Вы находитесь на странице: 1из 18

6.

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

6.1 GETARAN

Gerakan periodic adalah gerakan objek yang berulang secara teratur. Objek
kembali ketempat yang ditentukan setelah beberapa interval waktu. Gerakan periodic
dapat diidentifikasi dari kehidupan sehari-hari,misalnya Bumi yang kembali ketempat
yang sama pada orbitnya mengelilingi Matahari setiap tahun sehigga mengakibatkan
perubahan empat musim. Contoh lain dari kehidupan sehari-hari adalah molekul
dalam bahan solid yang bergetar disekitar posisi equilibriumnya, gelombang
elektromagnetis, seperti gelombang cahaya, radar, dan gelombang radio
dikarakteristikkan sebagai getaran elektrik. Jenis pergerakan periodic yang terjadi
pada system mekanis saat gaya bekerja pada objek adalah proporsional ke posisi
objek relative terhadap posisi equilibrium. Jika gaya tersebut selalu mengarah ke
posisi equilibrium (setimbang) , gerakan tersebut adalah gerakan harmonic
sederhana, yang akan difokuskan dalam bahasan ini.

6.1.1 Gerakan Benda yang terikat ke pegas

Sebagai model untuk gerakan harmonik sederhana adalah sebuah balok


dengan masa m disambungkan ke ujung pegas, dengan balok bebas bergerak secara
horizontal tanpa gesekan permukaan. Ketika pegas tidak ditarik atau ditekan, balok
dalam posisi equilibrium dan diidentifikasikan x=0 . Pada gambar 6.1 secara
kualitatif dapat dikatakan bahwa saat balok dipindahkan ke posisi x, pegas akan
berusaha memberi sebuah gaya yang proporsional pada balok keposisi yang
ditentukan sesuai dengan HUKUM HOOKE.
Persamaan 6.1
Hal tersebut disebut gaya kembali (restoring force) karena gaya selau
menghadap posisi equilibrium dan karena itu berlawanan dengan perpindahan dari
equilibrium. Lalu saat balok bergerak ke arah kanan dari x=0 posisi positif dan gaya
kembali (restoring force) diarahkan kekiri. Saat balok bergerak kearah kiri dari x = 0
posisi menjadi negative dan gaya kembali (restoring force) diarahkan ke kanan.
Aplikasi dari HUKUM KEDUA NEWTON gerakan dari balok dengan
Persamaan 6.1 melengkapi gaya efektif pada arah x, didapatkan

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


Persamaan 6.2

Gambar 6.1 sistem balok pegas yang ditarik (a) system balok pegas dalam posisi
equilibrium (b), dan (c) system balok pegas yang ditekan.

Percepatan proporsional dengan posisi balok, dan aarahnya berlawanan


dengan perpindahan dari equilibrium. System yang bekerja dengan cara tersebut
dapat disebut dengan gerak harmonic sederhana. Sebuah objek bergerak dengan
gerak harmonic sederhana maka percepatan (acceleration) proporsional dengan
posisinya dan berlawanan arahnya dengan perpindahan dari equilibrium.
Balok pada Gambar 6.1 bergerak ke posisi x=A lalu dilepas, dengan
kecepatan awal -kA/m . Ketika balok melewati posisi equilibrium x= 0 percepatannya
adalah 0 (nol). Pada moment ini kecepatan maksimum karena percepatan berubah
tanda (dari negative menjadi positif). Balok kemudian terus bergerak kearah kiri
equilibrium dengn percepatan positif dan akhirnya mencapai posisi x=-A, yaitu saat
percepatan +kA/m Dan kecepatannya sama dengan 0 (nol). Balok tersebut telah
melengkapi satu siklus penuh dengan kembali keposisi awalnya, melewati x=0
dengan kecepatan penuh. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa balok
berosilisasi (bergetar) antara titik x = A tanpa adanya gaya gesek, karena gaya yang
digunakan disimpan pada pegas, dan pergerkan tersebut akan berlangsung seterusnya.
Sistem yang riil umumnya memiliki gaya gesek sehingga gerakan tersebut tidak dapat
berlangsung selamanya.

