Вы находитесь на странице: 1из 3

CROSS CULTURAL UNDERSTANDING

A. The Definition Of Cross Cultural Understanding

Cross Cultural Understanding derived from three words that cross, cultural, and
understanding, of the three words different meanings. Understanding of the Cross is cross-culture, the
culture between both countries that lasted through the mass media or through other means mutually
influence each culture. Culture is the "glue" that binds a group of people together. (Douglas-Brown,
1994). Culture is an Elusive construct Constantly that shifts over time and According to Who is
perceiving and interpreting it. (Linda Harklau-1999). In Classic, the culture is Called culture, the
which comes from the Latin word Colere, the process or work. Can be also interpreted as to cultivate
the land or farming. The word culture is also sometimes translated as "culture" in Indonesian.
Understanding Inter-Personal (Interpersonal Understanding) is the desire to Understand others. It is
the ability to listen and accurately Understand the thoughts, feelings, other people's problems That can
not be uttered or not fully delivered. This competency measure complexity and depth of
understanding of other people, also including cross-cultural sensitivity.

So, the definition of cross-cultural understanding are:

All human beings experience the same felling Plus They travel to or live in a different country or
culture. (Obeg, 1998)

Whenever someone goes overseas, he is like a fish out of water. (Mason, 2000)

B. Studying the reasons Cross Cultural Understanding

Learning a foreign language is not a part from learning the culture of the language user. This is to help
Them avoid making non-language mistake, and to assist with knowledge to Understand Them native
speakers of the language, Further if They have to opportunity to go abroad, They may survive a
culture shock.

Actually, the CCU is the basic of learn a foreign language (not to arrange or choose a ward). How to
make communication with the owner of native language, because there are many different
expressions, we can not translate one by one or lexical, because it has the big connection with custom
and culture and also situation and conditions. One object of the CCU is to understand the Relationship
Among different countries.

The conclusion is, that CCU is the way to understand the different culture of different country to
avoid misunderstanding.
CROSS CULTURE UNDERSTANDING

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau
menjadikan milik bersama. Artinya apa yang kita sampaikan, baik berupa ilmu atau apapun itu selama
dalam bentuk komunikasi berarti kita telah berusaha untuk memberikan ilmu dan informasi kepada
orang lain yang pasti nantinya akan dapat diketahui oleh orang lain tersebut.

Sedangkan Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhi artinya sikap atau
perilaku dan dhayaa yang artinya kemampuan atau akal. Hal tersebut dikaitkan dengan budi dan akal
manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu
mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga bertani. Kata culture juga diadopsi kedalam bahasa
Indonesia yaitu "kultur".

Budaya merupakan pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak, dan luas. budaya
tentunya sangat menentukan pola perilaku komunikatif manusia. Komunikasi antar budaya adalah
proses dimana saling alih-mengalihkan ide atau gagasan dari satu budaya terhadap budaya yang lain.
Dan hal ini bisa melibatkan dua kebudayaan atau lebih, tujuannya untuk saling mempengaruhi, baik
itu untuk kebaikan atau menghancurkan sebuah kebudayaan, atau bisa jadi sebagai tahap awal dari
proses akulturasi.

komunikasi mempunyai peranan penting didalam kehidupan manusia. Peranan itulah yang akhinya
berfungsi mempengaruhi kehidupan manusia, fungsi komunikasi tersebut diantaranya mendapatkan
informasi dari orang lain, dapat mencukupi kebutuhan pribadi, membangun identitas diri bahkan juga
dapat mempengaruhi orang lain.

Globalisasi tentunya diperlukan dalam komunikasi antar budaya. Karena globalisasi memiliki peranan
penting dalam hubungan komunikasi antar manusia (budaya) yaitu dengan saling keterbukaan antar
manusia. Selain itu, manusia tentunya merupakan makhluk social yang sangat tergantung pada orang
lain, melalui proses globalisasi inilah manusia bias saling membantu orang lain yang membutuhkan
walaupun terdapat perbedaan dalam hal sosial ataupun budaya.

