Вы находитесь на странице: 1из 15

TUGAS KELOMPOK

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT


SATELIT TERRA

Nama Kelompok :

1. Rega Tyastino (19)


2. Rina (20)
3. Rusyanto (21)
4. Uswatun Hasanah (22)
5. Utomo Hardiansyah (23)
6. Wuslatud Dallalah (24)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadap Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya penuliis dapat menyelesaikan tugas di mata kuliah Sistem Komunikasi Satelit
dengan tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Dalam penyusunan tugas ini, kami mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,
baik secara moril maupun materi. Kita menyadari bahwa tugas ini jauh masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kita sangat menerima adanya kritik dan saran yang bersifat
konstruktif demi penyempurnaan tugas ini sehingga untuk selanjutnya makalah dapat menjadi
lebih baik dan memiliki potensi untuk dikembangkan dan dimengerti.
BAB I
PENDAHULUAN
Satelit merupakan benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi
dan rotasi tertentu. Ada dua macam satelit, yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit
alam adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang
mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti
misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga
bagi planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang
mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya
merupakan satelit alami Matahari. 5 Satelit alami terbesar yang pernah ditemukan
manusia adalah: Ganymede (Jupiter), Titan (Saturnus), Callisto (Jupiter), Io (Jupiter),
serta Bulan (Bumi).

Sementara satelit buatan merupakan benda buatan manusia yang diluncurkan ke


luar angkasa untuk keperluan tertentu. Sama seperti satelit alam, satelit buatan tersebut
merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat
dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit
komonikasi, satelit iptek dan satelit militer. Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan
ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia,
Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke
orbitnya.

Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam yaitu. Low Earth Orbit (LEO): 500-
2,000 km diatas permukaan bumi. Medium Earth Orbit (MEO): 8,000-20,000 km diats
permukaan bumi. Geosynchronous Orbit (GEO): 35,786 km diatas permukaan bumi.

Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan
stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink.
Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu
transmisi dari satelit ke stasiun bumi. Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi
sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponders, yaitu sebuah alat
untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah. Umumnya komunikasi satelit
menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan 44
transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa
sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.

Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit.


Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di
dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam
melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya. Sedangkan power system
yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk
listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi
dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar
dapat beroperasi.
Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada
tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev
sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu
lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika. Sputnik 1 membantuk
mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan
orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere.
Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga
memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan
dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang
dikirimkannya ke bumi. Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan
membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika.
Amerika menyusul dengan meluncurkan satelit pertamanya pada 31 Juni 1958 yang
bernama Explorer 1. Satelit terbesar buatan manusia ialah International Space Station.

Indonesia pertama kali meluncurkan satelit buatan pada 8 Juli 1976 dengan
nama satelit Palapa A1. Satelit ini diluncurkan dari Keneddy Space Center di Tanjung
Canaveral, Amerika Serikat. Pada saat itu Indonesia masih meminta bantuan beberapa
negara pembuat satelit terdahulu seperti Rusia dan Amerika Serikat. Indonesia baru
berhasil meluncurkan satelit buatan sendiri pada 10 Januari 2007. Satelit mikro yang
diberi nama Lapan Tubsat tersebut diluncurkan di Pusat Ruang Angkasa Sriharikota,
India, dengan roket polar (Polar Satelite Launch Vehicle/PSLV).