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


6.1. 2 Persamaan Matematika pada Gerak Harmonik Sederhana

Pada 6.1.1 digunakan balok sebagai model dari objek pada persamaan 6.1 , secara
umum akan dipilih x sebagai axis sepanjang getaran terjadi, lalu akan digunakan pula
notasi subscript-x pada pembahasan kali ini. Sebagai pengingat bahwa

, sehingga persamaan 6.2 dapat ditulis dengan

Persamaan 6.3
Apabila dinotasikan kedalam rasio k/m dengan symbol 2 (2 dipilih untuk
menyederhanakan persamaan)

Persamaan 6.4
Persamaan 6.4 dapat ditulis dalam bentuk

Persamaan 6.5
Maka dibutuhkan persamaan matematika untuk menjabarkan Persamaan 6.5, dalam
fungsi x(t) yang memenuhi persamaan diferensial kedua. Dalam penjabaran
matematika dari posisi sebuah partikel terhadap fungsi waktu. Maka dicari fungsi
dari x(t) yang turunannya sama dengan fungsi awal dengan tanda negatif dikali
dengan 2. Fungsi trigonometri sin dan cosinus sejalan dengan hal tersbut sehingga
dibangun persamaan menggunakan keduanya. Fungsi cosinuns dibawah ini adalah
solusi untuk persamaan difensial
Persamaan 6.6
Dimana A, dan adalah konstan, untuk melijat secara jelas persamaa tersebut
memenuhi persamaan 6.5 catat bahwa

Persamaan 6.7

Persamaan 6.8
Bandingkan persamaan 6.6 dan 6.8 dapat dilihat bahwa d x/dt2= -2t dan persamaan
2

6.5 terpenuhi

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


Gambar 6.2 (a) grafik x-t untuk sebuah objek dengan gerak harmonic sederhana
dengan amplitude A dan periode T dengan fase konstan , dan (b) grafik x-t untuk
kasus khusus dengan x=A pada t=0 dan =0 (gambar dari Physic for Scientist dan
Engineer Serway dan Jewett (2004))

6.1.3 Pendulum

Pendulum sederhana adalah sistem mekanik lain yang menunjukkan gerak


periodik. Terdiri dari partikel dengan massa m yang ditangguhkan dengan tali
(panjang L) itu dengan ujung atas terikat , seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.3
Gerakan terjadi secara vertikal dan sistem dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Gambar 6.3 pendulum sederhana


Dengan sudut yang kecil (kurang dari 0 ), gerakannya sangat dekat dengan
harmonik sederhana osilator. Gaya yang bekerja pada bandul adalah gaya yang
diberikan oleh tali dan gaya gravitasi (mg). Komponen tangensial (mg sin)dari
gravitasi selalu bertindak ke arah =0 Dari gaya gravitasi selalu bertindak menuju =0,
berlawanan dengan perpindahan bandul dari posisi terendah. Oleh karena itu,
komponen tangensial adalah gaya kembali, dan kita dapat menerapkan teori Newton
Hukum kedua untuk gerak dalam arah tangensial:

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


-mg sin = m Persamaan 6.9

Ketika s pada posisi bandul terukur sepanjang arc dengan tanda negative
mengindikasi gaya tangensial menuju equilibrium posisi vertical. Karena s=L dan L
konstan persamaan disederhanakan menjadi

Persamaan 6.10

Pertimbangkan bahwa adalah posisi, badningkan persamaan 6.3 apakah


persamaan tersebut memiliki bentuk matematis yang sama. Sisi kanan proporsional
terhadap sin namun tidak diinginkan gerak harmonic sederhana karena ekspresi
tersebut bukan bentuk dari persamaan 6.3 Namun, bila diasumsikan bernilai kecil
kita bisa menggunakan aproksimasi sin . Fungsi dapat ditulis sebagai =
dimana adalah posisi sudut maksimum, maka frekuensi
adalah

Persamaan 6.11

Periode getaran menjadi

Persamaan 6.12

Dengan kata lain periode dan frekuensi dari pendulum tergantung pada panjang
tali dan percepatan gravitasipendulum sederhana dapat digunakan sebagai pengukur
waktu karena periodenya hanya brgantung pada panjang dan nilai gravitasi pada
umumnya.

