Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masalah matematika khususnya mengenai materi kalkulus, kita sering
menemukan masalah mencari nilai dari suatu limit fungsi, bagaimana
menurunkan/diferensial suatu fungsi, menggambar grafik fungsi, teknik integrasi,
menentukan luas daerah, volume benda putar, dll. Perhitungan tersebut
memerlukan pemahaman yang baik mengenai materi keilmuan kalkulus tersebut.
Selain itu, dalam menyelesaikannya memakan waktu yang cukup lama karena
memerlukan ketelitian dan grafik yang benar. Misalnnya saja kita akan mencari
luas daerah / volume benda putar dari fungsi tertentu, sehingga kita harus
membuat grafiknya terlebih dahulu. Maple merupakan salah satu alternatif guna
menolong permasalahan tersebut, sehingga permasalahan diferensial-integral
tersebut dapat dipecahkan secara efektif, efisien, dan hasilnya sangat akurat.
Kalkulus merupakan salah satu matakuliah yang menurut sebagian besar
mahasiswa merupakan pelajaran yang sangat sulit untuk difahami. Rendahnya
minat belajar serta kemampuan dasar matematika yang kurang mendukung,
merupakan faktor penyebab utama dalam permasalahan tersebut. Para pengajar,
berupaya semaksimal mungkin mengerahkan segala kemampuannya untuk
mencari jalan keluar bagaimana supaya para mahasiswa tidak mengalami
kesulitan dalam matakuliah tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi khususnya dalam bidang pendidikan, salah satu pemanfaatan teknologi
(software) komputer diaplikasikan sebagai media pembelajaran khuusnya media
pembelajaran matematika.
Media pembelajaran tersebut, persoalan lebih nyata, waktu untuk
menyelesaikan masalah lebih efisien, serta hasilnya lebih akurat. Hal ini
akanberdampak pada minat dan motivasi belajar mahasiswa, lebih jauhnya dapat
meningkatkan hasil belajar yang dicapai. Pada masa sekarang, banyak beredar di
pasaran berbagai software yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran
matematika, misalnya Matlab, Maple, MathCad, Mathematica, dll. Namun
pemanfaatan dalam proses pembelajaran dirasakan masih jarang digunakan,
bahkan belum banyak dikenal oleh para mahasiswa dan dosenya.
Praktikum kali ini adalah penggunaan Maple secara menyeluruh dalam
permasalahan diferensial-integral, tetapi dibatasi hanya pada persoalan mencari
akar-akar persamaan, limit fungsi, diferensial fungsi eksplisit dan implisit, integral
tak tentu, serta aplikasi integral dalam menentukan luas daerah. Sekilas tentang
Maple Maple merupakan software dikembangkan oleh Waterloo Maple Inc untuk
menyelesaikan masalah matematika. Maple berjalan pada sistem operasi keluarga
Windows dan cukup mudah untuk digunakan.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam praktikum ini :
1. Bagaimana cara mencari solusi persamaan menggunakan perintah solve atau
fsolve ?
2. Bagaimana cara mencari solusi kuadrat dan polinomial?
3. Mehami

3.3 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Mencari solusi persamaan menggunakan perintah solve atau fsolve
2. Mencari solusi persamaan kuadrat dan polynomial
3. Memahami penyebab tidak munculnya akar manakala menggunakan perintah
solve
4. Mencari aproksimasi akar secara numerik untuk sebarang persamaan
menggunakan perintah fsolve
5. Mencari solusi sistem persamaan

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum ini yaitu :
1. Mampu mencari solusi persamaan menggunakan perintah solve atau fsolve
2. Mampu mencari solusi persamaan kuadrat dan polynomial
3. Mampu memahami penyebab tidak munculnya akar manakala menggunakan
perintah solve
4. Mampu mencari aproksimasi akar secara numerik untuk sebarang persamaan
menggunakan perintah fsolve
5. Mampu mencari solusi sistem persamaan
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Dalam Matematika, pertidaksamaan variasional adalah sebuah