Satelit Lapan Tubsat tersebut berbentuk kotak masif berwarna hitam berukuran
450 X 450 X 275 mm, berukuran mikro dengan kriteria berat di bawah 100 kg.
Memiliki dua kamera analog biasa merk Sony. Satu dengan kemampuan resolusi 200
m dengan lebar sapuan 81 km sedangkan kamera lainnya berkemampuan lebih tinggi
dengan resolusi 5 m dan lebar sapuan 3,5 km. Sehingga dapat digunakan sebagai alat
penginderaan jarak jauh. Aktifitas satelit dikendalikan di Rumpin Bogor dan stasiun
serupa di Jerman. Perancangan dimulai tahun 2003 dan melibatkan 12 insinyur dari
ITB, PT DI, LIPI, LEN dan Lapan.
Tahun ini, rencananya Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) akan
meluncurkan satelit kembar Lapan Twinsat untuk keperluan mitigasi bencana. Satelit
ini memiliki kamera surveillance (pengamatan) yang dapat diarahkan secara mandiri.
Dengan penggunaan satelit kembar, keandalan data yang diperoleh akan lebih tinggi.
Banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia membuat Lapan tergerak untuk
segera meluncurkan satelit terbarunya. Gempa yang mengguncangkan beberapa
wilayah di Indonesia mengakibatkan banyak kerugian, termasuk di antaranya
lumpuhnya jaringan infrastruktur sistem komunikasi yang darat atau terestrial selama
beberapa waktu.

Untuk mendukung komunikasi dalam keadaan darurat, diperlukan infrastruktur,


yaitu satelit. Teknologi ini mampu mendukung komunikasi saat keadaan darurat dalam
bentuk voice (suara) dan data. Selain itu, satelit mampu mengambil citra daerah-daerah
bencana dengan resolusi 5 m. Satelit juga dapat mengirimkan data secara langsung (real
time) maupun dengan revisit (90 menit) dan dalam waktu peliputan yang tinggi (15
menit dalam radius 1000 km) untuk satu stasiun atau untuk seluruh wilayah Indonesia.

Kedua satelit tersebut saat ini dalam proses integrasi di Rancabungur, Jawa
Barat. Satelit kembar akan diluncurkan dengan menggunakan roket Indian Space
Research Organization (ISRO) pada 2011. Lapan dan ISRO telah menandatangani
kontrak kerjasama untuk peluncuran satelit tersebut. Satelit akan diluncurkan pada
ketinggian 650 km dengan sudut inklinasi yang sesuai dengan posisi geografis
Indonesia, yaitu 6-9 derajat.
BAB II
2.1. Sejarah Satelit Tera
Terra satellite merupakan satelit milik NASA yang dibuat oleh kontraktor ILS
diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base pada tanggal 18 desember 1999 oleh roket
Atlas IIAS dimana satelit tera mulai mengumpulkan data atau mulai beroperasi pada
tanggal 24 Februari 2000. Tujuan dari pembuatan Satelit Terra adalah untuk
mengeksplorasi hubungan antara bumi dengan atmosfer, tanah, salju dan es, laut dan
keseimbangan energi untuk memahami perubahan iklim dan iklim bumi serta
memetakan dampak dari aktifitas manusia dan bencana alam pada masyarakatdan
ekosistem. Satelit Terra mengumpulkan data tentang bio-geokimia dan energi sistem
bumi dengan menggunakan lima sensor yang mengamati suasana, permukaan tanah,
lautan, salju dan es, serta radasi energi. Setiap sensor memiliki fitur unik yang
memungkinkan para ilmuwan untuk memenuhi berbagai tujuan ilmu pengetahuan.
Lima Sensor yang terdapat pada satelit Terra diantaranya:

ASTER (Advanced Spaceborn Thermail Emission and Reflection Radiometer)


CERES (Clouds and Earths Radiant Energy System)
MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer)
MISR (Multi-angle Imaging Spectroradiameter)
MOPITT (Measurement of Pollution in the Troposphere)

Karena lima sensor satelit Terra berbagi platform mereka mengumpulkan


pengamatan secara lengkap dari permukaan bumi dan atmosfer perspektif
yangberbeda-beda dari acara yang sama dapat menghasilkan wawasan yang unik
kedalam proses yang menghubungkan sistem Bumi.