6.2 GELOMBANG

Bahasan 6.1 menjelaskan mengenai getaran (osilasi) partikel pada bahasan kali ini
akan dijabarkan mengenai gelombang. Secara sederhana gelombang dapat diartikan
sebagai getaran (osilasi) yang bergerak atau merambat melalui media tertentu.
Peritiwa terjadinya gelombang sangat mudah untuk ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari seperti riak permukaan air saat ada benda yang masuk ke air, ujung tali
yang digerakkan keatas dan kebawah atau gelombang yang tidak dapat dilihat kasat
mata seperti gelombang elektromagnetik, gelombang frekuensi signal, radar dan
sejenisnya.

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


6.2.1Gerak Gelombang

Gelombang yang dibahas dalam bab ini dalah gelombang mekanik, yaitu
gelombang berjalan dalam suatu material yang disebut dengan medium .

Gambar 6.4 Getaran yang merambat pada seutas tali

Pada bahsaan ini akan dijelaskan mengenai esensi pergerakan gelombang.


Transfer energy disepanjang ruang atau medium tidak diikuti oleh transfer materi.
Dua mekanisme dalam gelombang yaitu gelombang mekanik dan radiasi
elektromagnetik. Sebagai perbandingan, dalam mekanisme yang lain, transfer
(perpindahan) materi, perpidahan energi disertai dengan pergerakan materi
disejumlah ruang. Semua gelombng teknis memerlukan (1) sumber gangguan, (2)
medium yang terganggu, (3) beberapa mekanisme fisik yang melalui elemen mediun
yang dapat dipengaruhi satu sama lain. Salah satu cara untuk mendemontrasikan
gerakan gelombang adalah dengan menarik satu dari dari ujung tali tegang yang
ujung tali lainnya diikatkan. Pada gambar 6.6 dengan cara ini pulsa (sebuah
bump/tonjolan) adalah terbentuk dan berpindah sepanjang tali dengan kecepatan
tertentu. Harus diperhatikan bahwa impuls bergerak disepanjang medium, saat
menganalisis Impuls maka kita akan membahas prilaku gelombang, ganguan
(getaran) periodic merambat melalui medium.
Beberapa gelombang dialam menunjukkan kombinasi dari gelombang
transversal dan longitudinal. Gelombang permukaan air adalah contoh yang baik.
Saat gelombang air menjalar pada permukaan air pada kedalaman air, elemen air pada
permukaan berpindah disekitar bentuk lingkaran seperti pada gambar 6.5.

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


Gambar 6.5 Pergerakan elemen air pada permukaan kedalaman air dengangelmbang
yang dikombinasi oleh gelombang longitudinal dan transversal.

Bayangkan sebuah impuls merambat ke kanan sepanjang tali seperti pada


Gambar 6.5a menggambarkan bentuk dan posisi impuls pada t=0. Pada saat itu
bentuk impuls ditulis sebagai y(x,0) = f(x) fungsi tersebut mejelaskan perubahan
posisi y dari element tali terletak pada tiap nilai x pada saat t=0. Karena kecepatan v,
impuls bergerak ke kanan sejauh vt pada saat t=0 (Gambar 6.6b). Diasumsikan
bahwa bentuk dari impuls tidak berubah terhadap waktu, bentuk impuls pada waktu t
sama dengan t=0.

Gambar 6.6 Impuls merambat disepanjang tali pada t=0 dan t

6.2.2 Gelombang Sinus (Sinusoidal Wave)

Gelombang sinus disebut demikian karena bentuknya yang sama dengan fungsi
sinus . Pada sebuah tali sebuah gelombang sinus dapat muncul dengan
menggoyangkan ujung tali naik dan turun dalam gerak harmonic sederhana.
Gelombang sinus adalah contoh paling sederhana dari gelombang periodic dan dapat
dibuat menjadi gelombang yang lebih rumit. Gambar 6.7 memperlihatkan pada
warna coklat menjelaskan sebuah gelombang yang bergerak pada t=0 dan yang

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


berwarna biru menjelaskan gelombang yang bergerak setelah beberapa waktu (t).
perhatikan perbedaan kedua gelombang tersebut, dapat dilihat bahwa elemen naik dan
turun. Bedakan pergerakan elemen pada medium dengan pergerakan gelombangnya.

