelompok, serta
menganalisis kembali pertanyaan yang telah disampaikan pada fase
berhadapan dengan masalah. Siswa diberi tes untuk mengetahui seberapa
jauh pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.