2.2. Fungsi dan Aplikasi Satelit


Satelit Terra membawa 5 macam instrumen dimana tiap instrumen memiliki fungsi dan
pengaplikasian masing-masing. 5 macam instrumen tersebut diantaranya MODIS, ASTER,
CERES, MISR, MOPITT.

ASTER
ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer)
merupakan instrumen pencitraan Terra, satelit unggulan dari NASA Earth
Observing System (EOS) yang diluncurkan pada18 Desember 1999
di Vandenberg Air Force Base, California, USA. ASTER merupakan hasil
kerjasama antara NASA, Japans Ministry of Economy, Trade and
Industry (METI), dan Japan Space Systems (J-pacesystems). Data ASTER
digunakan untuk membuat peta rinci dari suhu permukaan tanah, pantulan, dan
elevasi. Sistem terkoordinasi satelit EOS, termasuk Terra, adalah komponen
utama dari Direktorat Misi Sains dan Divisi Ilmu Bumi NASA . Tujuan dari
NASA Earth Science adalah untuk mengembangkan pemahaman ilmiah bumi
sebagai satu kesatuan sistem, respon terhadap perubahan, dan untuk lebih
memprediksi variabilitas dan tren iklim, cuaca, dan bencana alam.

Data citra satelit ASTER diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk beragam area
aplikasi yang berhubungan dengan perubahan global, termasuk
dinamika vegetasi dan ekosistem, pemantauan bencana, geologi dan tanah, klimatologi
permukaan tanah, hidrologi, perubahan tutupan lahan, dan Digital Elevation Model ( DEM ).

Citra Satelit ASTER resolusi tinggi mampu menghasilkan citra stereo untuk menciptakan
digital terrain model (DTM) secara rinci.

Contoh ASTER
Spesifikasi Sensor Satelit ASTER

Launch Date 18 December 1999 at Vandenberg Air Force Base,


California, USA
Equator Crossing 10:30 AM (north to south)
Orbit 705 km altitude, sun synchronous
Orbit Inclination 98.3 degrees from the equator
Orbit Period 98.88 minutes
Grounding Track Repeat 16 days
Cycle
Resolution 15 to 90 meters

Instrumen ASTER terdiri dari tiga subsistem instrumen terpisah:

VNIR (Visible Near Infrared), digunakan untuk memperoleh sepasang gambar stereo
SWIR (ShortWave Infrared), pembiasan teleskop tunggal
TIR (Thermal Infrared)

ASTER memiliki informasi 14 bandi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat tabel berikut:

Instrument VNIR SWIR TIR


Bands 1-3 4-9 10-14
Spatial Resolution 15m 30m 90m
Swath Width 60km 60km 60km
Cross Track Pointing 318km ( 116km ( 116km ( 8.55
24 deg) 8.55 deg) deg)
Quantisation (bits) 8 8 12

CERES
CERES (Clouds and the Earth's Radiant Energy System) di gunakan untuk
mengukur radiasi Bumi dan radiasi atmosfer dari lapisan atas atmosfer sampai
ke lapisan permukaan serta untuk memberikan informasi per-awanan. Ini terdiri
dari dua radiometer pemindai broadband. Terdapat dua radiometer scanning
broadband:
one cross-track mode and one rotating plane (biaxial scanning). I one cross-
track mode lintas jalur akan melanjutkan pengukuran yang dilakukan oleh
satelit Earth Radiation Budget Experiment ( ERBE ), sedangkan rotating plane
(biaxial scanning) diciptakan untuk meningkatkan keakuratan pengukuran
tersebut.
CERES beroperasi di ultraviolet gelombang inframerah yang memiliki lebar
tiga pita diantara 0,3-100 m, dengan jendela pada 8-12 m dan memiliki
resolusi yang rendah 20-km.