Gambar 6.7 Gelombang sinus bergerak kearah kanan dengan kecepat v dan t=0 serta t

Frequensi gelombang sama dengan frequensi getaran gerak harmoni


sederhana pada suatu medium. Unit frequensi yang paling umum adalah hertz (Hz)
dan satuan untuk periode (T) adalah detik.

Persamaan 6. 13

Persamaan 6.14

Persamaan 6.15
Gelombang sinus yang bergerak ke kanan dengan jarak vt pada waktu t seperti
diperlihatkan oleh Gambar 6.7. Perhatikan bahwa fungsi gelombang dalam bentuk f
(x - vt). Bila gelombang bergerak ke kiri maka nilai x-vt berubah menajdi x+vt.
Dijabarkan dari persamaan sebelumnya maka kecepatan (v), panjang gelombang ()
dan periode gelombang (T) dituliskan sebagai persamaan 6.16

Persamaan 6.16

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


Gambar 6. 8 (a)Panjang gelombang dari sebuah gelombang adalah jarak antar
puncak atau jarak antar lembah gelombang, (b) Periode T dari sebuah gelombang
adalah interval yang dibutuhkan gelombang untuk pencapai satu gelombang

Persamaan 6.17
Persamaan 6.18
Perpindahan maksimum untuk equilibrium elemen suatu medium disebut
Amplitudo (A) . gelombang bergerak dengan kecepatan tertentu, kecepatan
gelombang tergantung pada property medium terganggu. Misalnya suara bergerak
melewati udara dengan suhu ruangan dengan kecepatan sekitar 343 m/s (781 mi/h),
namun suara dapat berpindah lebih cepat melewati benda padata lebih dari 343 m/s?
Dari Persamaan 6.17 dan 6.18 didapatkan nilai k (jumlah gelombang) dengan
persamaan 6.19 lalu frekunesi sudut () pada Persamaan 6.20

Persamaan 6.19

Persamaan 6.20

Persamaan 6.21
Persamaan 6.22
Persamaan 6.23

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


Fungsi umum dari gelombang sinus dinyatakan dengan Persamaan 6.23
setelah disederhanakan dari Persamaan 6.14, 6.15 disubstitusi persamaan 6.16
menjadi persamaan 6.17 dimana adalah phase konstan seperti telah dipelajari di
gerak periodic.

6.2.3 Jenis Gelombang

Gelombang Transversal dan Longitudinal

Amati gelombang yang terjadi pada seutas tali, pola yang terbentuk merambat
sepanjang tali sedangkan gerakan komponen tali (simpangan) terjadi dalam arah
tegak lurus tali. Gelombang dengan arah osilasi tegak lurus arah rambat dinamakan
gelombang transversal.

Gambar 6.9 Pergerakan Gelombang Pada Pegas

Untuk gelombang bunyi yang dihasilkan akibat pemberian tekanan, arah


osilasi yang terjadi searah dengan perambatan gelombang. Contohnya, gelombang
bunyi di udara. Gelombang ini dihasilkan dengan memberikan tekanan secara
periodik pada salah satu bagian udara sehingga molekul-molekul udara di sekitar
daerah tersebut ikut bergetar. Molekul yang bergetar menumbuk molekul di
sekitarnya yang diam, sehingga molekul yang mula-mula diam ikut bergetar dalam
arah yang sama. Begitu seterusnya sehingga molekul yang makin jauh ikut bergetar.
Ini adalah fenomena perambatan gelombang. Arah getaran persis samam dengan arah
rambat gelombang. Gelombang dengan arah osilasi sama dengan arah rambat
gelombang dinamakan gelombang longitudinal.

6.2.4 Resonansi
Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda bila benda lain digetarkan di
dekatnya. Resonansi terjadi apabila frekuensi benda yang bergetar sama dengan
frekuensi alami benda yang ikut bergetar. Bila sebuah garputala digetarkan di atas
tabung berisi kolom udara, udara pada tabung akan beresonansi apabila panjang

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


kolom udara dalam tabung merupakan bilangan ganjil kali panjang gelombang.
Secara matematis di tuliskan:
l = (bilangan ganjil) x Persamaan 6.24
dengan l = panjang kolom udara dalam tabung (m) dan = panjang gelombang bunyi
(m).
Pemantulan Bunyi

Jenis pemantulan bunyi ada 2 yakni :


1. Gaung, adalah bunyi pantul yang sebagian terdengar bersamaan dengan bunti
aslinya. Hal ini menyebabkan bunyi asli terdengar kurang jelas. Peristiwa seperti ini
dapat terjadi dalam sebuah gedung yang tidak ada peredam suaranya. untuk
mengurangi atau menghilangkan gaung diperlukan bahan peredam suara seperti :
gabus, kapas, wool, kardus dll.

