Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
MONICA ROSA LINA
01044881719007
Dosen Pengajar :
Emylia Yuniarti, S.E.,M.Si.,Ak.,CA
PROSES PRODUKSI/MANUFAKTUR
Proses produksi Norwalk merupakan proses produksi yang terbaik dibandingkan
dengan industri yang sama. Manajemen bangga akan proses produksi yang cepat dan efisien
untuk menghasilkan obat baru dengan mempersingkat prosedur proses perijinan dari
pemerintah. Waktu yang seharusnya dihabiskan, dimanfaatkan oleh Norwalk untuk
memproduksi obat jenis baru dalam jumlah batch kecil.
PENGUKURAN KINERJA
Chadwick mengijinkan beberapa divisi untuk dikelola secara desentralisasi. Pembagian
manajer telah melalui suatu pertimbangan dan dilakukan secara merata pada semua tingkat
pengelolaan kritis seperti penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan dan pemasaran,
serta beberapa fungsi administrasi seperti keuangan, SDM dan hukum.
Chadwick menyusun target keuangan yang cukup berani untuk dicapai oleh seluruh
divisi. Biasanya target yang harus dicapai diungkapkan sebagai Return on Capital Employed
(ROCE). Chadwick menginginkan adanya penyebaran tingkat pengembalian keuntungan dari
divisi yang tinggi keuntungannya ke divisi yang pencapaian keuntungannya cukup rendah dari
perkembangan dengan kategori menguntungkan. Rangkuman keuangan yang dibuat secara
bulanan wajib diserahkan oleh masing-masing divisi ke perusahaan. Komite Eksekutif
Chadwick, terdiri dari CEO, pimpinan bidang operasional, Executive Vice President dan
pimpinan bidang keuangan berkumpul tiap bulan dengan para pimpinan divisi untuk
menganalisis kinerja ROCE dan membuat salinan keterangan keuangan untuk bulan berjalan.
EXHIBIT 1
Norwalk Pharmaceutical Division Business Strategy
1. Manage Norwalk portofolio of investment
Minimaze cost to executing our exsisting business base
Masimize return/yield on all development spending
Invest in discovery of new compounds
2. Satisfy customer needs
3. Drive responsibility to the lowest level
Minimize centralized staff overhead
4. People development
Industry training
Unique mix of technical and commercial skill
Beberapa hari kemudian, greenfield mengirimkan Wagner salinan memo yang diterima
dari Daniels. Presiden telah memutuskan bahwa semua divisi untuk mengikuti beberapa prinsip
untuk mengembangkan scorecard. Tetapi dia ingin semua scorecard menggunakan data
kuantitatif, data objektif. Daniels pernah mendengar bahwa beberapa divisi ingin mencakup
tindakan pada kepuasan pelanggan yang dikumpulkan dari survei dan wawancara. Daniels
hanya menginginkan hard data scorecard. Langkah-langkah dalam survei tersebut
dikumpulkan untuk tujuan divisi internal, tetapi tidak boleh dikirimkan kekantor pusat atau
dibahas dalam Komite Eksekutif atau terdengar oleh anggota Komite Eksekutif. Manajer di
Chadwick tidak berfokus pada soft data
PEMBAHASAN
b. Customer Perspective
Tentukan tujuan dari perspektif ini yaitu dengan meningkatkan market share
dan menurunkan customer complain, baru kemudian menentukan ukuran dan
menentukan target yang ingin dicapai. Dalam perspektif pelanggan, perusahaan perlu
terlebih dahulu menentukan segmen pasar dan pelanggan yang menjadi target bagi
organisasi atau badan usaha. Ada 2 kelompok pengukuran dalam perspektif
pelanggan, yaitu:
1. Kelompok pengukuran inti (core measurement group). Kelompok pengukuran ini
digunakan untuk mengukur bagaimana perusahaan memenuhi kebutuhan
pelanggan dalam mencapai kepuasan, mempertahankan, memperoleh, dan
merebut pangsa pasar yang telah ditargetkan. Dalam kelompok pengukuran inti,
kita mengenal lima tolak ukur, yaitu: pangsa pasar, akuisisi pelanggan (perolehan
pelanggan), retensi pelanggan (pelanggan yang dipertahankan), kepuasan
pelanggan, dan profitabilitas pelanggan.
2. Kelompok pengukuran nilai pelanggan (customer value proposition). Kelompok
pengukuran ini digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mengukur
nilai pasar yang mereka kuasai dan pasar yang potensial yang mungkin bisa
mereka masuki. Kelompok pengukuran ini juga dapat menggambarkan pemacu
kinerja yang menyangkut apa yang harus disajikan perusahaan untuk mencapai
tingkat kepuasan, loyalitas, retensi, dan akuisisi pelanggan yang tinggi. Value
proposition menggambarkan atribut yang disajikan perusahaan dalam
produk/jasa yang dijual untuk menciptakan loyalitas dan kepuasan pelanggan.
Kelompok pengukuran nilai pelanggan terdiri dari:
a. Atribut produk/jasa, yang meliputi: fungsi, harga, dan kualitas produk.
b. Hubungan dengan pelanggan, yang meliputi: distribusi produk kepada
pelanggan, termasuk respon dari perusahaan, waktu pengiriman, serta
bagaimana perasaan pelanggan setelah membeli produk/jasa dari perusahaan
yang bersangkutan.
c. Citra dan reputasi, yang menggambarkan faktor intangible bagi perusahaan
untuk menarik pelanggan untuk berhubungan dengan perusahaan, atau
membeli produk.
- Market Share for keymarkets - Persentase (%) pasar Dapat mendefinisikan dan
- Peningkatan retensi pasar - % pertumbuhan bisnis memilih pelanggan dan
pelanggan segmen pasar dimana
perusahaan bersaing
Customer ComplaintRate - Survey pelanggan Pelanggan mencapai tk
- peningkatan kepuasan kepuasan tertinggi dan
pelanggan semua complain customer
dapat diakomodir
INTERNAL MEASURES
Price index for basket of Persentase kenaikan formula Mencapai formula standar
formulation standar harga harga yang seimbang
anatara keininan pelanggan
dan pemegang saham
Cost index for technical Persentase penurunan Mencapai minimumim
compounds indeks biaya biaya / efisiensi biaya