pertidaksamaan yang melibatkan fungsi yang harus diselesaikan untuk semua nilai
variabel tertentu, termasuk himpunan konveks. Teori Matematika pertidaksamaan
variasional diformulasikan untuk merumuskan berbagai masalah equilibrium,
masalah analisis kualitatif dalam hal keberadaan dan keunikansolusi, stabilitas dan
analisis sensitivitas, dan algoritma dengan analisis konvergensi yang
menyertainya untuk keperluan komputasi. Dalam pertidaksamaan variasional
berisi kasus khusus tentang masalah-masalah dalam pemograman Matematika
yaitu sistem persamaan nonlinier, masalah optimasi, complementary problem, dan
juga berkaitan dengan masalah titik tetap (Nagurney, 2002).
Konsep pertama dari Maple muncul dari pertemuan pada November 1980
di University of Waterloo. Para peneliti di universitas ingin membeli komputer
cukup kuat untuk menjalankan Macsyma. Sebaliknya, diputuskan bahwa mereka
akan mengembangkan komputer mereka sendiri sistem aljabar yang akan mampu
berjalan di komputer lebih wajar memiliki harga.(Hanzelman , 2001)
Versi terbatas pertama muncul pada Desember 1980 dengan Maple
menunjukkan pertama di awal konferensi pada tahun 1982. Nama ini referensi
untuk warisan Kanada Maple itu. Pada akhir 1983, lebih dari 50 universitas
memiliki salinan dari Maple diinstal pada mesin mereka.Pada tahun 1984,
kelompok penelitian diatur dengan Watcom Produk Inc untuk lisensi dan
mendistribusikan Maple. Pada tahun 1988 Waterloo Maple Inc didirikan. Tujuan
awal perusahaan itu untuk mengelola distribusi perangkat lunak.
(Widiarsono,2005)
Para ahli mendefinisikan program linier sebagai sebuah teknik analisa yang
digunakan untuk memecahkan segala persoalan atau masalah-masalah keputusan
yang ada sehingga didapatkan hasil yang optimal dengan memperhatikan batasan-
batasan yang ada. Dalam pelaksanaannya program linier menggunakan model
matematis untuk menjalankan persoalan yang dihadapinya. Menurut penggalan
katanya sendiri adalah linier berarti model matematisnya merupakan fungsi yang
linier ( lurus ) sedangkan program disini bukanlah sebuah program komputer
melainkan lebih mengarah kepada sebuah perencanaan. Oleh karena itu maka
program linier banyak digunakan untuk masalah meminimasikan atau
memaksimalkan sebuah perencanaan. Nantinya hal-hal yang dihasilkan dari
program linier berbentuk beberapa pertimbangan atau alternative penyelesaian
masalah yang optimal yang dapat ditangani oleh teknik ini. Optimal disini berarti
mencapai tujuan yang terbaik diantara seluruh alternative yang ada. Dari uraian
diatas dapat disimpulkan program linier adalah merencanakan beberapa aktifitas
secara tepat untuk memperoleh hasil yang optimum (M. Iqbal Hasan, 2002).
Menurut J. Supranto (1983) suatu persoalan disebut persoalan Linier
Programming apabila memenuhi hal-hal atau syarat sebagai berikut :
1. Tujuan yang akan dicapai harus dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi
linier. Fungsi ini disebut fungsi tujuan (fungsi obyektif). Misalnya jumlah
hasil penjualan harus maksimal, jumlah biaya transportasi harus minimal.
2. Harus ada alternative pemecahan untuk dipilih salah satu yang terbaik.
Pemecahan yang membuat nilai fungsi tujuan optimum (laba yang
maksimum, biaya yang minimum, dan lain sebagainya).
3. Sumber-sumber tersedia dalam jumlah yang terbatas (bahan mentah
terbatas, modal terbatas, ruang untuk menyimpan barang terbatas, dan
lain sebagainya).
4. Pembatas-pembatas harus dinyatakan didalam bentuk pertidaksamaan yang
linier. Dari syarat-syarat sebuah persoalan Linier Programming diatas
maka dalam membuat permodelan linier programming harus melalui
beberapa langkah yaitu :
1. Menentukan variabel keputusan (masalah yang akan diselesaikan).
2. Membuat rumusan tujuan.
3. Merumuskan pembatas-pembatas yang menjadi kendala.
BAB 3. METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
ADA
a. Seperangkat komputer/laptop

3.1.2 Bahan
Dalam praktikum ini bahan yang digunakan adalah perangkat lunak maple

3.2 Langkah kerja


1. Menyalakan komputer/laptop
2. Membuka software maple
3. Menjalankan praktikum dengan baik
4. Setelah selesai, matikan komputer/laptop
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Budiman, Sisca. 2012. Matematika untuk Mahasiswa. Yogyakarta: ANDI


Yogyakarta
Nagurney. 2002. Pertidaksamaan Variasional. Jakarta : Erlangga
Hanzelman,duane.2001.Mastering Matlab.Departement of electrical andcomputer
engineering university of maine:America
Hasan, M. Iqbal. 2002. Persamaan Linear. Jakarta : Erlangga
Luknanto. 2000. Metode Persamaan. Jakarta
Supranto, J. 1983. Persamaan Linear. Bandung
Widiarsono,Teguh.2005.Limit Fungsi Matematika.Jakarta:Balai Pustaka.

Вам также может понравиться