2. Gema, adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai. hal ini terjadi
karena dinding pantulnya mempunyai jarak yang jauh. misalnya pada suatu lembah
atau gunung.
Hukum pemantulan bunyi
a. Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak pada bidang yang
sama
b. Sudut datang sama dengan sudut pantul

Manfaat Pemantulan Bunyi


Pemantulan bunyi dapat dimanfaatkan antara lain untuk :
1. menentukan cepat rambat bunyi di udara,
2. melakukan survei geofisika untuk mendeteksi lapisan-lapisan batuan yang
mengandung minyak bumi, mendeteksi cacat dan retak pada logam, dan,
3. mengukur ketebalan pelat logam.
Perhitungan Jarak Sumber Bunyi dengan Bidang Pantul
karena lintasan bunyi pantul merupakan gerak bolak balik maka jarak sumber dengan
bidang pantul sama dengan separuhnya

Persamaan 6.25
s = jarak tempuh gelombang bunyi (m)
v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
t = waktu tempuh gelombang bunyi (t)
Contoh :

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


INCLUDEPICTURE "https://1.bp.blogspot.com/_IL_hvTz-
W_E/S5u2pNhfdUI/AAAAAAAAAkc/6UPrvVtoaNw/s320/ap3.bmp" \*
MERGEFORMATINET INCLUDEPICTURE
"https://1.bp.blogspot.com/_IL_hvTz-
W_E/S5u2pNhfdUI/AAAAAAAAAkc/6UPrvVtoaNw/s320/ap3.bmp" \*
MERGEFORMATINET INCLUDEPICTURE
"https://1.bp.blogspot.com/_IL_hvTz-
W_E/S5u2pNhfdUI/AAAAAAAAAkc/6UPrvVtoaNw/s320/ap3.bmp" \*

MERGEFORMATINET
Diketahui cepat rambat gelombang bunyi di udara adalah 340 m/s. Sebuah kapal
memancarkan bunyi sonar ke dasar laut. Jika 4 sekon kemudian orang di dalam kapal
dapat mendengarkan bunyi pantulannya. Hitung kedalaman laut tersebut...?

t =4s
v = 340 m/s
s = (v x t) / 2 = (340 x 4) / 2 = 680 m

6.3 BUNYI
Pengertian Bunyi
Bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari suatu getaran. Bunyi termasuk gelombang
longitudinal yang merambat lurus kegala arah dari sumber tersebut.
Syarat terjadinya dan terdengarnya bunyi adalah
1. Ada sumber bunyi (benda yang bergetar)
2. Ada medium (zat antara untuk merambatnya bunyi)
3. Ada penerima bunyi yang berada di dekat atau dalam jangkauan sumber buny

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


Gambar 6.10 Bunyi adalah gelombang longitudinal yang bergerak (berosiliasi)

6.3.1 Karakteristik Bunyi

Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi 3 yaitu :


1. Bunyi Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya < 20 Hz. bunyi ini tidak dapat
didengarkan oleh manusia namun dapat didengarkan oleh laba-laba, jangkrik dan
lumba-lumba.
2. Bunyi audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya diantara 20 Hz - 20.000 Hz.
bunyi jenis inilah yang dapat didengarkan oleh manusia.
3. Bunyi ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya > 20.000 Hz. bunyi jenis ini
juga tidak dapat di dengarkan manusia. hewan yang mampu mengarkan bunyi jenis
ini adalan lumba-lumba.

Nada Bunyi, Kuat Bunyi dan Warna Bunyi.


