Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRACT
Kanker usus besar muncul karena konversi pra kanker polip (jinak) ditemukan di lapisan dalam
usus besar. Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan ini sangat benar sehubungan
dengan kanker usus besar. Berbagai penelitian epidemiologi telah dikaitkan dengan asupan
makanan kanker kolorektal. Apel dan jus beri yang banyak dikonsumsi di antara berbagai etnis
karena nilai bergizi mereka. Dalam ulasan ini yang dibahas efek kemopreventif jus buah ini
melawan kanker usus besar. Studi berurusan dengan bioavailabilitas, in vitro dan in vivo efek
apel dan jus berry ditekankan dalam artikel ini. Survei menyeluruh pada literatur menunjukkan
bahwa berbagai phytochemical fenolik hadir dalam jus buah ini memiliki potensi bawaan untuk
menghambat sel kanker usus besar. Ulasan ini mengusulkan perlunya lebih banyak bukti
praklinis untuk efek dari jus buah terhadap sel kanker usus besar yang berbeda, dan juga
berusaha untuk memfasilitasi studi klinis menggunakan ini jus pada manusia dalam uji coba
besar. Kesimpulan dari review adalah bahwa apel dan berry jus ini akan menjadi salah satu
alternatif melawan kanker usus besar.
INTRODUCTION
American Cancer Society menunjukkan bahwa pada tahun 2014, akan ada 1.665.540 kasus
kanker baru di Amerika Serikat dan 585.720 kematian akibat kanker, mencakup 1600 kematian
per hari. Kanker usus besar adalah yang kedua penyebab paling umum kematian kanker pada
pria dan wanita setelah kanker paru-paru. Baru-baru ini, telah ada yang luar biasa dalam
memahami pertumbuhan dasar-dasar karsinogenesis mengarah ke modus baru pencegahan
kanker dikenal sebagai "kemoprevensi" Chemoprevention didefinisikan sebagai asupan agen-
agen asing untuk menahan induksi, untuk mencegah atau memperlambat perkembangan
kanker, atau pembalikan karsinogenesis pada tahap perkembangan yang tidak terkontrol.