Instrumen ini memiliki data berikut: (1)scan dengan bi-directional, (2) fluks
atmosfer sesaat, (3) fluks atmosfer regional secara rata-rata, (4) rata-rata fluks
atmosfer rata-rata regional dan bulanan, dan (5) jejak kaki tunggal atas atmosfer
dan fluks dan awan permukaan. Dari satelit Cerez di peroleh dara 1-4 divalidasi
dan dipublikasikan ke publik pada tanggal 1 Desember 2000. Pada data tanggal
1 Desember 2000tidak terdapat : (1) fluks radiasi dan awan, (2) fluks dan awan
berganda setiap hari, (3) awan dan fluks tertutup sinoptik, (4) fluks
bulanan,regional, dan awan ke permukaan, (5) fluks zona daerah bulanan dan
permukaan ke awan, (6) budget radiasi permukaan, dan (7) rata-rata kenaikan
suhu dan radiasi permukaan . CERES akan memiliki total dua belas produk data
standar.

Memahami perawanan dan efek radiasi dalam sistem iklim merupakan salah
satu prioritas tertinggi Program Penelitian Perubahan Global AS. Karena sifat
awan yang sangat bervariasi dan kesulitan dalam pengukuran. Informasi tentang
perawanan sangat penting untuk dipahami, karena perawanan memiliki efek
pendinginan di Bumi dengan menyaring aliran energi matahari yang masuk, dan
di sisi lain memiliki efek pemanasan di Bumi dengan meningkatkan efek rumah
kaca.

MODIS merupakan sensor yang dimaksudkan untuk menyediakan data darat,


laut, dan atmosfer secara berkesinambungan. Sensor MODIS terpasang pada
satelit Terra dan Aqua. Satelit Terra dan Aqua dirancang juga untuk membawa
sensor lain yaitu AVHRR dan CZCS. Satelit Terra dan Aqua memiliki orbit
selaras matahari (sun synchronous) dan dekat kutub (near-polar). Satelit
mengorbit bumi 2 hari sekali dengan ketinggian 705 kilometer diatas
permukaan bumi. Field of View MODIS adalah 55o dan lebar sapuan 2330
km.

Citra yang dihasilkan memiliki tiga resolusi spasial yaitu 250 meter, 500 meter,
dan 1000 meter. Dengan total karakteristik panjang gelombang 36 buah saluran
dan 12-bit kepekaan radiometrik. Sensor MODIS yang terpasa pada satelit Terra
dan Aqua dapat mengukur hampir semua parameter darat, laut, dan udara
sehingga kegunaannya menjadi sangat luas. Mulai dari indeks tumbuhan,
kelembaban tanah, kadar aerosol di udara, suhu permukaan laut, dan kandungan
klorofil laut, yang seluruhnya ada 86 parameter sehingga banyak keperluan lain
yang bisa ditumpangkan. Citra Modis dapat diperoleh gratis melalui pemesanan
di internet.
Panjang Gelombang MODIS

Band (m) Res (m) Band (m) Res (m)


1 0.62-0.67 250 21a 3.929-3.989 1000
2 0.841-0.876 250 22 3.929-3.989 1000
3 0.459-0.479 500 23 4.020-4.080 1000
4 0.545-0.565 500 24 4.433-4.498 1000
5 1.230-1.250 500 25 4.482-4.549 1000
6 1.628-1.652 500 26 1.360-1.390 1000
7 2.105-2.155 500 27 6.535-6.895 1000
8 0.405-0.420 1000 28 7.175-7.475 1000
9 0.438-0.448 1000 29 8.400-8.700 1000
10 0.483-0.493 1000 30 9.580-9.880 1000
11 0.526-0.536 1000 31 10.780-11.280 1000
12 0.546-0.556 1000 32 11.770-12.270 1000
13 0.662-0.672 1000 33 13.185-13.485 1000
14 0.673-0.683 1000 34 13.485-13.785 1000
15 0.743-0.753 1000 35 13.785-14.085 1000
16 0.862-0.877 1000 36 14.085-14.385 1000
17 0.890-0.920 1000
18 0.915-0.965 1000
19 0.915-0.965 1000
20 3.660-3.840 1000

