Вы находитесь на странице: 1из 8

PAPER PRAKTIKUM

TEKNIK INFORMASI SPASIAL


(Sistem Kordinat dan Georeferensi)

Oleh:
Nama dan NPM : Muammar Fattan Ghifari
NPM : 240110150047
Kelas : Shift 1
Hari/Tanggal : Kamis, 12 Oktober 2017
Asisten Praktikum : 1. Novan Hermawan
2. Yuza Ramadhan

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
SISTEM KORDINAT DAN GEOREFERENSI

Sistem Koordinat : posisi suatu titik biasanya dinyatakan dengan koordinat


(dua dimensi/tiga dimensi) yang mengacu pada suatu sistem koordinat tertentu.
Sistem koordinat pada GIS terdiri dari 2 jenis sistem koordinat, yaitu :
Geographic Coordinate System menggunakan satuan derajat
Projected Coordinate System menggunakan satuan meter

Georeferencing
Data raster yang biasa diperoleh dari hasil scanning peta, foto udara dan citra
satelit belum berisi informasi yang menunjukkan referensi spasial, baik yang
tersimpan dalam file atau yang disimpan sebagai suatu file yang terpisah.
Sehingga untuk menggunakan beberapa data raster secara bersamaan dengan data
spasial yang lain yang sudah ada, diperlukan proses georeferencing ke dalam
sebuah sistem koordinat. Dapat disimpulkan bahwa georeferensi adalah proses
penempatan objek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan sistem
koordinat ke dalam sistem koordinat.
Secara umum terdapat dua metode untuk melakukan georeferensi, yaitu :
Georeferensi dengan menggunakan acuan titik koordinat
Georeferensi dengan acuan tanda alam (membuat link antar layer)

Cara melakukan georeferencing menggunakan titik acuan koordinat:


1. Tambahkan data raster (gambar) yang akan diberikan koordinat.
Pada gambar diatas, telah tersedia informasi longitude (garis bujur) dan latitude
(garis lintang). Dengan demikian kita akan dengan mudah melakukan gereferensi
terhadap data raster tersebut.

2. Bila belum terdapat tools georeferencing, munculkan terlebih dahulu dengan


cara meng-klik toolbar View Toolbars Georeferencing.

3. Sebelum melakukan georeferencing, tentukan terlebih dahulu sistem


koordinat yang akan digunakan.
View Data Frame Propertis
Sistem koordinat yang digunakan yaitu WGS 1984 : Geographic Coordinate
System World WGS 1984.
4. Pada toolbar georeferencing, pilih layer yang akan diproses untuk
georeferencing.

5. Selanjutnya lakukan georeferencing :

6. klik tools Add Control Point yang terdapat pada toolbar


georeferencing
7. arahkan pointer pada titik koordinat yang ingin kita tambahkan koordinatnya
8. klik kanan kemudian klik kiri pada posisi yang ingin kita tambahkan
koordinat tersebut Input X dan Y masukkan koordinatnya
8. kemudian lakukan hal yang sama, sampai titik ke empat. Semakin banyak
titik yang kita masukkan tidak berarti semakin akurat, namun akan banyak
erornya.
9. Apabila terjadi kesalahan dalam memasukkan koordinatnya, dapat dilakukan
dengan menghapus titik koordinat yang sudah kita masukkan di View Link
Table pada toolbar georeferencing :

Pilih titik mana yang salah, kemudian klik tanda silang yang terdapat pada Link
Table tersebut.
10. Setelah selesai dan titik yang kita tentukan sudah benar, maka lakukan update
georeferencing pada toolbar georeferencing, dengan cara : klik
Georeferencing Update Georeferencing
B. Cara melakukan georeferencing menggunakan acuan tanda alam (membuat
link antar layer):
1. Tambahkan data raster (gambar) yang akan dijadikan acuan untuk
georeferencing.

Data raster yang telah digeoreferencing


2. Tambahkan data raster yang akan di-georeferencing-kan.

Data raster yang akan digeoreferencing


3. Seting layer sesuai dengan image yang akan dilakukan georeverencing pada
toolbar Georeferencing.

4. Dengan menggunakan tools Add Control Point pada toolbars georeferencing,


arahkan dan klik control point ke tanda alam yang pasti pada data raster yang
akan digeoreferencingkan.
5. Klik kanan pada data layer yang menjadi acuan, kemudian klik zoom to layer.
6. Kemudian tarik dan klik control point tersebut ke tanda alam yang sama pada
data raster yang menjadi acuan.
7. Ulangi cara tersebut sampai titik ke empat.
8. Setelah selesai , pilih georeferencing update georeferencing
DAFTAR PUSTAKA

Helman, Riska. 2012. ArcGis Georeferencing. Terdapat pada:


https://riskahelman.wordpress.com/2012/11/22/arcgis-georeferencing/
(Diakses pada tanggal 19 Oktober 2017 pukul 02.24 WIB.)

Вам также может понравиться