Globalisasi bias dibilang relevan dalam perkembangan kontemporer, karena berpengaruh dalam
mendorong munculnya kemungkinan tentang perubahan dunia. Dengan kata lain globalisasi
membawa konsep baru dalam tatanan dunia yang saat ini telah menjadi realita dan sangat
mempengaruhi perkembangan sosial dan budaya manusia. Beberapa hal yang terkait dengan
globalisasi di antaranya pasar internasional, teknologi, dan sumber daya alam, dan masih banyak yang
lainnya.

Agama dalam sejarahnya selalu bergandengan dengan budaya. Tentunya agama memiliki kekuatan
sendiri yang mempengaruhi pola sosial dan budaya manusia. Contohnya agama Islam, didalamnya
terdapat ritual-ritual ibadah telah terakulturuasi seolah-olah hal itu telah menjadi budaya didalamnya
contohnya Hari Raya Idul Fitri, atau agam Kristen dengan Natal nya dan agama Budha dengan
Waisak nya. Kenapa agama bisa terakulturasi dengan kebudayaan? Karena agama memiliki symbol
dan symbol itulah yang menjadi kekuatan atas agama. Kita beri contoh kasus yang terjadi akhir-akhir
ini, film Innocent of Moeslim dimana Nabi Muhammad sebagai aktor yang merupakan simbol dari
umat Islam itu dihina, dijatuhkan derajatnya seolah-olah tidak memiliki kemuliaan sedikit pun.
Tentunya orang Islam marah, karena mengetahui nabi nya (simbol) diolok-olok seperti itu. Tidak
peduli apakah ia suka melaksanakan ibadah atau tidak, selama ia termasuk kedalam agama tersebut
dan simbolnya di rusak orang lain maka ia akan membela simbolnya tersebut dengan atau tanpa
alasan.
Komunikasi non-verbal adalah setiap bentuk perilaku manusia yang langsung dapat diamati oleh
orang lain dan yang mengandung informasi tertentu tentang pelakunya. Komunikasi non-verbal
adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh
komunikasi nonverbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak
mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara
berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara. Komunikasi
juga mempunyai fungsi, yaitu sebagai berikut :

Fungsi pertama : Repetisi

Perilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal. Misalnya, Anda menganggukkan kepala ketika
mengatakan "Ya," atau menggelengkan kepala ketika mengatakan "Tidak," atau menunjukkan arah
(dengan telunjuk) ke mana seseorang harus pergi untuk menemukan WC.

Fungsi Kedua : Subtitusi

Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal, jadi tanpa berbicara Anda bisa berinteraksi
dengan orang lain. Misalnya, seorang pengamen mendatangi mobil Anda kemudian tanpa
mengucapkan sepatah katapun Anda menggoyangkan tangan Anda dengan telapak tangan mengarah
ke depan (sebagai kata pengganti "Tidak"). Isyarat nonverbal yang menggantikan kata atau frasa
inilah yang disebut emblem.

Fungsi Ketiga : Kontradiksi

Perilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal dan bisa memberikan
makna lain terhadap pesan verbal . Misalnya, Anda memuji prestasi teman sambil mencibirkan bibir.

Fungsi Keempat : Aksentuasi

Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal. Misalnya, menggunakan gerakan


tangan, nada suara yang melambat ketika berpidato. Isyarat nonverball tersebut disebut affect display.

Fungsi Kelima : Komplemen

Perilaku Nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal. Misalnya, saat kuliah akan berakhir, Anda
melihat jam tangan dua-tiga kali sehingga dosen segera menutup kuliahnya.

Bahasa adalah alat komunikasi untuk berinteraksi dengan orang lain. Karena peranannya, bahasa bisa
dikatakan with language we can depend on the water, the sea, the earth, other people and our life.
Bahasa sangat bervariatif, contohnya didalam bahasa inggris, English British dengan English
American tentunya memiliki perbedaan, baik itu dalam bahasanya ataupun dalam pengucapannya.

Dalam satu negara terdapat banyak bahasa yang berasaldari daerah-daerah di sebuah Negara tersebut
dan kita menyebutnya sebagai bahasa daerah. Contohnya Negara Indonesia, Indonesia memiliki
bahasa daerah yang bervariatif, contohnya bahasa sunda, batak, jawa, manado, minang, dll.

Selain itu, bahasa manusia biasa digunakan untuk berinteraksi dengan hewan-hewan seperti kucing,
anjing, ayam, dll.

Вам также может понравиться