Nada
Nada adalah bunyi yang frekuensinya tetap. Nada bunyi bergantung pada
frekuensi sumber bunyi. Semakin tinggi frekuensi sumber bunyi, semakin tinggi nada

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


bunyi yang dihasilkannya. Sebaliknya, semakin rendah frekuensi sumber bunyi,
semakin rendah nada bunyi yang dihasilkannya.
Kuat Bunyi
Kuat Bunyi (Intensitas Bunyi) adalah keras atau lemahnya bunyi yang
terdengar. Kuat bunyi bergantung pada amplitudo. Semakin besar amplitudo getaran
sumber bunyi, semakin keras bunyi yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin kecil
amplitudo getaran sumber bunyi, semakin lemah bunyi yang dihasilkannya. Telinga
manusia dapat mendeteksi bunyi dengan intensitas serendah 10-12 W/m2 dan setinggi
1 W/m2. Tingkat Intensitas, , dari bunyi didefinisikan dalam intensitasnya, I, sebagai
berikut : (dalam dB) dimana I0 adalah intensitas tingkat acuan, dan logaritma adalah
dari basis 10. I0 biasanya diambil dari intensitas minimum yang dapt didengar
manusia (ambang pendengaran).

Gambar 6.11 Perkiraan frekuensi kuat bunyi yang dapat didengar manusia
(area putih)

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


Gambar 6.12 Daftar decibel beberapa sumber suara

6.3.2 Cepat Rambat Bunyi

Cepat rambat bunyi adalah jarak yang ditempuh oleh bunyi tiap satuan waktu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi
a. Medium tempat gelombang bunyi itu dirambatkan
b. Suhu
Cepat rambat bunyi pada beberapa medium :

Material Laju Rambat Bunyi(m/s)


Udara 343
Udara 0 degree C 331
Helium 1005
Hidrogen 1300
Air 1440
Air Laut 1560
Besi dan Baja 5000
Glass 4500
Aluminium 5100
Kayu keras 4000

Rumus cepat rambat gelombang dalam medium

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


Persamaan 6.26
Dimana v= kecepatan gelombangsuara (m/s)
B= bulk modulus
= density of medium

6.3.2 Interfensi

Interfernsi adalah terjadinya penguatan atau pelemahan simpangan gelombang


karena muncul gelombang yang lain pada tempat yang sama. Simpangan gelombang
yang dihasilkan merupakan superposisi gelombang asal dan gelombang lain.
Simpangan total yang dihasilkan bergantung pada fase masing-masing gelombang.
Jika di sutu titik gelombang-gelombang tersebut memiliki fase yang sama maka
terjadi penguatan simpangan di titik tersebut. Sebaliknya jika dua gelombang
memiliki fase berlawanan pada suatu tiik maka simpangan gelombang tersebut saling
melemahkan. Jika dua gelombang memiliki frekuensi, panjang gelombang, dan
amplitudo yang sama maka dua gelombang yang memiliki fase berlawanan
menghasilkan simpangan total nol.

6.3.3 Efek Doppler

Mungkin anda pernah memerhatikan bunyi dari sebuah kendaraan yang


berubah seiring kendaraan tersebut menjauh dari posisi kita. Frekuensi suara yang
anda dengar saat kendaraan mendekati anda lebih tinggi dari frekuensi yang anada
dengar saat kendaraan tersebut menjauhi anda. Hal ini adalah salah satu contoh dari
efek doppler.
Untuk mengetahui perubahan frekuensi, bayangkan anda sedang berada diatas
kapal dengan jangkar turun diatas laut yang tenang denga periode gelmbang T=3,0 s.
Berarti dalam 3 detik sebuah puncak gelombang mengenai kapal anda. Dalam
gambar 17.7 a menunjukkan situasi dengan gelombang air berubah kearah kiri. Jika

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


Gambar 6.13 Pergerakan gelombang pada kapal yang diam dan
kapal yang bergerak

Perhatikan frekuensi sumber suara pada Gamba 6.14 frekuensi dilambangkan sebagai
f, dan panjang gelombang , kecepatan suara dengan v. Penerima bunyi (observer)
diam, orang tersebut akan mendeteksi suara sebagai tingkat f. (Saat v 0=0 dan vs = 0,
frequensi pengamat sama dengan frequnesi sumber suara). Saat pengamaat mendekati
sumber suara, kecepatan gelombang relative pengamat adalah v = v+v 0 dengan
panjang gelombang tidak berubah

