Вы находитесь на странице: 1из 3

RADITYA HIDAYAT

155020200111015 BG Bisnis Internasional

BAB III
KEKUATAN SOSIOKULTURAL
3.1 Pengertian Kultur
Sebagian besar antropolog memandang kultur sebagai gabungan kepercayaan,
peraturan, teknik, lembaga, dan artefak yang menggambarkan karakteristik
populasi manusia. Sebagian besar antropolog sepakat bahwa kultur adalah hasil
belajar, bukan pembawaan sejak lahir; beragam aspek kultur saling terkait; kultur
digunakan bersama; dan kultur mendefinisikan batasan-batasan dari kelompok
yang berbeda.

3.2 Komponen Sosiokultural


a. Estetika, yakni rasa keindahan dan selera yang tinggi akan suatu kultur dan
diekspresikan dalam seni, drama, musik, cerita rakyat, dan tarian.
b. Sikap dan keyakinan, yakni serangkaian yang mempengaruhi hampir semua
aspek perilaku manusia dan membantu menciptakan keteraturan dalam
masyarakat dan individu di dalamnya. Contohnya adalah sikap terhadap
waktu dan sikap terhadap pencapaian dan pekerjaan.
c. Agama, yang merupakan komponen penting kultur, bertanggung jawab
terhadap sikap dan kepercayaan yang berpengaruh terhadap perilaku
manusia. Pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dasar beberapa agama
terkenal dunia akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai
mengapa sikap orang sangat beragam antara negara satu dengan lainnya.
d. Kultur material, yakni mengacu pada semua benda buatan manusia dan
berkaitan dengan bagaimana manusia membuat sesuatu (teknologi) dan
siapa yang membuat apa dan mengapa (ekonomi).
e. Bahasa, merupakan perbedaan kultural yang paling jelas dirasakan bagi
pendatang baru di bisnis internasional. Perbedaan-perbedaan dalam bahasa
verbal mudah dirasakan. Dalam waktu yang singkat, akan menjadi jelas
bahwa ada juga keragaman dalam bahasa nonverbal (sikap dan kebiasaan)
pada kultur baru.
f. Organisasi kemasyarakatan, setiap masyarakat memiliki struktur atau
organisasi yang memiliki susunan hubungan yang berpola yang
mendefinisikan dan mengatur bagaimana sikap dari interaksi para
anggotanya. Antropolog secara umum mempelajari aspek penting dari
kultur ini dengan cara memecahnya menjadi dua kelas lembaga, yakni
lembaga yang berdasarkan kekerabatan dan lembaga yang berdasarkan
hubungan bebas individu.
RADITYA HIDAYAT
155020200111015 BG Bisnis Internasional

BAB IV
SUMBER DAYA ALAM DAN KESINAMBUNGAN LINGKUNGAN
Untuk membangun dan menjalankan bisnis, para manajer harus
menyesuaikan strategi mereka untuk mengkompensasikan perbedaan-perbedaan di
antara pasar-pasar dengan kekuatan fisiknya/geografinya.

4.1 Pertimbangan dasar dalam sumber daya alam


a. Lokasi

Dimana suatu negara berada, siapa negara tetangganya, dimana letak


ibukota, semua itu akan menjadi pertimbangan bisnis. Lokasi penting karena
merupakan faktor untuk menerangkan politik dan hubungan perdagangan
sebuah bangsa, banyak diantaranya yang secara langsung mempengaruhi
operasi perusahaan.

Hubungan politik
Lokasi Austria pada masa perang dingin memungkinkan negeri itu
menjadi jembatan politik antara bangsa-bangsa nonkomunis dengan
bangsa-bangsa komunis di Timur. Australia mengambil keuntungan dari
lokasinya untuk (1) meningkatkan perdanganan dengan Eropa Timur (2)
menjadi perantara keuangan utama antar kedua kawasan (3) memperkuat
peranannya sebagai kantor pusat regional bagi operasi bisnis internasional
di Eropa Timur.

Hubungan Perdagangan
Kedekatan geografis sering kali merupakan alasan pokok terjadinya
perdagangan antar bangsa-bangsa. Kedekatan geografis selalu merupakan
faktor utama dalam pembentukan kelompok dagang, seperti Uni Eropa,
AFTA, dan NAFTA.
b. Topografi

Topografi adalah fitur permukaan tanah dari suatu wilayah. Perbedaan-


perbedaan dalam topografi mungkin mengharuskan suatu produk untuk diubah.
Pegunungan, Gurun Pasir dan Hutan Tropis merupakan hambatan yang
cenderung memisahkan dan menghalangi pertukaran dan interaksi
sehinggamemisahkan pasar, meningkatkan biaya transportasi.
c. Iklim

Iklim merupakan kondisi-kondisi metereologis termasuk suhu udara,


hujan/salju, dan angin yang terdapat di suatu wilayah. Iklim dapat
mempengaruhi bauran pemasaran. Contoh produk garmen: baju winter,
RADITYA HIDAYAT
155020200111015 BG Bisnis Internasional

summer. AC dll, maka perusahaan harus memproduksi dan menyimpan dua


atau lebih versi yang berbeda untuk memenuhi seluruh pasar.

4.2 Jenis Sumber Daya Alam

Beberapa jenis sumber daya alam yang penting bagi para pelaku bisnis
adalah energi dan mineral-mineral nonbahan bakar, yakni

a. Energi minyak bumi


b. Sumber konvensional, perkiraan cadangan berubah karena:
Penemuan baru
Pemerintah membuka eksplorasi dan produksi
Teknik baru
Peralatan otomatis yang lebih murah dan menurunkan biaya
c. Sumber inkonvensional
Pasir minyak
Serpih minyak
Gas alam
Batubara
d. Tenaga Nuklir

Tenaga nuklir, diprediksi akan ditinggalkan karena limbahnya


menimbulkan persoalan polusi.

4.3 Sumber-sumber Energi Yang Dapat Diperbarui

Sumber energi yang dapat diperbarui akan menggantikan bahan bakar fosil.
Sekurang-kurangnya ada 8 jenis : hidroelektrik, matahari, angin, panas bumi, arus
pasang, biomass, dan konversi energi termal lautan.
4.4 Kesinambungan Lingkungan

Komitmen bisnis untuk beroperasi tanpa mengurangi kapasitas lingkungan


untuk beroperasi tanpa mengurangi kapasitas lingkungan untuk diwariskan kepada
generasi mendatang.

Вам также может понравиться