Вы находитесь на странице: 1из 2

18-08-2017 1/2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id

KEMENKES TETAPKAN 130 NAKES TELADAN TINGKAT NASIONAL


DIPUBLIKASIKAN PADA : JUMAT, 13 AGUSTUS 2010 10:22:41, DIBACA : 54.372 KALI

Kementerian Kesehatan menetapkan 130 Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan Tingkat Nasional Tahun 2010. Mereka terdiri dari 45 laki-laki dan 85 perempuan,
meliputi 26 dokter, 7 dokter gigi, 19 bidan, 14 perawat, 27 tenaga kesehatan masyarakat (sanitarian dan promosi kesehatan), 4 asisten apoteker, dan 33
nutrisionis. Mereka berasal dari 33 propinsi. Setiap propinsi mengirimkan 4 Nakes Puskesmas Teladan masing-masing kecuali provinsi Bangka Belitung dan
Kalimantan Selatan yang tidak mengirimkan tenaga Kesehatan Masyarakat dan asisten apoteker.

Penghargaan kepada para Nakes Teladan di Puskesmas diharapkan dapat memotivasi untuk meningkatkan minat Nakes bekerja di Puskesmas sehingga dapat
menjadi pendorong terciptanya Nakes yang nasionalis, etis dan profesional, memiliki pengabdian yang tinggi, disiplin, kreatif, berilmu, terampil, berbudi luhur serta
memegang teguh etika profesi.

Sebagai penghargaan atas prestasi para Nakes Teladan Puskesmas, Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan berupa Piagam Penghargaan Menteri
Kesehatan, sepeda motor, laptop dan printer. Pemberian penghargaan akan disampaikan Menteri Kesehatan tanggal 16 Agustus di Hotel Bidakara.

Selain penghargaan, para Nakes Teladan juga akan mengikuti sejumlah acara diantaranya mengikuti Pidato Kenegaraan RI di Gedung DPR MPR, audiensi
dengan Ketua DPR MPR, ramah tamah dan buka puasa bersama Menkes, renungan suci bersama Presiden di Taman Makan Pahlawan Kalibata, mengikuti
Upacara Detik-detik Proklamasi dan Penurunan Bendera di Istana Merdeka, serta akan dilakukan ramah tamah dengan Presiden RI.

Pemilihan tenaga kesehatan tingkat Puskesmas di seluruh Indonesia ini dilakukan oleh Tim Penilai secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota sampai propinsi.
Tim Penilai di tingkat Kab./Kota ditetapkan oleh Bupati/Walikota dengan Ketua Kepala Dinas Kesehatan/unsur Dinkes Kab/Kota dengan anggota pejabat lintas
sektor terkait, unsur Dinas Kesehatan Kab./Kota, dan unsur organisasi profesi terkait. Sedangkan di tingkat Propinsi, Tim Penilai ditetapkan oleh Gubernur dengan
Ketua Kepala Dinas Kesehatan dan Anggota terdiri dari pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Propinsi yang ditunjuk, pejabat lintas sektor terkait dan organisasi
profesi terkait.

Tim Penilai Kab./Kota menilai dan memilih Nakes Teladan Puskesmas berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan. Selanjutnya mengajukan nama calon Nakes
Teladan Puskesmas kepada Bupati/Walikota untuk ditetapkan sebagai Nakes Teladan Puskesmas Tingkat Kab./ Kota dan diusulkan ke Panitia Pemilihan Tingkat
Provinsi. Sedangkan Tim Penilai Tingkat Provinsi bertugas menilai dan memilih Nakes Teladan Tingkat Provinsi untuk selanjutnya mengajukan nama calon Nakes
Teladan Puskesmas kepada Gubernur untuk ditetapkan sebagai Nakes Teladan Puskesmas Tingkat Provinsi serta mengirimkan Nakes Teladan Tingkat Provinsi

1
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2/2 18-08-2017

kepada Menkes cq. Panitia Pemberian Penghargaan Nakes Teladan Tingkat Nasional.

Komponen penilaian terdiri dari kriteria umum dan kinerja. Kriteria umum meliputi berakhklak dan berbudi pekerti baik, tidak sedang dalam kasus pidana/perdata
dan penyalahgunaan Napza, berjasa terhadap masyarakat di wilayah kerjanya baik langsung maupun tidak langsung dan lulus seleksi yang dilakukan Tim Penilai.

Sedang komponen kinerja meliputi sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat, sebagai pemberi
pelayanan kesehatan strata pertama, sebagai pegawai Puskesmas (tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama, prakarsa dan kepemimpinan), sebagai
Nakes profesional (keikutsertaan dalam bidang keilmuan, hubungan dengan pasien dan keluarga miskin, hubungan dengan rekan kerja), sebagai anggota
masyarakat (kepribadian, peran serta dalam masyarakat, berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, berperan dalam pembinaan generasi muda dan
berperan dalam organisasi kemasyarakatan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor
telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-500567, 30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, info@depkes.go.id,
kontak[at]depkes[dot]go[dot]id.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia - 2 - Printed @ 18-08-2017 21:08

Вам также может понравиться