Kemampuan Ekstraksi Citra Modis Berdasarkan Saluran

No. Kegunaan
Saluran
1-2 Deliniasi daratan/awan/aerosol
3-7 Deliniasi daratan/awan/karakterisitik aerosol
8-16 Warna air laut/fitoplankton/Fluorescene/biogeokimia
17-19 Uap air di atmosfer
20-23 Suhu permukaan dan awan
24-25 Suhu udara
26-28 Uap air awan cirrus
29 Karakteristik awan
30 Lapisan ozon
31-32 Suhu permukaan dan awan
33-36 Awan tinggi

MISR
MISR( Multi-angle Imaging SpectroRadiometer). MISR diciptakan untuk
melakukan pengamatan dengan sudut-sudut dan membantu menentukan nilai jumlah
sinar matahari yang terpancarkan di berbagai arah. Pengukuran multidirectional ini
berpengaruh pada pengukuran permukaan, atmosfer dan refleksi permukaan, serta peta
global albedo permukaan, aerosol dan vegetasi.

Pada Satelit MISR terdapat sembilan kamera pushbroom yang mengambil


gambar di wilayah yang terlihat beroperasi pada sembilan sudut pandang yang berbeda:
satu di nadir, ditambah delapan tampilan simetris lainnya pada 26,1 , 45,6 , 60,0 ,
dan 70,5 ke depan dan sesudahnya nadir. Masing-masing dari sembilan kamera
memiliki empat band pada 0,446 m, 0,558 m, 0,672 m, dan 0,866 m dan resolusi
terkontrol 275 m, 550 m, atau 1,1 km. Lebar MISR adalah 360 km yang memiliki siklus
bergerak sampai sembilan hari di khatulistiwa dan dua hari di kutub.

Satelit MISR memiliki data seperti berikut: (1) data beranotasi diformat ulang,
(2) data radiometrik, (3) sinar geo-rectified, (4) bagian atas atmosfir albedo dan deteksi
perwanan (5) aerosol dan pengambilan permukaan. Versi 1 telah dirilis sejak 27
September 2001 secara sementara, yang mana versi 2-5 hanya tersedia dalam bentuk
beta. Tanggal mulai untuk input versi ini adalah 1 Juni 2000 untuk versi 2-4, 1 Agustus
2000 untuk versi 5, dan 27 September 2001 untuk versi 1. Dari berbagai versi diatas
tidak tercantum data (6) data tambahan radiometrik, (7) data tambahan aerosol, (4) data
permukaan yang tergulung, (5) data klimatologi. Saat semua data ini tersedia, MISR
akan memiliki total dua belas data standar. Seperti data CERES, Pusat Penelitian
Langley ( LaRC ) di Hampton, VA adalah DAAC yang bertanggung jawab untuk
mengarsipkan produk ini.

Data dari MISR akan digunakan untuk pengukuran penting yaitu mengukur
awan, aerosol, dan sifat permukaan. Data dari MISR mengenai awan (bersama dengan
data dari CERES) akan memungkinkan ilmuwan mempelajari dampak dari berbagai
jenis medan awan mengenai radiasi matahari dan penyinaran dari bumi, dan dengan
demikian efek awan terhadap iklim bumi. Output data MISR juga penting untuk
menentukan besarnya dan variabilitas penyerapan sinar matahari dan hamburan oleh
aerosol dan efek iklim yang dihasilkan. Terakhir, data permukaan MISR penting untuk
mengkarakterisasi pemantulan dua arah (karena pengukuran multi-sudutnya), indeks
area daun dan oleh karena itu potensi fotosintesis dan produktivitas primer bersih, serta
untuk menentukan klasifikasi tutupan lahan, yang kesemuanya dapat digunakan dalam
bersamaan dengan pengukuran permukaan MODIS.