Gambar 6.14 sumber suara dan pengamat yang bergerak

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


Persamaan 6.27
Karena = v/f maka bila pengamat mendekati sumber

Persamaan 6.28

Persamaan 6.29

FISIKA DASAR | GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

Вам также может понравиться

  • PP 11 Tahun 2017 Manajemen PNS
    PP 11 Tahun 2017 Manajemen PNS
    Документ253 страницы
    PP 11 Tahun 2017 Manajemen PNS
    Iskandar Taran
    100% (5)
  • Proposal Bimbel 2010
    Proposal Bimbel 2010
    Документ8 страниц
    Proposal Bimbel 2010
    Poeza Setiawan
    Оценок пока нет
  • Isu Isu Global PDF
    Isu Isu Global PDF
    Документ72 страницы
    Isu Isu Global PDF
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Surat Lamar An
    Surat Lamar An
    Документ1 страница
    Surat Lamar An
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • 3 Bab I
    3 Bab I
    Документ8 страниц
    3 Bab I
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Modul 5 Pengembangan Bahan Ajar
    Modul 5 Pengembangan Bahan Ajar
    Документ22 страницы
    Modul 5 Pengembangan Bahan Ajar
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Presentasi Pembiasan Pada Kaca PPs
    Presentasi Pembiasan Pada Kaca PPs
    Документ12 страниц
    Presentasi Pembiasan Pada Kaca PPs
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • 5 Gelombang
    5 Gelombang
    Документ18 страниц
    5 Gelombang
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar 6
    Bahan Ajar 6
    Документ32 страницы
    Bahan Ajar 6
    Syarifah Raisa
    100% (1)
  • Tugas Auliya Prakarya1
    Tugas Auliya Prakarya1
    Документ1 страница
    Tugas Auliya Prakarya1
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Makalah Kewirausahaan Erika
    Makalah Kewirausahaan Erika
    Документ4 страницы
    Makalah Kewirausahaan Erika
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Jurnal Piperin
    Jurnal Piperin
    Документ4 страницы
    Jurnal Piperin
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Kelompok 5 Psikologi
    Kelompok 5 Psikologi
    Документ22 страницы
    Kelompok 5 Psikologi
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Kelompok III
    Kelompok III
    Документ10 страниц
    Kelompok III
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Menu Bazar
    Menu Bazar
    Документ2 страницы
    Menu Bazar
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Kalkulus Vektor Teorema Divergensi Gauss PDF
    Kalkulus Vektor Teorema Divergensi Gauss PDF
    Документ16 страниц
    Kalkulus Vektor Teorema Divergensi Gauss PDF
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Surat Moratorium
    Surat Moratorium
    Документ2 страницы
    Surat Moratorium
    Nard Malhotra
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar 6
    Bahan Ajar 6
    Документ32 страницы
    Bahan Ajar 6
    Syarifah Raisa
    100% (1)
  • Bahan Ajar 6
    Bahan Ajar 6
    Документ32 страницы
    Bahan Ajar 6
    Syarifah Raisa
    100% (1)
  • Sampul Efek Fotolistrik
    Sampul Efek Fotolistrik
    Документ1 страница
    Sampul Efek Fotolistrik
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Permohonan Beasiswa
    Permohonan Beasiswa
    Документ1 страница
    Permohonan Beasiswa
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Wakasek Sarana
    Wakasek Sarana
    Документ1 страница
    Wakasek Sarana
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • Manual Acara Dan Perlengkapan Pab BKMJF Himafi Fmipa Unm
    Manual Acara Dan Perlengkapan Pab BKMJF Himafi Fmipa Unm
    Документ3 страницы
    Manual Acara Dan Perlengkapan Pab BKMJF Himafi Fmipa Unm
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет
  • A3. Review Jurnal Ilmiah PDF
    A3. Review Jurnal Ilmiah PDF
    Документ15 страниц
    A3. Review Jurnal Ilmiah PDF
    Quinta Nadya Madra
    Оценок пока нет
  • Soal Psikotes Download Gratis
    Soal Psikotes Download Gratis
    Документ9 страниц
    Soal Psikotes Download Gratis
    Arif Widi Anto
    Оценок пока нет
  • Sampul Efek Fotolistrik
    Sampul Efek Fotolistrik
    Документ1 страница
    Sampul Efek Fotolistrik
    Syamsul Alim Bahri
    Оценок пока нет