MOPITT

MOPITT(Measurements Of Pollution In The Troposphere). Disediakan


untuk Terra oleh Canadian Space Agency ( CSA ). Tujuan sensor ini untuk mengukur
metana (CH 4 ) dan karbon monoksida (CO) di troposfer untuk menentukan sink dan
sumber dari polusi berbahaya serta kelimpahan dan distribusi dari waktu ke waktu.

MOPITT adalah pemindai cross-track yang menggunakan spektroskopi korelasi


gas untuk mengukur metana dan karbon monoksida di atmosfer melalui detektor pada
2,3, 2,4, dan 4,7 m (yaitu dua pita inframerah dan pita inframerah termal). Dalam
spektroskopi korelasi, sel gas akan digunakan sebagai filter optik di inframerah untuk
mengukur sinyal dari gas yang sama di atmosfer. Saluran metana hanya aktif di siang
hari, sedangkan karbon monoksida dapat diukur pada siang hari atau malam hari,
meskipun pengukuran di dekat permukaan menjadi kurang dapat dilakukan di malam
hari. MOPITT memiliki resolusi spasial 22 km, dan lebar covrage 640 km.

Saat ini ada dua output data MOPITT yang tersedia: (1) konversi jumlah digital
menjadi sinar yang dikalibrasi pada pita penyerapan CH 4 dan CO, dan (2) pengambilan
kembali CO dan jumlah CH 4 dan CO dari pancaran MOPITT. Keduanya output ini
hanya versi beta. Versi 1 dirilis pada bulan Oktober 2000; Versi 2 dirilis pada bulan
September 2001. Tanggal mulai akuisisi data untuk input produk ini adalah 3 Maret
2000. Dua produk lainnya direncanakan: (1) subset dari profil CO, dan (2) subset dari
kolom CO pengukuran. Studi ilmiah akan menggunakan data ini untuk mendapatkan
profil atmosfer global tiga dimensi. Data produk MISR diproses oleh tim di Pusat
Penelitian Atmosfer Nasional AS ( NCAR ), di Boulder, CO; dan, seperti data CERES
dan MISR, Pusat Penelitian Langley ( LaRC ) di Hampton, VA adalah DAAC yang
bertanggung jawab untuk mengarsipkannya.

Produk MOPITT ini penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik
tentang potensi kerusakan yang dilakukan oleh metana dan karbon monoksida di
atmosfer, yang keduanya diproduksi oleh aktivitas manusia. Ternak ternak dan
pembakaran biomassa adalah sumber metana, yang merupakan gas rumah kaca dengan
kapasitas penyimpanan karbon dioksida tiga puluh kali lipat. Karbon monoksida
membahayakan kemampuan atmosfer untuk melepaskan diri dari berbagai polutan dan
dikeluarkan dari pabrik, mobil dan kebakaran hutan.

2.3. Sensor Yang di Operasikan Terra Satillite


Berikut ada lima instrumen yang dioperasikan di dalam terra satelit, yaitu:

ASTER (Advanced Spaceborn Thermail Emission and Reflection Radiometer)


CERES (Clouds and Earths Radiant Energy System)
MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer)
MISR (Multi-angle Imaging Spectroradiameter)
MOPITT (Measurement of Pollution in the Troposphere)
2.4. Kapasitas Satelit
Terra Sattelite mempunyai berat 5190 kg, dan diameter 3,5 meter serta mempunyai
panjang 6,8 meter. Dan satelit terra dapat membawa lima instrumen, diantaranya: ASTER
(Advanced Spaceborn Thermail Emission and Reflection Radiometer), CERES (Clouds and
Earths Radiant Energy System), MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer),
MISR (Multi-angle Imaging Spectroradiameter), MOPITT (Measurement of Pollution in the
Troposphere).

2.5. Coverage Area


MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) mengamati seluruh
permukaan bumi setiap 1-2 hari dengan whisk-broom scanning imaging radiometer. MODIS
dengan lebar tampilan (lebih 2300 km) menyediakan citra radiasi matahari yang direfleksikan
pada siang hari dan emisi termal 13 siang/ malam diseluruh penjuru bumi. Resolusi
spasial MODIS berkisar dari 250 1000 m (Janssen dan Hurneeman 2001).

ASTER didesain dengan 3 band pada jangkauan spektral visible dan near-infrared
(VNIR) dengan resolusi 15 m, 6 band pada spektral short-wave infrared (SWIR) dengan
resolusi 30 m dan 5 band pada thermal infrared dengan resolusi 90 m. Band VNIR dan SWIR
mempunyai lebar band spektral pada orde 10. ASTER terdiri dari 3 sistem teleskop terpisah,
dimana masing-masing dapat dibidikkan pada target terpilih. Dengan penempatan (pointing)
pada target yang sama dua kali, ASTER dapat mendapatkan citra stereo beresolusi tinggi.
Cakupan scan (Swath witdh) dari citra adalah 60 km dan revisit time sekitar 5 hari.
Coverage Terra Satelitte

KESIMPULAN
Jadi, terra satellite merupakan satelit yang dimiliki oleh NASA, dan di buat oleh
kontraktor ILS. Fungsi satelit ini yaitu untuk mengeksplorasi hubungan antara bumi dengan
atmosfer, tanah, salju, dan laut. Satelit ini juga bisa melihat keseimbangan energi untuk
menganalisa perubahan iklim bumi serta dapat mematakan dampak dari aktivitas manusia di
bumi, serta dapat memantau bencana alam pada masyarakat dan ekosiste. Kelebihan lain dari
satelit ini yaitu bisa mengumpulkan data tentang bio-geokimia dan energi sistem bumi dengan
menggunakan lima sensor yang tersedia. Adapun fungsi dari lima sensor tersebut yaitu dapat
mengamati suasana, permukaan tanah, lautan, salju dan es, serta radiasi energi.

Вам также может понравиться

  • IJIN SITE
    IJIN SITE
    Документ2 страницы
    IJIN SITE
    rusyanto
    100% (1)
  • Praktikum 1
    Praktikum 1
    Документ29 страниц
    Praktikum 1
    Iam Titi
    Оценок пока нет
  • Form ATS
    Form ATS
    Документ1 страница
    Form ATS
    rusyanto
    Оценок пока нет
  • Form ATS
    Form ATS
    Документ8 страниц
    Form ATS
    fdfdf
    Оценок пока нет
  • Praktikum 1
    Praktikum 1
    Документ29 страниц
    Praktikum 1
    Iam Titi
    Оценок пока нет
  • Praktikum 1
    Praktikum 1
    Документ29 страниц
    Praktikum 1
    Iam Titi
    Оценок пока нет
  • Praktikum 1
    Praktikum 1
    Документ29 страниц
    Praktikum 1
    Iam Titi
    Оценок пока нет
  • Praktikum 1
    Praktikum 1
    Документ29 страниц
    Praktikum 1
    Iam Titi
    Оценок пока нет
  • Praktikum 1
    Praktikum 1
    Документ29 страниц
    Praktikum 1
    Iam Titi
    Оценок пока нет
  • Agenda La 2017-2018
    Agenda La 2017-2018
    Документ1 страница
    Agenda La 2017-2018
    rusyanto
    Оценок пока нет
  • Praktikum 1
    Praktikum 1
    Документ29 страниц
    Praktikum 1
    Iam Titi
    Оценок пока нет
  • Ditlantas Pemutihan
    Ditlantas Pemutihan
    Документ2 страницы
    Ditlantas Pemutihan
    rusyanto
    Оценок пока нет
  • SISTEM PENERIMA TELEVISI
    SISTEM PENERIMA TELEVISI
    Документ19 страниц
    SISTEM PENERIMA TELEVISI
    rusyanto
    Оценок пока нет